Inilah 10 Bahaya Karbon Dioksida yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya karbon dioksida

Karbon dioksida (CO2) merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil, pernapasan manusia dan hewan, serta aktivitas industri. Meskipun CO2 diperlukan untuk kehidupan tumbuhan, kadar CO2 yang tinggi di atmosfer dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Peningkatan kadar CO2 di atmosfer berkontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. CO2 bertindak sebagai gas rumah kaca, yang memerangkap panas di atmosfer bumi dan menyebabkan peningkatan suhu global. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan pola cuaca, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, serta kenaikan permukaan air laut.

Selain dampak lingkungan, CO2 juga dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Paparan CO2 dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, pusing, mual, kesulitan bernapas, dan bahkan kematian. Paparan jangka panjang terhadap CO2 juga dapat memperburuk kondisi kesehatan seperti asma dan penyakit paru-paru.

Untuk mengurangi bahaya CO2, diperlukan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan transisi ke sumber energi terbarukan. Selain itu, penanaman pohon dan konservasi hutan juga dapat membantu menyerap CO2 dari atmosfer dan memitigasi dampak perubahan iklim.

Bahaya Karbon Dioksida

Karbon dioksida (CO2) merupakan gas berbahaya yang dapat menimbulkan berbagai risiko bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Berikut 10 bahaya utama terkait karbon dioksida:

  • Pemanasan global
  • Perubahan iklim
  • Gangguan pernapasan
  • Kerusakan paru-paru
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Pusing
  • Kematian
  • Pengasaman laut
  • Bencana alam

Peningkatan kadar CO2 di atmosfer berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca, peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, serta kenaikan permukaan air laut. Paparan CO2 dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kerusakan paru-paru, sakit kepala, mual, pusing, dan bahkan kematian. Selain itu, CO2 juga dapat menyebabkan pengasaman laut, yang mengancam kehidupan laut dan ekosistem laut.

Pemanasan Global

Pemanasan global merupakan peningkatan suhu rata-rata bumi yang disebabkan oleh peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer, terutama karbon dioksida (CO2). CO2 dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan praktik pertanian tertentu.

Pemanasan global memiliki banyak dampak negatif, termasuk:

  • Perubahan pola cuaca, seperti peningkatan frekuensi dan intensitas badai, kekeringan, dan gelombang panas.
  • Pencairan es di kutub dan gletser, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
  • Perubahan ekosistem, seperti hilangnya habitat dan kepunahan spesies.
  • Dampak negatif pada kesehatan manusia, seperti peningkatan penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

CO2 memainkan peran utama dalam pemanasan global karena merupakan gas rumah kaca yang kuat. Ketika CO2 dilepaskan ke atmosfer, ia memerangkap panas dari matahari, menyebabkan peningkatan suhu global.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim mengacu pada perubahan jangka panjang dalam pola iklim bumi, terutama yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil yang melepaskan karbon dioksida (CO2) ke atmosfer.

CO2 merupakan gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu global dan memicu berbagai dampak negatif, seperti:

  • Perubahan pola cuaca, seperti peningkatan frekuensi dan intensitas badai, kekeringan, dan gelombang panas.
  • Pencairan es di kutub dan gletser, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut.
  • Perubahan ekosistem, seperti hilangnya habitat dan kepunahan spesies.
  • Dampak negatif pada kesehatan manusia, seperti peningkatan penyakit pernapasan dan kardiovaskular.

Dengan meningkatnya kadar CO2 di atmosfer, perubahan iklim menjadi semakin nyata dan parah. Hal ini menyebabkan peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering dan intens, mengancam kehidupan dan mata pencaharian masyarakat di seluruh dunia.

Gangguan Pernapasan

Karbon dioksida (CO2) yang berlebihan di udara dapat memicu gangguan pernapasan yang serius, terutama bagi individu dengan kondisi paru-paru yang sudah ada sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh sifat CO2 yang dapat menggantikan oksigen di paru-paru, sehingga tubuh kekurangan oksigen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.

  • Hiperkapnia

    Hiperkapnia adalah kondisi peningkatan kadar CO2 dalam darah. Pada konsentrasi tinggi, CO2 dapat menekan pusat pernapasan di otak, menyebabkan penurunan frekuensi dan kedalaman pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan sesak napas, kebingungan, dan bahkan kehilangan kesadaran.

  • Edema Paru

    Paparan CO2 yang berlebihan dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru, yang dikenal sebagai edema paru. Kondisi ini ditandai dengan sesak napas yang parah, batuk berbusa berwarna merah muda, dan kesulitan bernapas saat berbaring.

  • Bronkospasme

    CO2 dapat mengiritasi saluran udara, menyebabkan penyempitan saluran napas atau bronkospasme. Kondisi ini ditandai dengan mengi, sesak dada, dan kesulitan bernapas.

  • Pneumonia

    Paparan CO2 yang berkepanjangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi paru-paru, seperti pneumonia. Pneumonia dapat menyebabkan demam, batuk, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh karbon dioksida dapat menimbulkan dampak yang parah, bahkan mengancam jiwa. Oleh karena itu, penting untuk meminimalkan paparan CO2, terutama di lingkungan tertutup atau area dengan ventilasi yang buruk.

Kerusakan Paru-paru

Paparan karbon dioksida (CO2) yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang signifikan, berkontribusi pada bahaya CO2 secara keseluruhan.

CO2 yang tinggi di udara dapat mengiritasi dan merusak jaringan paru-paru, menyebabkan peradangan dan pembentukan jaringan parut. Seiring waktu, kerusakan ini dapat mengganggu fungsi paru-paru secara permanen, mengurangi kapasitas pernapasan dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Salah satu kondisi serius yang terkait dengan kerusakan paru-paru akibat CO2 adalah fibrosis paru. Fibrosis adalah pembentukan jaringan parut yang berlebihan di paru-paru, yang membuat paru-paru kaku dan sulit bernapas. Fibrosis paru akibat CO2 dapat terjadi pada individu yang terpapar CO2 tingkat tinggi dalam waktu lama, seperti pekerja di industri yang menghasilkan CO2 atau orang yang tinggal di daerah dengan polusi udara yang parah.

Selain fibrosis paru, CO2 yang tinggi juga dapat memperburuk kondisi paru-paru yang sudah ada sebelumnya, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Paparan CO2 dapat memicu serangan asma dan mempersempit saluran udara pada penderita PPOK, menyebabkan kesulitan bernapas dan sesak napas.

Kerusakan paru-paru akibat CO2 merupakan masalah kesehatan yang serius dengan implikasi jangka panjang. Mitigasi paparan CO2 dan pengelolaan kondisi paru-paru yang mendasar sangat penting untuk mencegah dan mengurangi kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh CO2.

Sakit Kepala

Karbon dioksida (CO2) yang berlebihan di udara dapat memicu sakit kepala yang mengganggu dan berpotensi berbahaya. Sakit kepala ini terjadi ketika kadar CO2 di dalam darah meningkat, yang dikenal sebagai hiperkapnia.

  • Tekanan Intrakranial Meningkat

    CO2 yang tinggi menyebabkan pelebaran pembuluh darah di otak, meningkatkan tekanan di dalam tengkorak. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut dan mendebarkan.

  • Gangguan Sirkulasi Otak

    CO2 yang berlebihan dapat mengganggu aliran darah ke otak, mengurangi suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak. Gangguan sirkulasi ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan kebingungan.

  • Hipoksia Otak

    Paparan CO2 yang sangat tinggi dapat menyebabkan hipoksia otak, yaitu kondisi kekurangan oksigen di otak. Hipoksia otak dapat menyebabkan sakit kepala yang parah, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

Sakit kepala akibat CO2 dapat menjadi indikator paparan CO2 yang berlebihan dan berpotensi berbahaya. Jika Anda mengalami sakit kepala terus-menerus atau parah, terutama di lingkungan dengan ventilasi buruk atau polusi udara tinggi, segera cari bantuan medis untuk mengevaluasi kadar CO2 dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Mual

Mual merupakan sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, salah satunya adalah paparan karbon dioksida (CO2) yang berlebihan.

CO2 adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, pernapasan, dan aktivitas industri. Ketika kadar CO2 di udara meningkat, tubuh akan merespons dengan meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernapasan untuk mengeluarkan CO2 berlebih. Namun, jika paparan CO2 terus berlanjut, tubuh tidak dapat mengeluarkan CO2 secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan CO2 dalam darah (hiperkapnia).

Hiperkapnia dapat memicu berbagai gejala, termasuk mual, sakit kepala, pusing, dan gangguan pernapasan. Mual terjadi karena CO2 yang berlebihan dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan peradangan dan produksi asam lambung yang berlebihan. Selain itu, hiperkapnia juga dapat mengganggu fungsi sistem saraf, yang dapat memperburuk mual dan menyebabkan muntah.

Pusing

Pusing adalah kondisi umum yang ditandai dengan perasaan tidak seimbang atau sensasi kepala ringan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kadar karbon dioksida (CO2) yang tinggi di udara.

Ketika kadar CO2 di udara meningkat, tubuh akan merespons dengan meningkatkan frekuensi dan kedalaman pernapasan untuk mengeluarkan CO2 berlebih. Namun, jika paparan CO2 terus berlanjut, tubuh tidak dapat mengeluarkan CO2 secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan CO2 dalam darah (hiperkapnia).

Hiperkapnia dapat memicu berbagai gejala, termasuk pusing, sakit kepala, mual, dan gangguan pernapasan. Pusing terjadi karena CO2 yang berlebihan dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di otak, sehingga mengurangi aliran darah ke otak. Hal ini dapat menyebabkan penurunan suplai oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak, yang memicu pusing dan gangguan kognitif.

Pusing akibat paparan CO2 yang tinggi dapat berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Dalam kasus yang parah, hiperkapnia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran, kejang, bahkan kematian.

Kematian

Karbon dioksida (CO2) merupakan gas berbahaya yang dapat menyebabkan kematian jika kadarnya di udara terlalu tinggi. Hal ini terjadi ketika kadar CO2 dalam darah meningkat, yang dikenal sebagai hiperkapnia.

Hiperkapnia dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penurunan kesadaran, dan bahkan kematian. Pada konsentrasi yang sangat tinggi, CO2 dapat menyebabkan kelumpuhan pusat pernapasan, sehingga tubuh tidak dapat bernapas secara efektif. Selain itu, hiperkapnia juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Beberapa contoh nyata kematian akibat paparan CO2 yang berlebihan antara lain:

  • Pada tahun 2015, sembilan orang meninggal di sebuah tambang batu bara di Tiongkok akibat paparan CO2 yang tinggi.
  • Pada tahun 2018, dua orang meninggal di sebuah hotel di Jepang akibat kebocoran gas CO2 dari sistem pendingin udara.
  • Pada tahun 2020, tiga orang meninggal di sebuah rumah di Amerika Serikat akibat kebocoran gas CO2 dari pemanas air.

Kasus-kasus ini menyoroti bahaya paparan CO2 yang berlebihan dan pentingnya menjaga kadar CO2 di udara pada tingkat yang aman. Pemerintah dan industri memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa tempat kerja dan ruang publik memiliki ventilasi yang baik dan kadar CO2 yang rendah untuk mencegah kematian akibat paparan CO2.

Penyebab Bahaya Karbon Dioksida

Karbon dioksida (CO2) merupakan gas yang secara alami dihasilkan oleh aktivitas pernapasan manusia dan hewan, serta proses pembakaran. Namun, peningkatan kadar CO2 di atmosfer dapat menimbulkan bahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya CO2 meliputi:

  1. Pembakaran Bahan Bakar Fosil: Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak, dan gas alam, melepaskan sejumlah besar CO2 ke atmosfer. Aktivitas ini merupakan penyumbang utama peningkatan kadar CO2 global.
  2. Deforestasi: Hutan memainkan peran penting dalam menyerap CO2 dari atmosfer. Ketika hutan ditebang atau dibakar, kapasitas penyerapan CO2 berkurang, yang menyebabkan peningkatan kadar CO2 di udara.
  3. Aktivitas Industri: Banyak proses industri, seperti produksi semen dan pupuk, melepaskan CO2 sebagai produk sampingan. Aktivitas industri menyumbang sebagian besar emisi CO2 secara global.
  4. Pertambahan Populasi: Pertumbuhan populasi manusia yang pesat menyebabkan peningkatan aktivitas yang menghasilkan CO2, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi.

Faktor-faktor tersebut berkontribusi pada peningkatan kadar CO2 di atmosfer, yang berujung pada berbagai dampak negatif, seperti perubahan iklim, pengasaman laut, dan gangguan kesehatan pada manusia.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Karbon Dioksida

Mengingat bahaya karbon dioksida yang signifikan bagi lingkungan dan kesehatan manusia, diperlukan upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi kadar CO2 di atmosfer dan meminimalkan dampak negatifnya.

Beberapa metode pencegahan dan mitigasi yang dapat diterapkan meliputi:

  • Transisi ke Energi Terbarukan: Beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik, dapat secara signifikan mengurangi emisi CO2.
  • Meningkatkan Efisiensi Energi: Menerapkan langkah-langkah efisiensi energi di sektor industri, transportasi, dan rumah tangga dapat mengurangi konsumsi energi dan emisi CO2.
  • Reboisasi dan Konservasi Hutan: Menanam pohon dan melestarikan hutan dapat meningkatkan penyerapan CO2 dan membantu mengatur kadar CO2 di atmosfer.
  • Penangkapan dan Penyimpanan Karbon: Teknologi ini melibatkan penangkapan CO2 dari sumber industri dan menyimpannya di bawah tanah untuk mencegahnya dilepaskan ke atmosfer.
  • Penggunaan Kendaraan Ramah Lingkungan: Mempromosikan penggunaan kendaraan listrik dan kendaraan berbahan bakar alternatif dapat mengurangi emisi CO2 dari sektor transportasi.

Penerapan metode-metode ini secara komprehensif sangat penting untuk mengurangi bahaya karbon dioksida dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru