Inilah 10 Bahaya Penyakit Kuning Pada Bayi yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya penyakit kuning pada bayi

Penyakit kuning pada bayi atau dikenal dengan jaundice merupakan kondisi menguningnya kulit dan bagian putih mata bayi yang disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Pada bayi baru lahir, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, pada beberapa kasus, penyakit kuning dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasar dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius.

Bayi yang mengalami penyakit kuning dengan kadar bilirubin yang tinggi berisiko mengalami kerusakan otak yang disebut kernicterus. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah neurologis jangka panjang, seperti gangguan pendengaran, kesulitan belajar, dan bahkan kematian. Selain itu, penyakit kuning juga dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti kerusakan hati, anemia, dan gangguan pembekuan darah.

Untuk mencegah komplikasi serius akibat penyakit kuning, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala-gejalanya dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan. Tanda-tanda penyakit kuning pada bayi antara lain menguningnya kulit dan bagian putih mata, urine berwarna gelap, dan tinja berwarna pucat. Jika bayi menunjukkan gejala-gejala tersebut, orang tua harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

bahaya penyakit kuning pada bayi

Penyakit kuning pada bayi atau jaundice merupakan kondisi yang dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasar dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius. Berikut adalah 10 bahaya utama penyakit kuning pada bayi:

  • Kerusakan otak (kernicterus)
  • Gangguan pendengaran
  • Kesulitan belajar
  • Kematian
  • Kerusakan hati
  • Anemia
  • Gangguan pembekuan darah
  • Hiperbilirubinemia
  • Ensefalopati bilirubin
  • Prematuritas

Penyakit kuning dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan bayi, infeksi, kelainan hati, dan kelainan genetik. Bayi yang mengalami penyakit kuning dengan kadar bilirubin yang tinggi harus segera mendapatkan penanganan medis untuk mencegah komplikasi serius. Penanganan penyakit kuning pada bayi biasanya dilakukan dengan fototerapi atau transfusi tukar.

Kerusakan otak (kernicterus)

Kerusakan otak (kernicterus) merupakan komplikasi serius yang dapat terjadi pada bayi dengan penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Kondisi ini terjadi ketika bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, masuk ke dalam otak dan menyebabkan kerusakan. Kernikterus dapat menyebabkan berbagai masalah neurologis jangka panjang, seperti gangguan pendengaran, kesulitan belajar, dan bahkan kematian.

Bayi yang berisiko mengalami kernicterus adalah bayi dengan kadar bilirubin yang sangat tinggi, bayi prematur, dan bayi dengan gangguan fungsi hati. Gejala kernicterus dapat meliputi kuning pada kulit dan mata, lesu, dan kejang. Jika tidak segera ditangani, kernicterus dapat menyebabkan kerusakan otak permanen.

Pencegahan kernicterus sangat penting. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah kernicterus dan komplikasinya.

Gangguan pendengaran

Gangguan pendengaran merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada bayi dengan penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Hal ini terjadi karena bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam otak dan merusak saraf pendengaran.

Gangguan pendengaran akibat penyakit kuning dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat kerusakan saraf pendengaran. Pada kasus yang parah, gangguan pendengaran dapat menyebabkan kesulitan belajar bicara dan bahasa, serta masalah sosial dan emosional.

Pencegahan gangguan pendengaran akibat penyakit kuning sangat penting. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah gangguan pendengaran dan komplikasinya.

Kesulitan belajar

Kesulitan belajar merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada bayi dengan penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Hal ini terjadi karena bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam otak dan merusak sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk fungsi kognitif.

  • Gangguan memori dan konsentrasi

    Bilirubin dapat merusak sel-sel otak di hippocampus, bagian otak yang berperan penting dalam memori dan konsentrasi. Kerusakan pada hippocampus dapat menyebabkan kesulitan belajar, terutama dalam hal mengingat dan berkonsentrasi.

  • Gangguan bahasa

    Bilirubin juga dapat merusak sel-sel otak di area Broca dan Wernicke, bagian otak yang berperan dalam bahasa. Kerusakan pada area ini dapat menyebabkan kesulitan belajar bahasa, seperti kesulitan memahami dan menggunakan bahasa.

  • Gangguan visuospatial

    Bilirubin dapat merusak sel-sel otak di korteks visual, bagian otak yang berperan dalam penglihatan. Kerusakan pada korteks visual dapat menyebabkan kesulitan belajar visuospatial, seperti kesulitan mengenali bentuk dan memahami hubungan spasial.

  • Gangguan fungsi eksekutif

    Bilirubin dapat merusak sel-sel otak di korteks prefrontal, bagian otak yang berperan dalam fungsi eksekutif, seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengambilan keputusan. Kerusakan pada korteks prefrontal dapat menyebabkan kesulitan belajar fungsi eksekutif, seperti kesulitan mengendalikan impuls, mengatur waktu, dan menyelesaikan tugas.

Kesulitan belajar akibat penyakit kuning dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat kerusakan sel-sel otak. Pada kasus yang parah, kesulitan belajar dapat mengganggu prestasi akademik dan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah kesulitan belajar dan komplikasinya.

Kematian

Penyakit kuning pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Hal ini terjadi karena bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam otak dan menyebabkan kerusakan otak yang parah.

  • Gangguan fungsi otak

    Bilirubin dapat merusak sel-sel otak yang bertanggung jawab untuk fungsi vital, seperti pernapasan dan detak jantung. Kerusakan pada sel-sel otak ini dapat menyebabkan gangguan fungsi otak yang fatal.

  • Kejang

    Bilirubin dapat menyebabkan kejang pada bayi. Kejang yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen atau bahkan kematian.

  • Koma

    Pada kasus yang parah, penyakit kuning dapat menyebabkan koma pada bayi. Koma adalah kondisi di mana bayi kehilangan kesadaran dan tidak dapat merespons rangsangan dari luar. Koma dapat berujung pada kematian jika tidak segera ditangani.

  • Kematian mendadak

    Pada kasus yang sangat jarang, penyakit kuning dapat menyebabkan kematian mendadak pada bayi. Kematian mendadak biasanya terjadi pada bayi yang baru lahir dan memiliki kadar bilirubin yang sangat tinggi.

Kematian akibat penyakit kuning pada bayi dapat dicegah dengan penanganan yang tepat. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah komplikasi serius, termasuk kematian.

Kerusakan Hati

Kerusakan hati merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada bayi dengan penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Hal ini terjadi karena bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam hati dan menyebabkan kerusakan sel-sel hati.

Kerusakan hati akibat penyakit kuning dapat bersifat sementara atau permanen, tergantung pada tingkat kerusakan sel-sel hati. Pada kasus yang parah, kerusakan hati dapat menyebabkan gagal hati, yaitu kondisi di mana hati tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gagal hati pada bayi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti penumpukan cairan di perut dan kaki, gangguan pembekuan darah, dan gangguan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, gagal hati dapat menyebabkan kematian.

Pencegahan kerusakan hati akibat penyakit kuning sangat penting. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah kerusakan hati dan komplikasinya.

Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Pada bayi, anemia dapat terjadi akibat penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam sumsum tulang dan mengganggu produksi sel darah merah.

  • Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

    Anemia pada bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak dan organ-organ vital lainnya. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan kekurangan oksigen, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

  • Gangguan fungsi jantung

    Anemia pada bayi dapat menyebabkan gangguan fungsi jantung. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah yang kekurangan sel darah merah. Hal ini dapat menyebabkan pembesaran jantung dan gagal jantung.

  • Gangguan fungsi otak

    Anemia pada bayi dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Kekurangan oksigen ke otak dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak dan gangguan fungsi kognitif, seperti kesulitan belajar dan mengingat.

  • Kematian

    Anemia pada bayi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Kekurangan sel darah merah yang parah dapat menyebabkan syok dan kematian.

Pencegahan anemia pada bayi dengan penyakit kuning sangat penting. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah anemia dan komplikasinya.

Gangguan pembekuan darah

Gangguan pembekuan darah merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada bayi dengan penyakit kuning yang tidak ditangani dengan baik. Hal ini terjadi karena bilirubin, zat kuning yang menumpuk di kulit dan mata bayi, dapat masuk ke dalam hati dan mengganggu produksi faktor pembekuan darah.

  • Pendarahan berlebihan

    Gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan pendarahan berlebihan pada bayi. Hal ini terjadi karena darah tidak dapat membeku dengan baik, sehingga luka kecil sekalipun dapat menyebabkan pendarahan yang berkepanjangan.

  • Perdarahan di dalam otak

    Gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan pendarahan di dalam otak bayi, yang dikenal sebagai perdarahan intrakranial. Perdarahan intrakranial dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen, bahkan kematian.

  • Kematian

    Gangguan pembekuan darah yang parah dapat menyebabkan kematian pada bayi. Hal ini terjadi karena bayi kehilangan terlalu banyak darah dan tidak dapat bertahan hidup.

Pencegahan gangguan pembekuan darah pada bayi dengan penyakit kuning sangat penting. Orang tua harus menyadari gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika kadar bilirubin bayi mereka tinggi. Penanganan dini penyakit kuning dapat mencegah gangguan pembekuan darah dan komplikasinya.

Penyebab Bahaya Penyakit Kuning pada Bayi

Penyakit kuning pada bayi, atau dikenal dengan jaundice, disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat kuning yang dihasilkan dari pemecahan sel darah merah. Pada bayi baru lahir, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, pada beberapa kasus, penyakit kuning dapat mengindikasikan kondisi medis yang mendasar dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada bahaya penyakit kuning pada bayi:

  • Kadar bilirubin yang tinggi

Kadar bilirubin yang tinggi dalam darah bayi dapat menyebabkan kerusakan otak yang disebut kernicterus. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah neurologis jangka panjang, seperti gangguan pendengaran, kesulitan belajar, dan bahkan kematian.

Bayi prematur atau memiliki berat lahir rendah

Bayi prematur atau memiliki berat lahir rendah lebih rentan mengalami penyakit kuning karena hati mereka belum berkembang sempurna dan tidak dapat memproses bilirubin dengan baik.

Inkompatibilitas golongan darah antara ibu dan bayi

Jika ibu dan bayi memiliki golongan darah yang tidak cocok, antibodi ibu dapat menyerang sel darah merah bayi dan menyebabkan penumpukan bilirubin.

Infeksi

Infeksi pada bayi dapat menyebabkan peningkatan produksi bilirubin, terutama infeksi pada saluran kemih atau saluran pencernaan.

Kelainan hati

Kelainan hati, seperti atresia bilier, dapat mengganggu aliran empedu dan menyebabkan penumpukan bilirubin.

Kelainan genetik

Beberapa kelainan genetik, seperti sindrom Gilbert, dapat menyebabkan gangguan dalam metabolisme bilirubin.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko komplikasi serius akibat penyakit kuning pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala penyakit kuning dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.

Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kuning pada Bayi

Penyakit kuning pada bayi dapat dicegah dan ditangani dengan tepat untuk mencegah komplikasi serius. Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan yang dapat dilakukan:

  • Pemberian ASI eksklusif
    ASI mengandung zat yang membantu mengeluarkan bilirubin dari tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan dapat membantu mencegah penyakit kuning.

Fototerapi
Fototerapi merupakan metode pengobatan yang menggunakan sinar lampu khusus untuk memecah bilirubin menjadi zat yang lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Metode ini efektif untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi.Transfusi tukar
Transfusi tukar merupakan metode pengobatan yang digunakan pada kasus penyakit kuning yang parah. Prosedur ini dilakukan dengan mengganti darah bayi dengan darah donor yang tidak mengandung bilirubin.

Selain metode di atas, penting juga untuk melakukan pemantauan kadar bilirubin bayi secara berkala, terutama pada bayi yang berisiko tinggi mengalami penyakit kuning. Deteksi dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi serius akibat penyakit kuning pada bayi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru