Inilah 10 Bahaya Riya dan Sum'ah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya riya dan sum ah

Bahaya riya dan sum’ah merupakan perbuatan yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini sangat berbahaya karena dapat merusak ibadah dan akhlak seseorang.

Riya dan sum’ah dapat menimbulkan berbagai risiko dan dampak negatif. Pertama, riya dapat merusak keikhlasan ibadah seseorang. Ketika seseorang melakukan ibadah bukan karena Allah, maka ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah. Selain itu, riya juga dapat membuat seseorang menjadi sombong dan merasa lebih baik dari orang lain. Hal ini dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Kedua, sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan dosa. Ketika seseorang melakukan perbuatan buruk untuk mendapatkan nama baik, maka ia telah melanggar perintah Allah. Selain itu, sum’ah juga dapat membuat seseorang menjadi munafik dan tidak jujur. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat dan menimbulkan keresahan sosial.

Untuk mencegah bahaya riya dan sum’ah, maka setiap muslim harus berusaha untuk selalu ikhlas dalam beribadah dan berbuat baik. Hindarilah segala bentuk pujian dan penghargaan dari manusia, karena yang terpenting adalah mendapatkan ridha Allah. Selain itu, setiap muslim juga harus menghindari perbuatan buruk yang dapat merusak nama baik diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari bahaya riya dan sum’ah dan menjadi pribadi yang bertakwa dan berakhlak mulia.

bahaya riya dan sum ah

Bahaya riya dan sum’ah merupakan perbuatan yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini sangat berbahaya karena dapat merusak ibadah dan akhlak seseorang.

  • Merusak keikhlasan ibadah
  • Menimbulkan kesombongan
  • Menciptakan perpecahan
  • Menjerumuskan ke dalam dosa
  • Membuat munafik
  • Merusak kepercayaan
  • Menimbulkan keresahan sosial
  • Menghalangi pahala
  • Mendapat siksa di akhirat
  • Menghancurkan amal kebaikan

Dari beberapa bahaya di atas, dapat kita lihat bahwa riya dan sum’ah adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan dapat merusak kehidupan kita di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjaga keikhlasan ibadah kita dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak nama baik kita di hadapan Allah dan manusia.

Merusak keikhlasan ibadah

Merusak keikhlasan ibadah merupakan salah satu bahaya terbesar dari riya dan sum’ah. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia.

  • Mencari pujian dan penghargaan dari manusia

    Ketika seseorang melakukan ibadah bukan karena Allah, tetapi karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia, maka ibadahnya menjadi tidak ikhlas. Hal ini dapat merusak pahala ibadah dan bahkan membatalkannya.

  • Menyepelekan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia

    Orang yang riya dan sum’ah cenderung menyepelekan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia. Mereka hanya mau melakukan ibadah yang dapat dilihat dan dipuji oleh orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan ibadah-ibadah penting yang seharusnya mereka lakukan.

  • Menimbulkan kesombongan

    Riya dan sum’ah dapat membuat seseorang menjadi sombong dan merasa lebih baik dari orang lain. Mereka merasa bahwa mereka lebih beribadah dan lebih baik dari orang lain karena mereka selalu melakukan ibadah yang terlihat oleh manusia.

  • Menciptakan perpecahan

    Riya dan sum’ah dapat menciptakan perpecahan di antara umat Islam. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dari orang lain dan memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan dan konflik di antara umat Islam.

Dengan demikian, jelas bahwa merusak keikhlasan ibadah merupakan salah satu bahaya terbesar dari riya dan sum’ah. Setiap muslim harus berusaha untuk selalu menjaga keikhlasan ibadahnya dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pahala ibadahnya.

Menimbulkan Kesombongan

Riya dan sum’ah dapat menimbulkan kesombongan pada diri seseorang. Kesombongan merupakan sifat tercela yang dapat merusak amal kebaikan dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dan lebih beribadah dibandingkan orang lain. Mereka merasa bangga dengan apa yang mereka lakukan dan menganggap remeh ibadah orang lain.

  • Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

    Orang yang riya dan sum’ah merasa bahwa mereka lebih baik dan lebih beribadah dibandingkan orang lain. Mereka memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Kesombongan ini dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan perpecahan di antara umat Islam.

  • Meremehkan Ibadah Orang Lain

    Orang yang riya dan sum’ah cenderung meremehkan ibadah orang lain. Mereka hanya melihat ibadah yang terlihat dan dipuji oleh manusia. Mereka tidak peduli dengan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia, seperti ibadah di dalam hati atau ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

  • Menghalangi Pahala

    Kesombongan dapat menghalangi pahala ibadah seseorang. Ketika seseorang melakukan ibadah dengan perasaan sombong, maka pahala ibadahnya akan berkurang atau bahkan hilang. Hal ini karena kesombongan merupakan sifat tercela yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Dengan demikian, jelas bahwa menimbulkan kesombongan merupakan salah satu bahaya besar dari riya dan sum’ah. Kesombongan dapat merusak amal kebaikan, menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT, dan menimbulkan perpecahan di antara umat Islam. Oleh karena itu, setiap muslim harus berusaha untuk menghindari sifat tercela ini dan selalu menjaga kerendahan hati.

Menciptakan perpecahan

Riya dan sum’ah dapat menciptakan perpecahan di antara umat Islam. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dari orang lain dan memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan dan konflik di antara umat Islam.

Perpecahan yang ditimbulkan oleh riya dan sum’ah dapat berdampak buruk bagi umat Islam. Perpecahan dapat melemahkan persatuan umat Islam dan membuat mereka lebih mudah dipecah belah oleh musuh-musuh Islam. Selain itu, perpecahan juga dapat menimbulkan konflik dan kekerasan di antara umat Islam.

Untuk mencegah perpecahan yang ditimbulkan oleh riya dan sum’ah, setiap muslim harus berusaha untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan di antara umat Islam. Hindarilah segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan, seperti sikap sombong, meremehkan ibadah orang lain, dan mencari-cari kesalahan orang lain.

Menjerumuskan ke dalam dosa

Riya dan sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa. Hal ini dikarenakan orang yang riya dan sum’ah cenderung melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia.

  • Melakukan perbuatan syirik

    Orang yang riya dan sum’ah dapat melakukan perbuatan syirik, yaitu menyekutukan Allah SWT dengan makhluk lain. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan ibadah bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia.

  • Melakukan perbuatan maksiat

    Orang yang riya dan sum’ah juga dapat melakukan perbuatan maksiat, yaitu melanggar perintah Allah SWT. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan perbuatan buruk demi mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia.

  • Melakukan perbuatan bid’ah

    Orang yang riya dan sum’ah dapat melakukan perbuatan bid’ah, yaitu menambah-nambahkan atau mengubah ajaran Islam sesuai dengan hawa nafsunya. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan ibadah atau amalan-amalan yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW, demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa. Hal ini dikarenakan orang yang riya dan sum’ah cenderung melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia. Oleh karena itu, setiap muslim harus berusaha untuk menghindari sifat tercela ini dan selalu menjaga keikhlasan dalam beribadah dan beramal.

Membuat munafik

Munafik adalah orang yang nya baik dan mengaku beriman, namun hatinya tidak sesuai dengan ucapan dan perbuatannya. Orang yang riya dan sum’ah berpotensi menjadi munafik karena mereka selalu berusaha menampilkan kebaikan di hadapan manusia, meskipun sebenarnya hatinya tidak ikhlas dan hanya ingin dipuji atau dihargai.

  • Menampakkan kebaikan di hadapan manusia

    Orang yang riya dan sum’ah selalu berusaha menampakkan kebaikan di hadapan manusia. Mereka melakukan ibadah dan amalan-amalan baik bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

  • Membatin kejahatan

    Meskipun menampakkan kebaikan di hadapan manusia, orang yang riya dan sum’ah bisa jadi membatin kejahatan. Mereka mungkin menyimpan rasa dengki, iri hati, atau kebencian terhadap orang lain. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak sesuai antara dan batinnya.

  • Bermuka dua

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali bermuka dua. Mereka bersikap baik dan ramah di hadapan orang yang mereka anggap penting atau yang dapat memberikan manfaat bagi mereka. Namun, mereka bisa bersikap kasar dan tidak peduli terhadap orang yang mereka anggap tidak penting atau tidak dapat memberikan manfaat bagi mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak konsisten dalam bersikap.

  • Menipu diri sendiri dan orang lain

    Orang yang riya dan sum’ah pada akhirnya akan menipu diri sendiri dan orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa mereka adalah orang yang baik dan beriman, padahal sebenarnya mereka adalah munafik. Selain itu, mereka juga dapat menipu orang lain dengan menampilkan kebaikan yang palsu, sehingga orang lain mempercayai mereka dan mengikuti perbuatan mereka.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat membuat seseorang menjadi munafik. Orang yang riya dan sum’ah selalu berusaha menampilkan kebaikan di hadapan manusia, meskipun sebenarnya hatinya tidak ikhlas dan hanya ingin dipuji atau dihargai. Hal ini dapat membuat mereka menjadi tidak jujur pada diri sendiri dan pada orang lain, menyimpan rasa dengki atau kebencian, bermuka dua, serta menipu diri sendiri dan orang lain.

Merusak kepercayaan

Merusak kepercayaan merupakan salah satu bahaya besar dari riya dan sum’ah. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini dapat merusak kepercayaan karena dapat membuat orang lain merasa tertipu dan dikhianati.

  • Menciptakan citra palsu

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menciptakan citra palsu tentang diri mereka sendiri. Mereka berusaha menampilkan diri sebagai orang yang baik dan beriman, meskipun sebenarnya mereka tidak seperti itu. Hal ini dapat membuat orang lain mempercayai mereka dan mengikuti perbuatan mereka. Namun, ketika orang lain mengetahui bahwa mereka sebenarnya tidak seperti yang mereka tampilkan, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Melanggar janji

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali melanggar janji yang telah mereka buat. Hal ini karena mereka lebih mementingkan pujian dan penghargaan dari manusia daripada memenuhi kewajiban mereka. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka tidak dapat dipercaya, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Menipu orang lain

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menipu orang lain. Mereka mungkin berpura-pura baik dan membantu, tetapi sebenarnya mereka hanya ingin memanfaatkan orang lain untuk kepentingan mereka sendiri. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka telah ditipu, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Menimbulkan fitnah

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menimbulkan fitnah. Mereka mungkin menyebarkan berita bohong atau memfitnah orang lain untuk mendapatkan keuntungan atau menghindari kerugian. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka telah difitnah, maka kepercayaan itu akan rusak.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat merusak kepercayaan. Orang yang riya dan sum’ah seringkali menciptakan citra palsu tentang diri mereka sendiri, melanggar janji, menipu orang lain, dan menimbulkan fitnah. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tertipu dan dikhianati, sehingga kepercayaan itu akan rusak.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya Riya dan Sum’ah

Riya dan sum’ah merupakan perbuatan tercela yang dapat membawa dampak buruk bagi pelakunya. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah:

  1. Lemahnya Iman
    Iman yang lemah dapat membuat seseorang mudah tergoda untuk melakukan riya dan sum’ah. Mereka yang imannya lemah biasanya lebih mementingkan pujian dan pengakuan dari manusia daripada ridha Allah SWT.
  2. Kurangnya Ilmu Pengetahuan Agama
    Kurangnya ilmu pengetahuan agama dapat membuat seseorang tidak memahami bahaya dan dampak negatif dari riya dan sum’ah. Mereka yang tidak mengetahui hukum-hukum agama dengan baik mungkin lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini.
  3. Sifat Riya yang Sudah Mendarah Daging
    Sifat riya juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah. Orang yang terbiasa melakukan riya dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah melakukannya dalam hal ibadah dan amalan-amalan lainnya.
  4. Lingkungan yang Mendorong Riya dan Sum’ah
    Lingkungan yang mendorong riya dan sum’ah juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya perbuatan tercela ini. Misalnya, lingkungan yang selalu memuji dan menghargai orang yang melakukan ibadah secara berlebihan dapat membuat seseorang tergoda untuk melakukan riya dan sum’ah.
  5. Kurangnya Introspeksi Diri
    Kurangnya introspeksi diri dapat membuat seseorang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan riya dan sum’ah. Mereka yang tidak terbiasa mengintrospeksi diri mungkin lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini tanpa menyadarinya.

Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah, kita dapat berusaha untuk menghindarinya dan menjaga diri kita dari perbuatan tercela ini.

Cara Mencegah Bahaya Riya dan Sum’ah

Riya dan sum’ah merupakan perbuatan tercela yang dapat membawa dampak buruk bagi pelakunya. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk berusaha mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah dalam kehidupan mereka.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah antara lain:

  1. Memperkuat Iman
    Iman yang kuat merupakan benteng utama untuk mencegah riya dan sum’ah. Dengan memperkuat iman, seseorang akan lebih takut kepada Allah SWT dan lebih ikhlas dalam beribadah dan beramal.
  2. Menambah Ilmu Pengetahuan Agama
    Ilmu pengetahuan agama yang memadai akan membuat seseorang lebih memahami bahaya dan dampak negatif dari riya dan sum’ah. Dengan memahami hukum-hukum agama dengan baik, seseorang akan lebih mampu menjaga diri dari perbuatan tercela ini.
  3. Membiasakan Introspeksi Diri
    Introspeksi diri secara berkala dapat membantu seseorang untuk menyadari kelemahan dan kekurangan dalam dirinya, termasuk sifat riya dan sum’ah. Dengan membiasakan introspeksi diri, seseorang dapat lebih mudah untuk mengoreksi diri dan menghindari perbuatan tercela.
  4. Menjauhi Lingkungan yang Mendorong Riya dan Sum’ah
    Lingkungan yang mendorong riya dan sum’ah dapat membuat seseorang lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini. Oleh karena itu, penting untuk menjauhi lingkungan yang seperti ini dan mencari lingkungan yang lebih kondusif untuk beribadah dan beramal dengan ikhlas.
  5. Belajar dari Kisah Para Salaf
    Kisah para salaf dapat menjadi pelajaran berharga dalam mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah. Kisah para salaf mengajarkan kita tentang pentingnya keikhlasan, kerendahan hati, dan menghindari pujian dari manusia.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut di atas, insya Allah kita dapat terhindar dari bahaya riya dan sum’ah dan menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan bertakwa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru