Intip 10 Bahaya BPA yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya bpa

Bahaya BPA (Bisphenol A) adalah senyawa kimia yang banyak digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Zat ini dapat ditemukan pada berbagai produk, seperti botol minum, wadah makanan, pelapis kaleng makanan, dan mainan anak-anak.

Bahaya BPA bagi kesehatan telah banyak diteliti. Paparan BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon estrogen. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan perkembangan janin, gangguan reproduksi, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.

Untuk mencegah bahaya BPA, disarankan untuk menghindari penggunaan produk yang mengandung BPA. Pilihlah produk yang berbahan dasar kaca, baja tahan karat, atau plastik yang bebas BPA. Selain itu, penting juga untuk mencuci tangan dengan bersih setelah memegang produk yang mungkin mengandung BPA.

Bahaya BPA

Bahaya BPA (Bisphenol A) perlu mendapat perhatian serius. Paparan BPA dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, terutama gangguan hormon estrogen.

  • Gangguan perkembangan janin
  • Kelainan reproduksi
  • Obesitas
  • Penyakit kardiovaskular
  • Kanker
  • Gangguan sistem saraf
  • Diabetes
  • Hipertensi
  • Infertilitas
  • Alergi

Sebagai contoh, paparan BPA pada janin dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan, seperti cacat lahir dan masalah perilaku. Pada orang dewasa, BPA dapat memicu obesitas dengan cara mengganggu metabolisme tubuh. Selain itu, BPA juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara merusak pembuluh darah dan jantung.

Gangguan Perkembangan Janin

Bahaya BPA dapat memicu gangguan perkembangan janin, terutama jika terjadi paparan pada masa kehamilan. Paparan BPA pada janin dapat mengganggu keseimbangan hormon, khususnya hormon estrogen, yang berperan penting dalam perkembangan organ dan sistem tubuh janin.

Gangguan perkembangan janin yang diakibatkan oleh BPA dapat bervariasi, mulai dari cacat lahir hingga masalah perilaku. Paparan BPA pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, seperti gangguan jantung, cacat tulang, dan kelainan pada alat kelamin. Sementara itu, paparan BPA pada trimester kedua dan ketiga dapat menyebabkan masalah perilaku, seperti hiperaktif, gangguan perhatian, dan kesulitan belajar.

Kasus di Amerika Serikat menunjukkan bahwa paparan BPA pada janin dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf, seperti autisme. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa anak-anak yang terpapar BPA pada masa kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan spektrum autisme hingga 70%. Studi lain yang dilakukan di Eropa juga menemukan bahwa paparan BPA pada janin dapat meningkatkan risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) pada anak-anak.

Kelainan Reproduksi

Bahaya BPA juga dapat memicu kelainan reproduksi, baik pada pria maupun wanita. Paparan BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon, terutama hormon estrogen dan androgen, yang berperan penting dalam fungsi reproduksi.

  • Gangguan Kesuburan

    Paparan BPA dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita. Pada pria, BPA dapat mengganggu produksi sperma dan kualitasnya. Sementara itu pada wanita, BPA dapat mengganggu ovulasi dan implantasi embrio.

  • Keguguran dan Kelahiran Prematur

    Paparan BPA pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Hal ini disebabkan karena BPA dapat menembus plasenta dan mengganggu perkembangan janin.

  • Cacat Lahir Organ Reproduksi

    Paparan BPA pada janin dapat menyebabkan cacat lahir pada organ reproduksi, seperti hipospadia (kelainan pada penis) dan kriptorkismus (kelainan pada testis).

Kelainan reproduksi akibat bahaya BPA dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan dan kehidupan individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan BPA, terutama bagi wanita yang sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

Obesitas

Bahaya BPA dapat memicu obesitas dengan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, khususnya hormon leptin dan ghrelin. Hormon leptin berfungsi untuk memberikan sinyal kenyang ke otak, sementara hormon ghrelin berfungsi untuk memberikan sinyal lapar. Paparan BPA dapat mengganggu fungsi kedua hormon ini, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan dalam nafsu makan dan metabolisme tubuh.

Obesitas yang dipicu oleh bahaya BPA dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Selain itu, obesitas juga dapat menurunkan kualitas hidup dan harapan hidup.

Untuk mencegah obesitas akibat bahaya BPA, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur.

Penyakit Kardiovaskular

Bahaya BPA dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara merusak pembuluh darah dan jantung. Paparan BPA dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, sehingga mempersempit aliran darah dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, BPA juga dapat merusak lapisan dalam jantung, sehingga menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif.

  • Aterosklerosis

    Paparan BPA dapat meningkatkan pembentukan plak di arteri, yang dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini dapat menyebabkan aterosklerosis, kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

  • Hipertensi

    BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar hormon stres yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  • Gagal Jantung

    Paparan BPA jangka panjang dapat merusak otot jantung, sehingga menurunkan kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan gagal jantung, kondisi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.

Penyakit kardiovaskular akibat bahaya BPA dapat berdampak serius pada kesehatan dan kehidupan individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan gaya hidup sehat.

Kanker

Paparan BPA dapat meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan prostat. Hal ini disebabkan karena BPA dapat berikatan dengan reseptor hormon estrogen dalam sel-sel tubuh, sehingga memicu pertumbuhan sel kanker.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan pertumbuhan tumor kanker payudara dan prostat. Selain itu, studi pada manusia juga menemukan hubungan antara paparan BPA dan peningkatan risiko kanker payudara pada wanita. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Health Perspectives menemukan bahwa wanita yang memiliki kadar BPA tinggi dalam urin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara hingga 20%.

Untuk mencegah risiko kanker akibat bahaya BPA, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan gaya hidup sehat. Paparan BPA dapat dikurangi dengan cara menghindari penggunaan produk plastik yang mengandung BPA, seperti botol minum, wadah makanan, dan mainan anak-anak. Selain itu, penting juga untuk mencuci tangan dengan bersih setelah memegang produk yang mungkin mengandung BPA.

Gangguan Sistem Saraf

Paparan BPA dapat mengganggu sistem saraf dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gangguan sistem saraf akibat bahaya BPA dapat berupa gangguan perkembangan saraf, gangguan kognitif, dan gangguan perilaku.

  • Gangguan Perkembangan Saraf

    Paparan BPA pada janin dan anak-anak dapat mengganggu perkembangan sistem saraf, sehingga meningkatkan risiko gangguan perkembangan saraf, seperti autisme dan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

  • Gangguan Kognitif

    Paparan BPA dapat mengganggu fungsi kognitif, seperti memori, belajar, dan konsentrasi. Studi pada hewan menunjukkan bahwa paparan BPA dapat menyebabkan penurunan fungsi memori dan kemampuan belajar.

  • Gangguan Perilaku

    Paparan BPA dapat menyebabkan gangguan perilaku, seperti hiperaktif, agresivitas, dan kecemasan. Studi pada hewan menunjukkan bahwa paparan BPA dapat meningkatkan aktivitas lokomotor dan perilaku agresif.

Gangguan sistem saraf akibat bahaya BPA dapat berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan gaya hidup sehat.

Diabetes

Paparan BPA dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Hal ini disebabkan karena BPA dapat mengganggu fungsi pankreas dalam memproduksi insulin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Selain itu, BPA juga dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah.

  • Gangguan Produksi Insulin

    Paparan BPA dapat merusak sel-sel beta di pankreas yang berperan dalam memproduksi insulin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan produksi insulin, sehingga kadar gula darah meningkat.

  • Resistensi Insulin

    Paparan BPA dapat meningkatkan kadar asam lemak bebas dalam darah, yang dapat mengganggu fungsi insulin. Hal ini menyebabkan resistensi insulin, sehingga tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk menurunkan kadar gula darah.

  • Peradangan

    Paparan BPA dapat memicu peradangan, yang dapat merusak sel-sel beta di pankreas dan mengganggu fungsi insulin. Peradangan juga dapat meningkatkan resistensi insulin.

  • Obesitas

    Paparan BPA dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2. BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak.

Diabetes akibat bahaya BPA dapat berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan gaya hidup sehat.

Hipertensi

Paparan BPA dapat meningkatkan risiko hipertensi, yaitu kondisi di mana tekanan darah meningkat secara kronis. Hal ini disebabkan karena BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan kadar hormon stres yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  • Gangguan Hormon

    BPA dapat mengganggu produksi hormon yang mengatur tekanan darah, seperti hormon aldosteron dan kortisol. Gangguan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  • Kerusakan Pembuluh Darah

    BPA dapat merusak lapisan pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

  • Peradangan

    Paparan BPA dapat memicu peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

  • Penumpukan Lemak

    Paparan BPA dapat meningkatkan risiko obesitas, yang merupakan faktor risiko utama hipertensi. BPA dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga meningkatkan nafsu makan dan penumpukan lemak.

Hipertensi akibat bahaya BPA dapat berdampak serius pada kesehatan dan kualitas hidup individu. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan BPA dengan cara memilih produk yang bebas BPA dan menerapkan gaya hidup sehat.

Penyebab Bahaya BPA

Bahaya BPA disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Penggunaan BPA dalam Berbagai Produk
BPA banyak digunakan dalam pembuatan berbagai produk, seperti botol minum, wadah makanan, mainan anak-anak, dan pelapis kaleng makanan. Penggunaan BPA yang meluas ini meningkatkan potensi paparan bagi manusia.

Migrasi BPA ke Makanan dan Minuman
BPA dapat bermigrasi dari produk yang mengandung BPA ke dalam makanan dan minuman yang bersentuhan dengan produk tersebut. Migrasi BPA dapat terjadi terutama pada kondisi panas atau asam, seperti saat memanaskan makanan dalam wadah plastik.

Paparan Melalui Kulit
BPA juga dapat diserap melalui kulit saat memegang produk yang mengandung BPA, seperti struk belanja atau kertas tanda terima.

Faktor Lingkungan
BPA dapat mencemari lingkungan melalui pembuangan sampah plastik atau kebocoran dari pabrik yang memproduksi BPA. Pencemaran lingkungan ini dapat meningkatkan paparan BPA bagi manusia melalui air, tanah, atau udara.

Cara Mencegah dan Mengurangi Bahaya BPA

Mencegah dan mengurangi bahaya BPA sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan:

Hindari Produk yang Mengandung BPA
Hindari penggunaan produk yang diketahui mengandung BPA, seperti botol minum plastik, wadah makanan plastik, mainan anak-anak, dan pelapis kaleng makanan. Pilihlah produk yang terbuat dari bahan alternatif yang bebas BPA, seperti kaca, baja tahan karat, atau plastik bebas BPA (BPA-free plastic).

Simpan Makanan dan Minuman dengan Benar
Simpan makanan dan minuman dalam wadah kaca atau baja tahan karat, bukan dalam wadah plastik. Hindari memanaskan makanan atau minuman dalam wadah plastik, karena panas dapat mempercepat migrasi BPA ke dalam makanan atau minuman.

Cuci Tangan Setelah Menangani Produk yang Mengandung BPA
Cuci tangan dengan bersih setelah memegang produk yang mengandung BPA, seperti struk belanja atau kertas tanda terima. Hal ini untuk mencegah BPA masuk ke dalam tubuh melalui kulit.

Dukung Peraturan dan Kebijakan yang Membatasi BPA
Dukung upaya pemerintah dan organisasi kesehatan untuk mengatur penggunaan BPA dan membatasi paparan BPA pada manusia dan lingkungan. Peraturan dan kebijakan ini dapat membantu mengurangi paparan BPA secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Rahasia Diet Nanas, Turunkan Berat Badan Efektif dalam 5 Hari tanpa Menyiksa rasa!

publish oleh jurnal
Inilah Rahasia Diet Nanas, Turunkan Berat Badan Efektif dalam 5 Hari tanpa Menyiksa rasa!

Nanas, buah tropis yang segar dan kaya rasa, ternyata punya manfaat tersembunyi bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Selain kandungan air dan seratnya yang tinggi, nanas juga mengandung enzim bromelain yang dipercaya dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan peradangan. Maka tak heran, diet nanas menjadi semakin populer, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal menjelang acara spesial. Tapi, amankah diet ini? Mari kita ulas lebih dalam.

Ketahui Resep Anti Gagal, Membuat Dorayaki Enak, Lembut, dan Ekonomis untuk Keluarga tercinta di rumah

publish oleh jurnal
Ketahui Resep Anti Gagal, Membuat Dorayaki Enak, Lembut, dan Ekonomis untuk Keluarga tercinta di rumah

Siapa yang bisa menolak kelezatan dorayaki? Kue bulat khas Jepang ini memang selalu berhasil memanjakan lidah. Teksturnya yang lembut, isiannya yang manis, dan aromanya yang menggoda, membuat dorayaki menjadi camilan favorit banyak orang. Tapi, tahukah kamu, membuat dorayaki sendiri di rumah itu ternyata mudah dan ekonomis? Yuk, simak resep anti gagal berikut ini!Resep ini menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapurmu, lho! Jadi, kamu tidak perlu repot mencari bahan-bahan yang aneh-aneh. Dengan bahan-bahan berkualitas dan mengikuti langkah-langkah yang benar, kamu pasti bisa menghasilkan dorayaki yang enak dan lembut.

Temukan Profil Robert Francis Prevost, Paus Leo XIV Pengganti Paus Fransiskus Terpilih? Simak selengkapnya alasan terpilihnya!

publish oleh jurnal
Temukan Profil Robert Francis Prevost, Paus Leo XIV Pengganti Paus Fransiskus Terpilih? Simak selengkapnya alasan terpilihnya!

Kabar gembira datang dari Vatikan! Setelah melalui proses Konklaf yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada Kamis, 8 Mei 2025, Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus baru. Beliau memilih nama Leo XIV untuk menunjukkan arah kepemimpinan gereja di bawah bimbingannya.Terpilihnya Robert Francis Prevost, yang kini berusia 69 tahun, sebagai Paus ke-267 menjadi momen bersejarah. Prevost adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat, sekaligus menjadi Paus kedua dari benua Amerika setelah Paus Fransiskus.

Temukan Synology DiskStation DS925+, Tingkatkan Produktivitas Usaha Anda solusi penyimpanan data yang handal

publish oleh jurnal
Temukan Synology DiskStation DS925+, Tingkatkan Produktivitas Usaha Anda solusi penyimpanan data yang handal

Synology kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia penyimpanan data dengan memperkenalkan DiskStation DS925+. NAS (Network Attached Storage) ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para profesional dan pelaku usaha yang menginginkan solusi penyimpanan data yang andal, cepat, dan fleksibel.DS925+ hadir dengan spesifikasi yang mumpuni untuk menangani berbagai tugas berat. Bayangkan, perangkat ini dilengkapi dengan dua port 2.5GbE yang memungkinkan transfer data super cepat, serta dua slot M.2 yang bisa dimanfaatkan untuk cache SSD atau bahkan penyimpanan all-flash. Ini artinya, Anda bisa mengakses data dengan lebih cepat dan efisien.

Ketahui HR,V Hybrid Jadi Salah Satu Mobil Baru Honda yang paling dinanti saat ini

publish oleh jurnal
Ketahui HR,V Hybrid Jadi Salah Satu Mobil Baru Honda yang paling dinanti saat ini

Honda Prospect Motor (HPM) siap menggempur pasar otomotif Indonesia dengan tiga model hybrid terbaru yang dijadwalkan meluncur pada tahun 2025. Kabar ini tentu menjadi angin segar bagi para pecinta mobil ramah lingkungan. Salah satu model yang paling dinantikan adalah HR-V Hybrid, yang digadang-gadang akan menjadi primadona baru di segmen SUV.Menurut Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, peluncuran tiga mobil hybrid ini akan dilakukan secara bertahap sepanjang tahun 2025. Bahkan, salah satu dari model tersebut akan diproduksi secara lokal, menunjukkan komitmen Honda terhadap pasar Indonesia. "Kita ada tiga model hybrid tahun ini. Bahkan, dalam bulan ini sudah ada satu yang akan kita luncurkan," ungkap Billy pada Selasa (6/5/2025) di Jakarta.

Temukan 7 Herbal Ampuh untuk Diabetes, Kontrol Gula Darah Secara Alami bantu jaga kesehatanmu

publish oleh jurnal
Temukan 7 Herbal Ampuh untuk Diabetes, Kontrol Gula Darah Secara Alami bantu jaga kesehatanmu

Jakarta – Kadar gula darah yang tinggi seringkali menjadi momok bagi penderita diabetes. Selain pengobatan medis, tahukah kamu bahwa ada beberapa herbal alami yang bisa membantu menstabilkan kadar gula darah? Yuk, kita simak daftar lengkapnya!Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah autoimun pada diabetes tipe 1, resistensi insulin pada diabetes tipe 2, hingga faktor nutrisi seperti pada kasus diabetes tipe 5. Tanpa penanganan yang tepat, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Tingkatkan Performa Tenis Anda sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah 5 Smartwatch Terbaik untuk Tingkatkan Performa Tenis Anda sekarang juga!

Bagi para penggemar tenis, memiliki smartwatch bukan lagi sekadar gaya, tetapi juga kebutuhan. Perangkat pintar ini bisa menjadi asisten pribadi di lapangan, membantu memantau performa dan meningkatkan pengalaman bermain. Namun, dengan banyaknya pilihan di pasaran, bagaimana cara memilih smartwatch yang tepat untuk bermain tenis? Jangan khawatir, kami punya rekomendasinya!Saat memilih smartwatch untuk tenis, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Selain kenyamanan saat dipakai bergerak aktif, fitur-fitur canggih yang mendukung aktivitas olahraga juga menjadi pertimbangan utama. Layar yang jelas di bawah sinar matahari langsung juga krusial agar informasi tetap terbaca dengan baik. Berikut adalah lima smartwatch yang layak dipertimbangkan untuk menemani Anda di lapangan tenis:

Inilah 5 Rekomendasi Moisturizer Korea Ampuh untuk Memperbaiki Skin Barrier agar Kulit Glowing dan Sehat Alami

publish oleh jurnal
Inilah 5 Rekomendasi Moisturizer Korea Ampuh untuk Memperbaiki Skin Barrier agar Kulit Glowing dan Sehat Alami

Siapa sih yang nggak mau punya kulit sehat dan glowing? Salah satu kunci untuk mendapatkannya adalah dengan menggunakan moisturizer atau pelembap wajah secara rutin. Pelembap bukan hanya sekadar menghidrasi kulit, tapi juga berperan penting dalam menjaga dan memperbaiki skin barrier yang seringkali rusak akibat berbagai faktor seperti polusi, paparan sinar matahari, atau penggunaan produk yang kurang tepat.Nah, kalau kamu lagi cari pelembap yang ampuh memperbaiki skin barrier, produk-produk dari Korea Selatan bisa jadi pilihan yang tepat. Moisturizer Korea terkenal dengan formulasinya yang inovatif, ringan, dan efektif untuk membuat kulit tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda. Yuk, simak 5 rekomendasi moisturizer Korea terbaik yang bisa kamu coba!

Temukan Daftar Supermarket Tutup di Indonesia, Dari Giant Hingga GS, Simak sebelum berbelanja sekarang juga!

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Supermarket Tutup di Indonesia, Dari Giant Hingga GS, Simak sebelum berbelanja sekarang juga!

Beberapa tahun belakangan ini, dunia ritel Indonesia dikejutkan dengan penutupan sejumlah supermarket. Fenomena ini tentu menimbulkan pertanyaan, apa yang sebenarnya terjadi? Beberapa supermarket yang gulung tikar bahkan merupakan waralaba asing yang cukup dikenal.CNNIndonesia mencatat setidaknya tiga nama besar di industri supermarket yang terpaksa menutup gerainya dalam beberapa tahun terakhir. Penutupan ini, meski dilakukan bertahap, tetap saja menjadi perhatian publik.

Ketahui 7 Cara Ampuh Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak Sebelum Terlambat Cegah Sekarang Juga

publish oleh jurnal
Ketahui 7 Cara Ampuh Cegah Penyumbatan Pembuluh Darah di Otak Sebelum Terlambat Cegah Sekarang Juga

Pernahkah Anda membayangkan apa yang terjadi jika aliran darah ke otak tiba-tiba terhambat? Penyumbatan pembuluh darah di otak adalah kondisi serius yang bisa mengancam jiwa. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh penumpukan lemak yang menghambat arteri karotis, pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke otak dan kepala. Akibatnya, risiko terkena stroke meningkat secara signifikan.Ketika stroke terjadi, otak kekurangan oksigen, dan sel-sel otak mulai mati dalam hitungan menit. Inilah mengapa penanganan medis darurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan.

Artikel Terbaru