Tim kuasa hukum mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), angkat bicara terkait penyitaan iPad dan laptop milik kliennya oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Menurut pengacara Ari Yusuf Amir, perangkat elektronik tersebut sangat krusial bagi Tom Lembong untuk menyusun strategi pembelaan dalam kasus yang sedang menjeratnya."Kami masih menunggu informasi resmi terkait penyitaan ini. Yang jelas, saat ini Pak Tom sedang fokus menyiapkan pembelaan. Tentu saja, iPad sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaannya," ujar Ari saat dihubungi pada Kamis (20/5/2025).
Kamar mandi, sebagai salah satu ruang vital di rumah, memerlukan perhatian khusus dalam hal kebersihan. Bayangkan saja, noda kuning yang membandel pada dinding dan ubin bisa merusak estetika dan kenyamanan. Lebih dari sekadar masalah visual, noda ini bisa membuat tamu merasa kurang nyaman. Jangan panik dulu! Sebenarnya, ada banyak cara efektif untuk menghilangkan noda kuning tersebut. Namun, sebelum kita membahas solusinya, mari kita cari tahu apa saja penyebab utama munculnya masalah ini.Noda kuning umumnya menghiasi area dinding dan ubin kamar mandi. Keberadaannya semakin mencolok jika Anda menggunakan keramik berwarna terang seperti putih atau biru. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi biang keladinya:
Apple tampaknya semakin serius mengembangkan sayapnya di India. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Foxconn, mitra manufaktur utama iPhone, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran di negara tersebut. Nilainya fantastis, mencapai US$1,5 miliar atau sekitar Rp 24,5 triliun! Langkah ini seolah mengisyaratkan pergeseran signifikan dalam rantai pasokan global Apple, menjauhi China yang kini tengah menghadapi berbagai tantangan.Menurut laporan Reuters, investasi ini akan dilakukan melalui anak perusahaan Foxconn yang berbasis di Singapura. Mereka akan mengakuisisi saham di Yuzhan Technology India, sebuah unit bisnis Foxconn yang berlokasi di Tamil Nadu. Yuzhan Technology sendiri bertanggung jawab untuk memproduksi komponen elektronik dan merakit iPhone di India.
Hati adalah organ vital yang bekerja keras untuk menjaga tubuh kita tetap sehat. Ia bertugas menyaring racun, membantu pencernaan dengan memproduksi empedu, mengatur metabolisme, dan menyimpan nutrisi penting. Karena perannya yang sangat penting, menjaga kesehatan hati adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan Anda. Tapi, makanan apa saja yang bisa membantu menjaga organ penting ini tetap prima? Mari kita simak beberapa pilihan terbaik!Siapa sangka, kopi ternyata memiliki manfaat luar biasa untuk hati! Penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat melindungi hati dari berbagai penyakit, bahkan bagi mereka yang sudah memiliki masalah hati. Konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko sirosis dan kanker hati. Bahkan, minum minimal 3 cangkir kopi sehari dapat menurunkan risiko kematian pada penderita penyakit hati kronis.
Warganet dihebohkan dengan kabar mengejutkan: situs PeduliLindungi, yang dulu menjadi andalan kita di masa pandemi, diduga diretas dan sempat menampilkan konten judi online. Tangkapan layar (screenshot) yang beredar di media sosial pada Senin, 19 Mei 2025, menunjukkan bahwa saat mengakses www.pedulilindungi.id, pengguna justru diarahkan ke situs judi.Salah satu pengguna X dengan akun @susudal**** misalnya, mencuit dengan nada terkejut, "WOI INI SITUS PeduliLindungi KENAPA SEKARANG JADI SITUS J*DOL?!?". Cuitan tersebut disertai video berdurasi 23 detik yang memperlihatkan dirinya mencari "PeduliLindungi" di Google, lalu mengklik situs tersebut. Alih-alih halaman utama PeduliLindungi, ia malah langsung dibawa ke situs al*****.org.
Nasi putih adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Rasanya belum lengkap kalau belum makan nasi! Namun, bagi penderita diabetes, nasi putih seringkali menjadi momok karena bisa memicu lonjakan kadar gula darah. Mengapa demikian? Nasi putih memiliki Indeks Glikemik (IG) yang cukup tinggi, rata-rata sekitar 73. Ini berarti, setelah kita makan nasi putih, gula darah bisa naik dengan cepat.Beberapa penelitian, termasuk dari Harvard School of Public Health (HSPH), menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Tapi, jangan khawatir! Ada trik sederhana yang bisa kita lakukan agar nasi putih lebih aman dikonsumsi, bahkan bagi penderita diabetes. Kuncinya ada pada cara penyajiannya.
Program Pendidikan Berkarakter yang diinisiasi oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menuai perhatian dari berbagai pihak. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menekankan pentingnya evaluasi eksternal terhadap program tersebut, meskipun mengakui dampak positif yang terlihat pada perubahan sikap dan perilaku remaja setelah mengikuti program selama dua pekan.Ketua LPAI, Kak Seto, menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (21/5/2025), bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan keberlanjutan dampak positif program. "Evaluasi harus tetap dilakukan hingga akhir. Kami juga akan memantau perkembangannya. Jika hasilnya positif, jangan ragu, jangan gengsi untuk menjadikannya gerakan nasional," ujarnya.
Siapa sangka, daun seledri yang sering kita gunakan sebagai penghias masakan atau penyedap sup ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan? Sayuran hijau ini rendah kalori dan kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.Seledri mengandung vitamin A, C, dan K, folat, berbagai mineral esensial, serta lebih dari selusin antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tak hanya itu, seledri juga mudah ditemukan, baik di pasar tradisional maupun supermarket terdekat.
Di tengah cuaca panas yang menyengat, segelas air kelapa dingin memang jadi pilihan yang menyegarkan. Tapi, tahukah kamu kalau air kelapa bukan cuma enak, tapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan? Minuman alami ini kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita.Mari kita telusuri tujuh manfaat kesehatan air kelapa yang didukung oleh penelitian ilmiah:
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keluh kesah mereka kepada Komisi V DPR RI, menuntut keadilan dari perusahaan aplikasi transportasi online dan pemerintah. Mereka merasa diperlakukan tidak adil dan merugi dengan sistem yang berlaku saat ini.Ade Armansyah, perwakilan dari Aliansi Korban Aplikator, mengungkapkan bahwa selama 10 tahun terakhir, para pengemudi, khususnya roda empat (R4) atau taksi online, merasa seperti "sapi perah" yang terus dieksploitasi. Mereka merasa tidak pernah diajak berdiskusi atau diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.