Inilah 10 Bahaya Tidur Di Lantai yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya tidur di lantai

Tidur di lantai mungkin tampak seperti cara yang nyaman dan murah untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak, tetapi sebenarnya ada beberapa bahaya dan risiko yang terkait dengan praktik ini. Salah satu risiko terbesarnya adalah peningkatan risiko nyeri punggung dan leher. Saat Anda tidur di lantai, tubuh Anda tidak mendapatkan dukungan yang cukup, yang dapat menyebabkan ketegangan dan nyeri pada otot dan persendian Anda.

Selain nyeri punggung dan leher, tidur di lantai juga dapat meningkatkan risiko masuk angin dan pilek. Lantai biasanya merupakan tempat yang dingin dan lembap, sehingga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Selain itu, tidur di lantai dapat menyebabkan masalah pernapasan, karena debu dan alergen dapat menumpuk di lantai dan memperburuk gejala asma atau alergi.

Jika Anda mempertimbangkan untuk tidur di lantai, penting untuk mengetahui potensi risiko yang terlibat. Selalu pastikan untuk menyediakan alas yang empuk dan bersih untuk tidur, dan berhati-hatilah terhadap tanda-tanda nyeri atau ketidaknyamanan. Jika Anda mengalami masalah apa pun, segera hentikan praktik ini dan temui dokter.

bahaya tidur di lantai

Tidur di lantai memang menggoda, terutama saat cuaca panas. Namun, ada beberapa bahaya yang mengintai di balik kebiasaan ini. Berikut adalah 10 bahaya tidur di lantai yang perlu Anda ketahui:

  • Nyeri punggung
  • Nyeri leher
  • Masuk angin
  • Pilek
  • Asma
  • Alergi
  • Debu
  • Tungau
  • Kuman
  • Kelembapan

Tidur di lantai dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher karena tubuh tidak mendapatkan dukungan yang cukup. Selain itu, lantai yang dingin dan lembap dapat memicu masuk angin dan pilek. Bagi penderita asma dan alergi, debu dan tungau yang menumpuk di lantai dapat memperburuk gejala. Kelembapan yang tinggi di lantai juga dapat menyebabkan masalah pernapasan.

Nyeri punggung

Tidur di lantai dapat menyebabkan nyeri punggung karena tubuh tidak mendapatkan dukungan yang cukup. Saat Anda tidur, tubuh Anda perlu ditopang dengan benar agar tulang belakang tetap sejajar. Jika Anda tidur di lantai yang keras, tulang belakang Anda tidak akan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan dan hal ini dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan. Selain itu, tidur di lantai juga dapat memperburuk nyeri punggung yang sudah ada sebelumnya.

Jika Anda mengalami nyeri punggung, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan suportif yang dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan tulang belakang Anda. Anda juga dapat menggunakan bantal untuk menyangga punggung dan leher Anda.

Tidur di lantai dapat menjadi kebiasaan yang berbahaya, terutama bagi mereka yang mengalami nyeri punggung. Jika Anda mempertimbangkan untuk tidur di lantai, penting untuk mengetahui potensi risikonya dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi kesehatan Anda.

Nyeri leher

Tidur di lantai dapat menyebabkan nyeri leher karena beberapa alasan. Pertama, lantai yang keras dapat memberikan tekanan pada leher, terutama jika Anda tidur dalam posisi yang canggung. Kedua, kurangnya dukungan dari lantai dapat menyebabkan otot-otot leher tegang dan sakit. Selain itu, tidur di lantai dapat memperburuk nyeri leher yang sudah ada sebelumnya.

  • Tekanan pada leher

    Lantai yang keras dapat memberikan tekanan pada leher, terutama jika Anda tidur dalam posisi yang canggung. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan sakit kepala.

  • Otot leher tegang

    Kurangnya dukungan dari lantai dapat menyebabkan otot-otot leher tegang dan sakit. Hal ini karena otot-otot leher harus bekerja lebih keras untuk menopang kepala dan leher saat Anda tidur.

  • Memperburuk nyeri leher yang sudah ada sebelumnya

    Jika Anda sudah mengalami nyeri leher, tidur di lantai dapat memperburuk kondisi Anda. Hal ini karena lantai yang keras dapat memberikan tekanan tambahan pada leher dan memperparah peradangan.

Jika Anda mengalami nyeri leher, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan suportif yang dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan leher Anda. Anda juga dapat menggunakan bantal untuk menyangga leher Anda.

Masuk angin

Masuk angin adalah infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Masuk angin dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.

  • Dingin dan lembap

    Lantai biasanya dingin dan lembap, yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap masuk angin. Saat Anda tidur di lantai, tubuh Anda akan kehilangan panas lebih cepat, yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih mudah terserang virus.

  • Debu dan alergen

    Lantai dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan alergen, seperti tungau debu dan bulu hewan peliharaan. Saat Anda tidur di lantai, Anda akan menghirup lebih banyak debu dan alergen ini, yang dapat memperburuk gejala masuk angin.

  • Kurang sirkulasi udara

    Saat Anda tidur di lantai, sirkulasi udara di sekitar tubuh Anda akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan karbon dioksida, yang dapat membuat Anda merasa pusing dan lemas. Kurang sirkulasi udara juga dapat membuat Anda lebih rentan terhadap masuk angin.

  • Stres

    Tidur di lantai dapat membuat Anda stres, yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap masuk angin.

Jika Anda ingin menghindari masuk angin, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan bersih di ruangan yang berventilasi baik.

Pilek

Pilek adalah infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pilek dapat menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk.

Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko pilek karena lantai biasanya dingin dan lembap. Kondisi ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap virus pilek. Selain itu, debu dan alergen yang menumpuk di lantai juga dapat memperburuk gejala pilek.

Jika Anda ingin menghindari pilek, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan bersih di ruangan yang berventilasi baik.

Asma

Asma adalah penyakit paru-paru kronis yang menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti mengi, sesak napas, dada sesak, dan batuk.

  • Debu dan alergen

    Lantai dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan alergen, seperti tungau debu dan bulu hewan peliharaan. Ketika Anda tidur di lantai, Anda akan menghirup lebih banyak debu dan alergen ini, yang dapat memperburuk gejala asma.

  • Kelembapan

    Lantai biasanya lembap, yang dapat memperburuk gejala asma. Kelembapan dapat menyebabkan saluran udara menjadi meradang dan menyempit, sehingga sulit bernapas.

  • Udara dingin

    Lantai biasanya dingin, yang dapat memperburuk gejala asma. Udara dingin dapat menyebabkan saluran udara menjadi menyempit, sehingga sulit bernapas.

  • Stres

    Tidur di lantai dapat membuat Anda stres, yang dapat memperburuk gejala asma. Stres dapat menyebabkan saluran udara menjadi menyempit, sehingga sulit bernapas.

Jika Anda menderita asma, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan bersih di ruangan yang berventilasi baik.

Alergi

Tidur di lantai dapat memperburuk gejala alergi karena lantai dapat menjadi tempat berkumpulnya debu dan alergen, seperti tungau debu dan bulu hewan peliharaan. Saat Anda tidur di lantai, Anda akan menghirup lebih banyak debu dan alergen ini, yang dapat memperburuk gejala alergi seperti bersin, pilek, mata gatal, dan kulit gatal.

  • Debu dan tungau debu

    Debu dan tungau debu adalah alergen umum yang dapat ditemukan di lantai. Tungau debu adalah mikroskopis dan hidup di debu. Mereka memakan serpihan kulit manusia dan hewan, dan kotorannya dapat memicu alergi pada beberapa orang.

  • Bulu hewan peliharaan

    Jika Anda memiliki hewan peliharaan, bulu hewan peliharaan dapat menumpuk di lantai dan memperburuk gejala alergi. Bulu hewan peliharaan dapat menempel pada pakaian dan tempat tidur, dan dapat menyebabkan bersin, pilek, dan mata gatal.

  • Serbuk sari

    Serbuk sari adalah alergen musiman yang dapat masuk ke dalam rumah melalui jendela dan pintu yang terbuka. Serbuk sari dapat menempel pada lantai dan memperburuk gejala alergi seperti bersin, pilek, dan hidung tersumbat.

  • Kecoak

    Kecoak adalah serangga yang dapat memicu alergi pada beberapa orang. Kecoak dapat meninggalkan kotoran dan air liur di lantai, yang dapat menyebabkan bersin, pilek, dan mata gatal.

Jika Anda menderita alergi, sebaiknya hindari tidur di lantai. Sebaliknya, tidurlah di kasur yang empuk dan bersih di ruangan yang berventilasi baik.

Debu

Debu merupakan kumpulan partikel kecil yang terdiri dari berbagai macam zat, seperti serpihan kulit, serat kain, tungau debu, dan kotoran hewan peliharaan. Debu dapat menumpuk di lantai, terutama di tempat yang jarang dibersihkan. Tidur di lantai yang berdebu dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi penderita alergi dan asma.

  • Iritasi saluran pernapasan

    Debu dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan batuk, bersin, dan sesak napas. Bagi penderita asma, menghirup debu dapat memicu serangan asma.

  • Alergi

    Debu mengandung alergen, seperti tungau debu dan serbuk sari, yang dapat memicu reaksi alergi. Gejala alergi akibat debu dapat berupa bersin, pilek, mata gatal, dan kulit gatal.

  • Infeksi

    Debu dapat membawa bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi. Tidur di lantai yang berdebu dapat meningkatkan risiko tertular infeksi, terutama infeksi saluran pernapasan.

  • Masalah kulit

    Debu dapat mengiritasi kulit, menyebabkan gatal-gatal, kemerahan, dan ruam. Tidur di lantai yang berdebu dapat memperburuk masalah kulit, seperti eksim dan psoriasis.

Untuk menghindari bahaya debu saat tidur di lantai, penting untuk menjaga kebersihan lantai dan tempat tidur. Bersihkan lantai secara teratur dengan menggunakan penyedot debu dan kain pel basah. Cuci sprei dan sarung bantal secara rutin dengan air panas. Jika memungkinkan, gunakan alas tidur yang anti alergi untuk mengurangi paparan debu.

Tungau

Tungau adalah hewan kecil yang hidup di debu dan memakan serpihan kulit manusia dan hewan. Tungau dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk alergi, asma, dan eksim. Tidur di lantai dapat meningkatkan risiko terpapar tungau, karena lantai biasanya merupakan tempat berkumpulnya debu dan tungau.

Ketika Anda tidur di lantai, Anda akan menghirup lebih banyak tungau dan kotorannya. Hal ini dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, bersin, pilek, mata gatal, dan kulit gatal. Bagi penderita alergi dan asma, menghirup tungau dapat memicu serangan alergi atau asma.

Untuk menghindari bahaya tungau saat tidur di lantai, penting untuk menjaga kebersihan lantai dan tempat tidur. Bersihkan lantai secara teratur dengan menggunakan penyedot debu dan kain pel basah. Cuci sprei dan sarung bantal secara rutin dengan air panas. Jika memungkinkan, gunakan alas tidur yang anti alergi untuk mengurangi paparan tungau.

Penyebab Bahaya Tidur di Lantai

Tidur di lantai dapat membahayakan kesehatan karena beberapa faktor, di antaranya:

1. Kurangnya DukunganLantai yang keras tidak memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh, terutama untuk tulang belakang. Tidur di lantai dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan nyeri punggung dan leher, serta masalah kesehatan lainnya.

2. Dingin dan LembapLantai biasanya dingin dan lembap, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Suhu yang dingin dapat membuat tubuh kehilangan panas lebih cepat, sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap penyakit. Kelembapan juga dapat memperburuk gejala asma dan alergi.

3. Debu dan TungauLantai merupakan tempat berkumpulnya debu dan tungau. Ketika tidur di lantai, Anda akan menghirup lebih banyak debu dan tungau, yang dapat memicu alergi, asma, dan masalah pernapasan lainnya.

4. Risiko JatuhTidur di lantai meningkatkan risiko jatuh, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Lantai yang licin atau tidak rata dapat menyebabkan terpeleset dan jatuh, sehingga mengakibatkan cedera.

5. Gangguan TidurTidur di lantai dapat mengganggu kualitas tidur. Kurangnya kenyamanan dan dukungan dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak, sehingga menyebabkan kelelahan dan masalah kesehatan lainnya.

Cara Mencegah Bahaya Tidur di Lantai

Tidur di lantai dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan atau mitigasi untuk meminimalisir risiko tersebut.

Salah satu cara mencegah bahaya tidur di lantai adalah dengan menggunakan alas yang empuk. Alas dapat berupa matras, kasur tipis, atau selimut yang dilipat beberapa lapis. Alas tersebut akan memberikan dukungan yang cukup untuk tubuh dan membantu mencegah nyeri punggung dan leher.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan lantai dan tempat tidur. Bersihkan lantai secara teratur dengan menggunakan penyedot debu atau kain pel basah. Cuci sprei dan sarung bantal secara rutin dengan air panas. Hal ini dilakukan untuk mengurangi paparan debu dan tungau yang dapat memicu alergi dan masalah pernapasan.

Jika memungkinkan, sebaiknya hindari tidur di lantai yang dingin dan lembap. Pilihlah tempat tidur yang hangat dan kering untuk mencegah penurunan sistem kekebalan tubuh dan risiko penyakit.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah 7 Motor Terbaik untuk Touring Jarak Jauh, Nyaman, Irit BBM, dan Anti Pegal! Siap Temani Petualanganmu Sekarang

publish oleh jurnal
Inilah 7 Motor Terbaik untuk Touring Jarak Jauh, Nyaman, Irit BBM, dan Anti Pegal! Siap Temani Petualanganmu Sekarang

Siapa yang tidak suka dengan momen mudik atau liburan panjang? Pastinya, perjalanan jauh menjadi agenda wajib, bukan? Tapi, supaya perjalananmu menyenangkan dan bebas dari rasa pegal, pemilihan motor yang tepat itu krusial banget, lho! Nah, kali ini, Garut 60 Detik sudah merangkum 7 rekomendasi motor yang siap menemani perjalananmu, dijamin irit bahan bakar dan nyaman dikendarai!Yamaha NMAX 155 memang nggak perlu diragukan lagi popularitasnya. Desainnya yang elegan dipadukan dengan mesin 155 cc Blue Core yang terkenal irit. Konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 40 km/liter, lho! Selain itu, suspensi belakang ganda dan posisi berkendara yang nyaman bikin NMAX 155 jadi pilihan ideal untuk perjalanan jauh. Dijamin, perjalananmu akan terasa lebih rileks!

Temukan Kenapa Warga Kanada Ogah ke AS? Industri Pariwisata Indonesia Bisa Rugi Triliunan Rupiah, Dampaknya Luar Biasa Bagi Kita!

publish oleh jurnal
Temukan Kenapa Warga Kanada Ogah ke AS? Industri Pariwisata Indonesia Bisa Rugi Triliunan Rupiah, Dampaknya Luar Biasa Bagi Kita!

Washington, AS – Ada apa dengan Amerika Serikat? Dalam beberapa bulan terakhir, jumlah warga Kanada yang berkunjung ke negara tersebut terus mengalami penurunan. Data terbaru dari Statistics Canada menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, terutama pada perjalanan darat dan udara selama bulan April 2025.Bayangkan saja, jumlah warga Kanada yang menyeberang perbatasan ke AS menggunakan mobil anjlok hingga 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perjalanan menggunakan pesawat juga mengalami penurunan, meskipun tidak sedalam perjalanan darat, yaitu sebesar 20%. Tren penurunan ini sebenarnya sudah terasa sejak bulan Februari dan Maret. Pada bulan Maret, perjalanan darat turun 32% dan udara turun 14%, sementara Februari menunjukkan penurunan masing-masing 23% dan 2,4%.

Temukan Peserta Purwokerto Half Marathon Keluhkan Tarif Parkir Mahal, Bikin Kecewa Aja deh!

publish oleh jurnal
Temukan Peserta Purwokerto Half Marathon Keluhkan Tarif Parkir Mahal, Bikin Kecewa Aja deh!

Ajang Purwokerto Half Marathon 2025 yang digelar di Menara Teratai pada Minggu (11/5/2025) lalu, seharusnya menjadi momen membanggakan bagi kota Purwokerto. Namun, di balik kemeriahan acara, muncul keluhan dari para peserta terkait tarif parkir yang dinilai tidak wajar.Sejumlah peserta mengungkapkan kekecewaannya atas tarif parkir sepeda motor sebesar Rp5.000 dan mobil Rp10.000. Yang lebih mengecewakan, pembayaran dilakukan di muka tanpa diberikan karcis parkir resmi, meskipun peserta diarahkan oleh panitia ke area parkir yang telah ditentukan.

Ketahui Katalog Promo Indomaret Terbaru 13,14 Mei 2025, Minyak Goreng Sania 2L Cuma Rp38.900, Jangan Sampai Ketinggalan Diskonnya!

publish oleh jurnal
Ketahui Katalog Promo Indomaret Terbaru 13,14 Mei 2025, Minyak Goreng Sania 2L Cuma Rp38.900, Jangan Sampai Ketinggalan Diskonnya!

Siap-siap belanja hemat! Indomaret kembali menghadirkan promo menarik yang berlaku hanya dua hari saja, yaitu tanggal 13 dan 14 Mei 2025. Salah satu yang paling menarik adalah harga spesial untuk minyak goreng Sania pouch ukuran 2 liter, hanya Rp38.900!Promo ini berlaku untuk berbagai kategori produk, mulai dari kebutuhan dapur, minuman, perlengkapan bayi, hingga produk perawatan diri. Selain itu, ada juga penawaran eksklusif khusus untuk member Indomaret. Jangan sampai ketinggalan ya!

Inilah Makna Mendalam Nama Leo yang Dipilih Paus Baru Vatikan, Sebuah Tinjauan Sejarah dan Artinya bagi Kepemimpinan Gereja Katolik temukan inspirasinya di sini

publish oleh jurnal
Inilah Makna Mendalam Nama Leo yang Dipilih Paus Baru Vatikan, Sebuah Tinjauan Sejarah dan Artinya bagi Kepemimpinan Gereja Katolik temukan inspirasinya di sini

Paus baru Vatikan telah memilih nama "Leo" sebagai nama kepausannya, melanjutkan tradisi penamaan yang kaya makna dalam Gereja Katolik. Sebagai Paus ke-267 yang memimpin Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, nama resminya kini adalah . Pilihan nama ini bukan tanpa alasan, dan menarik perhatian karena sudah lebih dari seabad sejak Paus Leo XIII terakhir kali menjabat (1878-1903).Dalam tradisi Katolik, nama seorang paus lebih dari sekadar identitas. Nama tersebut mencerminkan arah kepemimpinan, inspirasi spiritual, dan pesan simbolik yang ingin disampaikan kepada umat. Oleh karena itu, pemilihan nama paus selalu sarat dengan nilai historis dan makna yang mendalam.

Inilah Takaran Ideal Minum Air Putih Setiap Hari, Jangan Sampai Merusak Ginjal Sesuai Usiamu! jaga kesehatanmu selalu

publish oleh jurnal
Inilah Takaran Ideal Minum Air Putih Setiap Hari, Jangan Sampai Merusak Ginjal Sesuai Usiamu! jaga kesehatanmu selalu

Air adalah elemen penting bagi tubuh kita. Bayangkan saja, sekitar 60-70% berat badan orang dewasa terdiri dari air! Jadi, selain menghilangkan dahaga, air juga krusial untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Tapi, tahukah kamu, minum air terlalu banyak juga bisa berdampak buruk? Yuk, kita cari tahu takaran yang tepat berdasarkan usia agar ginjal kita tetap sehat.Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, penting sekali untuk minum air mineral sesuai dengan kebutuhan usia. "Asupan cairan itu penting, tapi harus sesuai takaran. Jangan sampai berlebihan dan malah membebani ginjal," jelas dr. Pringgodigdo.

Ketahui Tomat Itu Buah atau Sayur? Inilah Penjelasan Ilmiahnya yang Lengkap agar tak lagi bingung

publish oleh jurnal
Ketahui Tomat Itu Buah atau Sayur? Inilah Penjelasan Ilmiahnya yang Lengkap agar tak lagi bingung

Pernahkah Anda bertanya-tanya, sebenarnya tomat itu buah atau sayur, ya? Pertanyaan ini seringkali memicu perdebatan seru di meja makan. Nah, mari kita kupas tuntas dari sudut pandang ilmiah!Jika kita bertanya kepada seorang ahli botani, jawabannya sudah pasti: tomat adalah buah. Mengapa? Karena secara botani, buah didefinisikan sebagai hasil perkembangan dari ovarium tanaman berbunga dan mengandung biji. Tomat memenuhi kriteria ini dengan sempurna. Fungsi utama buah adalah untuk menyebarkan biji tanaman agar bisa tumbuh menjadi individu baru.

Temukan Reaksi Dudung Abdurachman Soal Ledakan Garut Warga Cari Selongsong untuk Dijual demi pundi,pundi rupiah

publish oleh jurnal
Temukan Reaksi Dudung Abdurachman Soal Ledakan Garut Warga Cari Selongsong untuk Dijual demi pundi,pundi rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden ledakan tragis di lokasi pemusnahan amunisi kadaluwarsa di Garut, Jawa Barat, memicu berbagai respons. Salah satunya datang dari Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman. Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini menyoroti kebiasaan warga sekitar lokasi latihan militer yang kerap mencari selongsong peluru.Menurut Dudung, selongsong-selongsong yang terbuat dari kuningan itu memiliki nilai jual. "Iya, saya sering mendengar dan melihat langsung di daerah latihan, warga memanfaatkan momen setelah latihan menembak. Selongsong itu kan kuningan, bisa mereka jual," ungkap Dudung dalam sebuah wawancara di Kompas TV, Selasa (13/5/2025).

Temukan 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Malam Hari, Bahkan Setelah Jam 10 Malam? Jangan Abaikan Risiko Ini sekarang juga!

publish oleh jurnal
Temukan 8 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul di Malam Hari, Bahkan Setelah Jam 10 Malam? Jangan Abaikan Risiko Ini sekarang juga!

Kolesterol seringkali dianggap sebagai musuh, padahal zat ini punya peran penting dalam tubuh kita. Kolesterol, yang bentuknya seperti lilin dan menyerupai lemak, dibutuhkan untuk memproduksi hormon penting, vitamin D, dan menjaga kestabilan membran sel. Singkatnya, tubuh kita butuh kolesterol dalam jumlah yang tepat.Masalahnya, ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol, inilah yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius. Mulai dari penyakit jantung hingga stroke, kolesterol tinggi bisa menjadi "pembunuh diam-diam" karena seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas.

Ketahui Peluang Magang Jepang 2025, Uang Saku Menarik untuk Mahasiswa dan Lulusan, Raih Pengalaman Internasional Impianmu Sekarang!

publish oleh jurnal
Ketahui Peluang Magang Jepang 2025, Uang Saku Menarik untuk Mahasiswa dan Lulusan, Raih Pengalaman Internasional Impianmu Sekarang!

Punya cita-cita berkarir di Jepang? Ini dia kesempatanmu! Pemerintah Jepang, melalui Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI), membuka program magang bergengsi untuk mahasiswa dan lulusan baru dari berbagai perguruan tinggi. Jangan sampai ketinggalan, pendaftaran dibuka hingga 30 Juni 2025!Program magang ini menawarkan kesempatan langka untuk merasakan langsung dunia kerja di Jepang. METI akan memilih maksimal 100 peserta yang akan ditempatkan di 100 perusahaan mitra yang berbeda. Bayangkan, pengalaman berharga yang bisa kamu dapatkan!

Artikel Terbaru