Inilah 10 Bahaya Mengonsumsi Mie Instan yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya mengkonsumsi mie instan

Bahaya mengonsumsi mie instan menjadi perhatian yang perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama bagi penderita hipertensi. Selain itu, kandungan lemak jenuh dan lemak trans yang terdapat dalam bumbu mie instan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, mie instan juga mengandung karbohidrat olahan yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi mie instan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kalorinya yang tinggi. Dalam jangka panjang, konsumsi mie instan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik, yaitu sekelompok kondisi kesehatan yang meliputi obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar kolesterol abnormal.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko kesehatan akibat konsumsi mie instan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih jenis mie instan yang lebih sehat. Pilihlah mie instan yang rendah natrium, lemak jenuh, dan lemak trans, serta tinggi serat. Selain itu, tambahkan sayuran atau sumber protein seperti telur atau tahu ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Bahaya Mengonsumsi Mie Instan

Mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diwaspadai:

  • Hipertensi
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Diabetes tipe 2
  • Obesitas
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Kadar gula darah tinggi
  • Penyakit metabolik
  • Ketidakseimbangan nutrisi

Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh dan lemak trans dalam bumbu mie instan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Karbohidrat olahan dalam mie instan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Konsumsi mie instan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, serta ketidakseimbangan nutrisi karena rendahnya kandungan vitamin, mineral, dan serat.

Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu risiko utama yang terkait dengan konsumsi mie instan secara berlebihan. Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sudah memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi karena kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium adalah mineral yang dapat menahan air dalam tubuh, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah, sehingga membatasi aliran darah ke organ-organ vital.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko hipertensi akibat konsumsi mie instan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih jenis mie instan yang lebih sehat. Pilihlah mie instan yang rendah natrium dan tambahkan sayuran atau sumber protein seperti telur atau tahu ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya.

Penyakit jantung

Penyakit jantung merupakan salah satu risiko utama yang terkait dengan konsumsi mie instan secara berlebihan. Kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam bumbu mie instan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak yang mempersempit pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke jantung.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena kandungan lemak jenuh dan lemak transnya yang tinggi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, sedangkan lemak trans adalah jenis lemak yang bahkan lebih berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang dapat membatasi aliran darah ke jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Untuk mencegah atau mengurangi risiko penyakit jantung akibat konsumsi mie instan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih jenis mie instan yang lebih sehat. Pilihlah mie instan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, dan tambahkan sayuran atau sumber protein seperti telur atau tahu ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya.

Stroke

Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika aliran darah ke otak terhambat, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Stroke dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah konsumsi mie instan secara berlebihan.

Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama stroke. Selain itu, lemak jenuh dan lemak trans dalam bumbu mie instan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang juga meningkatkan risiko stroke. Kolesterol jahat (LDL) dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak yang mempersempit pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke otak.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke karena kombinasi faktor-faktor risiko tersebut. Penting untuk membatasi konsumsi mie instan dan memilih jenis mie instan yang lebih sehat untuk mengurangi risiko stroke.

Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif, sehingga gula tidak dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan menumpuk di dalam darah. Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 karena kandungan karbohidrat olahannya yang tinggi.

Karbohidrat olahan adalah jenis karbohidrat yang telah diproses dan dihilangkan seratnya, sehingga dapat dicerna dan diserap dengan cepat oleh tubuh. Hal ini menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah makan, yang dapat membebani pankreas dan menyebabkan resistensi insulin. Resistensi insulin adalah kondisi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin secara efektif, sehingga kadar gula darah tetap tinggi.

Seiring waktu, resistensi insulin dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup. Akibatnya, kadar gula darah terus meningkat dan dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Selain itu, konsumsi mie instan secara berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko tambahan untuk diabetes tipe 2.

Obesitas

Obesitas merupakan salah satu risiko utama yang terkait dengan konsumsi mie instan secara berlebihan. Kandungan kalori yang tinggi dalam mie instan, terutama dari karbohidrat olahan dan lemak, dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas karena beberapa alasan. Pertama, mie instan tinggi kalori. Satu porsi mie instan dapat mengandung hingga 500 kalori, yang merupakan jumlah yang signifikan untuk makanan cepat saji. Kedua, mie instan rendah serat. Serat adalah nutrisi penting yang membuat Anda merasa kenyang dan membantu mengatur nafsu makan. Mie instan yang rendah serat dapat menyebabkan Anda makan lebih banyak dari yang Anda butuhkan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Obesitas dapat memperburuk bahaya mengonsumsi mie instan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kronis yang terkait dengan konsumsi mie instan, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi mie instan dan menjaga berat badan yang sehat untuk mengurangi risiko bahaya kesehatan yang terkait dengan mie instan.

Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu risiko utama yang terkait dengan konsumsi mie instan secara berlebihan. Kandungan natrium yang tinggi dalam mie instan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, terutama pada orang yang sudah memiliki riwayat hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi karena kandungan natriumnya yang tinggi. Natrium adalah mineral yang dapat menahan air dalam tubuh, sehingga meningkatkan volume darah dan tekanan pada dinding pembuluh darah. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan pengerasan dan penyempitan pembuluh darah, sehingga membatasi aliran darah ke organ-organ vital.

Hipertensi dapat memperburuk bahaya mengonsumsi mie instan karena dapat meningkatkan risiko penyakit kronis yang terkait dengan konsumsi mie instan, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi mie instan dan menjaga tekanan darah yang sehat untuk mengurangi risiko bahaya kesehatan yang terkait dengan mie instan.

Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi merupakan salah satu risiko utama yang terkait dengan konsumsi mie instan secara berlebihan. Kandungan lemak jenuh dan lemak trans dalam bumbu mie instan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah, yang mempersempit pembuluh darah dan membatasi aliran darah ke jantung dan otak. Hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke.

Konsumsi mie instan secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi karena kandungan lemak jenuh dan lemak transnya yang tinggi. Lemak jenuh adalah jenis lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, sedangkan lemak trans adalah jenis lemak yang bahkan lebih berbahaya karena dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL.

Untuk mengurangi risiko kolesterol tinggi akibat konsumsi mie instan, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih jenis mie instan yang lebih sehat. Pilihlah mie instan yang rendah lemak jenuh dan lemak trans, dan tambahkan sayuran atau sumber protein seperti telur atau tahu ke dalam mie instan untuk meningkatkan nilai gizinya.

Penyebab Bahaya Mengonsumsi Mie Instan

Konsumsi mie instan yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan karena beberapa faktor penyebab, antara lain:

Kandungan Natrium Tinggi: Mie instan umumnya mengandung natrium yang tinggi, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan berisiko menyebabkan hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan organ vital, seperti jantung, otak, dan ginjal.

Lemak Jenuh dan Lemak Trans: Bumbu mie instan seringkali mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sedangkan lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menumpuk di dinding pembuluh darah, membentuk plak yang mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Karbohidrat Olahan: Mie instan mengandung karbohidrat olahan yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Lonjakan gula darah yang sering dapat membebani pankreas dan menyebabkan resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Pengawet dan Aditif: Mie instan seringkali mengandung pengawet dan aditif untuk memperpanjang umur simpan. Beberapa pengawet dan aditif dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti natrium benzoat yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pernapasan, serta BHA (butylated hydroxyanisole) yang dapat memicu reaksi alergi dan mengganggu fungsi tiroid.

Cara Mencegah dan Mengurangi Bahaya Mengonsumsi Mie Instan

Mengonsumsi mie instan secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengurangi bahaya tersebut dengan menerapkan beberapa metode berikut:

Batasi Konsumsi: Batasi konsumsi mie instan hingga 1-2 kali per minggu atau kurang. Dengan membatasi konsumsi, Anda dapat mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, lemak trans, dan karbohidrat olahan yang berlebihan.

Pilih Jenis Mie Instan yang Lebih Sehat: Pilihlah mie instan yang rendah natrium, lemak jenuh, dan lemak trans. Perhatikan juga kandungan karbohidrat dan pilih yang mengandung serat lebih tinggi. Anda dapat mencari informasi nilai gizi pada kemasan mie instan sebelum membeli.

Tambahkan Sayuran dan Protein: Saat memasak mie instan, tambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau jamur. Anda juga dapat menambahkan sumber protein seperti telur, tahu, atau ayam untuk meningkatkan nilai gizi dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Hindari Menambahkan Bumbu Instan Berlebihan: Bumbu instan yang disertakan dalam kemasan mie instan biasanya tinggi natrium dan lemak. Gunakan bumbu secukupnya atau buat bumbu sendiri dengan bahan-bahan alami seperti bawang putih, bawang merah, dan cabai.

Minum Banyak Air: Minum banyak air setelah mengonsumsi mie instan untuk membantu mengeluarkan kelebihan natrium dari dalam tubuh.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru