Intip 7 Hal Penting tentang Frederik Kiran Soekarno Seegers yang Menarik untuk Diketahui

jurnal


frederik kiran soekarno seegers

Frederik Kiran Soekarno Seegers adalah seorang ahli hukum dan politikus Indonesia. Ia merupakan putra dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati.

Frederik Seegers lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1962. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Leiden, Belanda. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pengacara dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Pada tahun 2004, Frederik Seegers terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2009 dan menjabat sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Frederik Kiran Soekarno Seegers

Frederik Kiran Soekarno Seegers merupakan seorang ahli hukum dan politikus Indonesia. Ia merupakan putra dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait Frederik Kiran Soekarno Seegers:

  • Nama: Frederik Kiran Soekarno Seegers
  • Kelahiran: 11 Juli 1962, Jakarta
  • Pendidikan: Sarjana Hukum Universitas Indonesia, Pascasarjana Universitas Leiden, Belanda
  • Karier: Pengacara, Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia
  • Karier Politik: Anggota DPR RI dari PDIP (2009-sekarang), Anggota Komisi III DPR RI
  • Keluarga: Putra Soekarno dan Fatmawati
  • Penghargaan: Bintang Mahaputera Nararya (2010)

Frederik Seegers merupakan sosok yang aktif dalam dunia hukum dan politik. Ia dikenal sebagai pengacara yang handal dan politisi yang berkompeten. Sebagai anggota DPR RI, Frederik Seegers aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang hukum, HAM, dan keamanan.

Nama

Frederik Kiran Soekarno Seegers, yang lebih dikenal dengan nama Frederik Seegers, merupakan sosok penting dalam dunia hukum dan politik Indonesia. Namanya tidak dapat dipisahkan dari prestasi dan kiprahnya sebagai ahli hukum dan politikus. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait nama Frederik Kiran Soekarno Seegers:

  • Identitas dan Keturunan

    Nama Frederik Kiran Soekarno Seegers menunjukkan identitasnya sebagai putra dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati. Nama “Frederik” merupakan nama pemberian dari ayahnya yang terinspirasi dari nama seorang tokoh revolusi Belanda, Frederik van Eeden. Nama “Kiran” yang berarti “cahaya” diberikan oleh ibunya, Fatmawati. Sementara nama “Soekarno” merupakan nama ayahnya yang juga merupakan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia dan nama “Seegers” merupakan nama marga dari ibunya.

  • Pendidikan dan Karier

    Frederik Seegers menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum. Ia meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Leiden, Belanda. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pengacara dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kariernya sebagai ahli hukum yang mumpuni membawanya menjadi anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

  • Kiprah Politik

    Frederik Seegers terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dan hingga kini masih aktif sebagai wakil rakyat. Selama menjadi anggota DPR RI, Frederik Seegers dikenal sebagai politisi yang vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang hukum, HAM, dan keamanan.

  • Penghargaan dan Prestasi

    Atas dedikasinya di bidang hukum dan politik, Frederik Seegers telah menerima berbagai penghargaan. Salah satu penghargaan yang diterimanya adalah Bintang Mahaputera Nararya pada tahun 2010. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas jasa-jasanya dalam memajukan bangsa dan negara.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nama Frederik Kiran Soekarno Seegers memiliki makna dan nilai yang penting. Nama tersebut tidak hanya merefleksikan identitas dan keturunannya, tetapi juga mencerminkan prestasi dan kiprahnya yang membanggakan di bidang hukum dan politik Indonesia.

Kelahiran

Tanggal kelahiran Frederik Kiran Soekarno Seegers, 11 Juli 1962 di Jakarta, memiliki makna dan keterkaitan yang erat dengan perjalanan hidupnya. Berikut adalah beberapa aspek penting terkait kelahirannya:

  • Identitas dan Keturunan

    Kelahiran Frederik Seegers di Jakarta menunjukkan bahwa ia adalah putra asli Indonesia. Sebagai anak dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati, kelahirannya membawa serta beban sejarah dan harapan besar dari masyarakat Indonesia.

  • Masa Kecil dan Pendidikan

    Frederik Seegers dibesarkan di lingkungan keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan dan nasionalisme. Kelahirannya di Jakarta memberinya akses pada fasilitas pendidikan terbaik, yang kemudian membawanya menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum di Universitas Indonesia dan Universitas Leiden, Belanda.

  • Kiprah Politik

    Kelahiran Frederik Seegers di Jakarta menjadi titik awal perjalanan politiknya. Sebagai putra dari tokoh proklamator kemerdekaan, ia memiliki modal sosial dan politik yang kuat untuk berkiprah di dunia politik Indonesia. Kelahirannya di Jakarta juga memberikannya kedekatan dengan pusat kekuasaan dan pemerintahan.

  • Prestasi dan Penghargaan

    Sepanjang perjalanan kariernya, Frederik Seegers telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan. Kelahirannya di Jakarta menjadi simbol dari keberhasilannya sebagai ahli hukum dan politikus yang disegani di Indonesia.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kelahiran Frederik Kiran Soekarno Seegers pada 11 Juli 1962 di Jakarta memiliki pengaruh yang signifikan terhadap identitas, pendidikan, karier politik, dan prestasi yang diraihnya. Kelahirannya menjadi dasar bagi perjalanan hidupnya yang penuh warna dan bermakna bagi Indonesia.

Pendidikan

Pendidikan yang ditempuh oleh Frederik Kiran Soekarno Seegers di bidang hukum merupakan faktor penting dalam perjalanan kariernya. Gelar sarjana hukum yang diraihnya dari Universitas Indonesia memberikan dasar yang kuat bagi pemahamannya tentang sistem hukum Indonesia. Pendidikan pascasarjana yang dilanjutkannya di Universitas Leiden, Belanda, semakin memperdalam pengetahuannya tentang hukum internasional dan hukum komparatif.

Kombinasi pendidikan hukum di Indonesia dan Belanda memberikan Frederik Seegers keunggulan dalam memahami berbagai aspek hukum. Ia mampu menguasai hukum nasional dan internasional, serta memiliki perspektif komparatif yang luas. Hal ini menjadi modal yang sangat berharga bagi kariernya sebagai ahli hukum dan politikus.

Dalam praktiknya, pendidikan hukum yang ditempuh oleh Frederik Seegers terlihat jelas dalam kiprahnya sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Ia aktif terlibat dalam pembahasan dan penyusunan undang-undang, serta memberikan pandangan hukum yang komprehensif dalam berbagai isu hukum yang dihadapi Indonesia.

Dengan demikian, pendidikan hukum yang ditempuh oleh Frederik Kiran Soekarno Seegers di Universitas Indonesia dan Universitas Leiden, Belanda, merupakan komponen penting yang membentuk kapasitas dan kompetensinya sebagai ahli hukum dan politikus. Pendidikan tersebut menjadi dasar bagi kontribusi positifnya dalam pembangunan hukum dan politik di Indonesia.

Karier

Frederik Kiran Soekarno Seegers mengawali kariernya sebagai pengacara setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Kariernya sebagai pengacara semakin cemerlang setelah ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Leiden, Belanda. Sebagai seorang pengacara, Frederik Seegers dikenal sebagai sosok yang handal dan memiliki integritas yang tinggi.

Selain berprofesi sebagai pengacara, Frederik Seegers juga aktif sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia mengajar beberapa mata kuliah, di antaranya adalah hukum pidana dan hukum internasional. Sebagai seorang dosen, Frederik Seegers dikenal sebagai sosok yang inspiratif dan mampu membimbing mahasiswanya untuk berpikir kritis dan analitis.

Karier Frederik Seegers sebagai pengacara dan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia sangat berpengaruh terhadap kiprah politiknya. Pengetahuan dan pengalamannya di bidang hukum menjadi bekal yang sangat berharga ketika ia terjun ke dunia politik. Sebagai anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan, Frederik Seegers dikenal sebagai politisi yang vokal memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di bidang reformasi hukum dan penegakan HAM.

Karier Politik

Karier politik Frederik Kiran Soekarno Seegers dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dan hingga kini masih aktif sebagai wakil rakyat. Selama menjadi anggota DPR RI, Frederik Seegers ditugaskan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Kiprah politik Frederik Seegers di DPR RI sangat erat kaitannya dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum. Sebagai seorang ahli hukum, Frederik Seegers memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem hukum Indonesia dan hukum internasional. Pengalamannya sebagai pengacara dan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia juga memberikannya bekal yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang hukum dan HAM.

Di Komisi III DPR RI, Frederik Seegers aktif terlibat dalam pembahasan dan penyusunan undang-undang, serta pengawasan terhadap kinerja pemerintah di bidang hukum, HAM, dan keamanan. Beberapa isu penting yang menjadi fokus perhatiannya antara lain reformasi hukum pidana, penguatan penegakan HAM, dan peningkatan keamanan nasional. Frederik Seegers juga dikenal sebagai politisi yang vokal dalam mengkritisi kebijakan pemerintah yang dinilai bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum dan HAM.

Keluarga

Kelahiran Frederik Kiran Soekarno Seegers sebagai putra dari Soekarno dan Fatmawati memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perjalanan hidup dan karier politiknya. Berikut adalah beberapa aspek penting mengenai hubungan antara keluarga dan kiprah Frederik Seegers:

  • Identitas dan Legitimasi Politik

    Sebagai putra dari Presiden pertama Indonesia, Frederik Seegers memiliki identitas politik yang kuat. Nama dan latar belakang keluarganya memberikannya legitimasi dan modal sosial yang besar dalam dunia politik Indonesia. Hal ini terlihat dari kiprahnya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan keberhasilannya terpilih menjadi anggota DPR RI.

  • Nilai-Nilai dan Ideologi

    Frederik Seegers dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai tersebut kemudian menjadi dasar pemikiran dan perjuangan politiknya. Sebagai anggota Komisi III DPR RI, Frederik Seegers aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang hukum, HAM, dan keamanan, yang sejalan dengan nilai-nilai yang ditanamkan oleh keluarganya.

  • Jaringan dan Dukungan Politik

    Keluarga Soekarno memiliki jaringan dan dukungan politik yang luas di Indonesia. Hal ini memberikan Frederik Seegers akses terhadap sumber daya dan dukungan politik yang dibutuhkan untuk berkarier di dunia politik. Jaringan dan dukungan tersebut menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada keberhasilannya dalam pemilu legislatif dan kiprahnya di DPR RI.

  • Ekspektasi dan Tanggung Jawab

    Sebagai putra dari Soekarno, Frederik Seegers memiliki ekspektasi dan tanggung jawab yang besar untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita ayahnya. Hal ini menjadi motivasi bagi Frederik Seegers untuk berkiprah di bidang politik dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia.

Dengan demikian, hubungan Frederik Kiran Soekarno Seegers dengan keluarganya, khususnya sebagai putra Soekarno dan Fatmawati, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap identitas politik, nilai-nilai, jaringan, dan ekspektasi yang diembannya. Hal-hal tersebut menjadi faktor penting dalam perjalanan karier politiknya dan kiprahnya sebagai anggota DPR RI.

Penghargaan

Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya yang diterima oleh Frederik Kiran Soekarno Seegers pada tahun 2010 merupakan bentuk pengakuan negara atas jasa-jasanya dalam memajukan bangsa dan negara. Penghargaan ini diberikan kepada Frederik Seegers atas dedikasinya di bidang hukum dan politik, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang hukum, HAM, dan keamanan.

Sebagai seorang ahli hukum dan politikus, Frederik Seegers telah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan hukum dan politik di Indonesia. Kiprahnya di Komisi III DPR RI telah menghasilkan berbagai kebijakan dan undang-undang yang berdampak positif bagi masyarakat. Selain itu, Frederik Seegers juga aktif memperjuangkan penegakan HAM dan peningkatan keamanan nasional.

Penghargaan Bintang Mahaputera Nararya yang diterima Frederik Seegers merupakan bukti nyata atas pengabdian dan dedikasinya terhadap bangsa dan negara. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Frederik Seegers untuk terus berkarya dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Indonesia.


Pertanyaan Umum Seputar Frederik Kiran Soekarno Seegers

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait Frederik Kiran Soekarno Seegers beserta jawaban ringkasnya:

Pertanyaan 1: Latar belakang pendidikan dan karier Frederik Seegers?

Frederik Seegers menyelesaikan pendidikan sarjana hukum di Universitas Indonesia dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Universitas Leiden, Belanda. Setelah lulus, ia bekerja sebagai pengacara dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Pertanyaan 2: Kiprah politik Frederik Seegers?

Frederik Seegers terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada tahun 2009, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dan menjabat sebagai anggota Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.

Pertanyaan 3: Hubungan Frederik Seegers dengan keluarga Soekarno?

Frederik Seegers merupakan putra dari Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati. Kelahirannya sebagai putra Soekarno memberikannya identitas politik yang kuat dan menjadi motivasi untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita ayahnya.

Pertanyaan 4: Penghargaan yang diterima Frederik Seegers?

Frederik Seegers telah menerima penghargaan Bintang Mahaputera Nararya pada tahun 2010 atas dedikasinya di bidang hukum dan politik, khususnya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang hukum, HAM, dan keamanan.

Demikian beberapa pertanyaan umum beserta jawaban singkatnya terkait Frederik Kiran Soekarno Seegers. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan merujuk ke artikel lengkap tentang Frederik Kiran Soekarno Seegers.


Tips Hukum dan Politik dari Frederik Kiran Soekarno Seegers

Frederik Kiran Soekarno Seegers, ahli hukum dan politikus Indonesia, memiliki segudang pengalaman dan wawasan di bidang hukum dan pemerintahan. Berikut beberapa tips berharga dari beliau:

Tip 1: Pahami Hukum dan Terapkannya dengan Bijaksana
Menguasai hukum sangat penting untuk menegakkan keadilan dan ketertiban dalam masyarakat. Namun, pemahaman tersebut harus dibarengi dengan kebijaksanaan dalam penerapannya. Hukum harus digunakan sebagai alat untuk melindungi hak-hak warga negara dan menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.

Tip 2: Bangun Jaringan dan Perkuat Kolaborasi
Dalam dunia hukum dan politik, membangun jaringan dan kolaborasi sangat penting. Bekerja sama dengan profesional lain, baik di bidang hukum maupun di luar hukum, dapat memperluas perspektif dan memperkuat upaya kita untuk menciptakan perubahan positif.

Tip 3: Tetap Integritas dan Etika
Integritas dan etika merupakan landasan bagi setiap ahli hukum dan politikus. Selalu bertindak dengan integritas, jujur, dan adil. Hindari tindakan koruptif dan praktik tidak etis yang dapat merusak reputasi dan kepercayaan publik.

Tip 4: Terus Belajar dan Berkembang
Dunia hukum dan politik terus berkembang. Oleh karena itu, penting untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Baca buku, hadiri seminar, dan ikuti perkembangan terkini untuk memastikan bahwa Anda tetap relevan dan kompeten di bidang Anda.

Dengan mengikuti tips ini dari Frederik Kiran Soekarno Seegers, kita dapat berkontribusi secara positif dalam membangun sistem hukum dan politik yang adil, efektif, dan berintegritas.

Untuk informasi lebih lanjut dan wawasan yang mendalam dari Frederik Kiran Soekarno Seegers, silakan merujuk ke artikel lengkap tentang beliau.


Kesimpulan

Frederik Kiran Soekarno Seegers adalah sosok penting dalam dunia hukum dan politik Indonesia. Sebagai putra Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dan Fatmawati, beliau memiliki identitas politik yang kuat. Pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum menjadikannya ahli hukum yang mumpuni dan politikus yang kompeten.

Kiprah Frederik Seegers di Komisi III DPR RI sangat erat kaitannya dengan latar belakang pendidikan dan pengalamannya di bidang hukum. Beliau aktif terlibat dalam pembahasan dan penyusunan undang-undang, serta pengawasan terhadap kinerja pemerintah di bidang hukum, HAM, dan keamanan. Beberapa isu penting yang menjadi fokus perhatiannya antara lain reformasi hukum pidana, penguatan penegakan HAM, dan peningkatan keamanan nasional.

Sebagai ahli hukum dan politikus, Frederik Seegers telah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan hukum dan politik di Indonesia. Kiprahnya di DPR RI telah menghasilkan berbagai kebijakan dan undang-undang yang berdampak positif bagi masyarakat. Selain itu, Frederik Seegers juga aktif memperjuangkan penegakan HAM dan peningkatan keamanan nasional.

Perjalanan hidup dan karier Frederik Kiran Soekarno Seegers memberikan inspirasi bagi kita semua. Beliau menunjukkan bahwa dengan integritas, dedikasi, dan kerja keras, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru