Inilah 10 Bahaya Riya dan Sum'ah yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya riya dan sum ah

Bahaya riya dan sum’ah merupakan perbuatan yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini sangat berbahaya karena dapat merusak ibadah dan akhlak seseorang.

Riya dan sum’ah dapat menimbulkan berbagai risiko dan dampak negatif. Pertama, riya dapat merusak keikhlasan ibadah seseorang. Ketika seseorang melakukan ibadah bukan karena Allah, maka ibadahnya tidak akan diterima oleh Allah. Selain itu, riya juga dapat membuat seseorang menjadi sombong dan merasa lebih baik dari orang lain. Hal ini dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Kedua, sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perbuatan dosa. Ketika seseorang melakukan perbuatan buruk untuk mendapatkan nama baik, maka ia telah melanggar perintah Allah. Selain itu, sum’ah juga dapat membuat seseorang menjadi munafik dan tidak jujur. Hal ini dapat merusak kepercayaan masyarakat dan menimbulkan keresahan sosial.

Untuk mencegah bahaya riya dan sum’ah, maka setiap muslim harus berusaha untuk selalu ikhlas dalam beribadah dan berbuat baik. Hindarilah segala bentuk pujian dan penghargaan dari manusia, karena yang terpenting adalah mendapatkan ridha Allah. Selain itu, setiap muslim juga harus menghindari perbuatan buruk yang dapat merusak nama baik diri sendiri dan orang lain. Dengan demikian, kita dapat terhindar dari bahaya riya dan sum’ah dan menjadi pribadi yang bertakwa dan berakhlak mulia.

bahaya riya dan sum ah

Bahaya riya dan sum’ah merupakan perbuatan yang sangat merugikan diri sendiri dan orang lain. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini sangat berbahaya karena dapat merusak ibadah dan akhlak seseorang.

  • Merusak keikhlasan ibadah
  • Menimbulkan kesombongan
  • Menciptakan perpecahan
  • Menjerumuskan ke dalam dosa
  • Membuat munafik
  • Merusak kepercayaan
  • Menimbulkan keresahan sosial
  • Menghalangi pahala
  • Mendapat siksa di akhirat
  • Menghancurkan amal kebaikan

Dari beberapa bahaya di atas, dapat kita lihat bahwa riya dan sum’ah adalah perbuatan yang sangat berbahaya dan dapat merusak kehidupan kita di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjaga keikhlasan ibadah kita dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak nama baik kita di hadapan Allah dan manusia.

Merusak keikhlasan ibadah

Merusak keikhlasan ibadah merupakan salah satu bahaya terbesar dari riya dan sum’ah. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia.

  • Mencari pujian dan penghargaan dari manusia

    Ketika seseorang melakukan ibadah bukan karena Allah, tetapi karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia, maka ibadahnya menjadi tidak ikhlas. Hal ini dapat merusak pahala ibadah dan bahkan membatalkannya.

  • Menyepelekan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia

    Orang yang riya dan sum’ah cenderung menyepelekan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia. Mereka hanya mau melakukan ibadah yang dapat dilihat dan dipuji oleh orang lain. Hal ini dapat menyebabkan mereka meninggalkan ibadah-ibadah penting yang seharusnya mereka lakukan.

  • Menimbulkan kesombongan

    Riya dan sum’ah dapat membuat seseorang menjadi sombong dan merasa lebih baik dari orang lain. Mereka merasa bahwa mereka lebih beribadah dan lebih baik dari orang lain karena mereka selalu melakukan ibadah yang terlihat oleh manusia.

  • Menciptakan perpecahan

    Riya dan sum’ah dapat menciptakan perpecahan di antara umat Islam. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dari orang lain dan memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan dan konflik di antara umat Islam.

Dengan demikian, jelas bahwa merusak keikhlasan ibadah merupakan salah satu bahaya terbesar dari riya dan sum’ah. Setiap muslim harus berusaha untuk selalu menjaga keikhlasan ibadahnya dan menghindari segala bentuk perbuatan yang dapat merusak pahala ibadahnya.

Menimbulkan Kesombongan

Riya dan sum’ah dapat menimbulkan kesombongan pada diri seseorang. Kesombongan merupakan sifat tercela yang dapat merusak amal kebaikan dan menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dan lebih beribadah dibandingkan orang lain. Mereka merasa bangga dengan apa yang mereka lakukan dan menganggap remeh ibadah orang lain.

  • Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

    Orang yang riya dan sum’ah merasa bahwa mereka lebih baik dan lebih beribadah dibandingkan orang lain. Mereka memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Kesombongan ini dapat merusak hubungan sosial dan menimbulkan perpecahan di antara umat Islam.

  • Meremehkan Ibadah Orang Lain

    Orang yang riya dan sum’ah cenderung meremehkan ibadah orang lain. Mereka hanya melihat ibadah yang terlihat dan dipuji oleh manusia. Mereka tidak peduli dengan ibadah yang tidak terlihat oleh manusia, seperti ibadah di dalam hati atau ibadah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

  • Menghalangi Pahala

    Kesombongan dapat menghalangi pahala ibadah seseorang. Ketika seseorang melakukan ibadah dengan perasaan sombong, maka pahala ibadahnya akan berkurang atau bahkan hilang. Hal ini karena kesombongan merupakan sifat tercela yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Dengan demikian, jelas bahwa menimbulkan kesombongan merupakan salah satu bahaya besar dari riya dan sum’ah. Kesombongan dapat merusak amal kebaikan, menjauhkan seseorang dari rahmat Allah SWT, dan menimbulkan perpecahan di antara umat Islam. Oleh karena itu, setiap muslim harus berusaha untuk menghindari sifat tercela ini dan selalu menjaga kerendahan hati.

Menciptakan perpecahan

Riya dan sum’ah dapat menciptakan perpecahan di antara umat Islam. Orang yang riya dan sum’ah cenderung merasa lebih baik dari orang lain dan memandang rendah orang lain yang tidak melakukan ibadah seperti mereka. Hal ini dapat menyebabkan perpecahan dan konflik di antara umat Islam.

Perpecahan yang ditimbulkan oleh riya dan sum’ah dapat berdampak buruk bagi umat Islam. Perpecahan dapat melemahkan persatuan umat Islam dan membuat mereka lebih mudah dipecah belah oleh musuh-musuh Islam. Selain itu, perpecahan juga dapat menimbulkan konflik dan kekerasan di antara umat Islam.

Untuk mencegah perpecahan yang ditimbulkan oleh riya dan sum’ah, setiap muslim harus berusaha untuk selalu menjaga kerukunan dan persatuan di antara umat Islam. Hindarilah segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan perpecahan, seperti sikap sombong, meremehkan ibadah orang lain, dan mencari-cari kesalahan orang lain.

Menjerumuskan ke dalam dosa

Riya dan sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa. Hal ini dikarenakan orang yang riya dan sum’ah cenderung melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia.

  • Melakukan perbuatan syirik

    Orang yang riya dan sum’ah dapat melakukan perbuatan syirik, yaitu menyekutukan Allah SWT dengan makhluk lain. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan ibadah bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia.

  • Melakukan perbuatan maksiat

    Orang yang riya dan sum’ah juga dapat melakukan perbuatan maksiat, yaitu melanggar perintah Allah SWT. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan perbuatan buruk demi mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia.

  • Melakukan perbuatan bid’ah

    Orang yang riya dan sum’ah dapat melakukan perbuatan bid’ah, yaitu menambah-nambahkan atau mengubah ajaran Islam sesuai dengan hawa nafsunya. Hal ini dapat terjadi ketika mereka melakukan ibadah atau amalan-amalan yang tidak diajarkan oleh Rasulullah SAW, demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat menjerumuskan seseorang ke dalam dosa. Hal ini dikarenakan orang yang riya dan sum’ah cenderung melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam demi mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia. Oleh karena itu, setiap muslim harus berusaha untuk menghindari sifat tercela ini dan selalu menjaga keikhlasan dalam beribadah dan beramal.

Membuat munafik

Munafik adalah orang yang nya baik dan mengaku beriman, namun hatinya tidak sesuai dengan ucapan dan perbuatannya. Orang yang riya dan sum’ah berpotensi menjadi munafik karena mereka selalu berusaha menampilkan kebaikan di hadapan manusia, meskipun sebenarnya hatinya tidak ikhlas dan hanya ingin dipuji atau dihargai.

  • Menampakkan kebaikan di hadapan manusia

    Orang yang riya dan sum’ah selalu berusaha menampakkan kebaikan di hadapan manusia. Mereka melakukan ibadah dan amalan-amalan baik bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji atau dihargai oleh manusia. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

  • Membatin kejahatan

    Meskipun menampakkan kebaikan di hadapan manusia, orang yang riya dan sum’ah bisa jadi membatin kejahatan. Mereka mungkin menyimpan rasa dengki, iri hati, atau kebencian terhadap orang lain. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak sesuai antara dan batinnya.

  • Bermuka dua

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali bermuka dua. Mereka bersikap baik dan ramah di hadapan orang yang mereka anggap penting atau yang dapat memberikan manfaat bagi mereka. Namun, mereka bisa bersikap kasar dan tidak peduli terhadap orang yang mereka anggap tidak penting atau tidak dapat memberikan manfaat bagi mereka. Hal ini dapat membuat mereka menjadi munafik karena mereka tidak konsisten dalam bersikap.

  • Menipu diri sendiri dan orang lain

    Orang yang riya dan sum’ah pada akhirnya akan menipu diri sendiri dan orang lain. Mereka mungkin merasa bahwa mereka adalah orang yang baik dan beriman, padahal sebenarnya mereka adalah munafik. Selain itu, mereka juga dapat menipu orang lain dengan menampilkan kebaikan yang palsu, sehingga orang lain mempercayai mereka dan mengikuti perbuatan mereka.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat membuat seseorang menjadi munafik. Orang yang riya dan sum’ah selalu berusaha menampilkan kebaikan di hadapan manusia, meskipun sebenarnya hatinya tidak ikhlas dan hanya ingin dipuji atau dihargai. Hal ini dapat membuat mereka menjadi tidak jujur pada diri sendiri dan pada orang lain, menyimpan rasa dengki atau kebencian, bermuka dua, serta menipu diri sendiri dan orang lain.

Merusak kepercayaan

Merusak kepercayaan merupakan salah satu bahaya besar dari riya dan sum’ah. Riya adalah perbuatan baik yang dilakukan bukan karena Allah, melainkan agar dipuji atau dihargai orang lain. Sementara sum’ah adalah perbuatan buruk yang dilakukan untuk mendapatkan nama baik atau reputasi di hadapan manusia. Kedua perbuatan ini dapat merusak kepercayaan karena dapat membuat orang lain merasa tertipu dan dikhianati.

  • Menciptakan citra palsu

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menciptakan citra palsu tentang diri mereka sendiri. Mereka berusaha menampilkan diri sebagai orang yang baik dan beriman, meskipun sebenarnya mereka tidak seperti itu. Hal ini dapat membuat orang lain mempercayai mereka dan mengikuti perbuatan mereka. Namun, ketika orang lain mengetahui bahwa mereka sebenarnya tidak seperti yang mereka tampilkan, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Melanggar janji

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali melanggar janji yang telah mereka buat. Hal ini karena mereka lebih mementingkan pujian dan penghargaan dari manusia daripada memenuhi kewajiban mereka. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka tidak dapat dipercaya, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Menipu orang lain

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menipu orang lain. Mereka mungkin berpura-pura baik dan membantu, tetapi sebenarnya mereka hanya ingin memanfaatkan orang lain untuk kepentingan mereka sendiri. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka telah ditipu, maka kepercayaan itu akan rusak.

  • Menimbulkan fitnah

    Orang yang riya dan sum’ah seringkali menimbulkan fitnah. Mereka mungkin menyebarkan berita bohong atau memfitnah orang lain untuk mendapatkan keuntungan atau menghindari kerugian. Ketika orang lain mengetahui bahwa mereka telah difitnah, maka kepercayaan itu akan rusak.

Dengan demikian, jelas bahwa riya dan sum’ah dapat merusak kepercayaan. Orang yang riya dan sum’ah seringkali menciptakan citra palsu tentang diri mereka sendiri, melanggar janji, menipu orang lain, dan menimbulkan fitnah. Hal ini dapat membuat orang lain merasa tertipu dan dikhianati, sehingga kepercayaan itu akan rusak.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi pada Bahaya Riya dan Sum’ah

Riya dan sum’ah merupakan perbuatan tercela yang dapat membawa dampak buruk bagi pelakunya. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah:

  1. Lemahnya Iman
    Iman yang lemah dapat membuat seseorang mudah tergoda untuk melakukan riya dan sum’ah. Mereka yang imannya lemah biasanya lebih mementingkan pujian dan pengakuan dari manusia daripada ridha Allah SWT.
  2. Kurangnya Ilmu Pengetahuan Agama
    Kurangnya ilmu pengetahuan agama dapat membuat seseorang tidak memahami bahaya dan dampak negatif dari riya dan sum’ah. Mereka yang tidak mengetahui hukum-hukum agama dengan baik mungkin lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini.
  3. Sifat Riya yang Sudah Mendarah Daging
    Sifat riya juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah. Orang yang terbiasa melakukan riya dalam kehidupan sehari-hari akan lebih mudah melakukannya dalam hal ibadah dan amalan-amalan lainnya.
  4. Lingkungan yang Mendorong Riya dan Sum’ah
    Lingkungan yang mendorong riya dan sum’ah juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya perbuatan tercela ini. Misalnya, lingkungan yang selalu memuji dan menghargai orang yang melakukan ibadah secara berlebihan dapat membuat seseorang tergoda untuk melakukan riya dan sum’ah.
  5. Kurangnya Introspeksi Diri
    Kurangnya introspeksi diri dapat membuat seseorang tidak menyadari bahwa dirinya telah melakukan riya dan sum’ah. Mereka yang tidak terbiasa mengintrospeksi diri mungkin lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini tanpa menyadarinya.

Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan atau berkontribusi pada munculnya riya dan sum’ah, kita dapat berusaha untuk menghindarinya dan menjaga diri kita dari perbuatan tercela ini.

Cara Mencegah Bahaya Riya dan Sum’ah

Riya dan sum’ah merupakan perbuatan tercela yang dapat membawa dampak buruk bagi pelakunya. Oleh karena itu, penting bagi setiap muslim untuk berusaha mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah dalam kehidupan mereka.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah antara lain:

  1. Memperkuat Iman
    Iman yang kuat merupakan benteng utama untuk mencegah riya dan sum’ah. Dengan memperkuat iman, seseorang akan lebih takut kepada Allah SWT dan lebih ikhlas dalam beribadah dan beramal.
  2. Menambah Ilmu Pengetahuan Agama
    Ilmu pengetahuan agama yang memadai akan membuat seseorang lebih memahami bahaya dan dampak negatif dari riya dan sum’ah. Dengan memahami hukum-hukum agama dengan baik, seseorang akan lebih mampu menjaga diri dari perbuatan tercela ini.
  3. Membiasakan Introspeksi Diri
    Introspeksi diri secara berkala dapat membantu seseorang untuk menyadari kelemahan dan kekurangan dalam dirinya, termasuk sifat riya dan sum’ah. Dengan membiasakan introspeksi diri, seseorang dapat lebih mudah untuk mengoreksi diri dan menghindari perbuatan tercela.
  4. Menjauhi Lingkungan yang Mendorong Riya dan Sum’ah
    Lingkungan yang mendorong riya dan sum’ah dapat membuat seseorang lebih mudah terjerumus ke dalam perbuatan tercela ini. Oleh karena itu, penting untuk menjauhi lingkungan yang seperti ini dan mencari lingkungan yang lebih kondusif untuk beribadah dan beramal dengan ikhlas.
  5. Belajar dari Kisah Para Salaf
    Kisah para salaf dapat menjadi pelajaran berharga dalam mencegah dan memitigasi bahaya riya dan sum’ah. Kisah para salaf mengajarkan kita tentang pentingnya keikhlasan, kerendahan hati, dan menghindari pujian dari manusia.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut di atas, insya Allah kita dapat terhindar dari bahaya riya dan sum’ah dan menjadi pribadi yang lebih ikhlas dan bertakwa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Daftar Hunian Potensial yang Bakal Jadi Rebutan karena Dilintasi LRT Jabodebek, Jangan Sampai Ketinggalan investasi terbaik sekarang

LRT Jabodebek telah beroperasi, dan dampaknya terasa hingga ke pasar properti. Hunian di sekitar stasiun LRT kini menjadi incaran banyak orang, mulai dari kalangan eksekutif hingga keluarga muda. Konsep Transit Oriented Development (TOD), yang mengintegrasikan hunian dengan transportasi publik, semakin populer.Rizkan Firman, Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP), mengungkapkan bahwa permintaan hunian TOD terus meningkat. "Banyak eksekutif dan keluarga muda yang mencari hunian yang terkoneksi dengan transportasi publik. Contohnya, ASN di Jakarta yang kini dianjurkan menggunakan transportasi umum," ujarnya.

Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

publish oleh jurnal
Temukan Rupiah Tertekan, Dolar Singapura Ungguli, Ringgit Lebih Perkasa, Kondisi Memprihatinkan Sekarang

Nilai tukar rupiah dalam beberapa tahun terakhir terus menunjukkan tren yang kurang menggembirakan terhadap mata uang global. Dibandingkan dolar Singapura, penurunan nilai rupiah terasa sangat signifikan, mencapai hampir 20%. Bagaimana perbandingan dengan mata uang negara tetangga seperti ringgit Malaysia, dan apa saja faktor yang mempengaruhinya?Berdasarkan data dari Refinitiv, rupiah terus mengalami depresiasi sejak akhir tahun 2021 hingga 16 Mei 2025. Penurunan ini mencerminkan bahwa daya beli rupiah semakin tergerus di kancah internasional.

Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap HANASUI Whitening Gold Serum, Benarkah Ampuh Cerahkan Kulit dan Hempas Tanda Penuaan? agar kulit tampak lebih muda

Siapa yang tidak ingin punya kulit cerah, glowing, dan bebas dari tanda-tanda penuaan? Tapi, seringkali produk skincare yang menjanjikan hasil tersebut harganya bikin dompet menjerit. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas HANASUI Whitening Gold Serum, serum yang diklaim mampu mencerahkan kulit dan melawan penuaan dengan harga yang sangat bersahabat.HANASUI, sebagai brand skincare lokal yang sudah dikenal luas, menghadirkan Whitening Gold Serum sebagai solusi bagi kamu yang ingin mendapatkan kulit impian tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Apakah serum ini benar-benar ampuh seperti yang dijanjikan? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

publish oleh jurnal
Ketahui! TNI Temukan Harta Karun Emas Soekarno di Sukabumi Fakta Mengejutkan Terungkap

Pernahkah Anda mendengar cerita tentang penemuan harta karun emas dan berlian yang menggemparkan Indonesia tak lama setelah kemerdekaan? Kisah ini bukan sekadar legenda, melainkan fakta sejarah yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Sukabumi.Semuanya berawal di tahun 1946, saat TNI bertugas mengamankan wilayah Cigombong, sebuah daerah perbatasan yang sebelumnya diduduki oleh tentara Jepang. Saat melakukan pengamanan dan penggalian di area tersebut, para prajurit secara tak sengaja menemukan sebuah peti berukuran sangat besar. Penemuan ini kemudian dilaporkan dan diserahkan kepada komandan brigade, Letnan Kolonel Alex Evert Kawilarang.

Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

publish oleh jurnal
Temukan 8 Cushion Anti,Aging Terbaik, Rahasia Kulit Sehat, Glowing, dan Awet Muda untuk Pancaran Cantik Alami

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, siapa sih yang nggak mau tampil dengan kulit wajah yang flawless dan tetap awet muda? Nah, cushion anti-aging hadir sebagai solusi praktis untuk meratakan warna kulit sekaligus memberikan perawatan anti-penuaan dalam satu langkah mudah. Bukan sekadar makeup, cushion ini diperkaya dengan kandungan aktif yang membantu menjaga keremajaan kulitmu dari waktu ke waktu. Yuk, intip rekomendasi cushion terbaik yang bisa jadi andalanmu!Cushion ini memberikan hasil akhir velvet matte yang halus dan sempurna. Dengan coverage tinggi, ia mampu menutupi noda hitam, mata panda, dan ketidaksempurnaan lainnya hanya dengan sekali usap. Teknologi smart oil control-nya efektif mengontrol minyak hingga 12 jam tanpa membuat kulit kering. Diperkaya dengan triple antioxidant (niacinamide, copper tripeptide-1, tocopherol) untuk menjaga kesehatan kulit dan melindunginya dari penuaan dini. Teksturnya ringan, nyaman dipakai sehari-hari tanpa terasa cakey atau retak. Tersedia dalam 8 pilihan warna, harganya sekitar Rp160 ribuan.

Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

publish oleh jurnal
Ketahui 5 Bahan Alami Ampuh Kendalikan Diabetes Tipe 2, Ini Daftarnya agar gula darah stabil

Diabetes tipe 2 adalah kondisi di mana tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efektif, mengakibatkan peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian khusus dan pengelolaan yang tepat. Selain pengobatan medis, tahukah Anda bahwa ada beberapa bahan alami yang bisa menjadi pendukung dalam mengendalikan diabetes tipe 2? Mari kita simak apa saja!Berikut adalah beberapa bahan alami yang, berdasarkan penelitian, memiliki potensi untuk membantu mengelola diabetes tipe 2:

Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Review Lengkap Viva Vitamin C Collagen Serum, Rahasia Wajah Glowing, Plumpy, dan Cerah Alami yang Wajib Dicoba untuk kulit lebih sehat

Punya masalah dengan kulit kusam yang bikin nggak pede? Tenang, kamu nggak sendirian! Kulit yang bercahaya dan sehat tentu jadi dambaan setiap orang. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggunakan serum pencerah yang tepat. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas Viva Vitamin C Collagen Serum, produk lokal yang lagi banyak diperbincangkan karena klaimnya bisa bikin kulit plumpy dan glowing.Serum pencerah bekerja dengan menutrisi kulit dari dalam, sehingga efeknya bisa lebih maksimal jika dipakai secara rutin. Viva Vitamin C Collagen Serum hadir dengan formula yang menjanjikan, berkat kandungan Triple Brightening Power, Vitamin C, Niacinamide, dan Sodium Hyaluronate di dalamnya. Penasaran seperti apa performanya? Yuk, simak review lengkapnya berikut ini!

Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

publish oleh jurnal
Temukan 5 Gejala Awal Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai , Jangan Sampai Terlambat Mengobati!

Tekanan darah tinggi, atau hipertensi, sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini terjadi saat tekanan darah di arteri terus-menerus berada di atas normal. Akibatnya, jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi bisa memicu kerusakan organ vital dan komplikasi serius.Menurut Mayo Clinic, seseorang didiagnosis hipertensi jika hasil pengukuran tekanan darahnya mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Yang bikin hipertensi menakutkan adalah seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Inilah mengapa hipertensi dijuluki "silent killer" atau pembunuh diam-diam.

Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

publish oleh jurnal
Temukan Kejutan! Kiper Tertua Timnas Indonesia Resmi Dipanggil untuk Melawan China, Siapakah Dia? Jadi Sorotan!

Timnas Indonesia bersiap menghadapi tantangan dari China dengan memanggil 32 pemain terbaik. Di antara nama-nama yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, terdapat lima penjaga gawang yang siap bersaing memperebutkan posisi utama. Menariknya, salah satu kiper yang dipanggil adalah sosok senior yang berpotensi melakoni debutnya bersama skuad Garuda!Kelima kiper yang dipanggil adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama. Persaingan ketat diprediksi akan terjadi di antara mereka untuk meyakinkan Patrick Kluivert dan pelatih kiper Sjoerd Woudenberg agar mendapatkan tempat di bawah mistar gawang.

Artikel Terbaru