Inilah 10 Bahaya Batuk pada Ibu Hamil yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya batuk pada ibu hamil

Batuk selama kehamilan, atau “bahaya batuk pada ibu hamil”, bisa menjadi kondisi yang tidak nyaman dan mengkhawatirkan. Batuk yang terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi ibu dan janin, sehingga penting untuk memahami bahaya dan risikonya.

Salah satu risiko utama batuk pada ibu hamil adalah dapat menyebabkan kontraksi dini. Batuk yang kuat dapat memberikan tekanan pada rahim, yang dapat memicu kontraksi. Kontraksi dini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi. Selain itu, batuk yang parah juga dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti pneumonia, yang dapat membahayakan ibu dan janin.

Untuk mencegah bahaya batuk pada ibu hamil, penting untuk mengobati batuk sedini mungkin. Obat batuk yang dijual bebas umumnya aman digunakan selama kehamilan, namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat apa pun. Selain itu, ada beberapa cara alami untuk meredakan batuk, seperti menghirup uap, minum banyak cairan, dan beristirahat cukup.

bahaya batuk pada ibu hamil

Batuk selama kehamilan dapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi ibu dan janin. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Kontraksi dini
  • Kelahiran prematur
  • Masalah pernapasan
  • Pneumonia
  • Dehidrasi
  • Ketidaknyamanan
  • Gangguan tidur
  • Gangguan aktivitas sehari-hari
  • Stres
  • Kecemasan

Batuk yang terus-menerus dapat menyebabkan kontraksi dini, yang meningkatkan risiko kelahiran prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi bayi, seperti berat badan lahir rendah, masalah pernapasan, dan gangguan perkembangan. Selain itu, batuk yang parah dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti pneumonia, yang dapat membahayakan ibu dan janin. Batuk juga dapat menyebabkan dehidrasi, ketidaknyamanan, gangguan tidur, dan gangguan aktivitas sehari-hari, yang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

Kontraksi dini

Kontraksi dini adalah kontraksi rahim yang terjadi sebelum waktunya, biasanya sebelum minggu ke-37 kehamilan. Kontraksi dini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah batuk yang terus-menerus.

  • Tekanan pada rahim

    Batuk yang kuat dapat memberikan tekanan pada rahim, yang dapat memicu kontraksi. Kontraksi dini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan bayi.

  • Pelepasan hormon

    Batuk juga dapat menyebabkan pelepasan hormon prostaglandin, yang dapat memicu kontraksi rahim. Prostaglandin adalah hormon yang berperan dalam proses persalinan.

  • Infeksi

    Batuk yang disebabkan oleh infeksi, seperti pneumonia atau bronkitis, dapat menyebabkan peradangan pada rahim, yang dapat memicu kontraksi dini.

  • Dehidrasi

    Batuk yang menyebabkan dehidrasi dapat menyebabkan penurunan volume cairan ketuban, yang dapat meningkatkan risiko kontraksi dini.

Kontraksi dini dapat menjadi kondisi yang serius, sehingga penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami kontraksi dini selama kehamilan.

Kelahiran prematur

Kelahiran prematur adalah kelahiran bayi sebelum minggu ke-37 kehamilan. Bayi prematur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti berat badan lahir rendah, masalah pernapasan, dan gangguan perkembangan.

  • Penyebab kelahiran prematur

    Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat menyebabkan kontraksi dini, yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Selain batuk, faktor lain yang dapat menyebabkan kelahiran prematur antara lain infeksi, masalah plasenta, dan kondisi kesehatan ibu, seperti preeklamsia.

  • Konsekuensi kelahiran prematur

    Bayi prematur berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan, seperti:

    • Berat badan lahir rendah
    • Masalah pernapasan
    • Gangguan perkembangan
    • Cacat lahir
  • Pencegahan kelahiran prematur

    Tidak semua kelahiran prematur dapat dicegah, namun ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, antara lain:

    • Menjaga kesehatan sebelum dan selama kehamilan
    • Mengobati infeksi segera
    • Mengurangi stres
    • Berhenti merokok dan minum alkohol
    • Mengonsumsi makanan sehat
    • Berolahraga secara teratur

Jika Anda mengalami batuk terus-menerus selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat guna mencegah kelahiran prematur.

Masalah pernapasan

Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti pneumonia dan bronkitis. Masalah pernapasan ini dapat membahayakan ibu dan janin, karena dapat menyebabkan kekurangan oksigen dan infeksi.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala pneumonia meliputi batuk, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas. Bronkitis adalah peradangan pada saluran udara utama di paru-paru. Gejala bronkitis meliputi batuk, mengi, dan sesak napas.

Masalah pernapasan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Selain itu, masalah pernapasan yang parah dapat menyebabkan kematian ibu dan janin.

Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan atau nanah di kantung udara di paru-paru, sehingga menyulitkan pernapasan.

  • Bahaya Pneumonia pada Ibu Hamil

    Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat meningkatkan risiko pneumonia, yang dapat membahayakan ibu dan janin. Pneumonia pada ibu hamil dapat menyebabkan:

    • Kelahiran prematur
    • Berat badan lahir rendah
    • Kematian ibu dan janin
  • Gejala Pneumonia

    Gejala pneumonia pada ibu hamil meliputi:

    • Batuk berdahak atau berdarah
    • Demam
    • Menggigil
    • Sesak napas
    • Nyeri dada
  • Pencegahan Pneumonia

    Meskipun tidak semua kasus pneumonia dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan ibu hamil untuk mengurangi risiko, antara lain:

    • Vaksinasi
    • Menjaga kebersihan tangan
    • Menghindari kontak dengan orang sakit
    • Menjaga kesehatan secara keseluruhan

Jika Anda mengalami batuk terus-menerus selama kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang tepat guna mencegah pneumonia.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat terjadi pada siapa saja, namun ibu hamil lebih berisiko mengalami dehidrasi karena peningkatan kebutuhan cairan selama kehamilan. Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat memperburuk dehidrasi dan meningkatkan risiko bahaya bagi ibu dan janin.

  • Penyebab Dehidrasi pada Ibu Hamil

    Batuk yang terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil karena beberapa alasan, antara lain:

    • Batuk dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir, yang dapat membuat ibu hamil lebih sering meludah dan kehilangan cairan.
    • Batuk juga dapat menyebabkan peningkatan pernapasan, yang dapat menyebabkan kehilangan cairan melalui penguapan.
    • Selain itu, batuk yang parah dapat menyebabkan mual dan muntah, yang dapat semakin memperburuk dehidrasi.
  • Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil

    Dehidrasi pada ibu hamil dapat berbahaya bagi ibu dan janin. Dehidrasi dapat menyebabkan:

    • Kontraksi dini
    • Kelahiran prematur
    • Berat badan lahir rendah
    • Cacat lahir
    • Kematian ibu dan janin
  • Pencegahan Dehidrasi pada Ibu Hamil

    Ibu hamil dapat mencegah dehidrasi dengan cara berikut:

    • Minum banyak cairan, terutama air putih
    • Makan buah dan sayuran yang banyak mengandung air, seperti semangka dan mentimun
    • Hindari minuman berkafein dan beralkohol
    • Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami batuk terus-menerus atau tanda-tanda dehidrasi, seperti pusing, kelelahan, dan urine berwarna gelap

Ketidaknyamanan

Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan, mulai dari rasa gatal di tenggorokan hingga gangguan tidur. Ketidaknyamanan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

  • Gangguan Tidur

    Batuk yang terus-menerus dapat mengganggu tidur, terutama jika batuk terjadi pada malam hari. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, dan gangguan suasana hati.

  • Gangguan Aktivitas Sehari-hari

    Batuk yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan mengurus anak. Batuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

  • Mual dan Muntah

    Batuk yang hebat dapat memicu mual dan muntah, terutama pada ibu hamil yang sensitif. Mual dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan nutrisi, dan gangguan elektrolit.

  • Inkontinensia Urin

    Batuk yang kuat dapat memberikan tekanan pada kandung kemih, yang dapat menyebabkan inkontinensia urin atau keluarnya urine tanpa disengaja. Inkontinensia urin dapat menjadi masalah yang memalukan dan tidak nyaman.

Ketidaknyamanan akibat batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat berdampak negatif pada kualitas hidup ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengobati batuk sedini mungkin untuk mencegah ketidaknyamanan dan komplikasi lebih lanjut.

Gangguan Tidur

Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan tidur, terutama jika batuk terjadi pada malam hari. Kurang tidur dapat menyebabkan kelelahan, sulit konsentrasi, dan gangguan suasana hati. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu dan janin.

Kurang tidur selama kehamilan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan masalah perkembangan pada bayi. Selain itu, kurang tidur dapat memperburuk gejala kehamilan lainnya, seperti mual dan muntah.

Untuk mencegah gangguan tidur akibat batuk, ibu hamil dapat mencoba beberapa cara, seperti meninggikan kepala saat tidur, menggunakan pelembap udara, dan menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Jika batuk terus berlanjut dan mengganggu tidur, ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Gangguan aktivitas sehari-hari

Batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, dan mengurus anak. Batuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

  • Kesulitan Bekerja

    Batuk yang parah dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas di tempat kerja. Ibu hamil yang mengalami batuk terus-menerus mungkin kesulitan untuk fokus pada tugas-tugasnya, menghadiri rapat, atau berkomunikasi dengan rekan kerja.

  • Kesulitan Belajar

    Batuk juga dapat mengganggu aktivitas belajar, terutama bagi ibu hamil yang sedang menempuh pendidikan. Batuk dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi pada materi pelajaran, mengikuti diskusi kelas, atau mengerjakan tugas.

  • Kesulitan Mengurus Anak

    Bagi ibu hamil yang sudah memiliki anak, batuk yang terus-menerus dapat mempersulit mereka untuk mengurus anaknya. Batuk dapat menyebabkan kelelahan, ketidaknyamanan, dan kesulitan untuk menggendong atau bermain dengan anak.

  • Gangguan Aktivitas Sosial

    Batuk yang parah juga dapat mengganggu aktivitas sosial ibu hamil, seperti menghadiri acara keluarga, bertemu teman, atau berolahraga. Batuk dapat menyebabkan rasa malu atau tidak nyaman, sehingga ibu hamil mungkin enggan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan aktivitas sehari-hari akibat batuk yang terus-menerus selama kehamilan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk mengobati batuk sedini mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Penyebab Bahaya Batuk pada Ibu Hamil

Batuk selama kehamilan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bahaya batuk pada ibu hamil antara lain:

1. Perubahan Fisiologis
Selama kehamilan, terjadi perubahan fisiologis pada tubuh ibu, termasuk peningkatan produksi lendir dan pelebaran saluran napas. Hal ini dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan, seperti batuk.

2. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil mengalami penurunan selama kehamilan. Penurunan ini bertujuan untuk mencegah penolakan terhadap janin, namun juga membuat ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan.

3. Tekanan pada Diafragma

4. Infeksi
Infeksi saluran pernapasan, seperti flu atau pneumonia, dapat menyebabkan batuk yang parah dan berkepanjangan. Infeksi ini dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin, terutama jika tidak segera diobati.

5. Alergi
Alergi terhadap zat tertentu, seperti debu atau serbuk sari, dapat memicu batuk pada ibu hamil. Batuk akibat alergi biasanya bersifat ringan dan tidak berbahaya, namun dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas tidur.

6. Asap Rokok
Paparan asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko batuk dan masalah pernapasan lainnya pada ibu hamil dan janin. Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat merusak paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

Cara Mencegah dan Mengatasi Batuk pada Ibu Hamil

Batuk selama kehamilan dapat menimbulkan risiko bagi ibu dan janin. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi batuk sedini mungkin. Berikut ini beberapa cara mencegah dan mengatasi batuk pada ibu hamil:

1. Vaksinasi
Vaksinasi, seperti vaksin flu dan vaksin pertusis, dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan batuk. Vaksin ini aman digunakan selama kehamilan dan sangat dianjurkan bagi ibu hamil.

2. Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar rumah, dapat membantu mencegah penyebaran infeksi yang dapat menyebabkan batuk.

3. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit
Ibu hamil sebaiknya menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama yang mengalami gejala batuk atau pilek. Jika terpaksa harus berinteraksi, gunakan masker untuk melindungi diri dari infeksi.

4. Menggunakan Masker
Jika ibu hamil mengalami batuk, sebaiknya gunakan masker saat berinteraksi dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi.

5. Berkumur dengan Air Garam
Berkumur dengan air garam hangat beberapa kali sehari dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan mengurangi batuk.

6. Mengonsumsi Madu
Madu memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan batuk. Ibu hamil dapat mengonsumsi satu sendok teh madu setiap hari.

7. Minum Banyak Cairan
Minum banyak cairan, seperti air putih atau jus buah, dapat membantu mengencerkan lendir dan meredakan batuk.

8. Menggunakan Pelembap Udara
Pelembap udara dapat membantu melembapkan udara dan mengurangi iritasi tenggorokan yang dapat memicu batuk.

9. Istirahat Cukup
Istirahat cukup dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meredakan batuk.

Jika batuk terus berlanjut atau memburuk, ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru