Inilah 10 Bahaya Tuak yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya tuak

Tuak adalah minuman beralkohol tradisional yang dibuat dari fermentasi nira aren atau kelapa. Di balik rasanya yang manis dan memabukkan, bahaya tuak mengintai, mengancam kesehatan dan kesejahteraan pengonsumsinya.

Konsumsi tuak secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kerusakan hati, gangguan pencernaan, hingga penyakit jantung. Kandungan alkohol dalam tuak dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya dapat berujung pada sirosis dan gagal hati. Selain itu, tuak juga mengandung zat-zat beracun yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan mual, muntah, serta diare. Konsumsi jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.

Bahaya tuak tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga mental dan sosial. Tuak dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, yang dapat mengganggu kehidupan pribadi, pekerjaan, dan hubungan sosial. Pengonsumsi tuak yang kecanduan seringkali mengalami kesulitan mengendalikan konsumsi mereka dan dapat menunjukkan perilaku agresif atau kekerasan. Selain itu, konsumsi tuak juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kecelakaan dan kematian dini.

bahaya tuak

Bahaya tuak mengintai, mengancam kesehatan dan kesejahteraan pengonsumsinya. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Kerusakan hati
  • Penyakit jantung
  • Gangguan pencernaan
  • Kanker
  • Kecanduan
  • Kekerasan
  • Kecelakaan
  • Kematian dini
  • Masalah sosial
  • Masalah ekonomi

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari kerusakan hati hingga penyakit jantung. Tuak juga mengandung zat-zat beracun yang dapat mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan mual, muntah, serta diare. Selain itu, tuak juga dapat menyebabkan kecanduan dan ketergantungan, yang dapat mengganggu kehidupan pribadi, pekerjaan, dan hubungan sosial. Pengonsumsi tuak yang kecanduan seringkali mengalami kesulitan mengendalikan konsumsi mereka dan dapat menunjukkan perilaku agresif atau kekerasan. Konsumsi tuak juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kecelakaan dan kematian dini.

Kerusakan Hati

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius. Alkohol dalam tuak dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang pada akhirnya dapat berujung pada sirosis dan gagal hati. Sirosis adalah kondisi di mana hati menjadi rusak dan berparut, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal hati adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana hati tidak dapat berfungsi sama sekali.

Kerusakan hati akibat tuak merupakan masalah kesehatan yang serius karena hati memainkan peran penting dalam tubuh. Hati membantu menyaring darah, membuang racun, dan memproduksi protein penting. Ketika hati rusak, fungsi-fungsi penting ini dapat terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Selain itu, kerusakan hati akibat tuak juga dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Penumpukan cairan di perut (asites)
  • Pendarahan saluran cerna
  • Ensefalopati hepatik (gangguan fungsi otak)
  • Kanker hati

Penyakit jantung

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan beberapa cara:

  • Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL): Tuak mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Kolesterol LDL adalah jenis kolesterol โ€œjahatโ€ yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan.
  • Menurunkan kadar kolesterol baik (HDL): Tuak juga dapat menurunkan kadar kolesterol HDL dalam darah. Kolesterol HDL adalah jenis kolesterol โ€œbaikโ€ yang membantu membuang kolesterol jahat dari tubuh.
  • Meningkatkan tekanan darah: Tuak dapat meningkatkan tekanan darah dengan menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
  • Memicu peradangan: Tuak mengandung zat-zat yang dapat memicu peradangan di seluruh tubuh, termasuk di arteri. Peradangan kronis dapat merusak arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika arteri yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh plak, penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain. Penyumbatan ini dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi tuak atau menghindarinya sama sekali untuk menjaga kesehatan jantung.

Gangguan pencernaan

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut. Hal ini disebabkan karena kandungan alkohol dalam tuak dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus, sehingga mengganggu proses pencernaan.

  • Gastritis

    Alkohol dalam tuak dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung, yang dikenal sebagai gastritis. Gastritis dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, dan kembung.

  • Tukak lambung

    Konsumsi tuak yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko tukak lambung. Tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, dan muntah.

  • Pankreatitis

    Alkohol dalam tuak dapat menyebabkan peradangan pada pankreas, yang dikenal sebagai pankreatitis. Pankreatitis dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut bagian atas, mual, muntah, dan diare.

  • Sirosis hati

    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, yang dikenal sebagai sirosis hati. Sirosis hati dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare.

Gangguan pencernaan akibat konsumsi tuak yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi tuak atau menghindarinya sama sekali untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Kanker

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker hati dan kanker saluran pencernaan. Alkohol dalam tuak dapat merusak sel-sel DNA dan menyebabkan peradangan kronis, yang dapat memicu perkembangan kanker.

  • Kanker Hati

    Alkohol dalam tuak dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang dapat berujung pada sirosis hati. Sirosis hati merupakan kondisi di mana hati menjadi rusak dan berparut, sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Sirosis hati merupakan faktor risiko utama kanker hati.

  • Kanker Saluran Pencernaan

    Konsumsi tuak yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker saluran pencernaan, seperti kanker kerongkongan, kanker lambung, dan kanker usus besar. Alkohol dalam tuak dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan dan menyebabkan peradangan kronis, yang dapat memicu perkembangan kanker.

Selain itu, konsumsi tuak yang berlebihan juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit, termasuk kanker.

Kecanduan

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan, suatu kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan konsumsi tuaknya meskipun menyadari dampak negatifnya. Kecanduan tuak dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang.

  • Gangguan Kesehatan Fisik

    Kecanduan tuak dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan fisik, seperti kerusakan hati, penyakit jantung, dan gangguan pencernaan. Alkohol dalam tuak dapat merusak sel-sel hati dan menyebabkan peradangan, yang dapat berujung pada sirosis dan gagal hati. Selain itu, konsumsi tuak yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah.

  • Gangguan Kesehatan Mental

    Kecanduan tuak juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, dan gangguan tidur. Alkohol dalam tuak dapat mengganggu keseimbangan kimiawi otak, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan kesulitan tidur.

  • Gangguan Sosial

    Kecanduan tuak dapat berdampak negatif pada hubungan sosial seseorang. Pengguna tuak yang kecanduan seringkali mengalami kesulitan mempertahankan hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Selain itu, kecanduan tuak juga dapat menyebabkan masalah di tempat kerja, seperti ketidakhadiran dan penurunan kinerja.

  • Risiko Kekerasan

    Pengguna tuak yang kecanduan lebih mungkin terlibat dalam tindakan kekerasan, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Alkohol dalam tuak dapat menurunkan hambatan dan meningkatkan agresivitas, yang dapat menyebabkan perkelahian, kekerasan dalam rumah tangga, dan bahkan pembunuhan.

Kecanduan tuak adalah masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan sosial seseorang. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan kecanduan tuak, penting untuk mencari bantuan profesional.

Kekerasan

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat memicu perilaku kekerasan baik pada diri sendiri maupun orang lain. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pengaruh alkohol pada otak
    Alkohol dalam tuak dapat mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan impuls dan emosi, sehingga menurunkan kemampuan seseorang untuk mengendalikan perilaku agresif.
  • Lingkungan sosial
    Konsumsi tuak seringkali dilakukan dalam lingkungan sosial yang kondusif untuk kekerasan, seperti bar atau pesta yang ramai. Lingkungan ini dapat memberikan tekanan sosial untuk berperilaku agresif.
  • Pengaruh psikologis
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan depresi, yang dapat memicu perilaku kekerasan.

Kekerasan yang dipicu oleh konsumsi tuak yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi korbannya, pelaku, dan masyarakat secara keseluruhan. Korban kekerasan dapat mengalami cedera fisik, trauma psikologis, dan bahkan kematian. Pelaku kekerasan juga dapat menghadapi konsekuensi hukum dan sosial, seperti penangkapan, denda, dan pengucilan sosial.

Kecelakaan

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kecelakaan, baik di jalan raya maupun di tempat kerja. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Gangguan fungsi motorik
    Alkohol dalam tuak dapat mengganggu fungsi motorik, seperti koordinasi, keseimbangan, dan waktu reaksi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
  • Gangguan penglihatan
    Alkohol dalam tuak juga dapat mengganggu penglihatan, seperti ketajaman visual dan penglihatan malam. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat mengemudi atau berjalan di malam hari.
  • Penurunan kewaspadaan
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan karena kurangnya perhatian terhadap lingkungan sekitar.
  • Perilaku berisiko
    Alkohol dalam tuak dapat menurunkan hambatan dan meningkatkan perilaku berisiko, seperti mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengambil risiko yang tidak perlu. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan.

Kecelakaan yang disebabkan oleh konsumsi tuak yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi korban, pelaku, dan masyarakat secara keseluruhan. Korban kecelakaan dapat mengalami cedera fisik, trauma psikologis, dan bahkan kematian. Pelaku kecelakaan juga dapat menghadapi konsekuensi hukum dan sosial, seperti penangkapan, denda, dan pengucilan sosial. Selain itu, kecelakaan juga dapat menyebabkan kerugian ekonomi, seperti kerusakan properti dan hilangnya produktivitas.

Kematian Dini

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kematian dini karena berbagai faktor, seperti:

  • Penyakit Hati
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, termasuk sirosis dan gagal hati. Kondisi ini dapat mengancam jiwa dan menyebabkan kematian dini.
  • Penyakit Jantung
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
  • Kanker
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker hati dan kanker saluran pencernaan. Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.
  • Kecelakaan
    Konsumsi tuak yang berlebihan dapat mengganggu fungsi motorik, penglihatan, dan kewaspadaan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Kecelakaan dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.

Selain itu, konsumsi tuak yang berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pencernaan, kecanduan, dan kekerasan, yang semuanya dapat berkontribusi pada risiko kematian dini.

Penyebab Bahaya Tuak

Konsumsi tuak yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan karena beberapa faktor, antara lain:

  1. Kandungan Alkohol
    Tuak mengandung kadar alkohol yang tinggi, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mengganggu fungsi organ vital. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hati, penyakit jantung, gangguan pencernaan, dan kanker.
  2. Zat Beracun
    Selain alkohol, tuak juga mengandung zat beracun, seperti metanol dan asetaldehid. Zat-zat ini dapat menyebabkan keracunan, kerusakan saraf, dan bahkan kematian.
  3. Kualitas Bahan Baku
    Kualitas bahan baku yang digunakan untuk membuat tuak sangat bervariasi. Beberapa produsen menggunakan bahan baku yang tidak layak konsumsi, seperti nira aren atau kelapa yang sudah basi. Hal ini dapat menyebabkan tuak terkontaminasi oleh bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
  4. Proses Pembuatan
    Proses pembuatan tuak yang tidak higienis juga dapat berkontribusi terhadap bahayanya. Jika tuak tidak difermentasi dengan benar, dapat mengandung bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
  5. Konsumsi Berlebihan
    Faktor utama yang menyebabkan bahaya tuak adalah konsumsi yang berlebihan. Konsumsi tuak dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti kerusakan hati, penyakit jantung, dan kecanduan.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Tuak

Mengingat bahaya tuak yang sangat besar, diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan yang efektif. Beberapa metode yang dapat dilakukan antara lain:

Peningkatan Edukasi
Edukasi tentang bahaya tuak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Edukasi dapat dilakukan melalui berbagai saluran, seperti media massa, sekolah, dan organisasi masyarakat. Edukasi harus menekankan pada dampak negatif tuak terhadap kesehatan, baik fisik maupun mental, serta dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkannya.

Penegakan Hukum
Penegakan hukum terhadap produksi, distribusi, dan konsumsi tuak ilegal sangat penting untuk mengurangi ketersediaannya. Penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan konsisten, dengan memberikan sanksi yang berat kepada para pelanggar.

Pembatasan Akses
Pembatasan akses terhadap tuak dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengatur jam penjualan, membatasi tempat penjualan, dan meningkatkan harga tuak. Pembatasan akses bertujuan untuk mengurangi konsumsi tuak, terutama di kalangan anak-anak dan remaja.

Peningkatan Layanan Kesehatan
Peningkatan layanan kesehatan sangat penting untuk menanggulangi dampak negatif tuak terhadap kesehatan. Layanan kesehatan harus mencakup layanan pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi bagi pengguna tuak. Layanan kesehatan harus mudah diakses dan terjangkau oleh seluruh masyarakat.

Penguatan Peran Masyarakat
Masyarakat memiliki peran penting dalam pencegahan dan penanggulangan bahaya tuak. Masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawasi produksi dan distribusi tuak ilegal, serta memberikan dukungan kepada para pengguna tuak untuk berhenti mengonsumsinya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta โ€“ Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru

Inilah 10 Bahaya Tuak yang Wajib Diintip