Pemberian bawang putih pada ayam petelur telah lama dikenal sebagai praktik tradisional yang diyakini membawa beragam dampak positif.
Praktik ini melibatkan penambahan bawang putih, baik dalam bentuk segar, bubuk, maupun ekstrak, ke dalam pakan atau air minum ayam petelur.
Tujuan utama dari pemberian bawang putih ini adalah untuk meningkatkan kesehatan, produktivitas, serta kualitas telur yang dihasilkan.
Sebagai contoh, peternak ayam petelur di pedesaan seringkali menambahkan beberapa siung bawang putih yang telah dihaluskan ke dalam pakan ayam mereka setiap hari.
Hal ini dilakukan dengan harapan agar ayam menjadi lebih tahan terhadap penyakit, nafsu makan meningkat, dan produksi telur tetap stabil meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung.