Inilah 10 Bahaya Makan Tempe Mentah yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya makan tempe mentah

Bahaya makan tempe mentah perlu mendapat perhatian khusus karena dapat menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan. Tempe, sebagai makanan berbahan dasar kedelai yang difermentasi, memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, mengonsumsinya dalam keadaan mentah dapat membawa dampak negatif bagi tubuh.

Salah satu bahaya utama makan tempe mentah adalah kandungan antinutrien di dalamnya. Antinutrien, seperti asam fitat dan enzim penghambat tripsin, dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Akibatnya, konsumsi tempe mentah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalsium, dan zink.

Selain itu, tempe mentah juga dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan kram perut. Dalam kasus yang parah, infeksi bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan komplikasi serius.

Untuk menghindari bahaya makan tempe mentah, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna. Memasak tempe akan membunuh bakteri berbahaya dan mengurangi kadar antinutrien. Selain itu, fermentasi tempe juga dapat membantu mengurangi kandungan antinutrien. Oleh karena itu, memilih tempe yang telah difermentasi dengan baik dapat meminimalkan risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi tempe mentah.

Bahaya Makan Tempe Mentah

Konsumsi tempe yang belum dimasak memiliki risiko kesehatan tertentu yang perlu diwaspadai. Memahami bahaya-bahaya ini sangat penting untuk memastikan keamanan pangan dan kesehatan secara keseluruhan.

  • Gangguan Pencernaan
  • Defisiensi Nutrisi
  • Keracunan Bakteri
  • Alergi
  • Penurunan Fungsi Tiroid
  • Gangguan Hormon
  • Peningkatan Risiko Batu Ginjal
  • Peradangan
  • Gangguan Kehamilan
  • Interaksi Obat

Bahaya-bahaya ini timbul karena adanya kandungan antinutrien, bakteri berbahaya, dan zat lain dalam tempe mentah yang dapat mengganggu fungsi tubuh yang normal. Antinutrien dapat menghambat penyerapan nutrisi penting, sementara bakteri dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan. Zat lain, seperti isoflavon, dapat memengaruhi kadar hormon dan fungsi tiroid. Selain itu, konsumsi tempe mentah dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko batu ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi.

Untuk menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi tempe mentah, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna. Memasak akan membunuh bakteri berbahaya dan mengurangi kadar antinutrien. Fermentasi tempe juga dapat membantu mengurangi kandungan antinutrien, sehingga memilih tempe yang telah difermentasi dengan baik dapat meminimalkan risiko kesehatan.

Gangguan Pencernaan

Konsumsi tempe mentah dapat memicu gangguan pencernaan karena kandungan antinutriennya, seperti asam fitat dan enzim penghambat tripsin. Antinutrien ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting dan mengiritasi saluran pencernaan.

  • Mual dan Muntah

    Konsumsi tempe mentah dalam jumlah banyak dapat menyebabkan mual dan muntah karena iritasi pada saluran pencernaan. Antinutrien dapat merusak lapisan usus, menyebabkan peradangan dan ketidaknyamanan.

  • Diare

    Antinutrien dalam tempe mentah juga dapat menghambat penyerapan air di usus, sehingga menyebabkan diare. Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

  • Kram Perut

    Iritasi pada saluran pencernaan akibat konsumsi tempe mentah dapat menyebabkan kram perut. Kram ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Kembung dan Gas

    Konsumsi tempe mentah juga dapat menyebabkan kembung dan gas karena kandungan oligosakarida yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Oligosakarida ini difermentasi oleh bakteri di usus, menghasilkan gas yang dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

Gangguan pencernaan akibat konsumsi tempe mentah dapat sangat mengganggu dan tidak nyaman. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Defisiensi Nutrisi

Konsumsi tempe mentah dapat menyebabkan defisiensi nutrisi karena kandungan antinutriennya. Antinutrien, seperti asam fitat dan enzim penghambat tripsin, dapat mengikat mineral penting, seperti zat besi, kalsium, dan zink, sehingga tubuh tidak dapat menyerapnya secara efektif.

Defisiensi zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti kelelahan, pucat, dan sesak napas. Kekurangan kalsium dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis. Sementara itu, kekurangan zink dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan masalah kulit.

Kasus defisiensi nutrisi akibat konsumsi tempe mentah telah dilaporkan dalam beberapa penelitian. Sebuah penelitian yang dilakukan di Indonesia menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi tempe mentah sebagai sumber protein utama memiliki kadar zat besi dan kalsium yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang mengonsumsi tempe matang. Penelitian lain yang dilakukan di Amerika Serikat menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi tempe mentah dalam jumlah banyak mengalami defisiensi zink.

Untuk menghindari defisiensi nutrisi akibat konsumsi tempe mentah, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna. Memasak akan mengurangi kadar antinutrien dan meningkatkan penyerapan nutrisi penting oleh tubuh.

Keracunan Bakteri

Konsumsi tempe mentah berisiko menyebabkan keracunan bakteri karena dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan yang serius.

  • Infeksi Salmonella

    Bakteri Salmonella dapat menyebabkan penyakit salmonellosis, yang ditandai dengan gejala seperti demam, mual, muntah, diare, dan kram perut. Infeksi Salmonella dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti dehidrasi, sepsis, dan kematian.

  • Infeksi E. coli

    Bakteri E. coli dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk diare, infeksi saluran kemih, dan pneumonia. Infeksi E. coli dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk menghindari risiko keracunan bakteri akibat konsumsi tempe mentah, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna. Memasak akan membunuh bakteri berbahaya dan mencegah infeksi.

Alergi

Alergi terhadap tempe mentah merupakan salah satu bahaya yang perlu diwaspadai. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein tertentu dalam tempe mentah, yang dikenal sebagai alergen.

  • Gejala Alergi

    Gejala alergi terhadap tempe mentah dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Gejala ringan meliputi gatal-gatal, kemerahan pada kulit, dan mata berair. Sedangkan gejala berat dapat berupa kesulitan bernapas, muntah, dan anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang mengancam jiwa.

  • Penyebab Alergi

    Alergi terhadap tempe mentah biasanya disebabkan oleh protein yang disebut glikosin. Protein ini ditemukan dalam kedelai, bahan dasar pembuatan tempe. Orang yang alergi terhadap kedelai juga berisiko mengalami alergi terhadap tempe mentah.

  • Pencegahan Alergi

    Cara terbaik untuk mencegah alergi terhadap tempe mentah adalah dengan menghindarinya. Orang yang alergi terhadap kedelai harus selalu membaca label makanan dengan cermat dan menghindari produk yang mengandung tempe atau kedelai.

Alergi terhadap tempe mentah dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Gejalanya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadai risiko alergi dan menghindari konsumsi tempe mentah jika memiliki riwayat alergi terhadap kedelai.

Penurunan Fungsi Tiroid

Konsumsi tempe mentah dapat mengganggu fungsi tiroid, yang merupakan kelenjar kecil di leher yang bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme tubuh. Gangguan fungsi tiroid dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Hipotiroidisme

    Hipotiroidisme terjadi ketika tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Gejala hipotiroidisme meliputi kelelahan, kenaikan berat badan, kulit kering, dan sembelit. Hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, infertilitas, dan depresi.

  • Hipertiroidisme

    Hipertiroidisme terjadi ketika tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Gejala hipertiroidisme meliputi penurunan berat badan, kecemasan, diare, dan jantung berdebar-debar. Hipertiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti osteoporosis, penyakit mata, dan gagal jantung.

Konsumsi tempe mentah dapat mengganggu fungsi tiroid karena mengandung senyawa yang disebut goitrogen. Goitrogen dapat menghambat penyerapan yodium oleh tiroid, yang penting untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan hipotiroidisme.

Orang dengan gangguan fungsi tiroid harus menghindari konsumsi tempe mentah. Memasak tempe akan mengurangi kadar goitrogen dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

Gangguan Hormon

Konsumsi tempe mentah dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Gangguan hormon ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan menstruasi hingga masalah kesuburan.

  • Estrogen Dominan

    Konsumsi tempe mentah dalam jumlah banyak dapat meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Estrogen dominan dapat menyebabkan gangguan menstruasi, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur, perdarahan hebat, dan nyeri haid yang berlebihan. Selain itu, estrogen dominan juga dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker rahim.

  • Penurunan Testosteron

    Konsumsi tempe mentah juga dapat menurunkan kadar testosteron pada pria. Testosteron adalah hormon penting yang berperan dalam perkembangan dan fungsi organ reproduksi pria, serta massa otot dan kekuatan tulang. Penurunan testosteron dapat menyebabkan disfungsi ereksi, penurunan libido, dan infertilitas.

  • Gangguan Tiroid

    Seperti yang dijelaskan sebelumnya, konsumsi tempe mentah dapat mengganggu fungsi tiroid. Tiroid adalah kelenjar yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh dan produksi hormon tiroid. Gangguan tiroid dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormon.

  • Interaksi Obat

    Tempe mentah mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat antitiroid. Interaksi obat ini dapat mengurangi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping.

Gangguan hormon akibat konsumsi tempe mentah dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi tempe mentah dan selalu memasak tempe hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Peningkatan Risiko Batu Ginjal

Konsumsi tempe mentah dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk di dalam ginjal dan dapat menyebabkan nyeri hebat saat buang air kecil.

  • Kandungan Oksalat

    Tempe mentah mengandung kadar oksalat yang tinggi. Oksalat adalah zat yang dapat mengikat kalsium dalam urine dan membentuk kristal. Kristal-kristal ini dapat menumpuk dan membentuk batu ginjal.

  • Penurunan Penyerapan Kalsium

    Konsumsi tempe mentah juga dapat mengganggu penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium berperan penting dalam mencegah pembentukan batu ginjal. Ketika kadar kalsium dalam urine rendah, risiko pembentukan batu ginjal meningkat.

  • Peningkatan Produksi Urine

    Konsumsi tempe mentah dapat meningkatkan produksi urine. Urine yang banyak dapat mengencerkan kalsium dan oksalat dalam urine, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

  • Dehidrasi

    Konsumsi tempe mentah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat meningkatkan kadar oksalat dan kalsium dalam urine, sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal dapat menyebabkan nyeri yang hebat dan dapat menyumbat saluran kemih. Dalam kasus yang parah, batu ginjal dapat menyebabkan infeksi ginjal atau kerusakan ginjal permanen. Oleh karena itu, penting untuk menghindari konsumsi tempe mentah dan selalu memasak tempe hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Peradangan

Konsumsi tempe mentah dapat memicu peradangan dalam tubuh. Peradangan adalah respons alami sistem kekebalan tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan organ tubuh.

Tempe mentah mengandung antinutrien, seperti asam fitat dan enzim penghambat tripsin, yang dapat mengiritasi saluran pencernaan dan memicu peradangan. Selain itu, tempe mentah juga dapat mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan.

Peradangan yang disebabkan oleh konsumsi tempe mentah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Diabetes tipe 2
  • Artritis
  • Kanker

Untuk menghindari risiko peradangan akibat konsumsi tempe mentah, disarankan untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna. Memasak akan mengurangi kadar antinutrien dan membunuh bakteri berbahaya.

Penyebab Bahaya Makan Tempe Mentah

Konsumsi tempe mentah dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan karena beberapa faktor, di antaranya:

  • Kandungan Antinutrien
    Tempe mentah mengandung antinutrien, seperti asam fitat dan enzim penghambat tripsin, yang dapat mengganggu penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Antinutrien ini mengikat mineral seperti zat besi, kalsium, dan zink, sehingga tubuh tidak dapat menyerapnya secara efektif. Kekurangan nutrisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia, osteoporosis, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
  • Bakteri Berbahaya
    Tempe mentah dapat terkontaminasi oleh bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan E. coli. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan, seperti diare, muntah, dan kram perut. Dalam kasus yang parah, infeksi bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan komplikasi serius.
  • Gangguan Hormon
    Tempe mentah mengandung senyawa yang dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Senyawa ini, seperti isoflavon, dapat meniru hormon estrogen dan memengaruhi kadar hormon lainnya, seperti testosteron dan hormon tiroid. Gangguan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan menstruasi, penurunan libido, dan gangguan fungsi tiroid.
  • Alergi
    Beberapa orang mungkin alergi terhadap protein dalam tempe mentah. Alergi ini dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, kemerahan pada kulit, mata berair, hingga kesulitan bernapas. Dalam kasus yang parah, alergi tempe mentah dapat mengancam jiwa.

Faktor-faktor ini berkontribusi terhadap bahaya makan tempe mentah dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang terkait dengannya. Oleh karena itu, penting untuk selalu memasak tempe hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.

Cara Mencegah Bahaya Makan Tempe Mentah

Untuk mencegah bahaya yang terkait dengan konsumsi tempe mentah, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan:

Memasak Tempe hingga Matang Sempurna
Memasak tempe hingga matang sempurna adalah cara paling efektif untuk menghilangkan bakteri berbahaya dan mengurangi kadar antinutrien. Tempe dapat dimasak dengan berbagai metode, seperti menggoreng, merebus, atau mengukus.

Memilih Tempe yang Berkualitas
Pilihlah tempe yang segar dan tidak berlendir. Hindari tempe yang sudah berubah warna atau berbau tidak sedap. Tempe yang berkualitas baik lebih kecil kemungkinannya terkontaminasi bakteri berbahaya.

Mencuci Tempe Sebelum Dimasak
Cuci tempe dengan air bersih sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa fermentasi.

Menyimpan Tempe dengan Benar
Simpan tempe dalam wadah tertutup di lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Tempe yang disimpan dengan benar dapat bertahan hingga beberapa hari.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

publish oleh jurnal
Temukan Ancaman Kesejahteraan Kurir Mengintai, Asperindo Usulkan Hapus Ongkir Gratis demi keberlangsungan industri logistik

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyuarakan kekhawatiran mengenai dampak negatif dari program subsidi ongkos kirim (ongkir) yang marak ditawarkan oleh berbagai platform marketplace. Ketua Umum DPP Asperindo, Budiyanto, mengusulkan penghapusan program tersebut demi menjaga kesejahteraan para kurir.Menurut Budiyanto, kebijakan gratis ongkir memicu persaingan harga yang tidak sehat di industri jasa pengiriman. Perusahaan-perusahaan berlomba-lomba menawarkan tarif termurah, yang pada akhirnya berpotensi mengorbankan kesejahteraan para pekerja di lapangan, terutama kurir.

Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Temukan Durasi Tidur Ideal, Cegah Serangan Jantung dengan Istirahat Cukup untuk kesehatan optimal

Siapa sangka, kualitas dan kuantitas tidur kita punya pengaruh besar pada kesehatan jantung? Serangan jantung, kondisi mengerikan saat aliran darah ke jantung terhenti, bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur. Sebuah studi menarik dari Universitas Uppsala di Swedia mengungkap fakta penting tentang hubungan ini.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidur hanya 4 jam sehari selama tiga hari berturut-turut saja sudah bisa meningkatkan potensi serangan jantung. Para peneliti mengamati peningkatan protein inflamasi dalam darah, yang merupakan respons tubuh terhadap stres atau penyakit. Jika kadar protein ini terus tinggi dalam jangka waktu lama, pembuluh darah bisa rusak dan risiko penyakit jantung pun meningkat, termasuk serangan dan gagal jantung.

Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap! Jan Hwa Diana Ternyata Juga Tahan Sertifikat Rumah dan BPKB Motor agar hutang segera dibayar

Kasus penahanan dokumen pribadi mantan karyawan oleh Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, semakin melebar. Jika sebelumnya hanya ijazah, KTP, KK, dan buku nikah yang diduga ditahan, kini terungkap bahwa sertifikat rumah dan BPKB kendaraan juga ikut "diamankan".Elok Kadja, kuasa hukum Jan Hwa Diana, membenarkan adanya dokumen berharga lain yang ditahan. Menurutnya, penahanan ini terkait dengan adanya utang piutang antara karyawan atau pihak terkait dengan Diana atau CV Sentoso Seal.

Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

publish oleh jurnal
Inilah Visa Furoda Ditiadakan Saudi, Calon Jemaah Kecewa, Travel Umroh Rugi Miliaran Rupiah harapan pupus sudah

Kabar buruk menghampiri para calon jemaah haji furoda dan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Impian untuk menunaikan ibadah haji melalui jalur furoda tahun ini terancam pupus karena visa tak kunjung terbit. Dampaknya, kerugian finansial membayangi, terutama bagi pihak travel yang telah mempersiapkan segala sesuatunya.Naufal (31), seorang calon jemaah asal Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan istrinya telah menyetor ratusan juta rupiah kepada sebuah travel agent sejak bulan Ramadan lalu. Namun, hingga mendekati puncak musim haji, kepastian visa masih menjadi tanda tanya besar.

Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta, Benarkah Asam Urat Bisa Sebabkan Gagal Ginjal? Ini Kata Dokter, Cegah Sekarang Juga!

Pernahkah Anda mendengar bahwa asam urat yang tidak terkontrol bisa berujung pada gagal ginjal? Kondisi asam urat, yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah, memang sering kali dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, penumpukan asam urat ini bisa menimbulkan masalah serius, lho!Kita sering melihat keluhan nyeri sendi, pembengkakan, dan kemerahan akibat asam urat yang meradang. Tapi, tahukah Anda bahwa ada risiko lain yang mengintai? Beberapa waktu lalu, sempat viral di TikTok sebuah unggahan yang mengaitkan asam urat dengan kerusakan ginjal. Akun @mill********* menulis, "Berawal dari nyeri di sendi, berakhir di cuci darah. Ternyata Asam urat yang dibiarkan, bisa jadi pintu masuk ke gagal ginjal." Lantas, benarkah demikian?

Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Kulit Sehat Ala Dr Tompi, 3 Langkah Skincare Mudah Diikuti untuk kulit glowing alami

Siapa bilang punya kulit sehat itu harus ribet? Dokter Tompi, yang dikenal sebagai dokter sekaligus seniman, punya filosofi menarik tentang perawatan kulit. Menurutnya, kunci utama kulit sehat bukanlah tumpukan produk skincare, melainkan pemahaman akan kebutuhan kulit dan konsistensi dalam merawatnya.Melalui brand skincare lokal miliknya, GEUT, Dr. Tompi membagikan rahasia kulit sehat yang bisa kamu lakukan di rumah. Ternyata, hanya butuh tiga langkah dasar saja, lho! Cocok banget buat kamu yang baru mulai skincare-an atau yang sudah lama tapi ingin rutinitas yang lebih simpel.

Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

publish oleh jurnal
Inilah Panduan Lengkap, Pindah Rumah, Apakah Wajib Ganti KK dan KTP? Simak Penjelasan Dukcapil Sekarang juga!

Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dua dokumen krusial yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Keduanya bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menjadi bukti legal keberadaan kita sebagai bagian dari negara ini. KK mencatat susunan keluarga dan hubungan antar anggota, sementara KTP adalah identitas resmi yang mengakui kewarganegaraan kita.Baik KK maupun KTP memuat informasi penting seperti alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK ini unik dan permanen, menjadi identitas tunggal setiap individu. Selain NIK, data lain seperti nama lengkap, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, dan agama juga tercantum di kedua dokumen ini.

Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

publish oleh jurnal
Ketahui Kabar Terkini! Gunung Kuda Cirebon Longsor, Puluhan Pekerja dan Truk Tambang Tertimbun, tim SAR segera bergerak cepat

Kabar duka datang dari Cirebon. Sebuah longsor dahsyat terjadi di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, pada Jumat, 30 Mei 2025. Akibatnya, puluhan pekerja dan truk tambang dilaporkan tertimbun material longsor.Menurut laporan awal, diduga ada sekitar 20 korban jiwa dalam kejadian ini. Tim penyelamat saat ini tengah berjuang melakukan evakuasi di lokasi yang memiliki medan curam dan sangat berbahaya. Alat berat dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.

Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

publish oleh jurnal
Inilah China Resmi Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Kecepatan Fantastis Siap Ubah Segalanya, Segini Kecepatannya Bikin Tercengang Semua Orang

Sementara kita di Indonesia masih berjuang dengan pemerataan jaringan 5G, China kembali membuat gebrakan. Negara Tirai Bambu ini baru saja memperkenalkan jaringan internet 10G pertama di dunia! Bayangkan, ini bukan lagi soal 5G atau bahkan 6G, tapi lompatan kuantum ke kecepatan internet yang belum pernah kita lihat sebelumnya.Jaringan 10G ini resmi diluncurkan di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan Unicom, dua perusahaan telekomunikasi besar yang didukung penuh oleh pemerintah China. Ini adalah langkah besar yang menempatkan China di garis depan inovasi infrastruktur internet global.

Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

publish oleh jurnal
Ketahui 6 Efek Samping Minum Obat Asam Lambung PPI Tanpa Resep, Bahayakah Bagi Kesehatan Jangka Panjang?

Sering merasa perih di ulu hati? Mungkin asam lambungmu sedang naik. Banyak orang langsung minum obat PPI (Proton Pump Inhibitor) untuk meredakannya. Padahal, konsumsi obat asam lambung golongan PPI tanpa resep dokter, apalagi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan masalah serius. Apa saja efek sampingnya?Obat PPI seperti Esomeprazole, Pantoprazole, Rabeprazole, Omeprazole, dan Lansoprazole memang ampuh mengatasi masalah asam lambung kronis, seperti tukak lambung dan GERD (gastro-esophageal reflux disease). Obat-obatan ini bekerja dengan cara menekan produksi asam lambung. Namun, menurut Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Zullies Ikawati, konsumsi PPI tanpa pengawasan dokter bisa berakibat buruk.

Artikel Terbaru

Inilah 10 Bahaya Makan Tempe Mentah yang Wajib Diketahui