Intip 7 Hal Penting tentang Hasil Sidang BPUPKI yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


hasil sidang bpupki

Hasil Sidang BPUPKI adalah rumusan dasar negara Indonesia yang disahkan pada sidang kedua BPUPKI, 10-16 Juli 1945. Rumusan ini kemudian menjadi dasar penyusunan UUD 1945.

Hasil Sidang BPUPKI sangat penting karena menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaannya. Rumusan dasar negara yang dihasilkan dalam sidang ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti Pancasila.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang hasil Sidang BPUPKI, termasuk latar belakang, proses perumusan, dan dampaknya bagi bangsa Indonesia.

Hasil Sidang BPUPKI

Hasil Sidang BPUPKI merupakan rumusan dasar negara Indonesia yang sangat penting karena menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaannya. Rumusan dasar negara yang dihasilkan dalam sidang ini mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti Pancasila.

  • Pancasila: Dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip.
  • Piagam Jakarta: Rancangan pembukaan UUD 1945 yang memuat sila pertama Pancasila dengan tujuh kata.
  • UUD 1945: Konstitusi negara Indonesia yang disahkan pada 18 Agustus 1945.
  • Kemerdekaan Indonesia: Tujuan utama dari perjuangan bangsa Indonesia yang akhirnya tercapai pada 17 Agustus 1945.
  • BPUPKI: Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang dibentuk oleh Jepang pada tahun 1945.
  • Sidang BPUPKI: Sidang yang diselenggarakan oleh BPUPKI untuk membahas dasar negara Indonesia.
  • Soekarno: Ketua BPUPKI yang berperan penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia.

Ketujuh aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam memahami hasil Sidang BPUPKI. Pancasila menjadi dasar negara Indonesia yang tertuang dalam Piagam Jakarta dan kemudian menjadi bagian dari UUD 1945. UUD 1945 merupakan konstitusi yang mengatur jalannya pemerintahan negara Indonesia dan menjadi dasar hukum bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia. Kemerdekaan Indonesia merupakan tujuan akhir dari perjuangan bangsa Indonesia yang dipersiapkan melalui BPUPKI dan sidang-sidangnya.

Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila merupakan hasil sidang BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945.

Pancasila sangat penting sebagai dasar negara Indonesia karena menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga menjadi sumber hukum bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, diterapkan dalam bentuk kebebasan beragama dan beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, diterapkan dalam bentuk penghormatan terhadap hak asasi manusia, persamaan derajat, dan keadilan sosial.Sila ketiga, Persatuan Indonesia, diterapkan dalam bentuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan.Sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, diterapkan dalam bentuk sistem pemerintahan yang demokratis, menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah dan mufakat.Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, diterapkan dalam bentuk pemerataan pembangunan, kesejahteraan sosial, dan keadilan ekonomi.

Dengan memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Piagam Jakarta

Piagam Jakarta merupakan rancangan pembukaan UUD 1945 yang memuat sila pertama Pancasila dengan tujuh kata, yaitu “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Rancangan ini dihasilkan dalam sidang kedua BPUPKI pada tanggal 10-16 Juli 1945.

  • Latar Belakang

    Piagam Jakarta disusun sebagai bentuk kompromi antara kelompok nasionalis dan kelompok Islam. Kelompok Islam menginginkan agar Indonesia menjadi negara Islam, sementara kelompok nasionalis menginginkan Indonesia menjadi negara yang berdasarkan Pancasila.

  • Perumusan

    Perumusan sila pertama Pancasila dalam Piagam Jakarta dilakukan melalui proses yang alot dan penuh perdebatan. Kelompok Islam mengusulkan agar sila pertama Pancasila berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, sementara kelompok nasionalis mengusulkan agar berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

  • Dampak

    Piagam Jakarta tidak disahkan sebagai pembukaan UUD 1945 karena mendapat tentangan dari kelompok Kristen dan kelompok nasionalis lainnya. Akhirnya, pada tanggal 18 Agustus 1945, sila pertama Pancasila diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” seperti yang kita kenal sekarang.

Piagam Jakarta merupakan bagian penting dari sejarah perumusan dasar negara Indonesia. Walaupun tidak disahkan sebagai pembukaan UUD 1945, Piagam Jakarta memberikan kontribusi yang besar dalam memperkaya khazanah pemikiran bangsa Indonesia tentang dasar negara.

UUD 1945

UUD 1945 merupakan konstitusi negara Indonesia yang disahkan pada 18 Agustus 1945. UUD 1945 merupakan hasil sidang kedua BPUPKI yang diselenggarakan pada 10-16 Juli 1945. UUD 1945 menjadi dasar hukum bagi seluruh peraturan perundang-undangan di Indonesia dan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara.

UUD 1945 terdiri dari 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturan tambahan. UUD 1945 mengatur tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, hak asasi manusia, dan kewajiban warga negara. UUD 1945 juga mengatur tentang lembaga-lembaga negara, seperti presiden, DPR, MPR, dan MA.

UUD 1945 telah mengalami beberapa kali perubahan sejak pertama kali disahkan. Perubahan tersebut dilakukan melalui amandemen yang dilakukan oleh MPR. Amandemen dilakukan untuk menyesuaikan UUD 1945 dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.

Pentingnya UUD 1945 sebagai Komponen Hasil Sidang BPUPKI

UUD 1945 merupakan komponen penting dari hasil sidang BPUPKI karena menjadi dasar hukum bagi negara Indonesia. UUD 1945 mengatur tentang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti bentuk negara, sistem pemerintahan, hak asasi manusia, dan kewajiban warga negara.

UUD 1945 juga menjadi pedoman bagi penyelenggaraan negara. Lembaga-lembaga negara, seperti presiden, DPR, MPR, dan MA, menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan UUD 1945. UUD 1945 juga menjadi dasar bagi pembuatan peraturan perundang-undangan lainnya.

Contoh Pentingnya Pemahaman Hubungan antara UUD 1945 dan Hasil Sidang BPUPKI

Pemahaman tentang hubungan antara UUD 1945 dan hasil sidang BPUPKI penting untuk memahami dasar hukum negara Indonesia. Hal ini juga penting untuk memahami sejarah pembentukan negara Indonesia dan perkembangan konstitusi Indonesia.

Sebagai contoh, pemahaman tentang hubungan ini penting bagi para pembuat undang-undang. Para pembuat undang-undang harus memahami UUD 1945 sebagai dasar hukum dalam membuat undang-undang. Pemahaman ini juga penting bagi penegak hukum, seperti polisi dan jaksa, dalam menjalankan tugas mereka.

Kemerdekaan Indonesia

Kemerdekaan Indonesia merupakan tujuan utama dari perjuangan bangsa Indonesia. Perjuangan tersebut telah berlangsung selama berabad-abad, melawan penjajahan bangsa asing. Puncak dari perjuangan tersebut adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Hasil Sidang BPUPKI memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sidang BPUPKI yang pertama pada 29 Mei – 1 Juni 1945 menghasilkan rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Sidang BPUPKI yang kedua pada 10-16 Juli 1945 menghasilkan rumusan Piagam Jakarta, yang kemudian menjadi dasar bagi pembuatan UUD 1945. UUD 1945 merupakan konstitusi negara Indonesia yang mengatur tentang bentuk negara, sistem pemerintahan, hak asasi manusia, dan kewajiban warga negara. UUD 1945 menjadi dasar hukum bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Dengan demikian, hasil Sidang BPUPKI menjadi landasan hukum dan ideologis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pancasila dan UUD 1945 menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

BPUPKI

Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan badan yang dibentuk oleh Jepang pada tahun 1945 untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 67 orang yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti tokoh nasional, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

BPUPKI mengadakan dua kali sidang, yaitu pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dan 10-16 Juli 1945. Pada sidang pertama, BPUPKI menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Pada sidang kedua, BPUPKI menghasilkan rumusan Piagam Jakarta, yang kemudian menjadi dasar bagi pembuatan UUD 1945.

Hasil sidang BPUPKI sangat penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pancasila menjadi ideologi pemersatu bangsa Indonesia, sementara UUD 1945 menjadi konstitusi negara Indonesia. Kedua dokumen tersebut menjadi landasan hukum dan ideologis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pemahaman tentang hubungan antara BPUPKI dan hasil sidang BPUPKI sangat penting untuk memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI merupakan lembaga yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sementara hasil sidang BPUPKI menjadi landasan hukum dan ideologis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Sidang BPUPKI

Sidang BPUPKI merupakan komponen penting dari “hasil sidang BPUPKI”. Sidang BPUPKI menjadi wadah bagi para tokoh nasional untuk membahas dan merumuskan dasar negara Indonesia. Hasil pembahasan tersebut kemudian dituangkan dalam dokumen yang dikenal sebagai “hasil sidang BPUPKI”.

Hasil sidang BPUPKI memiliki arti penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dokumen tersebut menjadi landasan hukum dan ideologis bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya. Pancasila, yang merupakan hasil sidang BPUPKI pertama, menjadi ideologi pemersatu bangsa Indonesia. Sementara UUD 1945, yang merupakan hasil sidang BPUPKI kedua, menjadi konstitusi negara Indonesia.

Pemahaman tentang hubungan antara Sidang BPUPKI dan hasil sidang BPUPKI sangat penting untuk memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sidang BPUPKI merupakan lembaga yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sementara hasil sidang BPUPKI menjadi landasan hukum dan ideologis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno

Soekarno merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau adalah Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), lembaga yang bertugas merumuskan dasar negara Indonesia.

  • Peran Soekarno dalam Sidang BPUPKI

    Dalam sidang BPUPKI yang pertama, Soekarno mengusulkan konsep dasar negara Indonesia yang dikenal sebagai Pancasila. Pancasila terdiri dari lima prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

  • Pidato “Lahirnya Pancasila”

    Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan pidato yang terkenal dengan nama “Lahirnya Pancasila”. Dalam pidato tersebut, Soekarno menjelaskan secara mendalam tentang konsep Pancasila dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

  • Pengaruh Soekarno pada Hasil Sidang BPUPKI

    Sebagai Ketua BPUPKI, Soekarno memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil sidang BPUPKI. Pancasila yang diusulkan oleh Soekarno akhirnya diterima sebagai dasar negara Indonesia. Selain itu, Soekarno juga berperan aktif dalam merumuskan Piagam Jakarta, yang menjadi dasar bagi pembuatan Undang-Undang Dasar 1945.

Peran Soekarno dalam BPUPKI sangat penting bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gagasan dan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia telah menjadi landasan bagi berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.


Pertanyaan Umum tentang Hasil Sidang BPUPKI

Hasil Sidang BPUPKI merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sidang tersebut menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia, Pancasila, yang menjadi landasan bagi pembentukan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Pertanyaan 1: Apa saja hasil penting dari Sidang BPUPKI?

Hasil penting dari Sidang BPUPKI antara lain rumusan dasar negara Indonesia, Pancasila, dan Piagam Jakarta, yang menjadi dasar bagi pembuatan Undang-Undang Dasar 1945.

Pertanyaan 2: Siapa yang berperan penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia?

Tokoh yang berperan penting dalam merumuskan dasar negara Indonesia adalah Soekarno, yang menjabat sebagai Ketua BPUPKI.

Pertanyaan 3: Apa makna penting Pancasila bagi bangsa Indonesia?

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, seperti Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Pancasila menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertanyaan 4: Bagaimana hasil Sidang BPUPKI memengaruhi perjuangan kemerdekaan Indonesia?

Hasil Sidang BPUPKI memberikan landasan hukum dan ideologis bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasar bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaannya.


Kesimpulan

Hasil Sidang BPUPKI merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hasil sidang tersebut, terutama Pancasila dan UUD 1945, menjadi dasar bagi pembentukan negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat, serta menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara.


Tips untuk Memahami Hasil Sidang BPUPKI

  • Pelajari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
  • Bacalah dokumen hasil Sidang BPUPKI, seperti Pancasila dan Piagam Jakarta.
  • Pahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.
  • Terapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.


Tips Memahami Hasil Sidang BPUPKI

Memahami hasil Sidang BPUPKI sangat penting untuk memahami sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dan dasar-dasar negara Indonesia.

Tip 1: Pelajari Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia
Dengan memahami konteks sejarah, Anda dapat lebih memahami latar belakang dan alasan di balik hasil Sidang BPUPKI.

Tip 2: Baca Dokumen Hasil Sidang BPUPKI
Bacalah dokumen-dokumen penting seperti Pancasila dan Piagam Jakarta untuk memahami langsung hasil sidang tersebut.

Tip 3: Pahami Nilai-Nilai Luhur Pancasila
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Pahami dan resapi nilai-nilai tersebut agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tip 4: Terapkan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila, Anda dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat lebih memahami hasil Sidang BPUPKI dan perannya dalam sejarah dan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.


Kesimpulan

Hasil Sidang BPUPKI merupakan tonggak sejarah dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sidang tersebut menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia, Pancasila, yang menjadi landasan bagi berdirinya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.

Pancasila memuat nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai tersebut antara lain Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Memahami hasil Sidang BPUPKI sangat penting untuk memahami sejarah, dasar negara, dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dengan memahami hasil sidang tersebut, kita dapat lebih menghargai perjuangan para pahlawan kemerdekaan dan berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru