Intip 7 Hal Penting tentang Fungsi Usus Besar yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


fungsi usus besar

Usus besar, juga dikenal sebagai kolon, merupakan bagian penting dari sistem pencernaan manusia. Organ ini berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, membentuk feses, dan menyimpan feses hingga dikeluarkan melalui anus.

Usus besar memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh dengan menyerap nutrisi, memproduksi vitamin, dan membantu mengatur keseimbangan cairan. Selain itu, usus besar juga berperan dalam melindungi tubuh dari infeksi dengan mengandung bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang fungsi usus besar, termasuk strukturnya, proses pencernaan yang terjadi di dalamnya, dan gangguan kesehatan yang dapat memengaruhi usus besar.

Fungsi Usus Besar

Usus besar memainkan peran penting dalam sistem pencernaan manusia, dengan fungsi utamanya menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan dan membentuk feses. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait fungsi usus besar:

  • Penyerapan air
  • Pembentukan feses
  • Penyimpanan feses
  • Produksi vitamin
  • Perlindungan tubuh dari infeksi
  • Regulasi keseimbangan cairan
  • Pembuangan sisa pencernaan

Usus besar menyerap sekitar 90% air dari sisa makanan yang masuk, sehingga feses menjadi lebih padat dan mudah dikeluarkan. Selain itu, usus besar juga memproduksi vitamin K dan beberapa vitamin B, serta mengandung bakteri baik yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Regulasi keseimbangan cairan juga dilakukan oleh usus besar, dengan menyerap kelebihan cairan dari feses dan mengembalikannya ke aliran darah.

Penyerapan Air

Salah satu fungsi penting usus besar adalah menyerap air dari sisa makanan. Proses ini sangat penting untuk pembentukan feses yang padat dan mudah dikeluarkan. Usus besar memiliki panjang sekitar 1,5 meter dan berdiameter sekitar 7 sentimeter. Bagian dalam usus besar dilapisi oleh sel-sel yang memiliki mikrovili, yaitu tonjolan kecil yang berfungsi untuk memperluas permukaan penyerapan.

Saat sisa makanan masuk ke usus besar, sebagian besar air dan nutrisi telah diserap oleh usus halus. Namun, masih terdapat sekitar 70% air dalam sisa makanan tersebut. Usus besar bekerja dengan menyerap air ini melalui dinding ususnya, sehingga feses menjadi lebih padat dan mudah dikeluarkan.

Penyerapan air oleh usus besar juga penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Jika usus besar tidak mampu menyerap cukup air, maka dapat terjadi dehidrasi. Sebaliknya, jika usus besar menyerap terlalu banyak air, maka dapat terjadi konstipasi atau kesulitan buang air besar.

Gangguan penyerapan air pada usus besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit radang usus, sindrom iritasi usus, dan infeksi. Gejala yang timbul dapat berupa diare, konstipasi, atau perubahan bentuk feses. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pembentukan Feses

Pembentukan feses merupakan salah satu fungsi penting usus besar dalam sistem pencernaan manusia. Usus besar menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, sehingga sisa makanan menjadi lebih padat dan terbentuklah feses. Proses pembentukan feses melibatkan beberapa tahap, yaitu:

  • Pencernaan sisa makanan di usus halus

    Setelah makanan dicerna di lambung dan usus halus, sisa makanan yang tidak dapat dicerna akan masuk ke usus besar. Sisa makanan ini masih mengandung air, elektrolit, dan serat.

  • Penyerapan air dan elektrolit di usus besar

    Usus besar menyerap sekitar 90% air dan elektrolit dari sisa makanan. Proses ini terjadi melalui dinding usus besar yang dilapisi oleh sel-sel penyerap.

  • Pembentukan massa feses

    Setelah sebagian besar air dan elektrolit diserap, sisa makanan akan menggumpal dan membentuk massa feses. Feses yang terbentuk memiliki konsistensi yang lebih padat dan mudah dikeluarkan.

  • Penyimpanan feses di rektum

    Setelah terbentuk, feses akan disimpan di rektum, bagian akhir dari usus besar. Rektum akan meregang untuk menampung feses hingga waktunya dikeluarkan melalui anus.

Gangguan pada proses pembentukan feses dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diare, konstipasi, dan inkontinensia feses. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak aktif, dan kondisi medis tertentu.

Penyimpanan Feses

Penyimpanan feses merupakan salah satu fungsi penting usus besar. Setelah feses terbentuk, feses akan disimpan di rektum, bagian akhir dari usus besar. Rektum berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara feses hingga waktunya dikeluarkan melalui anus.

Penyimpanan feses di rektum sangat penting untuk mengatur waktu buang air besar. Rektum akan meregang untuk menampung feses hingga mencapai kapasitas tertentu. Peregangan rektum akan memicu refleks defekasi, yang merupakan keinginan untuk buang air besar.

Gangguan pada proses penyimpanan feses dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti konstipasi dan inkontinensia feses. Konstipasi terjadi ketika feses terlalu lama berada di rektum, sehingga menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Sebaliknya, inkontinensia feses terjadi ketika feses tidak dapat ditahan di rektum dan keluar tanpa disengaja.

Produksi Vitamin

Usus besar juga berperan penting dalam produksi vitamin. Bakteri baik yang hidup di usus besar mampu mensintesis beberapa jenis vitamin, antara lain:

  • Vitamin K: Vitamin ini berperan penting dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.
  • Vitamin B12: Vitamin ini dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi neurologis.
  • Biotin: Vitamin ini berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

Produksi vitamin oleh usus besar sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, sedangkan kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia dan kerusakan neurologis. Biotin juga penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

Gangguan pada produksi vitamin oleh usus besar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan antibiotik jangka panjang, penyakit radang usus, dan sindrom iritasi usus. Gejala yang timbul dapat berupa kelelahan, anemia, gangguan pembekuan darah, dan masalah kulit.

Perlindungan tubuh dari infeksi

Usus besar berperan penting dalam melindungi tubuh dari infeksi. Organ ini mengandung banyak bakteri baik yang membantu melawan bakteri jahat yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.

Bakteri baik di usus besar menghasilkan zat-zat tertentu yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Selain itu, bakteri baik juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-sel kekebalan.

Gangguan pada keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus besar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diare, sembelit, dan infeksi usus. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan usus besar dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat dan probiotik, serta menghindari konsumsi makanan olahan dan minuman beralkohol secara berlebihan.

Regulasi Keseimbangan Cairan

Usus besar memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan cairan tubuh. Organ ini menyerap kelebihan cairan dari feses dan mengembalikannya ke aliran darah. Proses ini sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi.

Ketika feses masuk ke usus besar, feses masih mengandung banyak air. Usus besar menyerap sekitar 90% air dari feses, sehingga feses menjadi lebih padat dan mudah dikeluarkan. Air yang diserap oleh usus besar akan dikembalikan ke aliran darah melalui dinding usus. Proses ini terjadi melalui osmosis, yaitu perpindahan air dari daerah konsentrasi rendah (feses) ke daerah konsentrasi tinggi (aliran darah).

Gangguan pada proses regulasi keseimbangan cairan oleh usus besar dapat menyebabkan dehidrasi atau kelebihan cairan. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kekurangan cairan, sedangkan kelebihan cairan terjadi ketika tubuh kelebihan cairan. Kedua kondisi ini dapat berbahaya bagi kesehatan dan memerlukan penanganan medis.

Pembuangan Sisa Pencernaan

Pembuangan sisa pencernaan merupakan salah satu fungsi penting usus besar dalam sistem pencernaan manusia. Usus besar berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, membentuk feses, dan menyimpan feses hingga dikeluarkan melalui anus. Proses pembuangan sisa pencernaan melalui usus besar sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Sisa makanan yang tidak dapat dicerna oleh usus halus akan masuk ke usus besar. Di dalam usus besar, sisa makanan tersebut diolah oleh bakteri baik yang menghasilkan berbagai zat bermanfaat bagi tubuh. Setelah itu, usus besar akan menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, sehingga terbentuk feses yang lebih padat dan mudah dikeluarkan.

Pembuangan sisa pencernaan melalui usus besar secara teratur sangat penting untuk mencegah terjadinya konstipasi. Konstipasi adalah kondisi di mana feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, kembung, dan wasir. Selain itu, pembuangan sisa pencernaan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Untuk menjaga kesehatan usus besar dan memastikan pembuangan sisa pencernaan secara teratur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan membuat feses lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan.


Pertanyaan Umum tentang Fungsi Usus Besar

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang fungsi usus besar beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa saja fungsi utama usus besar?

Jawaban: Usus besar memiliki beberapa fungsi penting, antara lain menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan, membentuk feses, menyimpan feses, memproduksi vitamin, melindungi tubuh dari infeksi, mengatur keseimbangan cairan, dan membuang sisa pencernaan.

Pertanyaan 2: Mengapa penyerapan air oleh usus besar sangat penting?

Jawaban: Penyerapan air oleh usus besar sangat penting karena membantu membentuk feses yang padat dan mudah dikeluarkan. Selain itu, penyerapan air juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Pertanyaan 3: Apa saja gangguan yang dapat terjadi pada usus besar terkait dengan fungsinya?

Jawaban: Beberapa gangguan yang dapat terjadi pada usus besar terkait dengan fungsinya antara lain diare, konstipasi, inkontinensia feses, divertikulitis, dan kolitis ulserativa.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menjaga kesehatan usus besar?

Jawaban: Untuk menjaga kesehatan usus besar, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian; minum banyak cairan; dan berolahraga secara teratur.

Dengan memahami fungsi usus besar dan cara menjaganya, kita dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan kita secara keseluruhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kesehatan usus besar, silakan berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan lainnya.


Tips Menjaga Fungsi Usus Besar

Menjaga fungsi usus besar yang sehat sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus besar:

Tip 1: Konsumsi makanan kaya serat
Serat merupakan nutrisi penting yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan membuat feses lebih lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Makanan yang kaya serat antara lain buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Tip 2: Minum banyak cairan
Minum banyak cairan, terutama air, sangat penting untuk menjaga kesehatan usus besar. Cairan membantu menjaga feses tetap lunak dan memudahkan proses pengeluaran feses.

Tip 3: Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu menjaga pergerakan usus tetap teratur dan mencegah konstipasi. Olahraga juga dapat membantu mengurangi stres, yang dapat berdampak negatif pada fungsi usus besar.

Tip 4: Kelola stres
Stres dapat berdampak negatif pada fungsi usus besar dan menyebabkan masalah seperti diare atau konstipasi. Kelola stres dengan melakukan aktivitas seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan usus besar dan memastikan sistem pencernaan Anda berfungsi dengan baik.

Jika Anda mengalami masalah pada usus besar, seperti diare, konstipasi, atau sakit perut, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.


Kesimpulan

Usus besar merupakan organ penting dalam sistem pencernaan manusia yang memiliki banyak fungsi vital. Usus besar berperan dalam penyerapan air dan elektrolit, pembentukan feses, penyimpanan feses, produksi vitamin, perlindungan tubuh dari infeksi, pengaturan keseimbangan cairan, dan pembuangan sisa pencernaan. Dengan memahami fungsi-fungsi ini, kita dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan usus besar untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan usus besar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengonsumsi makanan kaya serat, minum banyak cairan, berolahraga teratur, dan mengelola stres. Dengan menerapkan pola hidup sehat, kita dapat membantu usus besar berfungsi dengan baik dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang dapat menurunkan kualitas hidup.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Inilah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Terbaru Hadir di Indonesia, Simak Harga dan Spesifikasinya, pilihan tepat untuk keluarga Anda

publish oleh jurnal
Inilah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Terbaru Hadir di Indonesia, Simak Harga dan Spesifikasinya, pilihan tepat untuk keluarga Anda

Kabar gembira bagi para pecinta mobil keluarga! PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru saja meluncurkan New Xpander dan New Xpander Cross pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kedua mobil berkapasitas 7 penumpang ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang menarik, mulai dari varian baru hingga penyegaran tampilan eksterior dan interior yang semakin memikat."Dengan rasa bangga, kami mempersembahkan New Xpander dan New Xpander Cross," ujar Atsushi Kurita, Presiden Direktur MMKSI, dalam acara peluncuran yang berlangsung meriah.

Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah 5 Manfaat Dahsyat Air Rebusan Daun Seledri, Redakan Asam Urat dan Banyak Lagi, Rasakan Bedanya Sekarang!

Seledri, si hijau segar yang sering menghiasi masakan kita, ternyata bukan sekadar pemanis rasa. Lebih dari itu, rebusan daun seledri menyimpan segudang manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui. Salah satunya, kemampuannya meredakan gejala asam urat yang menyiksa.Berbagai penelitian, seperti yang dilansir dari Medical News Today, WebMD, dan Healthline, mengungkap kandungan zat aktif dalam seledri yang berperan penting bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat ajaib dari air rebusan daun seledri ini? Mari kita simak!

Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

publish oleh jurnal
Inilah Tanggapan Megawati soal Polemik Ijazah Palsu, 'Susah Amat, Kalau Benar Kasih Aja' tegaskan kebenaran secara transparan

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, turut memberikan tanggapan terkait ramainya isu dugaan ijazah palsu yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat.Dalam pidatonya saat peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5), Megawati tidak secara eksplisit menyebut nama Presiden Joko Widodo. Namun, pernyataannya mengarah pada polemik tersebut.

Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Awal pada Urine yang Bisa Jadi Gejala Kanker Prostat , Jangan Sampai Terlambat!

Kanker prostat adalah momok bagi banyak pria. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel abnormal berkembang di kelenjar prostat, sebuah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih dan berperan penting dalam sistem reproduksi pria.Kelenjar prostat, yang bentuknya menyerupai buah kenari, bertugas memproduksi air mani. Sayangnya, penyebab pasti kanker prostat masih menjadi misteri. Meski begitu, para ahli dari American Cancer Society meyakini bahwa faktor-faktor seperti riwayat keluarga, mutasi genetik, dan bahkan infeksi menular seksual (IMS) dapat meningkatkan risiko terkena kanker ini.

Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

publish oleh jurnal
Inilah Alasan Honda Spacy Jadi Primadona Modifikasi, Apa yang Membuatnya Istimewa? hingga jadi buruan para kolektor

Dulu, Honda Spacy mungkin hanya dipandang sebelah mata sebagai skutik entry-level yang fungsional. Tapi siapa sangka, kini motor ini justru menjelma menjadi bintang baru di dunia modifikasi! Semakin banyak modifikator yang melirik Spacy sebagai basis untuk kreasi mereka. Apa sih yang membuat Spacy begitu menarik untuk dimodif?Salah satu daya tarik utama Spacy adalah bagasinya yang lega. Ukurannya yang besar bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang bawaan sehari-hari. Bagasi luas ini memberikan keleluasaan bagi modifikator untuk berkreasi dengan berbagai konsep. Bayangkan, tema modifikasi apapun, mulai dari touring hingga retro, bisa memanfaatkan ruang bagasi ini dengan maksimal!

Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

publish oleh jurnal
Temukan 6 Tanda Kolesterol Tinggi yang Muncul Saat Anda Berjalan Kaki, Jangan Abaikan! bisa jadi masalah serius

Kolesterol seringkali dianggap sebagai musuh, padahal sebenarnya zat ini diproduksi alami oleh tubuh dan penting untuk membangun sel, hormon, serta vitamin D. Masalahnya muncul ketika kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi dan tidak terkontrol. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung hingga stroke.Yang lebih menakutkan, kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Itulah mengapa kondisi ini sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam". Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang bisa Anda rasakan saat beraktivitas fisik, terutama saat berjalan kaki? Tanda-tanda ini biasanya merupakan manifestasi dari penyakit arteri perifer (PAD), yang erat kaitannya dengan kadar kolesterol yang tinggi.

Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

publish oleh jurnal
Ketahui Urine Berbusa Tanda Penyakit Apa? 6 Kemungkinan Penyebab yang Perlu Diwaspadai, Jangan Anggap Sepele!

Pernahkah Anda mendapati urine Anda berbusa? Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah ini normal atau justru pertanda adanya masalah kesehatan? Sebenarnya, urine yang berbusa sesekali mungkin tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kondisi ini sering terjadi, sebaiknya Anda waspada. Urine merupakan cairan sisa metabolisme tubuh yang dikeluarkan melalui saluran kemih. Kecepatan aliran urine saat buang air kecil bisa saja menyebabkan busa. Namun, urine yang terus-menerus berbusa bisa jadi indikasi adanya penyakit tertentu.Lalu, penyakit apa saja yang bisa menyebabkan urine berbusa? Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya:

Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

publish oleh jurnal
Temukan Sony Xperia 1 VII Diumumkan! Upgrade Kamera dan Walkman Siap Memukau para fans

Tak lama setelah gebrakan Samsung dengan Galaxy S25 Edge, Sony kembali menggebrak pasar dengan memperkenalkan Xperia 1 VII (dibaca Mark 7). Ponsel ini hadir bukan sekadar menawarkan spesifikasi tinggi, tapi juga pengalaman yang menyeluruh, terutama bagi penggemar fotografi dan audio berkualitas tinggi.Xperia 1 VII tetap setia pada desain premium yang menjadi ciri khas Sony. Bodi ponsel ini dilindungi oleh Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang, dipadukan dengan bingkai aluminium yang kokoh. Dengan dimensi 161.9 x 74.5 x 8.5 mm dan berat 197 gram, ponsel ini terasa mantap dalam genggaman. Tak perlu khawatir cipratan air atau debu, karena Xperia 1 VII sudah mengantongi sertifikasi IP65/IP68, yang artinya tahan debu dan mampu bertahan dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

publish oleh jurnal
Temukan Cara Ampuh Merebus Daun Pepaya, Bebas Pahit dan Nikmat disantap untuk hidangan lezat!

Daun pepaya, si hijau yang sering kita jumpai, ternyata menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Kaya akan enzim papain, alkaloid, flavonoid, dan mineral, daun pepaya menjadi pilihan cerdas untuk melengkapi nutrisi harian kita. Tapi, tak bisa dipungkiri, rasa pahitnya seringkali menjadi penghalang. Lalu, bagaimana caranya agar daun pepaya tetap nikmat disantap tanpa rasa pahit yang mengganggu?Jangan khawatir! Ada beberapa trik sederhana yang bisa Anda coba di rumah. Dengan persiapan dan teknik memasak yang tepat, daun pepaya yang pahit pun bisa berubah menjadi hidangan lezat dan bergizi.

Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

publish oleh jurnal
Temukan Fakta Baru, Anak Pintar, Warisan dari Ayah atau Ibu? Cari Tahu Disini!

Kecerdasan seorang anak seringkali menjadi perdebatan: apakah lebih dominan diturunkan dari ayah atau ibu? Jawabannya ternyata lebih kompleks dari sekadar satu pihak. Kecerdasan anak adalah hasil dari perpaduan berbagai faktor, mulai dari genetik yang diwariskan dari orang tua hingga pengaruh lingkungan yang membentuknya.Sebuah studi menarik menyoroti peran penting genetik dalam membentuk kecerdasan. Para peneliti mewawancarai 12.686 remaja berusia 14 hingga 22 tahun, menggali informasi tentang berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk latar belakang ras, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, dan berbagai pertanyaan relevan lainnya. Pertanyaan serupa juga diajukan kepada ibu dari para remaja tersebut untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.

Artikel Terbaru