Intip 7 Mad Thobi Kekinian yang Wajib Kamu Intip

jurnal


contoh mad thobi i

Contoh mad thobi’i adalah salah satu jenis bacaan mad yang terdapat dalam ilmu tajwid. Mad thobi’i terjadi ketika terdapat huruf hijaiyah berharakat fathah bertemu dengan huruf hamzah yang terletak pada satu kata.

Mad thobi’i memiliki beberapa ketentuan, di antaranya adalah:

  1. Huruf hamzah tidak berharakat.
  2. Hamzah terletak di tengah atau akhir kata.
  3. Fathah dibaca panjang dua harakat.

Contoh bacaan mad thobi’i antara lain:

  • Maa’ (air)
  • Qoola (berkata)
  • Insyaa (menciptakan)

Mad thobi’i sangat penting dalam bacaan Al-Qur’an karena dapat memengaruhi makna bacaan. Membaca mad thobi’i dengan benar dapat membantu kita memahami dan menghayati kandungan Al-Qur’an.

Contoh Mad Thobi’i

Mad thobi’i merupakan salah satu jenis bacaan mad yang terdapat dalam ilmu tajwid. Mad thobi’i terjadi ketika terdapat huruf hijaiyah berharakat fathah bertemu dengan huruf hamzah yang terletak pada satu kata. Mad thobi’i memiliki beberapa ketentuan, di antaranya adalah:

  1. Huruf hamzah tidak berharakat.
  2. Hamzah terletak di tengah atau akhir kata.
  3. Fathah dibaca panjang dua harakat.
  • Fathah
  • Hamzah
  • Tengah kata
  • Akhir kata
  • Bacaan panjang
  • Dua harakat
  • Contoh: Maa’ (air)

Mad thobi’i sangat penting dalam bacaan Al-Qur’an karena dapat memengaruhi makna bacaan. Membaca mad thobi’i dengan benar dapat membantu kita memahami dan menghayati kandungan Al-Qur’an. Misalnya, pada kata “ar-Rahman” (Yang Maha Pengasih), jika mad thobi’i pada huruf “haa” tidak dibaca dengan benar, maka makna kata tersebut dapat berubah menjadi “ar-Rahmaan” (Yang Maha Rahim). Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mempelajari dan mempraktikkan bacaan mad thobi’i dengan benar.

Huruf hamzah tidak berharakat

Dalam mad thobi’i, huruf hamzah yang bertemu dengan fathah tidak berharakat. Hal ini menjadi salah satu ciri khas yang membedakan mad thobi’i dari jenis mad lainnya. Huruf hamzah yang tidak berharakat dalam mad thobi’i berfungsi sebagai penghenti bacaan, sehingga bacaan fathah sebelumnya menjadi panjang dua harakat.

  • Contoh: Kata “maa'” (air) dibaca dengan mad thobi’i pada huruf “haa”. Huruf hamzah pada kata tersebut tidak berharakat dan berfungsi sebagai penghenti bacaan, sehingga bacaan fathah pada huruf “haa” menjadi panjang dua harakat.
  • Implikasi: Membaca huruf hamzah yang tidak berharakat dengan benar dalam mad thobi’i sangat penting untuk menjaga ketepatan makna bacaan Al-Qur’an. Jika huruf hamzah dibaca berharakat, maka bacaan mad thobi’i akan berubah menjadi mad jaiz munfasil, sehingga dapat mengubah makna kata yang dibaca.

Dengan memahami karakteristik huruf hamzah yang tidak berharakat dalam mad thobi’i, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih dan sesuai dengan kaidah tajwid.

Letak Hamzah dalam Mad Thobi’i

Dalam ilmu tajwid, mad thobi’i memiliki ketentuan khusus terkait dengan letak huruf hamzah, yaitu harus terletak di tengah atau akhir kata. Ketentuan ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dalam praktik membaca Al-Qur’an karena memengaruhi cara pengucapan dan panjang bacaan mad thobi’i.

Jika hamzah terletak di tengah kata, maka mad thobi’i dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah sebelum hamzah selama dua harakat. Contohnya adalah kata “maa'” (air) yang dibaca dengan mad thobi’i pada huruf “haa”.

Sedangkan jika hamzah terletak di akhir kata, maka mad thobi’i dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah sebelum hamzah selama dua harakat, kemudian diikuti dengan bacaan hamzah yang tidak berharakat (sukun). Contohnya adalah kata “insyaa” (menciptakan) yang dibaca dengan mad thobi’i pada huruf “haa”.

Memahami letak hamzah dalam mad thobi’i sangat penting untuk menjaga ketepatan dan keindahan bacaan Al-Qur’an. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.

Fathah Dibaca Panjang Dua Harakat

Dalam ilmu tajwid, mad thobi’i memiliki ketentuan khusus terkait dengan panjang bacaan fathah, yaitu harus dibaca panjang selama dua harakat. Ketentuan ini sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dalam praktik membaca Al-Qur’an karena memengaruhi makna dan keindahan bacaan.

Membaca fathah panjang dua harakat dalam mad thobi’i bertujuan untuk memberikan penekanan dan penghayatan pada kata yang dibaca. Dengan memanjangkan bacaan fathah, kita dapat memahami dan meresapi makna kata tersebut dengan lebih baik. Selain itu, membaca fathah panjang dua harakat juga dapat memperindah bacaan Al-Qur’an dan membuatnya lebih merdu.

Contoh bacaan mad thobi’i dengan fathah panjang dua harakat antara lain:

  • Maa’ (air): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat.
  • Qoola (berkata): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “qoo” selama dua harakat.
  • Insyaa (menciptakan): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat.

Dengan memahami dan menerapkan ketentuan membaca fathah panjang dua harakat dalam mad thobi’i, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih baik dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.

Fathah

Dalam ilmu tajwid, fathah merupakan salah satu harakat dasar yang digunakan untuk melambangkan bunyi “a”. Fathah memiliki peran penting dalam bacaan mad thobi’i, yaitu sebagai penanda huruf yang dibaca panjang.

Pada mad thobi’i, fathah dibaca panjang selama dua harakat. Panjang bacaan ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah yang terletak setelah fathah. Huruf hamzah dalam mad thobi’i tidak berharakat (sukun), sehingga bacaan fathah sebelumnya menjadi panjang untuk mengkompensasi hilangnya harakat pada huruf hamzah.

Contoh bacaan mad thobi’i dengan fathah panjang dua harakat antara lain:

  1. Maa’ (air): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat.
  2. Qoola (berkata): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “qoo” selama dua harakat.
  3. Insyaa (menciptakan): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat.

Membaca fathah panjang dua harakat dalam mad thobi’i sangat penting untuk menjaga ketepatan dan keindahan bacaan Al-Qur’an. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.

Hamzah

Dalam ilmu tajwid, hamzah merupakan salah satu huruf hijaiyah yang memiliki peran penting dalam bacaan mad thobi’i. Hamzah adalah huruf yang tidak berbunyi, namun dapat mempengaruhi bacaan huruf sebelumnya.

Pada mad thobi’i, hamzah terletak setelah huruf berharakat fathah dan tidak berharakat (sukun). Keberadaan hamzah ini menyebabkan huruf fathah sebelumnya dibaca panjang selama dua harakat. Hal ini terjadi karena hamzah menghentikan aliran udara saat membaca, sehingga bacaan fathah menjadi lebih panjang.

Contoh bacaan mad thobi’i dengan hamzah antara lain:

  1. Maa’ (air): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat karena adanya hamzah.
  2. Qoola (berkata): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “qoo” selama dua harakat karena adanya hamzah.
  3. Insyaa (menciptakan): dibaca dengan memanjangkan bacaan fathah pada huruf “haa” selama dua harakat karena adanya hamzah.

Memahami peran hamzah dalam mad thobi’i sangat penting untuk membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan tuntunan.

Tengah Kata

Dalam ilmu tajwid, mad thobi’i dibagi menjadi dua jenis, yaitu mad thobi’i mutawassit (tengah kata) dan mad thobi’i mutakhir (akhir kata). Mad thobi’i mutawassit terjadi ketika huruf hamzah terletak di tengah sebuah kata, sedangkan mad thobi’i mutakhir terjadi ketika huruf hamzah terletak di akhir sebuah kata.

Contoh mad thobi’i mutawassit adalah kata “maa'” (air). Pada kata ini, huruf hamzah terletak di tengah kata, setelah huruf alif berharakat fathah. Karena itu, bacaan fathah pada huruf alif menjadi panjang dua harakat karena adanya huruf hamzah yang menghentikan aliran udara saat membaca.

Membaca mad thobi’i mutawassit dengan benar sangat penting untuk menjaga ketepatan dan keindahan bacaan Al-Qur’an. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.

Akhir Kata

Dalam ilmu tajwid, mad thobi’i dibagi menjadi dua jenis, yaitu mad thobi’i mutawassit (tengah kata) dan mad thobi’i mutakhir (akhir kata). Mad thobi’i mutakhir terjadi ketika huruf hamzah terletak di akhir sebuah kata.

  • Contoh: Kata “insyaa” (menciptakan). Pada kata ini, huruf hamzah terletak di akhir kata, setelah huruf ya berharakat fathah. Karena itu, bacaan fathah pada huruf ya menjadi panjang dua harakat karena adanya huruf hamzah yang menghentikan aliran udara saat membaca.
  • Implikasi: Membaca mad thobi’i mutakhir dengan benar sangat penting untuk menjaga ketepatan dan keindahan bacaan Al-Qur’an. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid yang telah ditetapkan.

Memahami perbedaan antara mad thobi’i mutawassit dan mad thobi’i mutakhir sangat penting untuk membaca Al-Qur’an dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid. Dengan menerapkan ketentuan ini dengan benar, kita dapat membaca Al-Qur’an dengan lebih fasih dan sesuai dengan tuntunan.


Pertanyaan Umum tentang Mad Thobi’i

Bagian ini berisi beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang berkaitan dengan mad thobi’i dalam ilmu tajwid. Memahami pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda dalam mempelajari dan menerapkan mad thobi’i dengan benar.

Pertanyaan 1: Apa yang dimaksud dengan mad thobi’i?

Jawaban: Mad thobi’i adalah salah satu jenis bacaan mad yang terjadi ketika terdapat huruf hijaiyah berharakat fathah bertemu dengan huruf hamzah yang terletak pada satu kata.

Pertanyaan 2: Apa saja ketentuan mad thobi’i?

Jawaban: Ketentuan mad thobi’i antara lain huruf hamzah tidak berharakat, hamzah terletak di tengah atau akhir kata, dan fathah dibaca panjang dua harakat.

Pertanyaan 3: Mengapa penting untuk membaca mad thobi’i dengan benar?

Jawaban: Membaca mad thobi’i dengan benar sangat penting untuk menjaga ketepatan makna bacaan Al-Qur’an. Membaca mad thobi’i yang salah dapat mengubah makna kata dan mempengaruhi pemahaman kita terhadap isi Al-Qur’an.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara membedakan mad thobi’i mutawassit dan mad thobi’i mutakhir?

Jawaban: Mad thobi’i mutawassit terjadi ketika hamzah terletak di tengah kata, sedangkan mad thobi’i mutakhir terjadi ketika hamzah terletak di akhir kata.

Dengan memahami pertanyaan-pertanyaan umum ini, Anda dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda dalam membaca mad thobi’i dengan benar. Hal ini akan membantu Anda dalam membaca dan memahami Al-Qur’an dengan lebih baik.

Baca terus untuk mendapatkan tips tentang cara membaca mad thobi’i dengan benar.


Tips Membaca Mad Thobi’i dengan Benar

Untuk membaca mad thobi’i dengan benar, terdapat beberapa tips yang dapat Anda ikuti. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an Anda dan memahami maknanya dengan lebih baik.

Tip 1: Perhatikan letak huruf hamzah. Mad thobi’i terjadi ketika huruf hamzah terletak setelah huruf berharakat fathah. Pastikan Anda mengidentifikasi dengan tepat letak huruf hamzah dalam setiap kata.

Contoh: Kata “maa'” (air) dibaca dengan mad thobi’i karena terdapat huruf hamzah setelah huruf alif berharakat fathah.

Tip 2: Baca fathah panjang dua harakat. Dalam mad thobi’i, huruf fathah dibaca panjang selama dua harakat. Anda dapat menghitung panjang bacaan dengan cara mengucapkan huruf “a” selama dua ketukan.

Contoh: Kata “insyaa” (menciptakan) dibaca dengan memanjangkan bacaan huruf “a” pada suku kata “ins” selama dua harakat.

Tip 3: Berhenti sejenak pada huruf hamzah. Setelah membaca fathah panjang dua harakat, berhentilah sejenak pada huruf hamzah. Hal ini akan memberikan penekanan dan memperjelas bacaan mad thobi’i.

Contoh: Kata “qoola” (berkata) dibaca dengan menghentikan bacaan pada huruf hamzah setelah memanjangkan bacaan huruf “a” pada suku kata “qo”.

Tip 4: Latih secara teratur. Membaca mad thobi’i dengan benar membutuhkan latihan yang teratur. Cobalah membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang mengandung mad thobi’i secara berulang-ulang hingga Anda dapat membacanya dengan lancar dan sesuai kaidah tajwid.

Contoh: Anda dapat melatih membaca mad thobi’i dengan membaca surah Al-Fatihah atau surah Al-Ikhlas.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan kemampuan Anda dalam membaca mad thobi’i dengan benar. Hal ini akan membantu Anda memahami dan menghayati isi Al-Qur’an dengan lebih baik.

Selain tips di atas, sangat disarankan untuk belajar tajwid dari guru atau ustaz yang kompeten untuk mendapatkan bimbingan dan koreksi yang tepat.


Kesimpulan

Mad thobi’i merupakan salah satu jenis bacaan mad yang memiliki ketentuan dan kaidah tersendiri dalam ilmu tajwid. Memahami dan mempraktikkan mad thobi’i dengan benar sangat penting untuk menjaga ketepatan makna bacaan Al-Qur’an. Dengan membaca mad thobi’i dengan benar, kita dapat memahami dan menghayati kandungan Al-Qur’an dengan lebih baik.

Selain itu, mempelajari mad thobi’i juga dapat meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an kita secara keseluruhan. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan sesuai kaidah tajwid merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita terus belajar dan mempraktikkan ilmu tajwid, termasuk mad thobi’i, agar bacaan Al-Qur’an kita semakin baik dan bernilai ibadah di sisi Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru