Inilah 10 Bahaya Chikungunya yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya chikungunya

Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Gejala chikungunya antara lain demam, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan ruam. Chikungunya dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti ensefalitis, meningitis, dan gagal organ.

Chikungunya pertama kali ditemukan di Tanzania pada tahun 1952. Sejak itu, penyakit ini telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Chikungunya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di daerah tropis dan subtropis. Di Indonesia, chikungunya merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian pemerintah karena dapat menyebabkan wabah.

Tidak ada pengobatan khusus untuk chikungunya. Pengobatan hanya bersifat simtomatik, yaitu meredakan gejala-gejala yang muncul. Pencegahan chikungunya dapat dilakukan dengan cara menghindari gigitan nyamuk, seperti menggunakan kelambu, memakai obat anti nyamuk, dan membersihkan lingkungan dari tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.

Bahaya Chikungunya

Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala demam, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan ruam. Meskipun umumnya tidak fatal, chikungunya dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

  • Demam tinggi
  • Nyeri sendi hebat
  • Sakit kepala parah
  • Mual dan muntah
  • Ruam kulit
  • Ensefalitis (radang otak)
  • Meningitis (radang selaput otak)
  • Gagal organ
  • Kematian

Chikungunya dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada orang tua, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penyakit ini juga dapat menyebabkan nyeri sendi kronis, yang dapat bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Chikungunya merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius, terutama di daerah tropis dan subtropis. Pencegahan chikungunya sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Demam Tinggi

Demam tinggi merupakan salah satu gejala utama chikungunya. Demam ini dapat mencapai suhu 40 derajat Celcius atau lebih tinggi. Demam tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kejang, kerusakan otak, dan bahkan kematian.

  • Kejang
    Demam tinggi dapat menyebabkan kejang, terutama pada anak-anak. Kejang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam. Kejang yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan otak.
  • Kerusakan Otak
    Demam tinggi yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan otak. Kerusakan otak dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gangguan kognitif, kesulitan belajar, dan gangguan perilaku.
  • Kematian
    Dalam kasus yang jarang terjadi, demam tinggi dapat menyebabkan kematian. Kematian biasanya terjadi pada orang yang sudah memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti penyakit jantung atau penyakit paru-paru.

Demam tinggi merupakan gejala chikungunya yang berbahaya dan harus segera ditangani. Jika Anda mengalami demam tinggi, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Nyeri Sendi Hebat

Nyeri sendi hebat merupakan salah satu gejala utama chikungunya. Nyeri ini dapat sangat parah sehingga membuat penderitanya sulit bergerak. Nyeri sendi biasanya terjadi pada sendi-sendi kecil, seperti sendi jari tangan, kaki, dan pergelangan tangan. Namun, nyeri sendi juga dapat terjadi pada sendi-sendi besar, seperti lutut dan bahu.

  • Gangguan aktivitas sehari-hari
    Nyeri sendi hebat dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, dan berolahraga. Penderita chikungunya mungkin kesulitan untuk berjalan, berdiri, atau bahkan memegang benda.
  • Kerusakan sendi
    Nyeri sendi hebat yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan sendi. Kerusakan sendi dapat menyebabkan nyeri kronis, kekakuan, dan deformitas.
  • Disabilitas
    Dalam kasus yang parah, nyeri sendi hebat dapat menyebabkan disabilitas. Penderita chikungunya mungkin tidak dapat bekerja atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

Nyeri sendi hebat merupakan gejala chikungunya yang berbahaya dan harus segera ditangani. Jika Anda mengalami nyeri sendi hebat, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Sakit Kepala Parah

Sakit kepala parah merupakan salah satu gejala chikungunya yang umum terjadi. Sakit kepala ini dapat sangat hebat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Sakit kepala biasanya terjadi pada bagian depan atau belakang kepala dan dapat berlangsung selama beberapa hari atau bahkan minggu.

Sakit kepala parah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti demam tinggi, nyeri sendi, dan peradangan. Sakit kepala ini juga dapat merupakan tanda adanya komplikasi chikungunya, seperti ensefalitis atau meningitis.

Sakit kepala parah dapat berdampak negatif pada kualitas hidup penderita chikungunya. Sakit kepala dapat mengganggu konsentrasi, produktivitas, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Dalam kasus yang parah, sakit kepala dapat menyebabkan disabilitas.

Mual dan Muntah

Mual dan muntah merupakan gejala umum chikungunya yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Dehidrasi dapat memperburuk gejala chikungunya lainnya, seperti demam dan nyeri sendi. Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa.

  • Dehidrasi

    Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Gejala dehidrasi meliputi pusing, kelelahan, dan haus yang berlebihan. Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kejang, kerusakan otak, dan bahkan kematian.

  • Ketidakseimbangan Elektrolit

    Ketidakseimbangan elektrolit terjadi ketika kadar elektrolit dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida, tidak seimbang. Gejala ketidakseimbangan elektrolit meliputi mual, muntah, kram otot, dan kelemahan. Ketidakseimbangan elektrolit yang parah dapat mengancam jiwa.

Mual dan muntah merupakan gejala chikungunya yang berbahaya dan harus segera ditangani. Jika Anda mengalami mual dan muntah, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ruam Kulit

Ruam kulit merupakan salah satu gejala chikungunya yang umum terjadi. Ruam ini biasanya muncul 2-3 hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi virus chikungunya. Ruam dapat berupa bintik-bintik merah atau keunguan yang gatal dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam kulit biasanya akan hilang dalam waktu 3-7 hari.

  • Infeksi sekunder

    Ruam kulit yang gatal dapat menyebabkan penderita menggaruk kulitnya. Hal ini dapat menyebabkan luka pada kulit dan meningkatkan risiko infeksi sekunder. Infeksi sekunder dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti selulitis atau abses.

  • Gangguan kenyamanan

    Ruam kulit yang gatal dapat mengganggu kenyamanan penderita chikungunya. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan tidur, konsentrasi, dan melakukan aktivitas sehari-hari.

  • Stigma sosial

    Ruam kulit yang terlihat dapat menyebabkan stigma sosial. Penderita chikungunya mungkin merasa malu atau minder karena ruam kulitnya. Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas hidup penderita chikungunya.

Meskipun umumnya tidak berbahaya, ruam kulit tetap merupakan salah satu gejala chikungunya yang tidak boleh diabaikan. Penderita chikungunya yang mengalami ruam kulit harus menjaga kebersihan kulitnya dan menghindari menggaruk kulit yang gatal. Jika ruam kulit tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ensefalitis (radang otak)

Ensefalitis adalah peradangan pada otak yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi virus chikungunya. Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel otak dan menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan jaringan otak. Ensefalitis akibat chikungunya dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, mual, muntah, kejang, dan gangguan kesadaran.

Ensefalitis merupakan komplikasi serius dari chikungunya yang dapat mengancam jiwa. Sekitar 1 dari 1.000 kasus chikungunya dapat berkembang menjadi ensefalitis. Risiko ensefalitis lebih tinggi pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pengobatan ensefalitis akibat chikungunya bergantung pada tingkat keparahan gejala. Pada kasus ringan, pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan antivirus dan antiinflamasi. Pada kasus yang lebih parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit dan pengobatan dengan obat-obatan yang lebih kuat, seperti kortikosteroid dan imunosupresan.

Meningitis (radang selaput otak)

Meningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi virus chikungunya. Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel selaput otak dan menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan jaringan. Meningitis akibat chikungunya dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti demam tinggi, sakit kepala hebat, mual, muntah, kejang, dan gangguan kesadaran.

Meningitis merupakan komplikasi serius dari chikungunya yang dapat mengancam jiwa. Sekitar 1 dari 1.000 kasus chikungunya dapat berkembang menjadi meningitis. Risiko meningitis lebih tinggi pada anak-anak, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Pengobatan meningitis akibat chikungunya bergantung pada tingkat keparahan gejala. Pada kasus ringan, pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan antivirus dan antiinflamasi. Pada kasus yang lebih parah, pasien mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit dan pengobatan dengan obat-obatan yang lebih kuat, seperti kortikosteroid dan imunosupresan.

Gagal Organ

Gagal organ merupakan komplikasi serius dari chikungunya yang dapat terjadi ketika virus chikungunya menyerang dan merusak organ-organ vital dalam tubuh. Gagal organ dapat menyebabkan kematian jika tidak segera ditangani.

  • Gagal Hati

    Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel hati dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan hati. Gagal hati dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh, gangguan pembekuan darah, dan koma.

  • Gagal Ginjal

    Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel ginjal dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan ginjal. Gagal ginjal dapat menyebabkan penumpukan limbah dan cairan dalam tubuh, gangguan elektrolit, dan kematian.

  • Gagal Paru

    Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel paru-paru dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan paru-paru. Gagal paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas, hipoksemia, dan kematian.

  • Gagal Jantung

    Virus chikungunya dapat menyerang sel-sel jantung dan menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan jantung. Gagal jantung dapat menyebabkan penurunan kemampuan jantung untuk memompa darah, penumpukan cairan di paru-paru dan tungkai, dan kematian.

Gagal organ merupakan komplikasi yang jarang terjadi, tetapi dapat mengancam jiwa. Risiko gagal organ lebih tinggi pada orang tua, anak-anak, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Penyebab Bahaya Chikungunya

Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Virus chikungunya dapat menyebabkan gejala demam, nyeri sendi, sakit kepala, mual, dan ruam. Dalam kasus yang parah, chikungunya dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti ensefalitis, meningitis, gagal organ, dan bahkan kematian.

Ada beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap bahaya chikungunya, di antaranya:

  • Virus yang Sangat Virulen
    Virus chikungunya adalah virus yang sangat virulen, yang berarti virus ini sangat mudah menular dan dapat menyebabkan penyakit yang parah. Virus ini dapat bertahan hidup dalam tubuh nyamuk selama berminggu-minggu, sehingga meningkatkan risiko penularan ke manusia.
  • Tidak Ada Vaksin atau Obat yang Spesifik
    Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat yang spesifik untuk mencegah atau mengobati chikungunya. Pengobatan hanya bersifat simtomatik, yaitu meredakan gejala-gejala yang muncul. Hal ini membuat chikungunya menjadi penyakit yang sulit dikendalikan dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
  • Penyebaran Nyamuk yang Luas
    Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang menjadi vektor penular chikungunya, tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk ini berkembang biak di genangan air bersih, seperti bak mandi, vas bunga, dan ban bekas. Penyebaran nyamuk yang luas ini meningkatkan risiko penularan chikungunya di banyak wilayah.
  • Faktor Lingkungan
    Faktor lingkungan, seperti kepadatan penduduk yang tinggi, sanitasi yang buruk, dan kurangnya akses terhadap air bersih, dapat meningkatkan risiko penularan chikungunya. Kondisi ini menciptakan tempat berkembang biak yang ideal bagi nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
  • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
    Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit kronis, lebih berisiko mengalami komplikasi serius akibat chikungunya. Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dan lebih sulit untuk melawan penyakit.

Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Chikungunya

Chikungunya merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian. Oleh karena itu, pencegahan dan penanggulangan chikungunya sangat penting untuk dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan penanggulangan chikungunya:

  • Pemberantasan Sarang Nyamuk
    Pemberantasan sarang nyamuk merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penularan chikungunya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menguras tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi, vas bunga, dan ban bekas. Selain itu, penggunaan kelambu dan obat anti nyamuk juga dapat membantu mencegah gigitan nyamuk.
  • Vaksinasi
    Saat ini, belum ada vaksin yang spesifik untuk mencegah chikungunya. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin demam kuning dapat memberikan perlindungan silang terhadap chikungunya.
  • Pengobatan
    Meskipun belum ada obat yang spesifik untuk mengobati chikungunya, namun pengobatan simtomatik dapat dilakukan untuk meredakan gejala-gejala yang muncul. Pengobatan tersebut meliputi pemberian obat-obatan seperti parasetamol, ibuprofen, dan antihistamin.
  • Pencegahan Komplikasi
    Pada kasus chikungunya yang parah, komplikasi serius dapat terjadi. Oleh karena itu, pencegahan komplikasi sangat penting dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan perawatan yang tepat, seperti pemberian cairan infus, oksigen, dan obat-obatan pendukung lainnya.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan chikungunya, risiko penularan dan komplikasi dapat dikurangi. Masyarakat perlu berperan aktif dalam upaya ini untuk melindungi diri dan orang lain dari bahaya chikungunya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

publish oleh jurnal
Inilah Kemen PPPA Murka! Kecam Grup 'Fantasi Sedarah,' Minta Polisi Bertindak usut tuntas kasus ini.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menunjukkan reaksi keras terhadap munculnya grup Facebook bernama '' yang kontennya menjurus pada praktik inses. Melihat potensi bahaya yang ditimbulkan, Kemen PPPA mendesak pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.Menurut Kemen PPPA, koordinasi intensif telah dilakukan dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri. Grup tersebut dianggap bukan hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga mengandung unsur eksploitasi seksual yang sangat merugikan.

Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

publish oleh jurnal
Temukan Rahasia Studi, Jalan Kaki Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? agar tubuh tetap sehat

Di zaman serba digital ini, kita seringkali lebih banyak duduk daripada bergerak. Gaya hidup sedentari ini sayangnya bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada kabar baik! Sebuah studi besar menunjukkan bahwa solusi sederhana seperti berjalan kaki ternyata bisa memberikan manfaat luar biasa.Penelitian dari University of Oxford menemukan bahwa berjalan kaki secara rutin berhubungan erat dengan penurunan risiko terkena 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 peserta di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau gerakan mereka sehari-hari.

Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

publish oleh jurnal
Inilah Kabar Baik, Jalan Kaki Rutin Kurangi Risiko 13 Jenis Kanker, Berapa Langkah Idealnya? demi hidup lebih sehat

Di zaman serba digital ini, kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk. Padahal, gaya hidup kurang gerak ini menyimpan bahaya tersembunyi: meningkatnya risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker. Tapi jangan khawatir, ada solusi sederhana yang bisa kita terapkan mulai sekarang: berjalan kaki!Sebuah studi besar yang dilakukan oleh University of Oxford menunjukkan bahwa berjalan kaki secara rutin setiap hari berhubungan erat dengan penurunan risiko 13 jenis kanker. Studi ini melibatkan lebih dari 85.000 orang di Inggris yang menggunakan alat pelacak aktivitas (activity tracker) untuk memantau aktivitas harian mereka.

Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

publish oleh jurnal
Inilah Terungkap, Bisik,bisik Lokasi Harun Masiku di Sidang Hasto berujung harapan baru

Nama Harun Masiku kembali menjadi sorotan. Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini seolah menghilang ditelan bumi sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Keberadaannya kembali disinggung dalam persidangan kasus korupsi yang menyeret Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.Harun Masiku seharusnya ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020. Namun, ia berhasil melarikan diri dan hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri.

Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Inilah 4 Minuman Herbal Ampuh Atasi Gula Darah Tinggi & Hipertensi di Pagi Hari, Rasakan Manfaatnya Sekarang Juga!

Diabetes dan hipertensi adalah dua penyakit kronis yang semakin umum ditemukan. Kabar buruknya, jumlah penderitanya terus meningkat. Jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, keduanya dapat memicu komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya? Ada langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu mengendalikan kondisi ini, salah satunya dengan memilih minuman yang tepat, terutama saat perut masih kosong di pagi hari.Gaya hidup sehat, terutama pola makan, memegang kunci penting dalam mengelola gula darah dan tekanan darah. Nah, memilih minuman yang tepat di pagi hari bisa menjadi awal yang baik untuk menjaga kestabilan keduanya. Ingin tahu minuman apa saja yang direkomendasikan untuk penderita diabetes dan hipertensi? Yuk, simak ulasan berikut!

Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

publish oleh jurnal
Inilah Duel Sengit, Samsung Galaxy S24 Ultra vs S25 Ultra, Upgrade Apa yang Layak Ditunggu? sebelum anda memutuskan untuk membeli.

Samsung selalu berusaha memberikan yang terbaik di setiap generasi ponsel flagship mereka. Galaxy S24 Ultra sudah memukau, tapi bagaimana dengan penerusnya, Galaxy S25 Ultra? Apakah peningkatan yang ditawarkan cukup signifikan untuk membuat Anda beralih? Mari kita bedah satu per satu perbedaannya.Galaxy S24 Ultra hadir dengan desain yang kokoh berkat material titanium dan sudut-sudut yang tegas. Nah, Galaxy S25 Ultra tetap mempertahankan gaya ini, namun dengan sentuhan yang lebih modern. Kabarnya, bobotnya akan sedikit lebih ringan dan frame-nya lebih tipis, sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

publish oleh jurnal
Inilah Pentingnya Zat Gizi Mikro, Kunci Sukses 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Dampaknya Jangka Panjang bagi Kesehatan optimal

Seribu hari pertama kehidupan (HPK) adalah periode emas yang menentukan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa depan. Namun, tahukah Anda bahwa peran zat gizi mikro, seperti vitamin dan mineral, sangat krusial dalam keberhasilan periode penting ini, bahkan setelahnya? Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) SwipeRx menghadirkan webinar yang membahas tuntas topik ini.Webinar bertajuk "Peran Zat Gizi Mikro Dalam Keberhasilan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dan Setelahnya" ini dirancang khusus untuk tenaga vokasi farmasi, apoteker, dan apoteker spesialis. Dengan kuota 2.000 peserta, webinar ini telah menarik minat 1279 peserta terdaftar secara online.

Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

publish oleh jurnal
Temukan Terobosan Baru Suzuki, Teknologi Penantang VVA Yamaha Bikin Motor Makin Ngacir, Performa Lebih Dahsyat di Jalanan

Dunia otomotif, khususnya di ranah pengembangan mesin, semakin memanas! Suzuki dikabarkan tengah menyiapkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk motor 250cc mereka. Teknologi ini digadang-gadang akan menjadi rival sepadan bagi Variable Valve Actuation (VVA) milik Yamaha yang sudah lebih dulu populer.Menurut laporan dari Visordown, teknologi VVT ini direncanakan akan diaplikasikan pada Suzuki V-Strom 250 dan GSX-250R. Kedua motor ini sama-sama menggunakan mesin 249cc satu silinder berpendingin cairan.

Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

publish oleh jurnal
Temukan Misteri Pernyataan Eks Pimpinan KPK, 'Siapa Berani Tersangkakan Hasto?' Ada apa sebenarnya?

Sebuah babak baru terkuak dalam pusaran kasus yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Penyelidik KPK, Arif Budi Raharjo, dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, mengungkap momen mengejutkan saat ekspose kasus suap yang menyeret nama Harun Masiku pada tahun 2020. Pernyataan seorang pimpinan KPK saat itu, "Siapa berani mentersangkakan Hasto?" menjadi sorotan utama.Arif Budi Raharjo memberikan kesaksian tersebut pada Jumat (16/5) sebagai saksi dalam kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto Kristiyanto. Jaksa KPK, Takdir Suhan, mengawali dengan meminta Arif untuk mengingat kembali ekspose kasus suap Harun Masiku yang digelar pada 9 Januari 2020. Dari sinilah, pernyataan kontroversial itu terungkap.

Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

publish oleh jurnal
Inilah Indonesia Bersiap dengan Bahan Bakar Baru Pengganti BBM Bensin demi masa depan energi!

Kabar baik untuk kita semua! Pemerintah Indonesia sedang serius menjajaki penggunaan bahan bakar ramah lingkungan sebagai pengganti bensin. Setelah sukses dengan program biodiesel (B40), kini giliran bioetanol yang akan dicampur ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) kita sehari-hari.Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, menjelaskan bahwa sebenarnya sudah ada rencana (roadmap) pengembangan bioetanol sejak lama. Namun, realisasinya belum sesuai harapan. "Dulu Kementerian ESDM sudah punya peraturan menteri yang mewajibkan pembuatan roadmap. Sayangnya, industri belum bisa mengejar," ujarnya saat acara Coffee Morning CNBC Indonesia, Jumat (16/5/2025).

Artikel Terbaru