Ini dia 10 Bahaya Jahe yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya jahe

Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Jahe memiliki banyak khasiat, seperti anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri. Namun, di balik manfaatnya, jahe juga memiliki beberapa bahaya yang perlu diperhatikan.

Salah satu bahaya jahe adalah dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Iritasi ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Pada beberapa orang, jahe bahkan dapat menyebabkan tukak lambung.

Selain itu, jahe juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko efek samping obat, seperti pendarahan dan hipoglikemia. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe bersamaan dengan obat-obatan.

Bahaya Jahe

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Meskipun memiliki banyak manfaat, jahe juga memiliki beberapa bahaya yang perlu diperhatikan. Berikut adalah 10 bahaya jahe yang perlu Anda ketahui:

  • Iritasi pencernaan
  • Interaksi obat
  • Pendarahan
  • Hipoglikemia
  • Tukak lambung
  • Gangguan irama jantung
  • Alergi
  • Kerusakan hati
  • Keguguran
  • Diare

Bahaya jahe dapat bervariasi tergantung pada dosis, bentuk konsumsi, dan kondisi kesehatan individu. Misalnya, mengonsumsi jahe dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko iritasi pencernaan dan interaksi obat. Sementara itu, wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari konsumsi jahe karena dapat menyebabkan keguguran dan masalah pada bayi.

Iritasi Pencernaan

Iritasi pencernaan merupakan salah satu bahaya jahe yang paling umum terjadi. Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus. Iritasi ini dapat menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan diare. Pada beberapa orang, jahe bahkan dapat menyebabkan tukak lambung.

  • Penyebab
    Iritasi pencernaan akibat jahe biasanya disebabkan oleh konsumsi jahe dalam jumlah besar atau dalam bentuk yang tidak tepat. Misalnya, mengonsumsi jahe mentah atau bubuk jahe dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko iritasi.
  • Contoh
    Seseorang yang mengonsumsi segelas besar minuman jahe atau mengunyah beberapa potong jahe mentah mungkin mengalami iritasi pencernaan, seperti mual dan muntah.
  • Konsekuensi
    Iritasi pencernaan akibat jahe dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar. Dalam kasus yang parah, iritasi pencernaan dapat menyebabkan tukak lambung, yang merupakan kondisi yang lebih serius.

Untuk menghindari iritasi pencernaan akibat jahe, disarankan untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang dan dalam bentuk yang tepat. Misalnya, jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, minuman, atau bumbu masakan dalam jumlah yang wajar.

Interaksi Obat

Interaksi obat merupakan salah satu bahaya jahe yang perlu diperhatikan. Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko efek samping obat, seperti pendarahan dan hipoglikemia.

  • Peningkatan Risiko Pendarahan

    Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan pada orang yang mengonsumsi obat pengencer darah, seperti warfarin atau heparin. Hal ini karena jahe mengandung zat aktif yang dapat menghambat pembekuan darah.

  • Hipoglikemia

    Jahe dapat menurunkan kadar gula darah pada orang yang mengonsumsi obat diabetes, seperti metformin atau insulin. Hal ini karena jahe dapat meningkatkan produksi insulin, yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.

  • Gangguan Irama Jantung

    Jahe dapat berinteraksi dengan obat penghambat saluran kalsium, seperti diltiazem atau verapamil. Interaksi ini dapat menyebabkan gangguan irama jantung, terutama pada orang yang memiliki masalah jantung.

  • Kerusakan Hati

    Jahe dapat meningkatkan risiko kerusakan hati pada orang yang mengonsumsi obat hepatotoksik, seperti paracetamol atau isoniazid. Hal ini karena jahe dapat mempercepat metabolisme obat-obatan tersebut di hati, sehingga meningkatkan risiko kerusakan hati.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe bersamaan dengan obat-obatan. Dokter dapat memberikan saran tentang cara penggunaan jahe yang aman dan efektif.

Pendarahan

Pendarahan merupakan salah satu bahaya jahe yang perlu diperhatikan, terutama bagi penderita gangguan pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah. Jahe mengandung zat aktif yang dapat menghambat pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan.

Kasus pendarahan akibat konsumsi jahe pernah dilaporkan pada seorang pria berusia 60 tahun yang mengonsumsi suplemen jahe bersamaan dengan obat pengencer darah warfarin. Akibatnya, pria tersebut mengalami pendarahan hebat di saluran pencernaan yang mengancam jiwa.

Oleh karena itu, penting bagi penderita gangguan pembekuan darah atau yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah untuk menghindari konsumsi jahe dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen. Jika ingin mengonsumsi jahe, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis dan bentuk konsumsi yang aman.

Hipoglikemia

Hipoglikemia merupakan kondisi di mana kadar gula darah turun hingga di bawah nilai normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya konsumsi jahe secara berlebihan. Jahe memiliki kandungan zat aktif yang dapat meningkatkan produksi insulin, yang kemudian menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba.

  • Peningkatan Risiko pada Penderita Diabetes

    Penderita diabetes yang mengonsumsi jahe berisiko mengalami hipoglikemia karena obat diabetes yang mereka konsumsi bekerja dengan cara menurunkan kadar gula darah. Kombinasi jahe dan obat diabetes dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara berlebihan, sehingga memicu hipoglikemia.

  • Gejala Hipoglikemia

    Gejala hipoglikemia dapat bervariasi tergantung pada kadar gula darah. Gejala ringan meliputi gemetar, berkeringat dingin, dan rasa lapar yang berlebihan. Sementara gejala yang lebih berat dapat berupa kebingungan, kejang, hingga kehilangan kesadaran.

  • Penanganan Hipoglikemia Akibat Jahe

    Jika mengalami gejala hipoglikemia setelah mengonsumsi jahe, segera konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula untuk menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Setelah itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis dan cara konsumsi jahe yang aman.

  • Pencegahan Hipoglikemia

    Bagi penderita diabetes atau orang yang berisiko mengalami hipoglikemia, sangat penting untuk membatasi konsumsi jahe. Konsumsi jahe dalam jumlah kecil dan hindari konsumsi jahe dalam bentuk suplemen atau obat herbal.

Hipoglikemia akibat konsumsi jahe dapat dicegah dengan membatasi konsumsi jahe dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Bagi penderita diabetes, penting untuk selalu memantau kadar gula darah dan mengikuti anjuran dokter terkait konsumsi jahe.

Tukak Lambung

Tukak lambung adalah kondisi di mana terjadi luka pada lapisan lambung. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya konsumsi jahe secara berlebihan. Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan peradangan.

Peradangan yang berkepanjangan dapat merusak lapisan lambung dan menyebabkan tukak lambung. Tukak lambung dapat menyebabkan gejala seperti nyeri perut, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan. Dalam kasus yang parah, tukak lambung dapat menyebabkan pendarahan dan perforasi (lubang pada lambung).

Beberapa penelitian telah melaporkan kasus tukak lambung yang disebabkan oleh konsumsi jahe. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Digestive Diseases and Sciences” melaporkan kasus seorang pria berusia 56 tahun yang mengalami tukak lambung setelah mengonsumsi suplemen jahe selama 2 minggu. Pria tersebut mengalami nyeri perut hebat dan muntah darah.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “World Journal of Gastroenterology” melaporkan kasus seorang wanita berusia 42 tahun yang mengalami tukak lambung setelah mengonsumsi teh jahe secara berlebihan. Wanita tersebut mengalami nyeri perut, mual, dan muntah. Setelah menjalani endoskopi, ditemukan tukak lambung pada dinding lambungnya.

Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa konsumsi jahe yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tukak lambung. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jahe dan menghindari konsumsi jahe dalam bentuk suplemen atau obat herbal.

Gangguan Irama Jantung

Gangguan irama jantung, atau aritmia, merupakan kondisi di mana ritme atau kecepatan detak jantung tidak normal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya konsumsi jahe secara berlebihan.

Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat menghambat saluran kalsium di jantung. Hambatan ini dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan jantung, sehingga memicu aritmia.

Beberapa penelitian telah melaporkan kasus aritmia yang disebabkan oleh konsumsi jahe. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Heart Rhythm” melaporkan kasus seorang pria berusia 45 tahun yang mengalami aritmia setelah mengonsumsi suplemen jahe selama 3 minggu. Pria tersebut mengalami palpitasi, pusing, dan sesak napas.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of the American College of Cardiology” melaporkan kasus seorang wanita berusia 52 tahun yang mengalami aritmia setelah mengonsumsi teh jahe secara berlebihan. Wanita tersebut mengalami detak jantung yang cepat dan tidak teratur, serta nyeri dada.

Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa konsumsi jahe yang berlebihan dapat meningkatkan risiko aritmia. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jahe dan menghindari konsumsi jahe dalam bentuk suplemen atau obat herbal.

Alergi

Alergi merupakan salah satu bahaya jahe yang perlu diperhatikan. Alergi jahe dapat terjadi pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang sensitif terhadap zat tertentu dalam jahe, seperti gingerol. Gejala alergi jahe dapat bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

  • Reaksi Kulit

    Reaksi kulit merupakan gejala alergi jahe yang paling umum. Gejala ini dapat berupa ruam, gatal-gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit. Reaksi kulit biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi jahe.

  • Gangguan Pencernaan

    Gangguan pencernaan juga dapat menjadi gejala alergi jahe. Gejala ini dapat berupa mual, muntah, diare, dan kram perut. Gangguan pencernaan biasanya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi jahe.

  • Sesak Napas

    Sesak napas merupakan gejala alergi jahe yang lebih serius. Gejala ini dapat terjadi pada orang yang memiliki alergi jahe yang parah. Sesak napas biasanya muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi jahe.

  • Anafilaksis

    Anafilaksis merupakan reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa. Gejala anafilaksis dapat meliputi kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, dan penurunan tekanan darah. Anafilaksis dapat terjadi beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi jahe.

Alergi jahe dapat dicegah dengan menghindari konsumsi jahe dan produk yang mengandung jahe. Jika mengalami gejala alergi jahe, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerusakan Hati

Kerusakan hati merupakan salah satu bahaya jahe yang perlu diperhatikan, terutama bagi orang yang memiliki masalah hati atau mengonsumsi obat-obatan yang dapat merusak hati. Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka waktu yang lama.

Gingerol dapat menyebabkan kerusakan hati dengan cara meningkatkan produksi radikal bebas dan mengganggu metabolisme obat-obatan di hati. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel hati, sementara gangguan metabolisme obat dapat menyebabkan penumpukan obat-obatan yang beracun bagi hati.

Beberapa penelitian telah melaporkan kasus kerusakan hati yang disebabkan oleh konsumsi jahe. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Hepatology” melaporkan kasus seorang pria berusia 55 tahun yang mengalami kerusakan hati setelah mengonsumsi suplemen jahe selama 6 minggu. Pria tersebut mengalami gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut. Setelah menjalani biopsi hati, ditemukan adanya kerusakan hati yang disebabkan oleh gingerol.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “World Journal of Gastroenterology” melaporkan kasus seorang wanita berusia 42 tahun yang mengalami kerusakan hati setelah mengonsumsi teh jahe secara berlebihan. Wanita tersebut mengalami gejala seperti kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan sakit perut. Setelah menjalani pemeriksaan medis, ditemukan adanya kerusakan hati yang disebabkan oleh gingerol.

Kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa konsumsi jahe yang berlebihan dapat meningkatkan risiko kerusakan hati. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi jahe dan menghindari konsumsi jahe dalam bentuk suplemen atau obat herbal.

Penyebab atau Faktor-faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Jahe

Bahaya jahe dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Konsumsi berlebihan
    Mengonsumsi jahe dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko iritasi pencernaan, gangguan irama jantung, dan kerusakan hati. Jahe mengandung zat aktif gingerol yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan usus, menghambat saluran kalsium di jantung, dan meningkatkan produksi radikal bebas di hati.
  • Bentuk konsumsi
    Jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti mentah, bubuk, teh, dan suplemen. Konsumsi jahe dalam bentuk suplemen atau obat herbal biasanya mengandung dosis gingerol yang lebih tinggi, sehingga berpotensi meningkatkan risiko efek samping.
  • Interaksi obat
    Jahe dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, seperti obat pengencer darah, obat diabetes, dan obat penghambat saluran kalsium. Interaksi ini dapat meningkatkan risiko efek samping obat, seperti pendarahan, hipoglikemia, dan gangguan irama jantung.
  • Kondisi kesehatan tertentu
    Orang yang memiliki gangguan pembekuan darah, diabetes, atau masalah jantung berisiko lebih tinggi mengalami efek samping akibat konsumsi jahe. Jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan pada penderita gangguan pembekuan darah, menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, dan mengganggu irama jantung pada penderita masalah jantung.

Faktor-faktor tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya bahaya jahe. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi jahe dalam jumlah sedang dan bentuk yang tepat, serta berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe bersamaan dengan obat-obatan.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Jahe

Konsumsi jahe memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi penting untuk memperhatikan potensi bahayanya juga. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi bahaya jahe:

  1. Konsumsi Jahe dalam Jumlah Sedang
    Batasi konsumsi jahe dalam jumlah yang wajar. Hindari konsumsi jahe secara berlebihan, terutama dalam bentuk suplemen atau obat herbal yang mengandung dosis gingerol yang tinggi.
  2. Perhatikan Bentuk Konsumsi
    Pilihlah bentuk konsumsi jahe yang aman. Jahe yang dikonsumsi dalam bentuk mentah atau bubuk biasanya lebih aman dibandingkan dengan suplemen atau obat herbal.
  3. Konsultasikan dengan Dokter
    Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan pembekuan darah, diabetes, atau masalah jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe. Dokter dapat memberikan saran tentang dosis dan bentuk konsumsi jahe yang aman.
  4. Hindari Interaksi Obat
    Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, perhatikan potensi interaksi dengan jahe. Hindari konsumsi jahe jika dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan obat yang Anda konsumsi.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut, Anda dapat mencegah dan mengatasi bahaya jahe sehingga dapat memperoleh manfaatnya secara optimal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru