Inilah 10 Bahaya Rontgen yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya rontgen

Bahaya rontgen atau paparan radiasi pengion yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Paparan radiasi tingkat rendah dalam jangka pendek dapat menyebabkan kulit terbakar, mual, muntah, dan diare.

Sementara paparan radiasi tingkat tinggi dalam jangka pendek dapat menyebabkan kerusakan sel, jaringan, dan organ, bahkan kematian.

Paparan radiasi jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker darah seperti leukemia dan limfoma. Selain itu, radiasi juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem reproduksi, sehingga dapat menyebabkan kemandulan atau cacat lahir pada anak.

Radiasi juga dapat mempercepat penuaan sel dan jaringan, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, stroke, dan Alzheimer.

Untuk mencegah bahaya rontgen, penting untuk membatasi paparan radiasi yang tidak perlu.

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi frekuensi rontgen, menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen, dan menghindari paparan radiasi dari sumber lain seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau limbah radioaktif.

Jika memungkinkan, sebaiknya memilih metode pencitraan medis lain yang tidak menggunakan radiasi, seperti USG atau MRI.

bahaya rontgen

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Kulit terbakar
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kanker
  • Kemandulan
  • Cacat lahir
  • Penuaan dini
  • Penyakit jantung
  • Stroke

Paparan radiasi rontgen dapat merusak sel, jaringan, dan organ tubuh. Paparan jangka pendek dapat menyebabkan kulit terbakar, mual, muntah, dan diare.

Sementara paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker, kemandulan, cacat lahir, penuaan dini, penyakit jantung, dan stroke.

Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen.

Kulit terbakar

Kulit terbakar adalah salah satu bahaya utama paparan radiasi rontgen yang berlebihan. Radiasi rontgen dapat merusak sel-sel kulit, menyebabkan peradangan, kemerahan, dan nyeri.

Dalam kasus yang parah, kulit terbakar akibat radiasi rontgen dapat menyebabkan luka terbuka, infeksi, dan bahkan kematian jaringan.

  • Eritema

    Eritema adalah kemerahan pada kulit yang disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah. Ini adalah reaksi paling umum terhadap paparan radiasi rontgen tingkat rendah dan biasanya hilang dalam beberapa hari.

  • Dermatitis

    Dermatitis adalah peradangan pada kulit yang disebabkan oleh paparan radiasi rontgen tingkat tinggi. Gejalanya meliputi kulit merah, gatal, mengelupas, dan melepuh. Dermatitis akibat radiasi rontgen dapat bersifat permanen.

  • Ulkus kulit

    Ulkus kulit adalah luka terbuka yang disebabkan oleh kerusakan jaringan akibat paparan radiasi rontgen tingkat tinggi. Ulkus kulit akibat radiasi rontgen sulit untuk disembuhkan dan dapat menyebabkan infeksi.

  • Nekrosis jaringan

    Nekrosis jaringan adalah kematian jaringan akibat paparan radiasi rontgen tingkat sangat tinggi. Nekrosis jaringan akibat radiasi rontgen tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan amputasi.

Kulit terbakar akibat radiasi rontgen dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih berisiko terjadi pada orang yang sering menjalani rontgen, seperti pekerja medis dan pasien kanker.

Penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen untuk mencegah kulit terbakar.

Mual

Mual adalah sensasi tidak nyaman ingin muntah. Mual sering terjadi akibat paparan radiasi rontgen yang berlebihan, terutama pada saat perut kosong atau saat sedang menjalani pengobatan kanker.

  • Iritasi Lambung

    Radiasi rontgen dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan peradangan dan produksi asam lambung berlebih. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.

  • Gangguan Motilitas Lambung

    Radiasi rontgen dapat mengganggu motilitas lambung, yaitu gerakan otot lambung yang membantu mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan makanan menumpuk di lambung dan menyebabkan mual.

  • Pelepasan Hormon

    Radiasi rontgen dapat menyebabkan pelepasan hormon tertentu, seperti serotonin, yang dapat memicu mual.

  • Kerusakan Sel

    Paparan radiasi rontgen tingkat tinggi dapat merusak sel-sel di lambung dan usus, menyebabkan peradangan dan mual.

Mual akibat paparan radiasi rontgen biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa jam atau hari. Namun, pada beberapa orang, mual dapat berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika mual akibat paparan radiasi rontgen tidak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Muntah

Muntah adalah salah satu bahaya paparan radiasi rontgen yang berlebihan, terutama pada saat perut kosong atau saat sedang menjalani pengobatan kanker. Muntah akibat paparan radiasi rontgen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Iritasi Lambung

    Radiasi rontgen dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan peradangan dan produksi asam lambung berlebih. Hal ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan sakit perut.

  • Gangguan Motilitas Lambung

    Radiasi rontgen dapat mengganggu motilitas lambung, yaitu gerakan otot lambung yang membantu mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan makanan menumpuk di lambung dan menyebabkan mual dan muntah.

  • Pelepasan Hormon

    Radiasi rontgen dapat menyebabkan pelepasan hormon tertentu, seperti serotonin, yang dapat memicu mual dan muntah.

  • Kerusakan Sel

    Paparan radiasi rontgen tingkat tinggi dapat merusak sel-sel di lambung dan usus, menyebabkan peradangan dan muntah.

Muntah akibat paparan radiasi rontgen biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa jam atau hari. Namun, pada beberapa orang, muntah dapat berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika muntah akibat paparan radiasi rontgen tidak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Diare

Diare adalah salah satu bahaya paparan radiasi rontgen yang berlebihan, terutama pada saat perut kosong atau saat sedang menjalani pengobatan kanker. Diare akibat paparan radiasi rontgen dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Iritasi Usus

    Radiasi rontgen dapat mengiritasi lapisan usus, menyebabkan peradangan dan produksi lendir berlebih. Hal ini dapat menyebabkan diare, kram perut, dan sakit perut.

  • Gangguan Motilitas Usus

    Radiasi rontgen dapat mengganggu motilitas usus, yaitu gerakan otot usus yang membantu mencerna makanan. Hal ini dapat menyebabkan makanan menumpuk di usus dan menyebabkan diare.

  • Pelepasan Hormon

    Radiasi rontgen dapat menyebabkan pelepasan hormon tertentu, seperti serotonin, yang dapat memicu diare.

  • Kerusakan Sel

    Paparan radiasi rontgen tingkat tinggi dapat merusak sel-sel di lambung dan usus, menyebabkan peradangan dan diare.

Diare akibat paparan radiasi rontgen biasanya ringan dan akan hilang dalam beberapa jam atau hari. Namun, pada beberapa orang, diare dapat berlangsung lebih lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jika diare akibat paparan radiasi rontgen tidak kunjung hilang atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Kanker

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan dapat menyerang berbagai organ dalam tubuh.

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker, terutama kanker darah seperti leukemia dan limfoma.

Radiasi rontgen dapat merusak DNA sel, yang dapat menyebabkan perubahan pada gen yang mengontrol pertumbuhan sel. Perubahan ini dapat menyebabkan sel tumbuh dan membelah secara tidak terkendali, membentuk tumor.

Semakin tinggi dosis radiasi yang diterima, semakin besar risiko terkena kanker.

Beberapa contoh kasus kanker yang disebabkan oleh paparan radiasi rontgen yang berlebihan antara lain:

  • Leukemia pada pekerja medis yang sering terpapar radiasi rontgen selama bertahun-tahun
  • Limfoma pada pasien kanker yang menjalani radioterapi
  • Kanker payudara pada wanita yang menjalani mamografi rutin

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker, terutama pada anak-anak dan orang muda. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen.

Kemandulan

Kemandulan atau infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil setelah melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi selama satu tahun. Paparan radiasi rontgen yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kemandulan, baik pada pria maupun wanita.

Pada pria, radiasi rontgen dapat merusak sel-sel sperma, sehingga mengurangi jumlah dan kualitas sperma. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk membuahi sel telur wanita.

Pada wanita, radiasi rontgen dapat merusak sel-sel telur dan mengganggu fungsi ovarium, sehingga mengurangi kemungkinan untuk hamil.

Beberapa contoh kasus kemandulan akibat paparan radiasi rontgen yang berlebihan antara lain:

  • Kemandulan pada pekerja medis yang sering terpapar radiasi rontgen selama bertahun-tahun
  • Kemandulan pada pasien kanker yang menjalani radioterapi
  • Kemandulan pada wanita yang menjalani pemeriksaan rontgen panggul secara rutin

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kemandulan, terutama pada anak-anak dan orang muda. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen.

Cacat lahir

Cacat lahir adalah kelainan struktural atau fungsional yang terjadi pada bayi saat lahir. Cacat lahir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan paparan zat berbahaya.

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya cacat lahir.

Radiasi rontgen dapat merusak DNA sel, yang dapat menyebabkan perubahan pada gen yang mengontrol perkembangan janin. Perubahan ini dapat menyebabkan cacat lahir, seperti:

  • Kelainan jantung
  • Kelainan otak
  • Kelainan tulang
  • Kelainan mata

Risiko cacat lahir akibat paparan radiasi rontgen meningkat pada wanita hamil yang menjalani rontgen pada trimester pertama kehamilan. Hal ini karena pada trimester pertama, janin masih dalam tahap perkembangan yang sangat sensitif terhadap radiasi.

Untuk mencegah cacat lahir akibat paparan radiasi rontgen, penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu pada wanita hamil.

Wanita hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani rontgen dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen.

Penuaan Dini

Penuaan dini adalah proses penuaan yang terjadi lebih cepat dari biasanya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penuaan dini.

Radiasi rontgen dapat merusak sel-sel kulit dan jaringan ikat, sehingga menyebabkan kulit menjadi keriput, kendur, dan kehilangan elastisitasnya.

Selain itu, radiasi rontgen juga dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, sehingga memperburuk kondisi kulit dan mempercepat proses penuaan.

Beberapa contoh kasus penuaan dini akibat paparan radiasi rontgen yang berlebihan antara lain:

  • Penuaan dini pada pekerja medis yang sering terpapar radiasi rontgen selama bertahun-tahun
  • Penuaan dini pada pasien kanker yang menjalani radioterapi
  • Penuaan dini pada wanita yang menjalani pemeriksaan rontgen dada secara rutin

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penuaan dini, terutama pada anak-anak dan orang muda. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan radiasi rontgen yang tidak perlu dan menggunakan pelindung radiasi saat menjalani rontgen.

Penyebab Bahaya Rontgen

Bahaya rontgen atau paparan radiasi pengion yang berlebihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Mencegah Bahaya Rontgen

Paparan radiasi rontgen yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, sehingga penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi. Berikut adalah beberapa metode yang dapat dilakukan:

Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi frekuensi pemeriksaan rontgen dan memilih metode pencitraan alternatif yang tidak menggunakan radiasi, seperti USG atau MRI.

Pasien harus diinformasikan tentang risiko paparan radiasi dan tindakan pencegahan yang dapat mereka ambil.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru