Intip 10 Bahaya Bersin Terlalu Keras yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya bersin terlalu keras

Bahaya bersin terlalu keras atau bersin yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Bersin adalah refleks alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau iritan dari saluran pernapasan. Namun, bersin yang terlalu keras dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh, terutama pada bagian kepala, leher, dan dada.

Beberapa risiko dan bahaya bersin terlalu keras antara lain:- Sakit kepala dan pusing- Nyeri pada leher, bahu, dan punggung- Cedera pada otot atau ligamen di sekitar leher dan kepala- Pecahnya pembuluh darah di mata atau hidung- Pingsan atau kehilangan kesadaran dalam kasus yang jarang terjadi.

Untuk mencegah bahaya bersin terlalu keras, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, seperti:- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin.- Bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan.- Menahan bersin jika memungkinkan, namun jangan ditahan terlalu lama.- Melakukan peregangan dan pemanasan pada leher dan bahu sebelum beraktivitas berat.- Menghindari aktivitas berat setelah makan besar atau minum alkohol.- Mengelola stres dengan baik, karena stres dapat memicu bersin yang berlebihan.

bahaya bersin terlalu keras

Bersin adalah refleks alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau iritan dari saluran pernapasan. Namun, bersin yang terlalu keras dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada tubuh, terutama pada bagian kepala, leher, dan dada. Berikut adalah 10 bahaya bersin terlalu keras yang perlu diperhatikan:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri leher
  • Nyeri bahu
  • Nyeri punggung
  • Cedera otot leher
  • Cedera ligamen leher
  • Pecahnya pembuluh darah mata
  • Pecahnya pembuluh darah hidung
  • Pingsan

Bahaya bersin terlalu keras tidak boleh dianggap remeh. Sakit kepala dan pusing yang ditimbulkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri pada leher, bahu, dan punggung juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan. Dalam kasus yang lebih parah, bersin terlalu keras dapat menyebabkan cedera otot atau ligamen pada leher, bahkan pecahnya pembuluh darah di mata atau hidung. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan yang tepat untuk menghindari bahaya bersin terlalu keras, seperti menutup mulut dan hidung saat bersin, bersin ke arah siku bagian dalam, dan menghindari menahan bersin terlalu lama.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bersin terlalu keras. Tekanan yang berlebihan pada kepala saat bersin dapat menyebabkan sakit kepala yang ringan hingga berat. Sakit kepala ini biasanya terasa di bagian depan kepala atau di sekitar pelipis.

  • Tegangan otot

    Bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot kepala dan leher, sehingga memicu sakit kepala. Hal ini terutama terjadi jika bersin diulang secara berulang-ulang atau dengan kekuatan yang berlebihan.

  • Peningkatan tekanan intrakranial

    Bersin yang sangat keras dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga kepala (tekanan intrakranial). Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan sakit kepala yang hebat dan bahkan dapat memicu kondisi yang lebih serius, seperti stroke atau pendarahan otak.

  • Cedera pembuluh darah

    Dalam kasus yang jarang terjadi, bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan cedera pada pembuluh darah di kepala, seperti pecahnya aneurisma. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala yang parah dan mengancam jiwa.

  • Gangguan saraf

    Tekanan yang berlebihan pada kepala saat bersin dapat mengganggu saraf-saraf di kepala, sehingga menyebabkan sakit kepala. Gangguan saraf ini biasanya bersifat sementara, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Sakit kepala akibat bersin terlalu keras biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa jam atau hari. Namun, jika sakit kepala sangat parah atau disertai dengan gejala lain, seperti muntah, penglihatan kabur, atau kelemahan, segera cari pertolongan medis.

Pusing

Pusing merupakan salah satu gejala yang dapat ditimbulkan oleh bahaya bersin terlalu keras. Tekanan yang berlebihan pada kepala saat bersin dapat menyebabkan pusing, terutama jika bersin dilakukan secara berulang-ulang atau dengan kekuatan yang berlebihan.

Pusing akibat bersin terlalu keras biasanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa menit. Namun, pada beberapa kasus, pusing dapat disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, mual, atau muntah. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kondisi yang lebih serius, seperti cedera kepala atau stroke.

Jika Anda mengalami pusing setelah bersin terlalu keras, terutama jika disertai dengan gejala lain, segera cari pertolongan medis. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pusing dan memberikan pengobatan yang tepat.

Nyeri leher

Nyeri leher merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bersin terlalu keras. Tekanan yang berlebihan pada leher saat bersin dapat menyebabkan nyeri pada otot, ligamen, atau saraf di sekitar leher. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kekuatan bersin dan kondisi kesehatan individu.

  • Ketegangan otot

    Bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan ketegangan atau keseleo pada otot-otot leher. Hal ini terutama terjadi jika bersin dilakukan secara berulang-ulang atau dengan kekuatan yang berlebihan.

  • Cedera ligamen

    Tekanan yang berlebihan pada leher saat bersin juga dapat menyebabkan cedera pada ligamen di sekitar leher. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang, sehingga cedera ligamen dapat menyebabkan nyeri dan ketidakstabilan pada leher.

  • Iritasi saraf

    Bersin yang terlalu keras dapat mengiritasi saraf di sekitar leher, sehingga menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa. Iritasi saraf ini biasanya bersifat sementara, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

  • Herniasi diskus

    Dalam kasus yang jarang terjadi, bersin yang sangat keras dapat menyebabkan herniasi diskus di leher. Herniasi diskus terjadi ketika bantalan antara tulang belakang menonjol keluar, sehingga menekan saraf dan menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa.

Nyeri leher akibat bersin terlalu keras biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Namun, jika nyeri sangat parah atau disertai dengan gejala lain, seperti sakit kepala, pusing, atau kelemahan, segera cari pertolongan medis.

Nyeri bahu

Nyeri bahu merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bersin terlalu keras. Tekanan yang berlebihan pada bahu saat bersin dapat menyebabkan nyeri pada otot, ligamen, atau saraf di sekitar bahu. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kekuatan bersin dan kondisi kesehatan individu.

Nyeri bahu akibat bersin terlalu keras biasanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Namun, jika nyeri sangat parah atau disertai dengan gejala lain, seperti nyeri leher, sakit kepala, atau kelemahan, segera cari pertolongan medis.

Untuk mencegah nyeri bahu akibat bersin terlalu keras, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, seperti:

  • Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin.
  • Bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan.
  • Menahan bersin jika memungkinkan, namun jangan ditahan terlalu lama.
  • Melakukan peregangan dan pemanasan pada leher dan bahu sebelum beraktivitas berat.
  • Menghindari aktivitas berat setelah makan besar atau minum alkohol.
  • Mengelola stres dengan baik, karena stres dapat memicu bersin yang berlebihan.

Nyeri punggung

Nyeri punggung merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bersin terlalu keras. Tekanan yang berlebihan pada punggung saat bersin dapat menyebabkan nyeri pada otot, ligamen, atau saraf di sekitar punggung. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga berat, tergantung pada kekuatan bersin dan kondisi kesehatan individu.

Nyeri punggung akibat bersin terlalu keras biasanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu. Namun, jika nyeri sangat parah atau disertai dengan gejala lain, seperti nyeri leher, sakit kepala, atau kelemahan, segera cari pertolongan medis.

Untuk mencegah nyeri punggung akibat bersin terlalu keras, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, seperti:

  • Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau sapu tangan saat bersin.
  • Bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan.
  • Menahan bersin jika memungkinkan, namun jangan ditahan terlalu lama.
  • Melakukan peregangan dan pemanasan pada leher dan bahu sebelum beraktivitas berat.
  • Menghindari aktivitas berat setelah makan besar atau minum alkohol.
  • Mengelola stres dengan baik, karena stres dapat memicu bersin yang berlebihan.

Cedera Otot Leher

Bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan cedera pada otot leher. Hal ini terjadi karena tekanan yang berlebihan pada otot-otot leher saat bersin, terutama jika bersin dilakukan secara berulang-ulang atau dengan kekuatan yang berlebihan.

  • Ketegangan Otot

    Bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan ketegangan atau keseleo pada otot-otot leher. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan kesulitan menggerakkan leher.

  • Cedera Ligamen

    Tekanan yang berlebihan pada leher saat bersin juga dapat menyebabkan cedera pada ligamen di sekitar leher. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang, sehingga cedera ligamen dapat menyebabkan nyeri dan ketidakstabilan pada leher.

  • Iritasi Saraf

    Bersin yang terlalu keras dapat mengiritasi saraf di sekitar leher, sehingga menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa. Iritasi saraf ini biasanya bersifat sementara, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

  • Herniasi Diskus

    Dalam kasus yang jarang terjadi, bersin yang sangat keras dapat menyebabkan herniasi diskus di leher. Herniasi diskus terjadi ketika bantalan antara tulang belakang menonjol keluar, sehingga menekan saraf dan menyebabkan nyeri, kesemutan, atau mati rasa.

Cedera otot leher akibat bersin terlalu keras dapat dicegah dengan cara menutup mulut dan hidung saat bersin, bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan, dan menahan bersin jika memungkinkan. Jika Anda mengalami cedera otot leher akibat bersin terlalu keras, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Cedera Ligamen Leher

Cedera ligamen leher merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh bersin terlalu keras. Ligamen adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang, sehingga cedera ligamen dapat menyebabkan nyeri dan ketidakstabilan pada leher. Tekanan yang berlebihan pada leher saat bersin, terutama jika dilakukan secara berulang-ulang atau dengan kekuatan yang berlebihan, dapat menyebabkan cedera pada ligamen leher.

  • Robeknya Ligamen

    Bersin yang terlalu keras dapat menyebabkan robeknya ligamen di leher. Hal ini dapat terjadi jika tekanan pada ligamen terlalu besar, sehingga menyebabkan ligamen tertarik atau robek. Robeknya ligamen dapat menyebabkan nyeri yang hebat, bengkak, dan kesulitan menggerakkan leher.

  • Terkilirnya Ligamen

    Bersin yang terlalu keras juga dapat menyebabkan terkilirnya ligamen di leher. Hal ini terjadi jika ligamen teregang atau tertarik secara berlebihan, sehingga menyebabkan ligamen mengalami cedera. Terkilirnya ligamen dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan leher.

  • Peregangan Ligamen

    Bersin yang terlalu keras juga dapat menyebabkan peregangan ligamen di leher. Hal ini terjadi jika ligamen diregangkan secara berlebihan, sehingga menyebabkan ligamen menjadi lemah dan tidak dapat berfungsi dengan baik. Peregangan ligamen dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan menggerakkan leher.

  • Peradangan Ligamen

    Bersin yang terlalu keras juga dapat menyebabkan peradangan pada ligamen di leher. Hal ini terjadi jika ligamen mengalami cedera atau iritasi, sehingga menyebabkan ligamen menjadi meradang. Peradangan ligamen dapat menyebabkan nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan leher.

Cedera ligamen leher akibat bersin terlalu keras dapat dicegah dengan cara menutup mulut dan hidung saat bersin, bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan, dan menahan bersin jika memungkinkan. Jika Anda mengalami cedera ligamen leher akibat bersin terlalu keras, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pecahnya Pembuluh Darah Mata

Bersin yang terlalu keras dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada kepala, termasuk pada mata. Tekanan ini dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, yang dikenal sebagai perdarahan subkonjungtiva.

  • Penyebab

    Pecahnya pembuluh darah mata akibat bersin terlalu keras terjadi ketika tekanan di dalam mata meningkat secara tiba-tiba. Hal ini dapat disebabkan oleh bersin yang sangat keras, berulang, atau dilakukan saat mengejan.

  • Gejala

    Pecahnya pembuluh darah mata biasanya ditandai dengan munculnya bercak merah terang pada bagian putih mata. Bercak ini dapat terlihat seperti bintik kecil atau menutupi sebagian besar bagian putih mata.

  • Risiko

    Meskipun pecahnya pembuluh darah mata biasanya tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, namun dalam kasus yang jarang dapat terjadi komplikasi. Komplikasi tersebut antara lain glaukoma, ablasi retina, dan kehilangan penglihatan.

  • Pencegahan

    Untuk mencegah pecahnya pembuluh darah mata akibat bersin terlalu keras, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan, seperti menutup mulut dan hidung saat bersin, bersin ke arah siku bagian dalam jika tidak ada tisu atau sapu tangan, dan menahan bersin jika memungkinkan.

Pecahnya pembuluh darah mata merupakan salah satu bahaya bersin terlalu keras yang perlu diwaspadai. Meskipun biasanya tidak berbahaya, namun komplikasi yang dapat terjadi perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan yang tepat untuk menghindari masalah kesehatan ini.

Penyebab Bahaya Bersin Terlalu Keras

Bersin merupakan respons alami tubuh untuk mengeluarkan benda asing atau iritan dari saluran pernapasan. Namun, bersin yang terlalu keras dapat memberikan tekanan berlebihan pada tubuh, terutama pada bagian kepala, leher, dan dada. Tekanan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari sakit kepala hingga cedera serius.

Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya bersin terlalu keras antara lain:

  • Tekanan Intrakranial yang Tinggi

Bersin yang terlalu keras dapat meningkatkan tekanan di dalam rongga tengkorak (tekanan intrakranial). Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala hebat, pusing, dan bahkan stroke atau pendarahan otak.

Kelemahan Otot dan Ligamen

Orang dengan otot dan ligamen yang lemah lebih rentan mengalami cedera saat bersin terlalu keras. Hal ini karena otot dan ligamen yang lemah tidak dapat memberikan dukungan yang cukup untuk menahan tekanan yang terjadi saat bersin.

Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi, aneurisma, dan glaukoma, dapat meningkatkan risiko bahaya bersin terlalu keras. Hal ini karena kondisi tersebut dapat memperburuk efek tekanan yang terjadi saat bersin.

Aktivitas Fisik

Melakukan aktivitas fisik yang berat sebelum atau sesudah bersin dapat meningkatkan risiko bahaya. Hal ini karena aktivitas fisik dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga menambah tekanan pada tubuh saat bersin.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya bersin terlalu keras, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengan bersin.

Cara Mencegah Bahaya Bersin Terlalu Keras

Mencegah bahaya bersin terlalu keras sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:


Menutup Mulut dan Hidung Saat Bersin
Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan mengurangi tekanan saat bersin adalah dengan menutup mulut dan hidung. Gunakan tisu atau sapu tangan untuk menutupi hidung dan mulut saat bersin. Jika tidak ada tisu atau sapu tangan, bersinlah ke arah siku bagian dalam.


Menahan Bersin
Menahan bersin dapat membantu mengurangi tekanan pada kepala, leher, dan dada. Namun, menahan bersin terlalu lama dapat menyebabkan penumpukan tekanan yang lebih besar. Jika memungkinkan, tahan bersin selama beberapa detik, lalu lepaskan perlahan dengan menutup mulut dan hidung.


Melakukan Peregangan dan Pemanasan
Melakukan peregangan dan pemanasan pada leher dan bahu sebelum beraktivitas berat dapat membantu memperkuat otot dan ligamen di area tersebut. Hal ini dapat mengurangi risiko cedera saat bersin terlalu keras.


Menghindari Aktivitas Berat Setelah Makan Besar atau Minum Alkohol
Makan besar atau minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga menambah tekanan pada tubuh saat bersin. Hindari melakukan aktivitas berat, seperti olahraga atau mengangkat beban, setelah makan besar atau minum alkohol.


Mengelola Stres
Stres dapat memicu bersin yang berlebihan. Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam. Dengan mengelola stres, Anda dapat mengurangi frekuensi bersin yang berlebihan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

LRT Jabodebek telah beroperasi, dan dampaknya terasa hingga ke pasar properti. Hunian di sekitar stasiun LRT kini menjadi incaran banyak orang, mulai dari kalangan eksekutif hingga keluarga muda. Konsep Transit Oriented Development (TOD), yang mengintegrasikan hunian dengan transportasi publik, semakin populer.Rizkan Firman, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), mengungkapkan bahwa permintaan hunian TOD terus meningkat. "Banyak eksekutif dan keluarga muda yang mencari hunian yang terkoneksi dengan transportasi publik. Contohnya, ASN di Jakarta yang kini dianjurkan menggunakan transportasi umum," ujarnya.

Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

Nilai tukar rupiah dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan tren yang kurang menggembirakan terhadap mata uang global. Dibandingkan dolar Singapura, penurunan nilai rupiah terasa sangat signifikan, mencapai hampir 20%. Bagaimana perbandingan dengan mata uang negara tetangga seperti ringgit Malaysia, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya?Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah terus mengalami depresiasi sejak akhir tahun 2021 hingga 16 Mei 2025. Penurunan ini mencerminkan bahwa daya beli rupiah semakin tergerus di kancah internasional.

Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

Siapa yang tidak ingin punya kulit cerah, glowing, dan bebas dari tanda-tanda penuaan? Tapi, seringkali produk skincare yang menjanjikan hasil tersebut harganya bikin dompet menjerit. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas HANASUI Whitening Gold Serum, serum yang diklaim mampu mencerahkan kulit dan melawan penuaan dengan harga yang sangat bersahabat.HANASUI, sebagai brand skincare lokal yang sudah dikenal luas, menghadirkan Whitening Gold Serum sebagai solusi bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit impian tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Apakah serum ini benar-benar ampuh seperti yang dijanjikan? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

publish oleh jurnal
Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang penemuan harta karun emas dan berlian yang menggemparkan Indonesia tak lama setelah kemerdekaan? Kisah ini bukan sekadar legenda, melainkan fakta sejarah yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Sukabumi.Semuanya berawal di tahun 1946, saat TNI bertugas mengamankan wilayah Cigombong, sebuah daerah perbatasan yang sebelumnya diduduki oleh tentara Jepang. Saat melakukan pengamanan dan penggalian di area tersebut, para prajurit secara tak sengaja menemukan sebuah peti berukuran sangat besar. Penemuan ini kemudian dilaporkan dan diserahkan kepada komandan brigade, Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang.

Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

publish oleh jurnal
Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, siapa sih yang nggak mau tampil dengan kulit wajah yang flawless dan tetap awet muda? Nah, cushion anti-aging hadir sebagai solusi praktis untuk meratakan warna kulit sekaligus memberikan perawatan anti-penuaan dalam satu langkah mudah. Bukan sekadar makeup, cushion ini diperkaya dengan kandungan aktif yang membantu menjaga keremajaan kulitmu dari waktu ke waktu. Yuk, intip rekomendasi cushion terbaik yang bisa jadi andalanmu!Cushion ini memberikan hasil akhir velvet matte yang halus dan sempurna. Dengan coverage tinggi, ia mampu menutupi noda hitam, mata panda, dan ketidaksempurnaan lainnya hanya dengan sekali usap. Teknologi smart oil control-nya efektif mengontrol minyak hingga 12 jam tanpa membuat kulit kering. Diperkaya dengan triple antioxidant (niacinamide, copper tripeptide-1, tocopherol) untuk menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari penuaan dini. Teksturnya ringan, nyaman dipakai sehari-hari tanpa terasa cakey atau retak. Tersedia dalam 8 pilihan warna, harganya sekitar Rp160 ribuan.

Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efektif, mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus dan pengelolaan yang tepat. Selain pengobatan medis, tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan alami yang bisa menjadi pendukung dalam mengendalikan diabetes tipe 2? Mari kita simak apa saja!Berikut adalah beberapa bahan alami yang, berdasarkan penelitian, memiliki potensi untuk membantu mengelola diabetes tipe 2:

Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

Punya masalah dengan kulit kusam yang bikin nggak pede? Tenang, kamu nggak sendirian! Kulit yang bercahaya dan sehat tentu jadi dambaan setiap orang. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan serum pencerah yang tepat. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas Viva Vitamin C Collagen Serum, produk lokal yang lagi banyak diperbincangkan karena klaimnya bisa bikin kulit plumpy dan glowing.Serum pencerah bekerja dengan menutrisi kulit dari dalam, sehingga efeknya bisa lebih maksimal jika dipakai secara rutin. Viva Vitamin C Collagen Serum hadir dengan formula yang menjanjikan, berkat kandungan Triple Brightening Power, Vitamin C, Niacinamide, dan Sodium Hyaluronate di dalamnya. Penasaran seperti apa performanya? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

publish oleh jurnal
Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini terjadi saat tekanan darah di arteri terus-menerus berada di atas normal. Akibatnya, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi bisa memicu kerusakan organ vital dan komplikasi serius.Menurut Mayo Clinic, seseorang didiagnosis hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darahnya mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Yang bikin hipertensi menakutkan adalah seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Inilah mengapa hipertensi dijuluki "silent killer" atau pembunuh diam-diam.

Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

publish oleh jurnal
Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan dari China dengan memanggil 32 pemain terbaik. Di antara nama-nama yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, terdapat lima penjaga gawang yang siap bersaing memperebutkan posisi utama. Menariknya, salah satu kiper yang dipanggil adalah sosok senior yang berpotensi melakoni debutnya bersama skuad Garuda!Kelima kiper yang dipanggil adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama. Persaingan ketat diprediksi akan terjadi di antara mereka untuk meyakinkan Patrick Kluivert dan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg agar mendapatkan tempat di bawah mistar gawang.

Artikel Terbaru