Inilah 10 Bahaya Gigitan Kucing yang Wajib Diketahui

jurnal


Inilah 10 Bahaya Gigitan Kucing yang Wajib Diketahui

Gigitan kucing, meskipun sering dianggap remeh, dapat membawa bahaya dan risiko yang serius. Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi, penyakit, bahkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

Adapun bahaya dan risiko yang dapat ditimbulkan dari gigitan kucing, antara lain:

  • Infeksi: Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi bakteri, seperti Pasteurella multocida dan Staphylococcus aureus. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam.
  • Penyakit: Gigitan kucing juga dapat menularkan penyakit, seperti rabies, toksoplasmosis, dan penyakit cakaran kucing. Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf, sedangkan toksoplasmosis dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan janinnya. Penyakit cakaran kucing biasanya menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Kematian: Dalam kasus yang jarang terjadi, gigitan kucing dapat menyebabkan kematian, terutama pada anak-anak dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kematian biasanya disebabkan oleh infeksi yang tidak diobati atau komplikasi dari penyakit yang ditularkan melalui gigitan kucing.

Untuk mencegah bahaya dan risiko akibat gigitan kucing, penting untuk melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti:

  • Hindari kontak dengan kucing liar atau kucing yang tidak dikenal.
  • Ajari anak-anak untuk tidak menggoda atau bermain dengan kucing secara kasar.
  • Vaksinasi kucing secara teratur untuk mencegah rabies dan penyakit lainnya.
  • Segera cuci luka akibat gigitan kucing dengan sabun dan air selama 10-15 menit.
  • Cari pertolongan medis segera jika gigitan kucing menyebabkan gejala infeksi atau penyakit.

Bahaya Gigitan Kucing

Gigitan kucing sering dianggap remeh, padahal dapat membawa bahaya dan risiko serius. Berikut adalah 10 bahaya utama gigitan kucing yang perlu diketahui:

  • Infeksi
  • Penyakit
  • Rabies
  • Toksoplasmosis
  • Penyakit cakaran kucing
  • Sepsis
  • Tendonitis
  • Osteomielitis
  • Kematian

Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi karena bakteri yang terdapat dalam mulut kucing. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, kondisi yang mengancam jiwa. Selain itu, gigitan kucing juga dapat menularkan penyakit seperti rabies, toksoplasmosis, dan penyakit cakaran kucing. Rabies adalah penyakit virus mematikan yang menyerang sistem saraf, sedangkan toksoplasmosis dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan janinnya. Penyakit cakaran kucing biasanya menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Infeksi

Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi yang serius karena bakteri yang terdapat dalam mulut kucing. Bakteri ini dapat masuk ke dalam kulit melalui luka gigitan dan menyebabkan infeksi. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

  • Jenis Bakteri

    Ada beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi akibat gigitan kucing, termasuk Pasteurella multocida, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus spp. Bakteri-bakteri ini dapat ditemukan dalam air liur kucing dan dapat masuk ke dalam kulit melalui luka gigitan.

  • Faktor Risiko

    Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami infeksi akibat gigitan kucing, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi juga lebih mungkin terjadi jika luka gigitan tidak segera dibersihkan dan diobati.

  • Gejala Infeksi

    Gejala infeksi akibat gigitan kucing dapat bervariasi tergantung pada jenis bakteri yang menyebabkan infeksi. Gejala umum termasuk kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

  • Pengobatan Infeksi

    Infeksi akibat gigitan kucing biasanya diobati dengan antibiotik. Antibiotik akan diberikan melalui mulut atau melalui infus. Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan untuk membersihkan infeksi.

Untuk mencegah infeksi akibat gigitan kucing, penting untuk segera membersihkan dan mengobati luka gigitan. Luka harus dicuci dengan sabun dan air selama 10-15 menit. Setelah dibersihkan, luka harus ditutup dengan perban bersih. Jika luka gigitan menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, nyeri, atau demam, segera cari pertolongan medis.

Penyakit

Selain infeksi, gigitan kucing juga dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya, antara lain:

  • Rabies

    Rabies adalah penyakit virus mematikan yang menyerang sistem saraf. Virus rabies dapat ditularkan melalui air liur kucing yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh melalui luka gigitan. Gejala rabies biasanya muncul 2-8 minggu setelah gigitan, dan meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang. Jika tidak segera diobati, rabies dapat menyebabkan kematian.

  • Toksoplasmosis

    Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan dalam kotoran kucing dan dapat ditularkan ke manusia melalui kontak dengan kotoran kucing atau dengan mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi. Toksoplasmosis biasanya tidak menimbulkan gejala pada orang dewasa yang sehat, namun dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada ibu hamil dan janinnya. Pada ibu hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir pada bayi.

  • Penyakit cakaran kucing

    Penyakit cakaran kucing adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae. Bakteri ini dapat ditularkan melalui cakaran atau gigitan kucing yang terinfeksi. Gejala penyakit cakaran kucing biasanya muncul 3-14 hari setelah cakaran atau gigitan, dan meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit cakaran kucing biasanya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan komplikasi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk mencegah penularan penyakit melalui gigitan kucing, penting untuk segera membersihkan dan mengobati luka gigitan, serta melakukan vaksinasi rabies pada kucing secara teratur. Jika Anda mengalami gejala penyakit setelah digigit kucing, segera cari pertolongan medis.

Rabies

Rabies adalah penyakit virus mematikan yang menyerang sistem saraf. Virus rabies dapat ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, termasuk kucing, dan masuk ke dalam tubuh melalui luka gigitan. Rabies merupakan salah satu bahaya utama gigitan kucing karena dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.

Gejala rabies biasanya muncul 2-8 minggu setelah gigitan, dan meliputi demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang. Virus rabies menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah. Jika tidak segera diobati, rabies dapat menyebabkan kematian.

Kasus rabies akibat gigitan kucing memang jarang terjadi, namun tetap menjadi ancaman yang serius. Oleh karena itu, penting untuk melakukan vaksinasi rabies pada kucing secara teratur dan segera mencari pertolongan medis jika digigit kucing, terutama jika kucing tersebut tidak diketahui status vaksinasinya.

Toksoplasmosis

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan dalam kotoran kucing dan dapat ditularkan ke manusia melalui kontak dengan kotoran kucing atau dengan mengonsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi. Toksoplasmosis biasanya tidak menimbulkan gejala pada orang dewasa yang sehat, namun dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada ibu hamil dan janinnya. Pada ibu hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir pada bayi.

Gigitan kucing dapat menjadi salah satu jalur penularan toksoplasmosis. Jika kucing yang menggigit terinfeksi toksoplasmosis, parasit dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka gigitan. Oleh karena itu, penting untuk segera membersihkan dan mengobati luka gigitan kucing, terutama jika kucing tersebut tidak diketahui status kesehatannya.

Selain gigitan kucing, toksoplasmosis juga dapat ditularkan melalui konsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi, serta melalui kontak dengan tanah yang terkontaminasi kotoran kucing. Untuk mencegah infeksi toksoplasmosis, penting untuk memasak daging secara menyeluruh, mencuci tangan setelah menangani daging mentah, dan menghindari kontak dengan tanah yang terkontaminasi kotoran kucing.

Penyakit Cakaran Kucing

Penyakit cakaran kucing merupakan salah satu bahaya gigitan kucing yang perlu diwaspadai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae yang terdapat dalam air liur kucing. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka cakaran atau gigitan kucing yang terinfeksi.

  • Demam dan pembengkakan kelenjar getah bening

    Gejala utama penyakit cakaran kucing adalah demam dan pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area cakaran atau gigitan. Kelenjar getah bening yang bengkak biasanya terasa nyeri dan lunak saat disentuh.

  • Kelelahan dan sakit kepala

    Penyakit cakaran kucing juga dapat menyebabkan gejala umum seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Gejala-gejala ini biasanya muncul dalam waktu 3-14 hari setelah cakaran atau gigitan.

  • Komplikasi pada organ lain

    Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit cakaran kucing dapat menyebabkan komplikasi pada organ lain, seperti hati, limpa, dan jantung. Komplikasi ini lebih sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Meskipun penyakit cakaran kucing biasanya tidak berbahaya, namun penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala tersebut setelah digigit atau dicakar kucing. Pengobatan penyakit cakaran kucing biasanya melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.

Sepsis

Sepsis merupakan suatu kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika respons tubuh terhadap infeksi menjadi tidak terkontrol. Sepsis dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi yang berasal dari gigitan kucing.

  • Infeksi bakteri dari gigitan kucing

    Bakteri yang terdapat dalam mulut kucing dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka gigitan dan menyebabkan infeksi. Jika infeksi tidak segera diobati, bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis.

  • Faktor risiko sepsis

    Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami sepsis akibat gigitan kucing, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Sepsis juga lebih mungkin terjadi jika luka gigitan tidak segera dibersihkan dan diobati.

  • Gejala sepsis

    Gejala sepsis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Gejala umum meliputi demam, menggigil, tekanan darah rendah, dan peningkatan detak jantung. Dalam kasus yang parah, sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

  • Pengobatan sepsis

    Pengobatan sepsis melibatkan pemberian antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di unit perawatan intensif (ICU) untuk mendukung fungsi organ.

Untuk mencegah sepsis akibat gigitan kucing, penting untuk segera membersihkan dan mengobati luka gigitan, serta melakukan vaksinasi rabies pada kucing secara teratur. Jika Anda mengalami gejala sepsis setelah digigit kucing, segera cari pertolongan medis.

Tendonitis

Tendonitis merupakan peradangan pada tendon, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan otot ke tulang. Tendonitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera atau penggunaan berlebihan. Gigitan kucing dapat menyebabkan tendonitis jika gigitan tersebut mengenai tendon atau jika infeksi dari gigitan menyebar ke tendon.

  • Cedera Langsung

    Tendonitis dapat terjadi jika gigitan kucing mengenai tendon secara langsung. Hal ini dapat terjadi jika kucing menggigit dengan kuat atau jika gigitan mengenai area di mana tendon berada dekat dengan permukaan kulit.

  • Infeksi

    Infeksi akibat gigitan kucing dapat menyebar ke tendon dan menyebabkan tendonitis. Hal ini lebih mungkin terjadi jika luka gigitan tidak segera dibersihkan dan diobati.

  • Penggunaan Berlebihan

    Setelah digigit kucing, Anda mungkin cenderung menghindari penggunaan area yang tergigit. Hal ini dapat menyebabkan penggunaan berlebihan pada tendon di area lain, yang dapat menyebabkan tendonitis.

  • Faktor Risiko

    Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami tendonitis akibat gigitan kucing, seperti orang yang memiliki pekerjaan yang melibatkan penggunaan tangan atau pergelangan tangan secara berulang, orang yang memiliki riwayat tendonitis, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Tendonitis akibat gigitan kucing dapat menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada area yang terkena. Dalam kasus yang parah, tendonitis dapat menyebabkan kesulitan untuk menggerakkan area yang terkena. Jika Anda mengalami gejala tendonitis setelah digigit kucing, segera cari pertolongan medis.

Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi pada tulang yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gigitan kucing. Gigitan kucing dapat menyebabkan osteomielitis jika bakteri dari mulut kucing masuk ke dalam aliran darah dan menyebar ke tulang.

  • Infeksi Langsung

    Bakteri dari mulut kucing dapat masuk ke dalam tulang melalui luka gigitan. Hal ini lebih mungkin terjadi jika gigitannya dalam atau jika tulang mengalami patah akibat gigitan.

  • Penyebaran Infeksi

    Infeksi dari luka gigitan kucing dapat menyebar ke tulang melalui aliran darah. Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

  • Faktor Risiko

    Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami osteomielitis akibat gigitan kucing, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit ginjal.

  • Gejala

    Gejala osteomielitis akibat gigitan kucing dapat meliputi nyeri tulang, bengkak, kemerahan, dan demam. Dalam kasus yang parah, osteomielitis dapat menyebabkan kerusakan tulang dan jaringan di sekitarnya.

Osteomielitis akibat gigitan kucing merupakan kondisi yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Jika Anda mengalami gejala osteomielitis setelah digigit kucing, segera cari pertolongan medis.

Penyebab dan Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Gigitan Kucing

Gigitan kucing dapat menimbulkan bahaya dan risiko yang serius karena beberapa faktor, antara lain:

  • Bakteri dalam Mulut Kucing
    Mulut kucing mengandung berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri Pasteurella multocida dan Staphylococcus aureus. Bakteri-bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka gigitan dan menyebabkan infeksi.
  • Penyakit yang Ditularkan Kucing
    Kucing dapat membawa dan menularkan berbagai penyakit melalui gigitannya, seperti rabies, toksoplasmosis, dan penyakit cakaran kucing. Rabies adalah penyakit virus mematikan yang menyerang sistem saraf, sedangkan toksoplasmosis dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu hamil dan janinnya. Penyakit cakaran kucing biasanya menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Luka Gigitan yang Dalam
    Gigitan kucing yang dalam dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih parah dan meningkatkan risiko infeksi. Luka gigitan yang mengenai tendon atau tulang juga dapat menyebabkan komplikasi seperti tendonitis dan osteomielitis.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
    Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan mengalami infeksi dan komplikasi yang lebih parah akibat gigitan kucing. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah tidak dapat melawan infeksi secara efektif.
  • Kurangnya Penanganan Medis
    Luka gigitan kucing harus segera dibersihkan dan diobati untuk mencegah infeksi dan komplikasi. Jika luka gigitan tidak ditangani dengan baik, risiko infeksi dan bahaya lainnya akan meningkat.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya gigitan kucing, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko dan memastikan penanganan yang tepat jika terjadi gigitan kucing.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Gigitan Kucing

Gigitan kucing dapat menimbulkan bahaya dan risiko yang serius, sehingga upaya pencegahan dan mitigasi sangat penting untuk dilakukan. Langkah-langkah berikut dapat diterapkan untuk meminimalkan risiko dan dampak negatif akibat gigitan kucing:

Pencegahan:

  • Hindari kontak dengan kucing liar atau kucing yang tidak dikenal.
  • Ajari anak-anak untuk tidak menggoda atau bermain dengan kucing secara kasar.
  • Vaksinasi kucing secara teratur untuk mencegah rabies dan penyakit lainnya.

Mitigasi:

  • Jika digigit kucing, segera cuci luka dengan sabun dan air selama 10-15 menit.
  • Cari pertolongan medis segera jika gigitan kucing menyebabkan gejala infeksi atau penyakit.
  • Pantau kondisi luka dan laporkan perubahan apa pun ke dokter.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi ini, risiko dan dampak negatif akibat gigitan kucing dapat dikurangi secara signifikan. Penting untuk diingat bahwa setiap gigitan kucing harus ditanggapi dengan serius dan ditangani dengan tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

5 Tanda Asam Urat Tinggi yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Waspadai Gejala Ini Sekarang Juga

publish oleh jurnal
5 Tanda Asam Urat Tinggi yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Waspadai Gejala Ini Sekarang Juga

Asam urat, musuh dalam selimut yang seringkali menyerang di malam hari. Rasa nyeri yang tiba-tiba dan mengganggu tidur nyenyak Anda? Bisa jadi itu asam urat. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, membentuk kristal tajam di persendian. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui ginjal. Namun, terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, atau ginjal kesulitan membuangnya. Hasilnya? Kristal asam urat menumpuk, memicu peradangan dan nyeri yang tak tertahankan, terutama di malam hari. Kenali tanda-tandanya agar Anda bisa segera mengambil tindakan.Nyeri asam urat seringkali menyerang tiba-tiba di malam hari, terasa sangat parah dan menyiksa. Biasanya dimulai di jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari. Rasa nyeri ini bisa berlangsung berjam-jam sebelum perlahan mereda.

Terbaru, Ini Daftar Bunga Deposito Bank Digital Ada yang Tawarkan 9% Per Tahun Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Terbaru, Ini Daftar Bunga Deposito Bank Digital Ada yang Tawarkan 9% Per Tahun Sekarang Juga!

Di tengah gejolak ekonomi global, deposito kembali dilirik sebagai instrumen investasi yang menarik. Apalagi, beberapa bank digital menawarkan bunga deposito yang cukup tinggi, bahkan melebihi bunga deposito bank konvensional. Beberapa bahkan menawarkan bunga di atas tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Suku bunga acuan yang tinggi membuat deposito menjadi pilihan investasi yang menguntungkan dibandingkan tabungan. Beberapa bank digital bahkan terpantau meningkatkan suku bunga deposito maksimalnya. Allo Bank, misalnya, sempat menaikkan bunga depositonya hingga 8% hingga akhir tahun 2024, sementara Bank Jago juga menaikkan bunga maksimalnya menjadi 6% per tahun. LINE BANK pun tak ketinggalan, dengan bunga deposito maksimal mencapai 7,5% per tahun. Yang paling menarik perhatian adalah Amar Bank yang menawarkan bunga deposito hingga 9% per tahun.

Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal, Kembali Putih Kinclong Tanpa Ribet!

publish oleh jurnal
Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal, Kembali Putih Kinclong Tanpa Ribet!

Bantal putih bersih memang nyaman dipandang, tapi seiring waktu, noda kuning pasti muncul. Jangan khawatir, noda kuning pada bantal adalah masalah umum, bahkan pada bantal kualitas terbaik sekalipun. Kabar baiknya, ada cara ampuh untuk menghilangkan noda membandel ini dan mencegahnya muncul kembali.Seperti yang diungkapkan Petya Holevich, ahli kebersihan di Fantastic Services, menghilangkan noda kuning pada bantal memang butuh usaha ekstra. Tapi, dengan pendekatan yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Yuk, simak tipsnya!

Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar Tanah Air

publish oleh jurnal
Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar Tanah Air

Mobil mungil nan ikonik, Chery QQ, dikabarkan akan kembali! Bukan sekadar nostalgia, QQ terbaru ini hadir dengan sentuhan modern dan futuristis, sepenuhnya bertenaga listrik. Setelah debutnya di Shanghai Auto Show 2025, beredar kabar gembira bahwa mobil imut ini berpeluang besar meluncur di Indonesia.Chery New QQ dirancang untuk mengisi ceruk pasar mobil listrik mini yang sedang booming, terutama di China dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bayangkan, mobil mungil ini tampil beda total dari pendahulunya. Desain futuristis dengan kombinasi warna hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo 'QQ' yang baru, membuatnya tampak seperti mobil dari masa depan.

Pengacara yang Laporkan Ijazah Jokowi Palsu Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Terancam Hukuman Berat

publish oleh jurnal
Pengacara yang Laporkan Ijazah Jokowi Palsu Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Terancam Hukuman Berat

Salah satu pengacara dari tim Tolak Usaha Gakpunya Malu (TUGAS) yang melaporkan mantan Presiden Joko Widodo atas dugaan ijazah palsu, kini justru terjerat kasus pemalsuan dokumen. Zaenal Mustofa, sang pengacara, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Sukoharjo.Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, membenarkan kabar tersebut. "Benar, ZM (Zaenal Mustofa) sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat (18/4/2024)," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

Pembuatan Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidi yang Bisa Anda Dapatkan Segera

publish oleh jurnal
Pembuatan Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidi yang Bisa Anda Dapatkan Segera

Kabar baik bagi peserta BPJS Kesehatan! Ternyata, BPJS Kesehatan menanggung biaya pembuatan gigi palsu, lho. Tapi tentu saja ada ketentuan dan subsidi yang perlu dipahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!Menurut Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, BPJS Kesehatan menjamin perawatan gigi secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan, pengobatan, dan pembuatan gigi palsu. Namun, perlu diingat bahwa semua tindakan harus berdasarkan indikasi medis dari dokter, bukan atas permintaan pasien sendiri.

Perintah Xi Jinping, Ecommerce China Berubah Total, Dampaknya Akan Mengejutkan Dunia

publish oleh jurnal
Perintah Xi Jinping, Ecommerce China Berubah Total,  Dampaknya Akan Mengejutkan Dunia

Gelombang perubahan besar tengah menghantam lanskap e-commerce di China. Pemerintah China telah menginstruksikan platform-platform e-commerce untuk menghapus kebijakan refund tanpa retur. Keputusan ini diambil untuk meringankan beban finansial para pedagang, terutama di tengah perlambatan ekonomi yang sedang melanda.Informasi ini terungkap dari dua sumber yang dekat dengan kebijakan tersebut. Pemerintah telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah perusahaan e-commerce besar, termasuk PDD Holdings, dan menetapkan batas waktu hingga Juli 2025 untuk menghentikan praktik refund tanpa retur. Setelah Juli 2025, hanya pedagang yang berhak menginisiasi proses refund, bukan lagi platform atau konsumen. Sayangnya, tanggal pasti implementasi kebijakan ini belum diumumkan.

China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Segini Kecepatannya dan Apa Artinya Bagi Kita

publish oleh jurnal
China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Segini Kecepatannya dan Apa Artinya Bagi Kita

Bayangkan mengunduh film 4K berukuran 20GB dalam hitungan detik! Bukan mimpi lagi, karena China baru saja menggemparkan dunia teknologi dengan meluncurkan internet 10G pertama di dunia di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Sementara banyak negara masih berfokus pada implementasi 5G, bahkan mulai melirik 6G, China telah melesat jauh ke depan.Kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan perusahaan telekomunikasi Unicom yang didukung pemerintah, telah melahirkan jaringan broadband 10G yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps dan unggah hingga 1.008 Mbps dengan latensi super rendah, hanya 3ms. Kecepatan ini mengalahkan Uni Emirat Arab dan Singapura yang selama ini dikenal memiliki internet komersial tercepat.

Yamaha Nmax Didapuk Punya Desain Terbaik di Dunia, Benarkah Secantik Itu?

publish oleh jurnal
Yamaha Nmax Didapuk Punya Desain Terbaik di Dunia, Benarkah Secantik Itu?

Kabar gembira bagi para pecinta skutik! Yamaha Nmax baru saja dinobatkan sebagai pemenang Red Dot Award: Product Design 2025, sebuah penghargaan desain bergengsi tingkat dunia. Prestasi ini diraih berkat desain Nmax 125 Tech MAX, model yang telah mengaspal sejak 2015.Mengusung DNA sporty dari keluarga Maxi Series, Nmax 125 memadukan gaya modern dan performa lincah dalam bodi yang ringkas. Yamaha Global menjelaskan bahwa Nmax 2025 dirancang untuk menjadi skutik sport terbaik dengan dimensi yang ergonomis. Tujuannya? Menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan intuitif, seolah motor menjadi perpanjangan tubuh pengendara.

9 Buah Ini Baik Dimakan Saat Perut Kosong, Apa Saja? Manfaatnya Luar Biasa!

publish oleh jurnal
9 Buah Ini Baik Dimakan Saat Perut Kosong, Apa Saja? Manfaatnya Luar Biasa!

Memulai hari dengan asupan nutrisi yang tepat sangat penting, dan buah-buahan bisa menjadi pilihan yang menyegarkan. Mengonsumsi buah tertentu saat perut kosong dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh, karena nutrisi mudah diserap. Namun, perlu diingat, tidak semua buah cocok dimakan sebelum sarapan. Beberapa justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Jadi, buah apa saja yang aman dan menyehatkan untuk dinikmati saat perut kosong?Berikut sembilan buah yang bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai hari Anda:

Artikel Terbaru