Ketahui 7 Contoh Kata Konjungsi yang Jarang Diketahui

jurnal


contoh kata konjungsi

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat. Kata konjungsi berfungsi untuk menunjukkan hubungan makna antara unsur-unsur yang dihubungkannya. Dalam bahasa Indonesia, terdapat beberapa jenis konjungsi, di antaranya konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi korelatif. Contoh kata konjungsi, seperti dan, atau, tetapi, karena, jika, dan sehingga.

Konjungsi memegang peranan penting dalam sebuah kalimat. Penggunaan konjungsi yang tepat dapat membuat kalimat menjadi lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami. Selain itu, konjungsi juga dapat membantu menciptakan efek tertentu dalam sebuah tulisan, seperti penekanan, pertentangan, atau sebab-akibat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis konjungsi, penggunaannya, serta contoh-contohnya dalam kalimat. Pemahaman yang baik tentang konjungsi akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia, baik dalam berbicara maupun menulis.

Contoh Kata Konjungsi

Konjungsi merupakan unsur penting dalam bahasa yang berfungsi menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait contoh kata konjungsi:

  • Jenis Konjungsi
  • Fungsi Konjungsi
  • Penggunaan Konjungsi
  • Posisi Konjungsi
  • Konjungsi Koordinatif
  • Konjungsi Subordinatif
  • Konjungsi Korelatif

Jenis konjungsi meliputi konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif. Konjungsi koordinatif menghubungkan unsur-unsur yang setara, sedangkan konjungsi subordinatif menghubungkan unsur-unsur yang tidak setara. Konjungsi korelatif menghubungkan dua unsur yang saling berhubungan atau berpasangan. Setiap jenis konjungsi memiliki fungsi dan penggunaannya masing-masing, sehingga penting untuk memahami perbedaannya.

Posisi konjungsi dalam kalimat juga perlu diperhatikan. Konjungsi koordinatif umumnya diletakkan di antara unsur-unsur yang dihubungkannya, sedangkan konjungsi subordinatif diletakkan di awal anak kalimat. Penggunaan konjungsi yang tepat akan menghasilkan kalimat yang jelas, runtut, dan mudah dipahami.

Dengan memahami aspek-aspek penting terkait contoh kata konjungsi, kita dapat menggunakan konjungsi secara efektif dalam komunikasi lisan dan tulisan. Konjungsi yang tepat akan memperkaya bahasa kita dan membuat ungkapan kita lebih efektif dan bermakna.

Jenis Konjungsi

Jenis konjungsi merupakan aspek penting dalam memahami contoh kata konjungsi. Konjungsi terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif. Masing-masing jenis konjungsi memiliki fungsi dan penggunaannya tersendiri.

  • Konjungsi Koordinatif
    Konjungsi koordinatif menghubungkan unsur-unsur yang setara, seperti kata, frasa, atau kalimat. Contoh konjungsi koordinatif antara lain: dan, atau, tetapi, dan karena.
  • Konjungsi Subordinatif
    Konjungsi subordinatif menghubungkan unsur-unsur yang tidak setara, yaitu klausa utama dan klausa bawahan. Konjungsi subordinatif menunjukkan hubungan makna antara kedua klausa tersebut. Contoh konjungsi subordinatif antara lain: karena, meskipun, jika, dan sehingga.
  • Konjungsi Korelatif
    Konjungsi korelatif menghubungkan dua unsur yang saling berhubungan atau berpasangan. Konjungsi korelatif selalu digunakan berpasangan. Contoh konjungsi korelatif antara lain: baik … maupun, tidak hanya … tetapi juga, dan semakin … semakin.

Memahami jenis-jenis konjungsi sangat penting untuk menggunakan konjungsi secara tepat dalam kalimat. Penggunaan konjungsi yang tepat akan membuat kalimat menjadi jelas, runtut, dan mudah dipahami.

Fungsi Konjungsi

Fungsi konjungsi tidak terlepas dari perannya sebagai penghubung unsur-unsur dalam kalimat. Konjungsi berfungsi untuk menunjukkan hubungan makna antara kata, frasa, atau kalimat yang dihubungkannya. Dengan kata lain, fungsi konjungsi adalah untuk menciptakan keterkaitan dan kelancaran dalam sebuah ujaran atau tulisan.

Kehadiran konjungsi dalam sebuah kalimat sangat penting. Tanpa konjungsi, kalimat akan menjadi terputus-putus dan sulit dipahami. Konjungsi membantu pembaca atau pendengar untuk memahami hubungan antara ide-ide yang disampaikan dalam kalimat tersebut.

Contohnya, dalam kalimat “Saya pergi ke pasar dan membeli sayuran”, konjungsi “dan” berfungsi untuk menghubungkan dua peristiwa yang terjadi berurutan. Konjungsi “dan” menunjukkan bahwa peristiwa “pergi ke pasar” dan “membeli sayuran” memiliki hubungan yang erat dan saling berkaitan.

Memahami fungsi konjungsi sangat penting untuk menggunakan konjungsi secara tepat dalam kalimat. Penggunaan konjungsi yang tepat akan membuat kalimat menjadi jelas, runtut, dan mudah dipahami. Sebaliknya, penggunaan konjungsi yang salah dapat menyebabkan kalimat menjadi rancu atau bahkan tidak dapat dipahami.

Penggunaan Konjungsi

Penggunaan konjungsi merupakan aspek penting dalam memahami contoh kata konjungsi. Konjungsi digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau kalimat, dan menunjukkan hubungan makna di antara unsur-unsur yang dihubungkannya.

  • Menghubungkan Gagasan yang Setara
    Konjungsi dapat digunakan untuk menghubungkan gagasan atau unsur yang setara, baik berupa kata, frasa, maupun kalimat. Contohnya, konjungsi “dan” digunakan untuk menghubungkan dua kata benda yang setara, seperti “nasi dan lauk”. Konjungsi “atau” digunakan untuk menghubungkan dua pilihan yang setara, seperti “minum kopi atau teh”.
  • Menghubungkan Gagasan yang Tidak Setara
    Konjungsi juga dapat digunakan untuk menghubungkan gagasan atau unsur yang tidak setara, yaitu klausa utama dan klausa bawahan. Dalam hal ini, konjungsi berfungsi untuk menunjukkan hubungan makna antara kedua klausa tersebut. Misalnya, konjungsi “karena” digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat, seperti dalam kalimat “Saya tidak bisa datang karena sakit”.
  • Menghubungkan Gagasan yang Berlawanan
    Selain itu, konjungsi dapat digunakan untuk menghubungkan gagasan atau unsur yang berlawanan. Misalnya, konjungsi “tetapi” digunakan untuk menunjukkan pertentangan atau kontras, seperti dalam kalimat “Saya ingin pergi, tetapi cuaca buruk”.
  • Menghubungkan Gagasan yang Berurutan
    Konjungsi juga dapat digunakan untuk menghubungkan gagasan atau unsur yang berurutan. Misalnya, konjungsi “kemudian” digunakan untuk menunjukkan urutan waktu, seperti dalam kalimat “Saya pergi ke pasar, kemudian membeli sayuran”.

Penggunaan konjungsi yang tepat sangat penting untuk menciptakan kalimat yang jelas, runtut, dan mudah dipahami. Konjungsi yang tepat akan membantu pembaca atau pendengar untuk memahami hubungan antara ide-ide yang disampaikan dalam kalimat tersebut.

Posisi Konjungsi

Posisi konjungsi dalam kalimat sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan makna dan hubungan antar unsur kalimat yang dihubungkannya. Dalam bahasa Indonesia, terdapat aturan umum mengenai posisi konjungsi, yaitu:

1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif umumnya diletakkan di antara unsur-unsur yang dihubungkannya, baik berupa kata, frasa, maupun klausa. Misalnya, konjungsi “dan” dalam kalimat “Saya suka makan nasi dan lauk”.

2. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif umumnya diletakkan di awal klausa bawahan. Misalnya, konjungsi “karena” dalam kalimat “Saya tidak bisa datang karena sakit”.

3. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif selalu digunakan berpasangan dan diletakkan pada posisi yang simetris. Misalnya, konjungsi “baik … maupun” dalam kalimat “Saya baik makan nasi maupun lauk”.

Penggunaan konjungsi pada posisi yang tepat akan menghasilkan kalimat yang jelas, runtut, dan mudah dipahami. Sebaliknya, kesalahan dalam menempatkan konjungsi dapat menyebabkan kalimat menjadi rancu atau bahkan tidak dapat dipahami.

Oleh karena itu, pemahaman tentang posisi konjungsi merupakan aspek penting dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dengan memahami posisi konjungsi yang tepat, kita dapat menggunakan konjungsi secara efektif untuk menghubungkan gagasan atau unsur kalimat secara jelas dan tepat.

Konjungsi Koordinatif

Konjungsi koordinatif merupakan salah satu jenis konjungsi yang memegang peranan penting dalam membentuk kalimat yang jelas dan runtut. Konjungsi koordinatif berfungsi untuk menghubungkan unsur-unsur kalimat yang setara, baik berupa kata, frasa, maupun klausa.

  • Jenis-jenis Konjungsi Koordinatif
    Konjungsi koordinatif dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
  • Konjungsi Aditif: menghubungkan unsur yang setara dan menyatakan penambahan, seperti “dan”, “serta”, dan “lagi”.
  • Konjungsi Disjungtif: menghubungkan unsur yang setara dan menyatakan pilihan, seperti “atau” dan “ataupun”.
  • Konjungsi Pertentangan: menghubungkan unsur yang setara dan menyatakan pertentangan, seperti “tetapi”, “melainkan”, dan “namun”.
  • Konjungsi Sebab-Akibat: menghubungkan unsur yang setara dan menyatakan hubungan sebab-akibat, seperti “karena” dan “sebab”.
  • Fungsi dan Penggunaan Konjungsi Koordinatif
    Konjungsi koordinatif berfungsi untuk menghubungkan unsur-unsur kalimat yang setara dan menunjukkan hubungan makna di antara unsur-unsur tersebut. Konjungsi koordinatif dapat digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang memiliki kedudukan yang sama dalam kalimat.
  • Contoh Penggunaan Konjungsi Koordinatif
    Berikut adalah beberapa contoh penggunaan konjungsi koordinatif dalam kalimat:
  • “Saya membeli buku dan pensil di toko itu.”
  • “Kamu bisa memilih warna merah atau biru.”
  • “Saya ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sedang buruk.”
  • “Dia tidak bisa datang karena sakit.”

Dengan memahami jenis, fungsi, dan penggunaan konjungsi koordinatif, kita dapat menggunakannya secara tepat dalam kalimat untuk membuat kalimat yang jelas, runtut, dan mudah dipahami.

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi subordinatif merupakan salah satu jenis konjungsi yang memegang peranan penting dalam membentuk kalimat yang jelas dan runtut. Konjungsi subordinatif berfungsi untuk menghubungkan klausa utama dengan klausa bawahan, yang menunjukkan hubungan makna di antara keduanya.

Konjungsi subordinatif sangat penting dalam membentuk contoh kata konjungsi karena penggunaannya dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat, syarat, tujuan, dan waktu antara dua peristiwa atau tindakan. Dengan memahami jenis dan fungsi konjungsi subordinatif, kita dapat menggunakannya secara tepat dalam kalimat untuk membuat kalimat yang lebih efektif dan mudah dipahami.

Beberapa contoh penggunaan konjungsi subordinatif dalam kalimat:

  • Saya tidak bisa datang karena sakit.
  • Jika hujan, saya akan membawa payung.
  • Supaya sehat, kita harus makan makanan bergizi.
  • Setelah makan, saya akan tidur siang.

Dengan memahami konjungsi subordinatif dan menggunakannya secara tepat, kita dapat membuat kalimat yang lebih jelas, runtut, dan memiliki makna yang lebih mendalam. Konjungsi subordinatif menjadi salah satu komponen penting dalam membentuk contoh kata konjungsi yang baik dan benar.

Konjungsi Korelatif

Konjungsi korelatif merupakan salah satu jenis konjungsi yang memegang peranan penting dalam membentuk kalimat yang jelas dan runtut. Konjungsi korelatif berfungsi untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang saling berhubungan atau berpasangan, dan selalu digunakan secara berpasangan.

Dalam contoh kata konjungsi, konjungsi korelatif menjadi komponen penting untuk menunjukkan hubungan yang setara dan berimbang antara dua unsur kalimat. Misalnya, konjungsi korelatif “baik … maupun” digunakan untuk menyatakan pilihan atau kemungkinan yang setara, seperti dalam kalimat “Baik kamu maupun dia berhak untuk bahagia”.

Konjungsi korelatif lainnya, seperti “tidak hanya … tetapi juga” dan “semakin … semakin”, juga memiliki fungsi yang sama, yaitu menghubungkan dua unsur kalimat yang memiliki hubungan yang erat dan saling melengkapi. Dengan memahami jenis dan fungsi konjungsi korelatif, kita dapat menggunakannya secara tepat dalam kalimat untuk membuat kalimat yang lebih efektif dan mudah dipahami.


Tanya Jawab Umum tentang Konjungsi

Berikut adalah beberapa tanya jawab umum yang perlu Anda ketahui tentang konjungsi:

Pertanyaan 1: Apa fungsi konjungsi dalam bahasa Indonesia?

Konjungsi dalam bahasa Indonesia berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, atau kalimat, serta menunjukkan hubungan makna di antara unsur-unsur yang dihubungkan.

Pertanyaan 2: Apa saja jenis-jenis konjungsi?

Konjungsi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menggunakan konjungsi dengan tepat?

Untuk menggunakan konjungsi dengan tepat, Anda harus memahami jenis dan fungsi masing-masing konjungsi. Konjungsi harus diletakkan pada posisi yang tepat dan sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.

Pertanyaan 4: Mengapa penting menggunakan konjungsi dalam kalimat?

Konjungsi sangat penting digunakan dalam kalimat karena dapat membuat kalimat menjadi lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami. Konjungsi dapat membantu pembaca atau pendengar untuk memahami hubungan antara ide-ide yang disampaikan dalam kalimat.

Dengan memahami jenis, fungsi, dan cara penggunaan konjungsi dengan tepat, Anda dapat menggunakan konjungsi secara efektif dalam kalimat-kalimat Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel tentang tips menggunakan konjungsi dalam bahasa Indonesia.


Tips Menggunakan Konjungsi

Konjungsi adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan kata, frasa, atau kalimat. Konjungsi sangat penting untuk membuat kalimat yang jelas, runtut, dan mudah dipahami. Berikut adalah beberapa tips menggunakan konjungsi secara efektif dalam kalimat:

Tip 1:
Pahami jenis dan fungsi konjungsi.

Ada tiga jenis konjungsi, yaitu konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif. Setiap jenis konjungsi memiliki fungsi yang berbeda. Konjungsi koordinatif menghubungkan unsur-unsur yang setara, konjungsi subordinatif menghubungkan klausa utama dan klausa bawahan, sedangkan konjungsi korelatif menghubungkan unsur-unsur yang saling berkaitan.

Tip 2:
Gunakan konjungsi dengan tepat.

Setelah memahami jenis dan fungsi konjungsi, gunakanlah konjungsi dengan tepat sesuai dengan makna yang ingin disampaikan. Jangan menggunakan konjungsi secara berlebihan atau tidak pada tempatnya.

Tip 3:
Perhatikan posisi konjungsi.

Konjungsi harus diletakkan pada posisi yang tepat agar kalimat menjadi jelas dan mudah dipahami. Konjungsi koordinatif umumnya diletakkan di antara unsur-unsur yang dihubungkan, konjungsi subordinatif diletakkan di awal klausa bawahan, dan konjungsi korelatif diletakkan pada posisi yang simetris.

Tip 4:
Variasikan penggunaan konjungsi.

Jangan hanya menggunakan satu atau dua konjungsi saja. Variasikan penggunaan konjungsi agar kalimat tidak monoton dan lebih menarik. Dengan memahami tips-tips di atas, Anda dapat menggunakan konjungsi secara efektif dalam kalimat-kalimat Anda.

Dengan menggunakan konjungsi yang tepat, Anda dapat membuat kalimat yang lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami. Hal ini akan meningkatkan kualitas tulisan dan komunikasi Anda secara keseluruhan.


Kesimpulan

Konjungsi merupakan unsur penting dalam bahasa Indonesia yang berfungsi menghubungkan kata, frasa, atau kalimat, serta menunjukkan hubungan makna di antara unsur-unsur yang dihubungkan. Konjungsi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu konjungsi koordinatif, subordinatif, dan korelatif. Masing-masing jenis konjungsi memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda.

Penggunaan konjungsi yang tepat dapat membuat kalimat menjadi lebih jelas, runtut, dan mudah dipahami. Sebaliknya, penggunaan konjungsi yang salah dapat menyebabkan kalimat menjadi rancu atau bahkan tidak dapat dipahami. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami jenis, fungsi, dan cara penggunaan konjungsi dengan benar.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

5 Tanda Asam Urat Tinggi yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Waspadai Gejala Ini Sekarang Juga

publish oleh jurnal
5 Tanda Asam Urat Tinggi yang Bisa Dilihat di Malam Hari, Waspadai Gejala Ini Sekarang Juga

Asam urat, musuh dalam selimut yang seringkali menyerang di malam hari. Rasa nyeri yang tiba-tiba dan mengganggu tidur nyenyak Anda? Bisa jadi itu asam urat. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, membentuk kristal tajam di persendian. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui ginjal. Namun, terkadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat, atau ginjal kesulitan membuangnya. Hasilnya? Kristal asam urat menumpuk, memicu peradangan dan nyeri yang tak tertahankan, terutama di malam hari. Kenali tanda-tandanya agar Anda bisa segera mengambil tindakan.Nyeri asam urat seringkali menyerang tiba-tiba di malam hari, terasa sangat parah dan menyiksa. Biasanya dimulai di jempol kaki, tetapi bisa juga menyerang sendi lain seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari. Rasa nyeri ini bisa berlangsung berjam-jam sebelum perlahan mereda.

Terbaru, Ini Daftar Bunga Deposito Bank Digital Ada yang Tawarkan 9% Per Tahun Sekarang Juga!

publish oleh jurnal
Terbaru, Ini Daftar Bunga Deposito Bank Digital Ada yang Tawarkan 9% Per Tahun Sekarang Juga!

Di tengah gejolak ekonomi global, deposito kembali dilirik sebagai instrumen investasi yang menarik. Apalagi, beberapa bank digital menawarkan bunga deposito yang cukup tinggi, bahkan melebihi bunga deposito bank konvensional. Beberapa bahkan menawarkan bunga di atas tingkat bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Suku bunga acuan yang tinggi membuat deposito menjadi pilihan investasi yang menguntungkan dibandingkan tabungan. Beberapa bank digital bahkan terpantau meningkatkan suku bunga deposito maksimalnya. Allo Bank, misalnya, sempat menaikkan bunga depositonya hingga 8% hingga akhir tahun 2024, sementara Bank Jago juga menaikkan bunga maksimalnya menjadi 6% per tahun. LINE BANK pun tak ketinggalan, dengan bunga deposito maksimal mencapai 7,5% per tahun. Yang paling menarik perhatian adalah Amar Bank yang menawarkan bunga deposito hingga 9% per tahun.

Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal, Kembali Putih Kinclong Tanpa Ribet!

publish oleh jurnal
Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Bantal, Kembali Putih Kinclong Tanpa Ribet!

Bantal putih bersih memang nyaman dipandang, tapi seiring waktu, noda kuning pasti muncul. Jangan khawatir, noda kuning pada bantal adalah masalah umum, bahkan pada bantal kualitas terbaik sekalipun. Kabar baiknya, ada cara ampuh untuk menghilangkan noda membandel ini dan mencegahnya muncul kembali.Seperti yang diungkapkan Petya Holevich, ahli kebersihan di Fantastic Services, menghilangkan noda kuning pada bantal memang butuh usaha ekstra. Tapi, dengan pendekatan yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Yuk, simak tipsnya!

Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar Tanah Air

publish oleh jurnal
Mobil Listrik Mungil Chery New QQ Berpeluang Dibawa ke Indonesia, Siap Ramaikan Pasar Tanah Air

Mobil mungil nan ikonik, Chery QQ, dikabarkan akan kembali! Bukan sekadar nostalgia, QQ terbaru ini hadir dengan sentuhan modern dan futuristis, sepenuhnya bertenaga listrik. Setelah debutnya di Shanghai Auto Show 2025, beredar kabar gembira bahwa mobil imut ini berpeluang besar meluncur di Indonesia.Chery New QQ dirancang untuk mengisi ceruk pasar mobil listrik mini yang sedang booming, terutama di China dan negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Bayangkan, mobil mungil ini tampil beda total dari pendahulunya. Desain futuristis dengan kombinasi warna hitam-putih, bodi membulat, grille tertutup, lampu depan geometris, dan logo 'QQ' yang baru, membuatnya tampak seperti mobil dari masa depan.

Pengacara yang Laporkan Ijazah Jokowi Palsu Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Terancam Hukuman Berat

publish oleh jurnal
Pengacara yang Laporkan Ijazah Jokowi Palsu Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Terancam Hukuman Berat

Salah satu pengacara dari tim Tolak Usaha Gakpunya Malu (TUGAS) yang melaporkan mantan Presiden Joko Widodo atas dugaan ijazah palsu, kini justru terjerat kasus pemalsuan dokumen. Zaenal Mustofa, sang pengacara, telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Sukoharjo.Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Zaenudin, membenarkan kabar tersebut. "Benar, ZM (Zaenal Mustofa) sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Jumat (18/4/2024)," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (23/4/2025).

Pembuatan Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidi yang Bisa Anda Dapatkan Segera

publish oleh jurnal
Pembuatan Gigi Palsu Ditanggung BPJS Kesehatan, Ini Besaran Subsidi yang Bisa Anda Dapatkan Segera

Kabar baik bagi peserta BPJS Kesehatan! Ternyata, BPJS Kesehatan menanggung biaya pembuatan gigi palsu, lho. Tapi tentu saja ada ketentuan dan subsidi yang perlu dipahami. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!Menurut Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah, BPJS Kesehatan menjamin perawatan gigi secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan, pengobatan, dan pembuatan gigi palsu. Namun, perlu diingat bahwa semua tindakan harus berdasarkan indikasi medis dari dokter, bukan atas permintaan pasien sendiri.

Perintah Xi Jinping, Ecommerce China Berubah Total, Dampaknya Akan Mengejutkan Dunia

publish oleh jurnal
Perintah Xi Jinping, Ecommerce China Berubah Total,  Dampaknya Akan Mengejutkan Dunia

Gelombang perubahan besar tengah menghantam lanskap e-commerce di China. Pemerintah China telah menginstruksikan platform-platform e-commerce untuk menghapus kebijakan refund tanpa retur. Keputusan ini diambil untuk meringankan beban finansial para pedagang, terutama di tengah perlambatan ekonomi yang sedang melanda.Informasi ini terungkap dari dua sumber yang dekat dengan kebijakan tersebut. Pemerintah telah mengadakan pertemuan dengan sejumlah perusahaan e-commerce besar, termasuk PDD Holdings, dan menetapkan batas waktu hingga Juli 2025 untuk menghentikan praktik refund tanpa retur. Setelah Juli 2025, hanya pedagang yang berhak menginisiasi proses refund, bukan lagi platform atau konsumen. Sayangnya, tanggal pasti implementasi kebijakan ini belum diumumkan.

China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Segini Kecepatannya dan Apa Artinya Bagi Kita

publish oleh jurnal
China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Segini Kecepatannya dan Apa Artinya Bagi Kita

Bayangkan mengunduh film 4K berukuran 20GB dalam hitungan detik! Bukan mimpi lagi, karena China baru saja menggemparkan dunia teknologi dengan meluncurkan internet 10G pertama di dunia di kota Xiong'an, provinsi Hebei. Sementara banyak negara masih berfokus pada implementasi 5G, bahkan mulai melirik 6G, China telah melesat jauh ke depan.Kolaborasi antara raksasa teknologi Huawei dan perusahaan telekomunikasi Unicom yang didukung pemerintah, telah melahirkan jaringan broadband 10G yang mampu mencapai kecepatan unduh hingga 9.834 Mbps dan unggah hingga 1.008 Mbps dengan latensi super rendah, hanya 3ms. Kecepatan ini mengalahkan Uni Emirat Arab dan Singapura yang selama ini dikenal memiliki internet komersial tercepat.

Yamaha Nmax Didapuk Punya Desain Terbaik di Dunia, Benarkah Secantik Itu?

publish oleh jurnal
Yamaha Nmax Didapuk Punya Desain Terbaik di Dunia, Benarkah Secantik Itu?

Kabar gembira bagi para pecinta skutik! Yamaha Nmax baru saja dinobatkan sebagai pemenang Red Dot Award: Product Design 2025, sebuah penghargaan desain bergengsi tingkat dunia. Prestasi ini diraih berkat desain Nmax 125 Tech MAX, model yang telah mengaspal sejak 2015.Mengusung DNA sporty dari keluarga Maxi Series, Nmax 125 memadukan gaya modern dan performa lincah dalam bodi yang ringkas. Yamaha Global menjelaskan bahwa Nmax 2025 dirancang untuk menjadi skutik sport terbaik dengan dimensi yang ergonomis. Tujuannya? Menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan intuitif, seolah motor menjadi perpanjangan tubuh pengendara.

9 Buah Ini Baik Dimakan Saat Perut Kosong, Apa Saja? Manfaatnya Luar Biasa!

publish oleh jurnal
9 Buah Ini Baik Dimakan Saat Perut Kosong, Apa Saja? Manfaatnya Luar Biasa!

Memulai hari dengan asupan nutrisi yang tepat sangat penting, dan buah-buahan bisa menjadi pilihan yang menyegarkan. Mengonsumsi buah tertentu saat perut kosong dapat memberikan manfaat optimal bagi tubuh, karena nutrisi mudah diserap. Namun, perlu diingat, tidak semua buah cocok dimakan sebelum sarapan. Beberapa justru dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Jadi, buah apa saja yang aman dan menyehatkan untuk dinikmati saat perut kosong?Berikut sembilan buah yang bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai hari Anda:

Artikel Terbaru