Inilah 10 Bahaya Berita Hoax yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya berita hoax

Bahaya berita hoax merajalela di era digital seperti sekarang ini. Berita palsu yang sengaja diciptakan dan disebarkan dengan tujuan tertentu dapat merugikan banyak pihak. Dampak negatif dari berita hoax sangat luas, mulai dari kerugian materiil, reputasi yang tercoreng, hingga perpecahan sosial.

Berita hoax dapat dengan mudah tersebar melalui media sosial, aplikasi perpesanan, dan platform online lainnya. Penyebarannya yang cepat membuat masyarakat rentan terpengaruh oleh informasi yang tidak benar dan menyesatkan. Bahaya berita hoax semakin mengkhawatirkan karena dapat memicu konflik, keresahan, dan bahkan kekerasan.

Untuk mencegah dan mengurangi bahaya berita hoax, masyarakat perlu meningkatkan literasi media dan kewaspadaan dalam mengonsumsi informasi. Verifikasi sumber berita, cek fakta, dan berpikir kritis sebelum membagikan informasi menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, pemerintah dan platform media sosial juga perlu berperan aktif dalam memerangi berita hoax, seperti dengan menerapkan aturan yang lebih ketat dan menyediakan fitur pengecekan fakta.

Bahaya Berita Hoax

Berita hoax merupakan ancaman yang tidak boleh disepelekan. Hoax dapat merugikan banyak pihak dan menimbulkan dampak negatif yang luas.

  • Merugikan finansial
  • Merusak reputasi
  • Menimbulkan konflik
  • Memicu keresahan
  • Menyebabkan kekerasan
  • Membahayakan kesehatan
  • Melemahkan demokrasi
  • Menghambat pembangunan
  • Memecah belah masyarakat
  • Menghancurkan kepercayaan

Berita hoax dapat dengan mudah tersebar melalui media sosial dan platform online lainnya. Penyebarannya yang cepat membuat masyarakat rentan termakan informasi palsu dan menyesatkan. Akibatnya, masyarakat dapat mengambil keputusan yang salah, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dampak Finansial Berita Hoax

Berita hoax dapat merugikan finansial dalam berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyebarkan informasi palsu tentang kondisi pasar atau nilai suatu investasi. Hal ini dapat menyebabkan orang mengambil keputusan finansial yang salah, seperti membeli atau menjual saham pada waktu yang tidak tepat. Berita hoax juga dapat merusak reputasi perusahaan atau individu, yang dapat menyebabkan kerugian finansial. Misalnya, berita hoax tentang produk yang cacat dapat menyebabkan penurunan penjualan dan kerugian finansial bagi perusahaan.

  • Penurunan nilai saham: Berita hoax dapat menyebabkan penurunan nilai saham perusahaan jika investor percaya bahwa informasi palsu tersebut benar. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi investor dan perusahaan.
  • Penurunan penjualan: Berita hoax tentang produk atau layanan yang cacat dapat menyebabkan penurunan penjualan karena konsumen tidak lagi percaya pada produk atau layanan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi perusahaan.
  • Penipuan keuangan: Berita hoax juga dapat digunakan untuk melakukan penipuan keuangan, seperti skema Ponzi atau investasi bodong. Penipu dapat menggunakan berita hoax untuk meyakinkan korban agar menginvestasikan uang mereka, yang kemudian akan dicuri.

Kesimpulannya, berita hoax dapat merugikan finansial dalam berbagai cara, seperti penurunan nilai saham, penurunan penjualan, dan penipuan keuangan. Penting bagi masyarakat untuk menyadari bahaya berita hoax dan selalu memverifikasi informasi sebelum mengambil keputusan finansial.

Merusak Reputasi

Berita hoax dapat merusak reputasi individu, organisasi, atau bahkan negara. Berita hoax yang disebarkan secara luas dan dipercaya oleh masyarakat dapat membentuk opini negatif yang sulit diubah. Reputasi yang rusak dapat berdampak buruk pada kehidupan pribadi, karier, atau hubungan internasional.

Sebagai contoh, berita hoax tentang seorang politisi yang melakukan korupsi dapat merusak reputasinya dan membuatnya kehilangan kepercayaan publik. Berita hoax tentang sebuah perusahaan yang memproduksi produk berbahaya dapat merusak reputasi perusahaan tersebut dan menyebabkan kerugian finansial. Berita hoax tentang suatu negara yang melakukan pelanggaran HAM dapat merusak reputasi negara tersebut di mata internasional.

Oleh karena itu, penting untuk memerangi berita hoax dan mencegah penyebarannya. Masyarakat harus memverifikasi informasi yang mereka terima dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan. Pemerintah dan platform media sosial juga perlu berperan aktif dalam memerangi berita hoax, seperti dengan menerapkan aturan yang lebih ketat dan menyediakan fitur pengecekan fakta.

Menimbulkan Konflik

Berita hoax dapat menimbulkan konflik dalam berbagai tingkatan, mulai dari konflik antar individu hingga konflik antar negara. Berita hoax yang berisi ujaran kebencian atau SARA dapat memicu kemarahan dan perpecahan di masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan konflik fisik, perusakan properti, bahkan korban jiwa.

Salah satu contoh nyata adalah konflik yang terjadi di Myanmar pada tahun 2017. Berita hoax tentang kekerasan terhadap umat Buddha oleh umat Islam tersebar luas melalui media sosial. Berita hoax ini memicu kemarahan umat Buddha dan menyebabkan kekerasan terhadap umat Islam, yang mengakibatkan ratusan orang tewas dan ribuan orang lainnya mengungsi.

Berita hoax juga dapat menimbulkan konflik antar negara. Misalnya, berita hoax tentang serangan teroris di negara tetangga dapat memicu ketegangan diplomatik dan bahkan konflik militer. Oleh karena itu, sangat penting untuk memerangi berita hoax dan mencegah penyebarannya agar tidak menimbulkan konflik dan kekerasan.

Memicu Keresahan

Berita hoax dapat memicu keresahan dalam masyarakat karena menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan yang dapat menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan ketidakpercayaan. Keresahan yang dipicu oleh berita hoax dapat berdampak negatif pada kehidupan masyarakat, seperti:

  • Gangguan aktivitas sehari-hari
  • Penurunan produktivitas
  • Gangguan kesehatan mental
  • Konflik sosial

Salah satu contoh nyata keresahan yang dipicu oleh berita hoax adalah kasus vaksin palsu yang terjadi di Indonesia pada tahun 2018. Berita hoax tentang vaksin palsu yang disebarkan melalui media sosial menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan menyebabkan penurunan angka vaksinasi. Akibatnya, terjadi peningkatan kasus penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, seperti campak dan rubella.

Untuk mencegah keresahan yang dipicu oleh berita hoax, masyarakat perlu meningkatkan literasi media dan kewaspadaan dalam mengonsumsi informasi. Masyarakat harus memverifikasi sumber berita, cek fakta, dan berpikir kritis sebelum membagikan informasi. Selain itu, pemerintah dan platform media sosial juga perlu berperan aktif dalam memerangi berita hoax, seperti dengan menerapkan aturan yang lebih ketat dan menyediakan fitur pengecekan fakta.

Menyebabkan Kekerasan

Berita hoax dapat memicu kekerasan dalam berbagai bentuk, mulai dari kekerasan fisik hingga kekerasan verbal. Berita hoax yang berisi hasutan atau ujaran kebencian dapat memicu amarah dan permusuhan di masyarakat, yang dapat berujung pada tindakan kekerasan.

  • Kekerasan antar individu

    Berita hoax dapat memicu kekerasan antar individu, seperti perkelahian, penganiayaan, bahkan pembunuhan. Misalnya, berita hoax tentang penculikan anak dapat menyebabkan main hakim sendiri dan kekerasan terhadap orang yang dituduh sebagai penculik.

  • Kekerasan massal

    Berita hoax juga dapat memicu kekerasan massal, seperti kerusuhan, pogrom, atau bahkan genosida. Misalnya, berita hoax tentang serangan teroris dapat memicu kekerasan terhadap kelompok tertentu, seperti umat Islam atau imigran.

  • Kekerasan struktural

    Berita hoax dapat melegitimasi kekerasan struktural, yaitu kekerasan yang dilakukan oleh negara atau institusi yang berkuasa. Misalnya, berita hoax tentang kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tertentu dapat digunakan untuk membenarkan tindakan represif terhadap kelompok tersebut.

  • Kekerasan simbolik

    Berita hoax juga dapat memicu kekerasan simbolik, yaitu kekerasan yang dilakukan melalui bahasa atau representasi. Misalnya, berita hoax yang meremehkan atau mengolok-olok kelompok tertentu dapat memperkuat stereotip negatif dan memicu diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok tersebut.

Dengan demikian, berita hoax dapat menyebabkan kekerasan dalam berbagai bentuk dan skala. Oleh karena itu, penting untuk memerangi berita hoax dan mencegah penyebarannya agar tidak memicu kekerasan dan konflik.

Membahayakan Kesehatan

Berita hoax dapat membahayakan kesehatan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Berita hoax yang berisi informasi palsu atau menyesatkan tentang kesehatan dapat menyebabkan masyarakat mengambil keputusan yang salah dalam hal perawatan kesehatan.

Misalnya, berita hoax tentang pengobatan alternatif yang tidak terbukti dapat menyebabkan masyarakat menunda atau bahkan menolak pengobatan medis yang sebenarnya dibutuhkan. Hal ini dapat berakibat fatal, terutama bagi penderita penyakit serius seperti kanker atau diabetes.

Selain itu, berita hoax juga dapat memicu kecemasan dan stres yang berlebihan. Berita hoax tentang wabah penyakit atau bencana alam dapat membuat masyarakat merasa khawatir dan tidak berdaya. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.

Oleh karena itu, penting untuk memerangi berita hoax dan mencegah penyebarannya agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Berita Hoax

Berita hoax menjadi fenomena yang mengkhawatirkan karena dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari kerugian materiil hingga konflik sosial. Berbagai faktor berkontribusi terhadap bahaya berita hoax, di antaranya adalah:

  • Kemajuan teknologi
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya media sosial, telah mempermudah penyebaran berita hoax. Platform media sosial memungkinkan individu untuk membuat dan menyebarkan informasi dengan cepat dan luas, tanpa melalui proses verifikasi yang ketat.
  • Rendahnya literasi media
    Masyarakat yang memiliki literasi media yang rendah lebih rentan termakan berita hoax. Mereka mungkin tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi yang mereka terima, sehingga mudah terpengaruh oleh informasi yang salah atau menyesatkan.
  • Ketidakpercayaan terhadap media arus utama
    Ketidakpercayaan masyarakat terhadap media arus utama, yang dianggap bias atau tidak independen, membuat mereka lebih cenderung mencari informasi dari sumber alternatif, termasuk media sosial yang rentan terhadap penyebaran berita hoax.
  • Polarisasi politik dan sosial
    Polarisasi politik dan sosial yang tajam dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penyebaran berita hoax. Kelompok-kelompok yang berbeda cenderung mencari informasi yang mengkonfirmasi pandangan mereka sendiri dan menolak informasi yang bertentangan, sehingga lebih mudah terpengaruh oleh berita hoax yang mendukung bias mereka.
  • Sensasionalisme
    Media dan individu sering kali menggunakan sensasionalisme untuk menarik perhatian dan meningkatkan keterlibatan. Judul yang bombastis, gambar yang provokatif, dan informasi yang berlebihan dapat membuat masyarakat lebih cenderung mempercayai dan menyebarkan berita hoax.

Faktor-faktor tersebut saling terkait dan berkontribusi terhadap bahaya berita hoax. Dengan memahami penyebab atau faktor-faktor yang berkontribusi ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya dan mengurangi dampak negatif dari berita hoax.

Upaya Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Berita Hoax

Berita hoax merupakan ancaman serius yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi agar bahaya berita hoax dapat diminimalisir.

Salah satu upaya pencegahan yang efektif adalah meningkatkan literasi media masyarakat. Literasi media yang baik akan membuat masyarakat lebih kritis dalam menerima dan menyebarkan informasi. Masyarakat perlu dibekali dengan keterampilan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi, membedakan fakta dari opini, dan memverifikasi sumber berita.

Selain meningkatkan literasi media, penting juga untuk mempromosikan jurnalisme yang bertanggung jawab. Media massa memiliki peran penting dalam memerangi berita hoax dengan menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan. Kode etik jurnalistik harus ditegakkan dengan ketat untuk mencegah penyebaran berita bohong atau menyesatkan.

Pemerintah dan platform media sosial juga perlu berperan aktif dalam mencegah dan memitigasi bahaya berita hoax. Pemerintah dapat membuat regulasi yang mengatur penyebaran berita hoax dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku penyebaran berita bohong. Platform media sosial dapat mengembangkan fitur-fitur untuk mendeteksi dan menghapus berita hoax, serta bekerja sama dengan organisasi pemeriksa fakta untuk memverifikasi informasi yang beredar.

Dengan melakukan upaya pencegahan dan mitigasi secara komprehensif, kita dapat mengurangi bahaya berita hoax dan menciptakan lingkungan informasi yang lebih sehat dan terpercaya.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru