Inilah 10 Bahaya Anak Main HP yang Wajib Diketahui!

jurnal


bahaya anak main hp

Bahaya anak main hp atau penggunaan gawai secara berlebihan pada anak merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian serius. Dampak negatifnya dapat mengancam tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.

Penggunaan gawai yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan, obesitas, hingga masalah tidur. Selain itu, paparan konten yang tidak sesuai usia dan interaksi sosial yang berkurang dapat berdampak buruk pada perkembangan kognitif dan emosional anak. Dalam beberapa kasus, penggunaan gawai juga dapat memicu kecanduan dan gangguan perilaku.

Untuk mencegah bahaya anak main hp, orang tua perlu menerapkan aturan yang jelas mengenai penggunaan gawai. Pembatasan waktu penggunaan, pemilihan konten yang sesuai, serta pengawasan orang tua sangat penting untuk meminimalisir risiko dampak negatif. Selain itu, orang tua juga perlu menyediakan alternatif kegiatan yang lebih sehat, seperti bermain di luar ruangan, membaca, atau berinteraksi sosial dengan teman sebaya.

bahaya anak main hp

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi tumbuh kembang anak. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diperhatikan:

  • Gangguan penglihatan
  • Obesitas
  • Masalah tidur
  • Konten tidak sesuai usia
  • Interaksi sosial berkurang
  • Gangguan kognitif
  • Gangguan emosional
  • Kecanduan
  • Gangguan perilaku
  • Keterlambatan perkembangan

Dampak negatif dari “bahaya anak main hp” tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan mental, emosional, dan sosial anak. Paparan konten yang tidak sesuai usia dapat merusak nilai-nilai moral anak, sementara kurangnya interaksi sosial dapat menghambat perkembangan keterampilan sosial dan emosional mereka. Dalam kasus yang parah, “bahaya anak main hp” bahkan dapat menyebabkan kecanduan dan gangguan perilaku, yang memerlukan intervensi profesional untuk mengatasinya.

Gangguan penglihatan

Penggunaan gawai secara berlebihan pada anak dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Hal ini disebabkan oleh karena paparan cahaya biru yang berlebihan dari layar gawai. Cahaya biru dapat merusak retina dan menyebabkan masalah seperti mata tegang, penglihatan kabur, dan bahkan degenerasi makula.

  • Miopia (rabun jauh)

    Penggunaan gawai yang berkepanjangan dapat menyebabkan mata anak bekerja terlalu keras untuk fokus pada objek yang dekat. Hal ini dapat menyebabkan miopia atau rabun jauh, di mana anak kesulitan melihat objek yang jauh.

  • Hiperopia (rabun dekat)

    Selain miopia, penggunaan gawai juga dapat menyebabkan hiperopia atau rabun dekat. Hiperopia terjadi ketika anak kesulitan melihat objek yang dekat dan lebih jelas melihat objek yang jauh.

  • Astigmatisme

    Penggunaan gawai juga dapat menyebabkan astigmatisme, di mana kornea atau lensa mata tidak berbentuk bulat sempurna. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur dan terdistorsi.

  • Mata kering

    Penggunaan gawai dapat mengurangi frekuensi berkedip, yang dapat menyebabkan mata kering. Mata kering dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, dan bahkan kerusakan pada permukaan mata.

Gangguan penglihatan akibat penggunaan gawai berlebihan dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak. Anak mungkin kesulitan membaca, belajar, dan berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak dan memastikan anak mendapatkan pemeriksaan mata secara teratur.

Obesitas

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan obesitas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kurangnya aktivitas fisik: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengurangi waktu anak untuk melakukan aktivitas fisik. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain gawai cenderung lebih sedikit bergerak dan berolahraga.
  • Konsumsi makanan tidak sehat: Penggunaan gawai juga dapat menyebabkan anak mengonsumsi makanan tidak sehat. Anak-anak yang menggunakan gawai saat makan cenderung makan lebih banyak dan lebih cepat, serta memilih makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan minuman manis.
  • Gangguan hormon: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu produksi hormon leptin, yang bertanggung jawab untuk memberi sinyal kenyang pada otak. Hal ini menyebabkan anak merasa lebih lapar dan makan lebih banyak.

Obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Anak-anak yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa jenis kanker.

Untuk mencegah obesitas pada anak, orang tua perlu membatasi penggunaan gawai pada anak dan memastikan anak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup serta mengonsumsi makanan sehat.

Masalah tidur

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan masalah tidur. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Cahaya biru: Layar gawai memancarkan cahaya biru, yang dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur.
  • Stimulasi otak: Konten pada gawai, seperti game dan media sosial, dapat merangsang otak dan membuat anak sulit untuk rileks dan tertidur.
  • Penggunaan sebelum tidur: Penggunaan gawai sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur alami anak.

Masalah tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Anak-anak yang kurang tidur lebih berisiko mengalami masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kardiovaskular. Selain itu, masalah tidur juga dapat menyebabkan masalah perilaku, seperti hiperaktif, kesulitan konsentrasi, dan perubahan suasana hati.

Untuk mencegah masalah tidur pada anak, orang tua perlu membatasi penggunaan gawai pada anak, terutama sebelum tidur. Orang tua juga perlu memastikan anak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Konten tidak sesuai usia

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan anak terpapar konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Konten tersebut dapat berupa kekerasan, pornografi, ujaran kebencian, atau konten berbahaya lainnya.

Konten tidak sesuai usia dapat berdampak negatif pada anak, baik secara fisik maupun mental. Anak-anak yang terpapar konten tersebut mungkin mengalami kecemasan, depresi, atau bahkan trauma. Selain itu, konten tidak sesuai usia juga dapat merusak nilai-nilai moral anak dan memicu perilaku negatif.

Orang tua perlu mewaspadai bahaya konten tidak sesuai usia dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi anak-anak mereka. Orang tua dapat menggunakan fitur kontrol orang tua pada gawai anak-anak mereka dan memantau aktivitas online anak-anak mereka. Selain itu, orang tua juga perlu mendidik anak-anak mereka tentang bahaya konten tidak sesuai usia dan cara menghindarinya.

Interaksi sosial berkurang

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan interaksi sosial berkurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Pengurangan waktu untuk berinteraksi: Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain gawai memiliki lebih sedikit waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan keluarga mereka.
  • Gangguan saat berinteraksi: Penggunaan gawai saat berinteraksi dengan orang lain dapat mengganggu komunikasi dan membuat anak sulit untuk fokus pada percakapan.
  • Isolasi sosial: Anak-anak yang kecanduan gawai mungkin menarik diri dari kegiatan sosial dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian dengan gawai mereka.

Interaksi sosial yang berkurang dapat berdampak negatif pada perkembangan anak, baik secara emosional maupun sosial. Anak-anak yang kurang berinteraksi dengan orang lain mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerja sama, dan empati. Selain itu, interaksi sosial yang berkurang juga dapat menyebabkan perasaan kesepian, depresi, dan kecemasan.

Untuk mencegah interaksi sosial berkurang pada anak, orang tua perlu membatasi penggunaan gawai pada anak dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang melibatkan interaksi dengan orang lain.

Gangguan Kognitif

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan gangguan kognitif. Gangguan kognitif adalah gangguan pada fungsi otak yang memengaruhi kemampuan anak untuk berpikir, belajar, dan mengingat. Ada beberapa cara “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan gangguan kognitif:

  • Gangguan perhatian: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan anak untuk fokus dan berkonsentrasi. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan belajar dan prestasi akademik yang menurun.
  • Gangguan memori: Penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat mengganggu kemampuan anak untuk mengingat informasi. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan belajar dan mengingat tugas-tugas penting.
  • Gangguan bahasa: Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan bahasa anak. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain gawai mungkin memiliki kosakata yang lebih terbatas dan kesulitan berkomunikasi secara efektif.

Gangguan kognitif akibat “bahaya anak main hp” dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak. Anak-anak dengan gangguan kognitif mungkin mengalami kesulitan di sekolah, kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya, dan kesulitan mencapai potensi penuh mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak dan memastikan anak mendapatkan stimulasi kognitif yang cukup dari kegiatan lain, seperti membaca, bermain, dan berinteraksi dengan orang lain.

Gangguan Emosional

Penggunaan gawai yang berlebihan atau “bahaya anak main hp” dapat menyebabkan gangguan emosional pada anak. Gangguan emosional adalah suatu kondisi di mana anak mengalami kesulitan dalam mengatur emosi mereka, yang dapat menyebabkan masalah perilaku dan kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain.

  • Kecemasan

    Penggunaan gawai yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan pada anak, terutama jika mereka terpapar konten yang menakutkan atau mengganggu. Anak-anak yang cemas mungkin menjadi mudah khawatir, gelisah, dan sulit tidur.

  • Depresi

    Penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat menyebabkan depresi pada anak, terutama jika mereka menggunakan gawai untuk melarikan diri dari masalah atau untuk mengisi kekosongan dalam hidup mereka. Anak-anak yang depresi mungkin merasa sedih, putus asa, dan tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati.

  • Gangguan Perilaku

    Penggunaan gawai yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan perilaku pada anak, seperti agresi, hiperaktif, dan kesulitan berkonsentrasi. Anak-anak dengan gangguan perilaku mungkin kesulitan mengendalikan emosi mereka dan mengikuti aturan.

  • Masalah Hubungan

    Penggunaan gawai yang berlebihan dapat mengganggu hubungan anak dengan keluarga dan teman mereka. Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk bermain gawai mungkin kurang tertarik untuk berinteraksi dengan orang lain dan mungkin mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang penting.

Gangguan emosional akibat “bahaya anak main hp” dapat berdampak signifikan pada kehidupan anak. Anak-anak dengan gangguan emosional mungkin mengalami kesulitan di sekolah, kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya, dan kesulitan mencapai potensi penuh mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membatasi penggunaan gawai pada anak dan memastikan anak mendapatkan dukungan emosional yang cukup dari orang tua, keluarga, dan teman-teman mereka.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya “Bahaya Anak Main HP”

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Kurangnya pengawasan orang tua: Orang tua yang kurang mengawasi aktivitas online anak-anak mereka lebih berisiko mengalami “bahaya anak main hp”. Orang tua perlu terlibat aktif dalam kehidupan online anak-anak mereka dan menetapkan aturan yang jelas tentang penggunaan gawai.
  • Pengaruh teman sebaya: Anak-anak yang memiliki teman yang banyak menggunakan gawai lebih cenderung menggunakan gawai secara berlebihan sendiri. Orang tua perlu mendidik anak-anak mereka tentang bahaya penggunaan gawai yang berlebihan dan mendorong mereka untuk berteman dengan anak-anak yang memiliki gaya hidup sehat.
  • Kebosanan dan kurangnya aktivitas: Anak-anak yang bosan atau tidak memiliki cukup aktivitas lebih cenderung menggunakan gawai sebagai cara untuk mengisi waktu mereka. Orang tua perlu menyediakan banyak kegiatan alternatif yang menarik bagi anak-anak mereka, seperti bermain di luar ruangan, membaca, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
  • Stres dan kecemasan: Anak-anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menggunakan gawai sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah mereka. Orang tua perlu membantu anak-anak mereka mengelola stres dan kecemasan dengan cara yang sehat, seperti olahraga, relaksasi, atau berbicara dengan orang dewasa yang tepercaya.
  • Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor genetik yang dapat berkontribusi terhadap kecanduan gawai. Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang kecanduan gawai mungkin lebih berisiko mengalami “bahaya anak main hp” sendiri.

Faktor-faktor ini dapat saling terkait dan berkontribusi terhadap “bahaya anak main hp”. Orang tua perlu menyadari faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko anak-anak mereka mengalami masalah ini.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Anak Main HP

Penggunaan gawai yang berlebihan pada anak atau “bahaya anak main hp” dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pihak terkait lainnya untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi untuk meminimalisir risiko bahaya tersebut.

Beberapa metode pencegahan dan mitigasi yang dapat diterapkan antara lain:

  • Tetapkan aturan yang jelas: Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas tentang penggunaan gawai pada anak, termasuk batasan waktu penggunaan, jenis konten yang diperbolehkan, dan area di mana gawai dapat digunakan.
  • Batasi waktu penggunaan: Orang tua perlu membatasi waktu penggunaan gawai pada anak, sesuai dengan rekomendasi ahli. Waktu penggunaan yang disarankan bervariasi tergantung pada usia anak, namun umumnya tidak lebih dari 2 jam per hari.
  • Pilih konten yang sesuai: Orang tua perlu membantu anak memilih konten yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan mereka. Orang tua dapat menggunakan fitur kontrol orang tua pada gawai anak atau mendiskusikan konten yang boleh dan tidak boleh diakses anak.
  • Sediakan kegiatan alternatif: Orang tua perlu menyediakan banyak kegiatan alternatif yang menarik bagi anak, seperti bermain di luar ruangan, membaca, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Hal ini dapat membantu anak mengurangi penggunaan gawai dan mengembangkan keterampilan lain.
  • Beri contoh yang baik: Orang tua perlu memberi contoh yang baik dengan membatasi penggunaan gawai mereka sendiri dan menunjukkan kepada anak bahwa ada aktivitas lain yang lebih penting dalam hidup.
  • Komunikasi dan edukasi: Orang tua perlu berkomunikasi secara terbuka dengan anak tentang bahaya penggunaan gawai yang berlebihan dan mendidik anak tentang cara menggunakan gawai dengan sehat.
  • Cari bantuan profesional: Jika anak menunjukkan tanda-tanda kecanduan gawai atau mengalami masalah akibat penggunaan gawai yang berlebihan, orang tua perlu mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, orang tua dan pihak terkait lainnya dapat membantu anak-anak terhindar dari bahaya “anak main hp” dan tumbuh kembang secara optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru