Inilah 10 Bahaya Digigit Kucing yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya digigit kucing

Gigitan kucing, walaupun terlihat tidak berbahaya, sebenarnya dapat membawa risiko kesehatan yang serius. Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi, seperti infeksi bakteri Pasteurella multocida, yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area yang tergigit.

Selain infeksi bakteri, gigitan kucing juga dapat menyebabkan infeksi virus, seperti rabies. Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda digigit kucing, terutama jika kucing tersebut tidak dikenal atau tidak divaksinasi.

Selain risiko infeksi, gigitan kucing juga dapat menyebabkan cedera fisik, seperti luka robek atau tusuk. Luka-luka ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan jaringan parut. Dalam beberapa kasus, gigitan kucing juga dapat menyebabkan patah tulang atau kerusakan saraf.

bahaya digigit kucing

Gigitan kucing, meskipun terlihat sepele, dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan yang serius. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Infeksi bakteri
  • Infeksi virus (rabies)
  • Cedera fisik (luka robek/tusuk)
  • Pendarahan hebat
  • Jaringan parut
  • Patah tulang
  • Kerusakan saraf
  • Sepsis
  • Kematian

Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi bakteri, seperti Pasteurella multocida, yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri. Dalam kasus yang parah, infeksi bakteri dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, yang dapat mengancam jiwa. Gigitan kucing juga dapat menularkan virus rabies, yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Selain risiko infeksi, gigitan kucing juga dapat menyebabkan cedera fisik yang serius, seperti luka robek atau tusuk, pendarahan hebat, jaringan parut, patah tulang, dan kerusakan saraf.

Infeksi Bakteri

Gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi bakteri, seperti Pasteurella multocida, yang dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri. Bakteri ini biasanya ditemukan di mulut kucing dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka gigitan. Infeksi bakteri dapat menyebar dengan cepat dan menyebabkan komplikasi serius, seperti sepsis dan meningitis.

  • Sepsis

    Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana infeksi bakteri menyebar ke seluruh tubuh. Gejala sepsis meliputi demam tinggi, menggigil, tekanan darah rendah, dan kebingungan. Sepsis dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

  • Meningitis

    Meningitis adalah infeksi selaput otak dan sumsum tulang belakang. Gejala meningitis meliputi sakit kepala parah, demam, mual, dan muntah. Meningitis dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan kematian.

  • Osteomielitis

    Osteomielitis adalah infeksi tulang. Gejala osteomielitis meliputi nyeri tulang, bengkak, dan demam. Osteomielitis dapat menyebabkan kerusakan tulang permanen dan bahkan amputasi.

  • Endokarditis

    Endokarditis adalah infeksi lapisan dalam jantung. Gejala endokarditis meliputi demam, menggigil, kelelahan, dan sesak napas. Endokarditis dapat menyebabkan kerusakan jantung permanen dan kematian.

Gigitan kucing yang terinfeksi bakteri harus segera diobati dengan antibiotik. Penting untuk mencari pertolongan medis segera jika Anda digigit kucing, terutama jika Anda mengalami gejala infeksi.

Infeksi Virus (Rabies)

Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, seperti kucing. Gigitan kucing yang terinfeksi rabies dapat menyebabkan infeksi virus pada manusia, yang disebut rabies manusia.

Rabies manusia adalah penyakit yang sangat serius dan mematikan. Gejala rabies manusia biasanya muncul dalam waktu 2-8 minggu setelah gigitan. Gejala awal rabies manusia meliputi demam, sakit kepala, dan kelelahan. Seiring perkembangan penyakit, gejala rabies manusia dapat memburuk menjadi kejang, kelumpuhan, dan kesulitan bernapas. Rabies manusia hampir selalu berakibat fatal jika tidak diobati.

Pencegahan rabies sangat penting untuk mencegah bahaya digigit kucing. Vaksin rabies tersedia untuk melindungi manusia dari infeksi virus rabies. Vaksin rabies sangat efektif dalam mencegah rabies manusia, dan sangat disarankan bagi orang yang berisiko tinggi tergigit hewan yang terinfeksi rabies, seperti dokter hewan, petugas pengendalian hewan, dan orang yang bepergian ke daerah di mana rabies adalah umum.

Cedera fisik (luka robek/tusuk)

Gigitan kucing dapat menyebabkan berbagai jenis cedera fisik, termasuk luka robek dan tusuk. Luka-luka ini dapat disebabkan oleh gigi kucing yang tajam dan dapat menyebabkan pendarahan, nyeri, dan jaringan parut. Luka robek adalah luka yang terjadi ketika kulit robek atau terpotong, sedangkan luka tusuk adalah luka yang terjadi ketika suatu benda tajam, seperti gigi kucing, menembus kulit.

Luka robek dan tusuk akibat gigitan kucing dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya, mulai dari luka kecil hingga luka yang lebih dalam dan serius. Luka yang lebih dalam dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan, otot, dan bahkan tulang. Dalam beberapa kasus, luka akibat gigitan kucing dapat menyebabkan infeksi, seperti infeksi bakteri atau virus.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami luka robek atau tusuk akibat gigitan kucing. Perawatan dini dapat membantu mencegah infeksi dan komplikasi lainnya. Dokter akan membersihkan luka, menghentikan pendarahan, dan memberikan antibiotik jika diperlukan. Dalam beberapa kasus, jahitan atau pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki luka.

Pendarahan Hebat

Pendarahan hebat adalah salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat gigitan kucing. Gigi kucing yang tajam dapat menyebabkan luka robek atau tusuk yang dalam, yang dapat menyebabkan pendarahan hebat. Pendarahan hebat dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

  • Cedera Arteri

    Gigi kucing dapat merobek atau menusuk arteri, yang merupakan pembuluh darah yang membawa darah beroksigen dari jantung ke seluruh tubuh. Cedera arteri dapat menyebabkan pendarahan hebat yang mengancam jiwa.

  • Cedera Vena

    Gigi kucing juga dapat merobek atau menusuk vena, yang merupakan pembuluh darah yang membawa darah deoksigenasi dari tubuh kembali ke jantung. Cedera vena dapat menyebabkan pendarahan hebat, meskipun biasanya tidak mengancam jiwa seperti cedera arteri.

  • Gangguan pembekuan darah

    Beberapa kucing membawa bakteri yang dapat mengganggu kemampuan pembekuan darah. Jika seseorang yang digigit kucing memiliki gangguan pembekuan darah, mereka mungkin mengalami pendarahan hebat yang sulit dihentikan.

  • Luka yang terinfeksi

    Luka gigitan kucing yang terinfeksi dapat menyebabkan pendarahan hebat. Infeksi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan yang sulit dihentikan.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda digigit kucing dan mengalami pendarahan hebat. Perawatan dini dapat membantu menghentikan pendarahan dan mencegah komplikasi serius.

Jaringan parut

Gigitan kucing dapat menyebabkan jaringan parut, yang merupakan area kulit yang rusak dan digantikan oleh jaringan fibrosa. Jaringan parut dapat muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk, tergantung pada tingkat keparahan luka gigitan. Jaringan parut dapat bersifat permanen dan dapat memengaruhi penampilan dan fungsi kulit.

  • Jaringan parut hipertrofik

    Jenis jaringan parut ini muncul sebagai jaringan parut yang menonjol dan tebal yang terbentuk di sekitar luka. Jaringan parut hipertrofik biasanya tidak melebihi batas luka asli dan dapat memudar seiring waktu.

  • Jaringan parut keloid

    Keloid adalah jenis jaringan parut yang tumbuh berlebihan dan meluas melampaui batas luka asli. Keloid dapat terus tumbuh dan menjadi sangat besar dan menonjol. Keloid dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, dan ketidaknyamanan.

  • Kontraktur jaringan parut

    Kontraktur jaringan parut terjadi ketika jaringan parut menyusut dan mengencang, yang dapat membatasi gerakan dan fungsi kulit. Kontraktur jaringan parut dapat terjadi setelah gigitan kucing yang mengenai sendi atau area kulit yang banyak bergerak.

  • Diskolorasi jaringan parut

    Jaringan parut dapat berubah warna dan menjadi lebih gelap atau lebih terang dari kulit di sekitarnya. Diskolorasi jaringan parut biasanya memudar seiring waktu, tetapi dalam beberapa kasus dapat bersifat permanen.

Meskipun jaringan parut umumnya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan masalah estetika dan fungsional. Dalam beberapa kasus, jaringan parut akibat gigitan kucing mungkin memerlukan perawatan tambahan, seperti terapi laser atau suntikan kortikosteroid, untuk mengurangi penampilan dan ketidaknyamanan.

Patah Tulang

Patah tulang merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat gigitan kucing. Gigi kucing yang tajam dan kuat dapat memberikan tekanan yang cukup besar pada tulang, sehingga menyebabkan patah tulang.

  • Patah Tulang Tertutup

    Patah tulang tertutup terjadi ketika tulang mengalami keretakan atau patah, tetapi kulit di sekitarnya tetap utuh. Patah tulang tertutup akibat gigitan kucing sering terjadi pada jari tangan atau kaki.

  • Patah Tulang Terbuka

    Patah tulang terbuka terjadi ketika tulang yang patah menembus kulit. Patah tulang terbuka akibat gigitan kucing dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih luas dan meningkatkan risiko infeksi.

  • Patah Tulang Sendi

    Patah tulang sendi terjadi ketika tulang yang patah berada di dekat sendi. Patah tulang sendi akibat gigitan kucing dapat menyebabkan kerusakan pada sendi dan mengganggu fungsinya.

  • Patah Tulang Multipel

    Patah tulang multipel terjadi ketika lebih dari satu tulang yang patah akibat gigitan kucing. Patah tulang multipel dapat menyebabkan cedera yang lebih serius dan memerlukan perawatan yang lebih ekstensif.

Patah tulang akibat gigitan kucing dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan gangguan fungsi. Dalam beberapa kasus, patah tulang akibat gigitan kucing mungkin memerlukan pembedahan atau fiksasi eksternal untuk memperbaiki tulang yang patah.

Kerusakan saraf

Kerusakan saraf merupakan salah satu bahaya serius yang dapat terjadi akibat gigitan kucing. Gigi kucing yang tajam dan kuat dapat memberikan tekanan yang cukup besar pada saraf, sehingga menyebabkan kerusakan saraf.

Kerusakan saraf akibat gigitan kucing dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada saraf yang terkena. Gejala kerusakan saraf dapat meliputi rasa sakit, mati rasa, kesemutan, kelemahan otot, dan gangguan fungsi motorik atau sensorik. Dalam beberapa kasus, kerusakan saraf akibat gigitan kucing dapat bersifat permanen.

Kerusakan saraf akibat gigitan kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Tekanan langsung pada saraf oleh gigi kucing
  • Robek atau terpotongnya saraf oleh gigi kucing
  • Infeksi pada luka gigitan yang menyebar ke saraf

Kerusakan saraf akibat gigitan kucing dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang. Gejala kerusakan saraf dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, mengemudi, atau bahkan berjalan. Dalam beberapa kasus, kerusakan saraf akibat gigitan kucing dapat menyebabkan kecacatan permanen.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda digigit kucing dan mengalami gejala kerusakan saraf. Perawatan dini dapat membantu mencegah kerusakan saraf yang lebih parah dan meningkatkan peluang pemulihan.

Sepsis

Sepsis adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana infeksi menyebar ke seluruh tubuh. Sepsis dapat disebabkan oleh berbagai jenis infeksi, termasuk infeksi bakteri, virus, dan jamur. Gigitan kucing merupakan salah satu penyebab umum sepsis pada manusia.

Bakteri Pasteurella multocida, yang biasanya ditemukan dalam air liur kucing, dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka gigitan. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada luka, yang kemudian dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis. Sepsis dapat menyebabkan kerusakan organ, kegagalan organ, dan bahkan kematian.

Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika Anda digigit kucing, terutama jika Anda mengalami gejala sepsis, seperti demam tinggi, menggigil, tekanan darah rendah, dan kebingungan. Sepsis adalah kondisi yang serius dan dapat mengancam jiwa, tetapi dapat diobati jika ditangani secara dini.

Penyebab atau Faktor Penyumbang Bahaya Gigitan Kucing

Gigitan kucing dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan yang serius. Bahaya-bahaya ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

Bakteri Pasteurella multocida
Bakteri Pasteurella multocida banyak ditemukan dalam air liur kucing. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka gigitan dan menyebabkan infeksi. Infeksi bakteri Pasteurella multocida dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, dan demam. Dalam kasus yang parah, infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan menyebabkan sepsis, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Virus Rabies
Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, termasuk kucing. Gigitan kucing yang terinfeksi rabies dapat menyebabkan rabies pada manusia. Rabies adalah penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Gejala rabies biasanya muncul dalam waktu 2-8 minggu setelah gigitan dan meliputi demam, sakit kepala, lemas, dan kesulitan bernapas.

Luka yang Dalam dan Robek
Gigi kucing yang tajam dapat menyebabkan luka yang dalam dan robek. Luka-luka ini dapat menyebabkan pendarahan hebat, nyeri, dan jaringan parut. Dalam beberapa kasus, luka akibat gigitan kucing dapat menyebabkan kerusakan pada tendon, ligamen, atau bahkan tulang.

Gangguan Pembekuan Darah
Beberapa orang memiliki gangguan pembekuan darah yang dapat meningkatkan risiko pendarahan hebat akibat gigitan kucing. Gangguan pembekuan darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit hati, hemofilia, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi akibat gigitan kucing. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit HIV/AIDS, diabetes, dan penggunaan obat-obatan imunosupresif.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya gigitan kucing, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah atau mengurangi risiko bahaya tersebut.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Gigitan Kucing

Gigitan kucing dapat menimbulkan berbagai bahaya dan risiko kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi risiko bahaya tersebut.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Menghindari kontak dengan kucing liar atau kucing yang tidak dikenal.
  • Mengawasi anak-anak saat bermain dengan kucing.
  • Mengajari anak-anak cara menangani kucing dengan benar.
  • Memeriksakan kucing secara rutin ke dokter hewan untuk memastikan kesehatannya.
  • Memastikan kucing telah divaksinasi rabies.

Jika Anda digigit kucing, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk memitigasi risiko bahaya:

  • Cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit.
  • Oleskan tekanan pada luka untuk menghentikan pendarahan.
  • Balut luka dengan perban bersih.
  • Segera cari pertolongan medis, terutama jika luka dalam atau berdarah banyak.
  • Informasikan dokter tentang riwayat vaksinasi rabies kucing.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan dan mitigasi ini, Anda dapat mengurangi risiko bahaya akibat gigitan kucing dan melindungi kesehatan Anda.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

publish oleh jurnal
Pepsi, P&G, American Airlines Cs Mulai Teriak Dampak Ngeri Tarif Trump yang Mengguncang Pasar Global

Beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat, termasuk Pepsi, Procter & Gamble (P&G), Chipotle, dan American Airlines, mulai menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump. Kebijakan perdagangan yang dianggap tidak menentu ini disebut-sebut telah membuat konsumen mengerem belanja, mulai dari burrito hingga tiket pesawat.Kondisi ini menciptakan peningkatan biaya bagi bisnis dan menyulitkan perencanaan investasi jangka panjang. Ketidakpastian kebijakan, ditambah dengan perlambatan daya beli, menjadi mimpi buruk bagi perusahaan-perusahaan besar. Keluhan mereka mulai terungkap dalam laporan kinerja keuangan kuartal terakhir.

Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

publish oleh jurnal
Cara Mengukur Jarak di Google Maps dengan Cepat dan Mudah, Temukan Rute Terbaikmu Sekarang

Pernahkah Anda butuh mengukur jarak antara dua titik di peta, bukan mengikuti jalan, tapi dalam garis lurus? Google Maps punya fitur praktis untuk itu! Tak hanya untuk navigasi, fitur ini juga berguna untuk berbagai keperluan, misalnya menghitung jarak sebenarnya antar lokasi untuk membuat peta fisik dengan skala yang akurat.Lupakan cara manual yang ribet. Dengan fitur "Measure Distance", mengukur jarak di Google Maps jadi semudah menjentikkan jari. Penasaran caranya? Simak panduan lengkapnya di bawah ini!

10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja? Hentikan Sebelum Terlambat!

publish oleh jurnal
10 Kebiasaan di Usia Muda yang Memicu Kerusakan Otak, Apa Saja?  Hentikan Sebelum Terlambat!

Siapa sangka, kebiasaan yang kita anggap sepele di usia muda ternyata bisa berdampak buruk bagi otak kita di masa depan. Otak, sebagai pusat kendali tubuh, berperan penting dalam segala hal yang kita lakukan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu fungsinya. Yuk, simak 10 kebiasaan yang perlu diwaspadai!Terlalu lama berada di tempat gelap dapat mengacaukan ritme sirkadian tubuh, alias jam biologis kita. Ritme ini mengatur siklus tidur-bangun kita. Jika terganggu, bisa-bisa suasana hati, kemampuan berpikir, dan fungsi otak secara keseluruhan ikut terpengaruh. Pastikan kamu mendapatkan cukup cahaya alami setiap hari ya!

Secawan Madu Mengubah Segalanya

publish oleh jurnal
Secawan Madu Mengubah Segalanya

Seperti hujan yang tiba-tiba datang, kehadiranmu membasahi hatiku yang telah lama kering dan lupa akan rasa. Namun, dalam sekejap, kau menjadi lebih dari sekadar candu. Layaknya secawan madu, kuteguk rasa manis kehadiranmu tanpa ragu, meskipun kepahitan mungkin menanti di ujung waktu.Kini, langkahmu hanya tinggal bayang, namun jiwaku masih tertawan olehmu. Dalam diam, aku mencari, menatap kosong pada serpihan kenangan. Terjerat dalam rinai kenangan yang syahdu, pada hati yang tak mengenal batas. Namun suatu saat nanti, kau akan merindukanku sebagai sesuatu yang tak kau temui pada siapa pun.

Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

publish oleh jurnal
Beras Merah Ternyata Lebih Tinggi Kandungan Arsenik, Masihkah Aman Dikonsumsi untuk Kesehatan Anda?

Beras merah seringkali jadi pilihan bagi mereka yang menginginkan gaya hidup sehat, terutama saat diet. Kandungan seratnya yang tinggi, yang terdapat pada lapisan kulit ari, dipercaya ampuh membantu menurunkan berat badan. Namun, sebuah penelitian terbaru dari Wiley Periodicals LLC on behalf of Society for Risk Analysis pada tahun 2025 menunjukkan bahwa beras merah mengandung lebih banyak arsenik dibandingkan beras putih. Arsenik sendiri merupakan logam alami yang beracun dan dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, dan gangguan kognitif.Penelitian ini menemukan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi beras merah memiliki paparan arsenik yang lebih tinggi. Hal serupa juga terjadi pada anak-anak, di mana konsumsi beras merah meningkatkan paparan arsenik dari makanan, terutama bagi mereka yang asupan makanannya lebih banyak dibandingkan berat badan mereka.

8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

publish oleh jurnal
8 Minuman Alami untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Menjaga Fokus Anda Tetap Tajam

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, menjaga daya ingat dan fokus jadi krusial banget untuk produktivitas kita. Nggak cuma pola tidur dan olahraga aja yang penting, tapi asupan makanan dan minuman juga berperan besar dalam menjaga kesehatan otak. Yuk, simak beberapa rekomendasi minuman alami yang bisa bantu ningkatin daya ingat dan fokusmu!Yuk, coba beberapa tips praktis ini untuk meningkatkan daya ingat dan fokusmu:

Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

publish oleh jurnal
Kartu As China Lawan Perang Dagang AS Mengubah Peta Global

Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin memanas. China tak tinggal diam dan telah menyiapkan strategi jitu untuk melawan gempuran tarif dari AS. Sebagaimana dilaporkan BBC, perang dagang ini ditandai dengan tarif hingga 245% yang dikenakan pada ekspor China ke AS, yang dibalas Beijing dengan tarif 125% untuk produk impor dari Amerika. Konsumen, pelaku bisnis, dan pasar global pun bersiap menghadapi ketidakpastian yang berkepanjangan, dibayangi ancaman resesi global yang semakin nyata.Meskipun Presiden Xi Jinping berulang kali menyatakan kesiapannya untuk berdialog, ia juga menegaskan bahwa China siap "berjuang sampai titik darah penghabisan" jika diperlukan. Lantas, apa saja strategi "kartu as" yang dimiliki China untuk menghadapi tekanan dari Presiden Donald Trump? Mari kita ulas.

Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

publish oleh jurnal
Lexus Dedi Mulyadi Ganti Pelat Nomor, Pajaknya Jadi Lebih Murah, Hemat Ratusan Ribu Rupiah

Dedi Mulyadi akhirnya melunasi tunggakan pajak mobil Lexus LX600 miliknya. Kuncinya? Memindahkan registrasi mobil mewah tersebut dari DKI Jakarta ke Jawa Barat. Strategi ini terbukti ampuh, memangkas biaya pajak secara signifikan.Sebelumnya, Lexus LX600 dengan pelat nomor B 2600 SME tersebut menunggak pajak dan terkena denda. Total tagihan mencapai Rp 42.233.200, dengan rincian PKB pokok Rp 40.404.000, denda PKB Rp 1.616.200, dan denda SWDKLLJ Rp 70.000. Nominal yang cukup fantastis, bukan?

Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

publish oleh jurnal
Harga dan Review Motor Vario 150 Terbaru April 2025, Pilihan Terbaik di Kelasnya?

Meskipun sudah pensiun dari jalur produksi Astra Honda Motor (AHM), Honda Vario 150 ternyata masih punya tempat tersendiri di hati para pecinta skutik. Di tengah gempuran skutik-skutik baru, Vario 150 bekas dan unit sisa pameran masih ramai diburu, bahkan harganya tetap stabil meskipun permintaan naik setelah Lebaran 2025. Apa sih yang membuat skutik 150cc ini tetap menarik? Yuk, kita ulas tuntas harga, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya!Kabar baik bagi yang mengincar Vario 150! Harga unit sisa di wilayah Jabodetabek terpantau stabil di angka Rp24,56 juta hingga Rp24,72 juta, baik di Jakarta Pusat, Utara, Barat, maupun daerah sekitarnya seperti Cibubur dan Bintaro. Untuk Vario 150 bekas, harganya lebih variatif, mulai dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan, tergantung tahun dan kondisi motor.

5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

publish oleh jurnal
5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu, Kulit Cerah Terjangkau

Siapa bilang punya kulit cerah harus mahal? Sekarang, banyak body lotion lokal berkualitas yang bisa mencerahkan kulit tanpa menguras kantong. Beberapa bahkan dilengkapi UV filter untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Yuk, simak rekomendasinya!Kalau kamu suka aroma manis dan segar yang tahan lama, BONAVIE Crème Canele bisa jadi pilihan. Body lotion dengan konsep luxury fragrance ini wanginya bisa bertahan hingga 8 jam! Formulanya pun diklaim aman untuk ibu hamil. Kandungannya? Cukup lengkap, mulai dari vitamin E, sweet almond oil, shea butter, niacinamide, sodium hyaluronate, kolagen, hingga licorice extract. Untuk ukuran travel size, harganya sangat terjangkau, sekitar Rp21.000 saja.

Artikel Terbaru