Intip 5 Hari Pasaran Jawa yang Wajib Kamu Ketahui

jurnal


hari pasaran jawa

Hari pasaran Jawa adalah sistem penanggalan tradisional Jawa yang digunakan untuk menandai hari-hari baik dan buruk dalam seminggu.

Sistem ini didasarkan pada siklus tujuh hari, yang masing-masing dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu dan memiliki karakteristik unik.

Hari pasaran Jawa sangat penting dalam budaya Jawa dan digunakan untuk menentukan hari-hari baik untuk acara-acara penting seperti pernikahan, kelahiran, dan pemakaman.

Sistem ini juga digunakan untuk meramal nasib dan menentukan hari-hari yang cocok untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

Sistem hari pasaran Jawa memiliki sejarah panjang dan dapat ditelusuri kembali ke zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa.

Sistem ini masih digunakan secara luas di masyarakat Jawa hingga saat ini, meskipun kalender Gregorian telah menjadi kalender resmi Indonesia.

hari pasaran jawa

Sistem penanggalan tradisional Jawa ini memiliki beberapa aspek penting, yaitu:

  • Mingguan
  • Siklus
  • Dewa
  • Karakter
  • Ramalan
  • Budaya
  • Sejarah

Hari pasaran Jawa dihitung berdasarkan siklus tujuh hari, yang masing-masing dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu dan memiliki karakteristik unik.

Sistem ini digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk dalam seminggu, serta untuk meramal nasib dan menentukan hari-hari yang cocok untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

Hari pasaran Jawa juga memiliki peran penting dalam budaya Jawa, dan masih digunakan secara luas hingga saat ini.

Mingguan

Sistem hari pasaran Jawa adalah sistem penanggalan mingguan, yang berarti memiliki siklus tujuh hari. Setiap hari dalam seminggu memiliki nama dan karakteristiknya masing-masing, yang dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu.

Sistem ini digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk dalam seminggu, serta untuk meramal nasib dan menentukan hari-hari yang cocok untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

  • Nama-nama hari
    Setiap hari dalam sistem hari pasaran Jawa memiliki nama yang unik, yaitu:
  • Legi
  • Paing
  • Pon
  • Wage
  • Kliwon
  • Dewa dan dewi
    Setiap hari dalam sistem hari pasaran Jawa juga dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu, yaitu:
  • Legi: Batara Guru
  • Paing: Batara Brahma
  • Pon: Batara Wisnu
  • Wage: Batara Siwa
  • Kliwon: Batara Kala
  • Karakteristik
    Setiap hari dalam sistem hari pasaran Jawa memiliki karakteristiknya masing-masing, yang meliputi sifat, warna, dan arah mata angin. Karakteristik ini digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.
  • Legi: baik, putih, timur
  • Paing: sedang, merah, selatan
  • Pon: buruk, hitam, barat
  • Wage: baik, kuning, utara
  • Kliwon: buruk, hijau, tengah
  • Hari baik dan buruk
    Sistem hari pasaran Jawa digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk dalam seminggu. Hari-hari baik cocok untuk memulai usaha baru, melakukan perjalanan, atau mengadakan acara-acara penting. Hari-hari buruk sebaiknya dihindari untuk kegiatan-kegiatan penting.
  • Hari baik: Legi, Paing, Wage
  • Hari buruk: Pon, Kliwon

Sistem hari pasaran Jawa masih digunakan secara luas dalam masyarakat Jawa hingga saat ini, meskipun kalender Gregorian telah menjadi kalender resmi Indonesia.

Sistem ini memiliki peran penting dalam budaya Jawa, dan digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.

Siklus

Sistem hari pasaran Jawa didasarkan pada siklus tujuh hari. Setiap hari dalam siklus ini memiliki nama, karakteristik, dan kaitannya dengan dewa atau dewi tertentu.

Siklus ini digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk, serta untuk meramal nasib dan menentukan hari-hari yang cocok untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

  • Siklus Mingguan
    Siklus hari pasaran Jawa adalah siklus mingguan, yang berarti memiliki tujuh hari dalam satu siklus. Setiap hari memiliki nama dan karakteristiknya masing-masing, yang digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.
  • Siklus Tahunan
    Sistem hari pasaran Jawa juga digunakan untuk menentukan siklus tahunan. Setiap tahun dalam sistem ini memiliki nama dan karakteristiknya masing-masing, yang digunakan untuk menentukan tahun-tahun baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.
  • Siklus 35 Hari
    Selain siklus mingguan dan tahunan, sistem hari pasaran Jawa juga memiliki siklus 35 hari, yang disebut wuku. Setiap wuku memiliki nama dan karakteristiknya masing-masing, yang digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.
  • Siklus 210 Hari
    Sistem hari pasaran Jawa juga memiliki siklus 210 hari, yang disebut pasaran. Setiap pasaran memiliki nama dan karakteristiknya masing-masing, yang digunakan untuk menentukan hari-hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.

Keempat siklus ini saling terkait dan digunakan bersama-sama untuk menentukan hari-hari baik dan buruk, serta untuk meramal nasib dan menentukan hari-hari yang cocok untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

Sistem ini sangat kompleks dan membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, namun sangat berguna bagi masyarakat Jawa yang masih menggunakannya hingga saat ini.

Dewa

Dalam sistem hari pasaran Jawa, dewa memegang peranan penting. Setiap hari dalam siklus tujuh hari dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu, yang dipercaya memiliki pengaruh terhadap karakteristik dan sifat hari tersebut.

Kaitan antara dewa dan hari pasaran Jawa sangat erat, sehingga tidak dapat dipisahkan.

Keberadaan dewa dalam hari pasaran Jawa memberikan makna dan nilai tersendiri. Masyarakat Jawa percaya bahwa dewa-dewa tersebut memiliki kekuatan supranatural yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Oleh karena itu, hari-hari tertentu yang dikaitkan dengan dewa tertentu dianggap memiliki kekuatan atau pengaruh yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, hari Legi dikaitkan dengan Batara Guru, dewa tertinggi dalam mitologi Jawa. Hari ini dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

Sementara itu, hari Kliwon dikaitkan dengan Batara Kala, dewa kegelapan dan kematian. Hari ini dianggap sebagai hari yang buruk untuk melakukan kegiatan penting.

Memahami kaitan antara dewa dan hari pasaran Jawa sangat penting bagi masyarakat Jawa.

Hal ini memungkinkan mereka untuk memilih hari yang tepat untuk melakukan berbagai kegiatan, sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil yang baik dan terhindar dari malapetaka.

Karakter

Karakter sangat erat kaitannya dengan hari pasaran Jawa. Setiap hari dalam siklus tujuh hari memiliki karakteristiknya masing-masing, yang diyakini dapat mempengaruhi watak dan sifat manusia yang lahir pada hari tersebut.

Karakteristik ini juga dapat berpengaruh pada jalan hidup dan nasib seseorang.

Ada lima karakter hari pasaran Jawa, yaitu:

  1. Legi: baik hati, mudah bergaul, dan memiliki banyak teman.
  2. Paing: pekerja keras, disiplin, dan memiliki pendirian yang kuat.
  3. Pon: pendiam, penyendiri, dan tidak banyak bicara.
  4. Wage: periang, suka bercanda, dan memiliki banyak akal.
  5. Kliwon: penakut, mudah cemas, dan memiliki banyak pikiran.

Karakter hari pasaran Jawa dapat digunakan sebagai pedoman untuk menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan suatu kegiatan. Misalnya, hari Legi dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan.

Sementara itu, hari Kliwon dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk melakukan kegiatan penting.

Dengan memahami karakteristik hari pasaran Jawa, masyarakat Jawa dapat memilih hari yang tepat untuk melakukan berbagai kegiatan, sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil yang baik dan terhindar dari malapetaka.

Ramalan

Ramalan merupakan salah satu aspek penting dalam hari pasaran Jawa. Masyarakat Jawa percaya bahwa hari pasaran lahir dapat memberikan petunjuk tentang nasib dan watak seseorang.

Ramalan ini didasarkan pada siklus tujuh hari, yang masing-masing dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu.

  • Sifat dan Watak
    Hari pasaran Jawa dipercaya dapat mempengaruhi sifat dan watak seseorang. Misalnya, orang yang lahir pada hari Legi dipercaya memiliki sifat baik hati dan mudah bergaul. Sementara itu, orang yang lahir pada hari Kliwon dipercaya memiliki sifat penakut dan mudah cemas.
  • Keberuntungan dan Kesialan
    Hari pasaran Jawa juga dapat digunakan untuk meramal keberuntungan dan kesialan. Misalnya, hari Legi dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai usaha baru atau melakukan perjalanan. Sementara itu, hari Kliwon dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk melakukan kegiatan penting.
  • Hari Baik dan Buruk
    Ramalan hari pasaran Jawa dapat digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk untuk melakukan suatu kegiatan. Misalnya, hari Legi dianggap sebagai hari yang baik untuk menikah atau melamar pekerjaan. Sementara itu, hari Pon dianggap sebagai hari yang kurang baik untuk melakukan kegiatan tersebut.
  • Pemilihan Pasangan Hidup
    Ramalan hari pasaran Jawa juga dapat digunakan untuk memilih pasangan hidup. Masyarakat Jawa percaya bahwa orang yang lahir pada hari pasaran tertentu akan cocok jika menikah dengan orang yang lahir pada hari pasaran tertentu lainnya.

Ramalan hari pasaran Jawa masih dipercaya dan digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Ramalan ini dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dan menentukan hari baik untuk melakukan suatu kegiatan.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa ramalan hanyalah sebuah prediksi dan tidak selalu tepat.

Budaya

Hari pasaran Jawa memiliki hubungan yang erat dengan budaya Jawa. Sistem penanggalan ini telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat Jawa dan menjadi bagian integral dari kehidupan mereka.

Hari pasaran Jawa tidak hanya digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam.

  • Tradisi dan Ritual
    Hari pasaran Jawa sering dikaitkan dengan tradisi dan ritual tertentu. Misalnya, pada hari pasaran Legi, masyarakat Jawa biasanya melakukan ritual selamatan untuk meminta keselamatan dan keberkahan. Selain itu, hari pasaran Jawa juga digunakan untuk menentukan hari baik untuk mengadakan upacara adat, seperti pernikahan dan kelahiran.
  • Seni dan Pertunjukan
    Hari pasaran Jawa juga berpengaruh pada seni dan pertunjukan tradisional Jawa. Misalnya, dalam pertunjukan wayang kulit, dalang sering menggunakan hari pasaran Jawa untuk menentukan waktu yang tepat untuk memulai dan mengakhiri pertunjukan.
  • Filsafat dan Kepercayaan
    Hari pasaran Jawa juga mencerminkan filsafat dan kepercayaan masyarakat Jawa. Sistem penanggalan ini didasarkan pada konsep keseimbangan dan harmoni antara manusia dan alam. Masyarakat Jawa percaya bahwa setiap hari pasaran memiliki karakteristik dan kekuatannya masing-masing, yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia.
  • Kehidupan Sehari-hari
    Hari pasaran Jawa juga berpengaruh pada kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa. Misalnya, petani menggunakan hari pasaran Jawa untuk menentukan waktu yang tepat untuk menanam dan memanen padi. Pedagang juga menggunakan hari pasaran Jawa untuk menentukan hari baik untuk membuka toko atau pasar.

Hubungan antara hari pasaran Jawa dan budaya Jawa sangat erat dan saling mempengaruhi.

Sistem penanggalan ini tidak hanya digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam dan menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa.

Sejarah

Hari pasaran Jawa memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang berkaitan erat dengan perkembangan budaya Jawa. Sistem penanggalan ini diperkirakan telah digunakan sejak zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, sekitar abad ke-5 Masehi.

  • Pengaruh India
    Sistem hari pasaran Jawa menunjukkan pengaruh yang kuat dari budaya India. Konsep minggu tujuh hari dan penamaan hari-hari pasaran kemungkinan besar berasal dari sistem penanggalan Hindu. Selain itu, banyak dewa dan dewi yang dikaitkan dengan hari pasaran Jawa juga berasal dari mitologi Hindu.
  • Adaptasi Lokal
    Meskipun memiliki pengaruh India, sistem hari pasaran Jawa juga mengalami adaptasi dan lokalisasi oleh masyarakat Jawa. Hal ini terlihat dari penambahan hari pasaran Wage, yang tidak ditemukan dalam sistem penanggalan Hindu. Selain itu, karakteristik dan makna masing-masing hari pasaran juga disesuaikan dengan kepercayaan dan nilai-nilai masyarakat Jawa.
  • Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
    Sejak zaman dahulu, hari pasaran Jawa telah digunakan oleh masyarakat Jawa dalam berbagai aspek kehidupan. Sistem penanggalan ini digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan, seperti memulai usaha baru, melakukan perjalanan, atau mengadakan upacara adat. Selain itu, hari pasaran Jawa juga digunakan untuk meramal nasib dan memilih pasangan hidup.
  • Perkembangan dan Perubahan
    Sistem hari pasaran Jawa terus berkembang dan mengalami perubahan seiring waktu. Pengaruh Islam dan masuknya kalender Masehi telah menyebabkan terjadinya perubahan dalam beberapa aspek sistem ini. Namun, secara umum, hari pasaran Jawa masih tetap digunakan dan dihargai oleh masyarakat Jawa hingga saat ini.

Sejarah panjang hari pasaran Jawa menunjukkan bahwa sistem penanggalan ini memiliki akar yang kuat dalam budaya Jawa dan telah beradaptasi dengan perubahan zaman.

Hari pasaran Jawa terus menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Jawa dan memiliki makna budaya yang mendalam.

Berikut adalah beberapa tanya jawab umum mengenai hari pasaran Jawa:

Pertanyaan 1: Apa itu hari pasaran Jawa?

Jawaban: Hari pasaran Jawa adalah sistem penanggalan tradisional Jawa yang digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk dalam seminggu.

Sistem ini didasarkan pada siklus tujuh hari, yang masing-masing dikaitkan dengan dewa atau dewi tertentu dan memiliki karakteristik unik.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menggunakan hari pasaran Jawa?

Jawaban: Hari pasaran Jawa dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menentukan hari baik untuk memulai usaha baru, melakukan perjalanan, atau mengadakan upacara adat.

Selain itu, hari pasaran Jawa juga dapat digunakan untuk meramal nasib dan memilih pasangan hidup.

Pertanyaan 3: Apakah hari pasaran Jawa masih digunakan saat ini?

Jawaban: Ya, hari pasaran Jawa masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini, meskipun kalender Masehi telah menjadi kalender resmi Indonesia.

Sistem ini memiliki peran penting dalam budaya Jawa dan digunakan untuk menentukan hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat menggunakan hari pasaran Jawa?

Jawaban: Menggunakan hari pasaran Jawa dapat memberikan beberapa manfaat, seperti membantu menentukan hari baik untuk berbagai kegiatan, memberikan pedoman untuk pengambilan keputusan, dan melestarikan budaya Jawa.

Dengan memahami hari pasaran Jawa dan cara menggunakannya, masyarakat dapat memanfaatkan sistem penanggalan tradisional ini untuk berbagai keperluan dan melestarikan budaya Jawa.

Tips:

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hari pasaran Jawa, silakan kunjungi website atau sumber daya lainnya yang menyediakan informasi terperinci tentang topik ini.

Berikut adalah beberapa tips untuk mempelajari dan menggunakan hari pasaran Jawa secara efektif:

Pelajari sifat, warna, dan arah mata angin yang terkait dengan setiap hari untuk menentukan hari terbaik untuk berbagai kegiatan.

Gunakan kalender ini untuk mengetahui hari pasaran setiap tanggal dan rencanakan kegiatan penting sesuai dengan hari baik yang disarankan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat dari hari pasaran Jawa dan menjadikannya sebagai panduan berharga dalam kehidupan sehari-hari.

Hari pasaran Jawa adalah sistem penanggalan tradisional yang kaya makna dan nilai budaya. Dengan memahaminya dan menggunakannya secara bijak, masyarakat dapat memperoleh manfaat dari sistem ini dan melestarikan tradisi Jawa yang berharga.

Hari pasaran Jawa merupakan sistem penanggalan tradisional yang masih digunakan dan dihargai oleh masyarakat Jawa hingga saat ini.

Sistem ini memiliki makna budaya yang mendalam dan memberikan pedoman dalam menentukan hari baik dan buruk untuk berbagai kegiatan.

Dengan memahami hari pasaran Jawa dan cara menggunakannya, kita dapat memperoleh manfaat dari sistem penanggalan ini dan melestarikan warisan budaya Jawa.

Hari pasaran Jawa mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai tradisi dan budaya.

Sistem ini juga menunjukkan bahwa manusia adalah bagian dari alam dan kosmos, dan bahwa kehidupan kita dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk waktu dan hari lahir kita.

Dengan memahami dan menggunakan hari pasaran Jawa, kita dapat hidup lebih selaras dengan alam dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru