Banyak yang Belum Tau, Ini dia 15 Manfaat Daun Lempeni yang Wajib Diintip

jurnal


manfaat daun lempeni

Daun lempeni (Pseuduvaria javanica) merupakan tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Daun lempeni memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, sehingga sering digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional.

Beberapa manfaat daun lempeni antara lain:

  • Mengatasi gangguan pencernaan, seperti diare dan disentri.
  • Mengobati luka dan infeksi kulit.
  • Meredakan nyeri dan peradangan.
  • Menurunkan kadar gula darah.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, daun lempeni juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh.

Manfaat Daun Lempuni

Daun lempeni memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Menurunkan gula darah
  • Mengatasi diare
  • Mengobati disentri
  • Meredakan nyeri
  • Mengatasi peradangan
  • Menyembuhkan luka
  • Mengatasi infeksi kulit
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah kerusakan sel
  • Menangkal radikal bebas
  • Sebagai antioksidan
  • Mengatasi gangguan pencernaan
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Meningkatkan fungsi hati
  • Mencegah penyakit kronis

Manfaat daun lempeni tersebut didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh.

Menurunkan gula darah

Daun lempeni memiliki manfaat untuk menurunkan gula darah. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti flavonoid dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih baik.

  • Meningkatkan sensitivitas insulin

    Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menggunakan glukosa. Daun lempeni dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih baik dan kadar gula darah pun dapat turun.

  • Membantu tubuh menggunakan glukosa

    Daun lempeni juga dapat membantu tubuh menggunakan glukosa dengan lebih baik. Senyawa aktif dalam daun lempeni dapat meningkatkan aktivitas enzim yang terlibat dalam metabolisme glukosa, sehingga glukosa dapat diubah menjadi energi dengan lebih efisien.

Manfaat daun lempeni untuk menurunkan gula darah telah dibuktikan oleh beberapa penelitian. Salah satu penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun lempeni dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan. Penelitian lain yang dilakukan pada manusia juga menunjukkan bahwa konsumsi teh daun lempeni dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Mengatasi Diare

Diare adalah kondisi di mana seseorang mengalami BAB (buang air besar) yang lembek atau cair lebih dari tiga kali dalam sehari. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, virus, atau parasit, serta konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare dapat menyebabkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan malnutrisi jika tidak segera ditangani.

Daun lempeni memiliki manfaat untuk mengatasi diare. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti tanin dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antiparasit yang dapat membantu mengatasi infeksi yang menjadi penyebab diare. Selain itu, daun lempeni juga dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus, sehingga dapat membantu menghentikan diare.

Untuk mengatasi diare, daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau kapsul. Konsumsi daun lempeni untuk mengatasi diare harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Mengobati disentri

Disentri adalah penyakit yang menyerang usus besar, menyebabkan diare berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Shigella. Gejala disentri antara lain diare yang disertai darah dan lendir, sakit perut, demam, dan mual. Disentri dapat menyebabkan dehidrasi dan kekurangan nutrisi jika tidak segera ditangani.

  • Antibakteri
    Daun lempeni memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab disentri, seperti Shigella. Senyawa aktif dalam daun lempeni, seperti tanin dan saponin, dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri tersebut.
  • Antiinflamasi
    Daun lempeni juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada usus besar akibat infeksi bakteri. Senyawa flavonoid dalam daun lempeni dapat menghambat pelepasan zat-zat proinflamasi, sehingga dapat meredakan gejala disentri seperti sakit perut dan diare.
  • Astringen
    Daun lempeni memiliki sifat astringen yang dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus besar. Hal ini dapat membantu menghentikan diare dan mengurangi gejala dehidrasi.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
    Daun lempeni mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, daun lempeni dapat membantu tubuh melawan infeksi bakteri penyebab disentri.

Untuk mengobati disentri, daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau kapsul. Konsumsi daun lempeni untuk mengobati disentri harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Meredakan nyeri

Daun lempeni memiliki manfaat untuk meredakan nyeri. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti flavonoid dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antiinflamasi dan analgetik yang dapat membantu meredakan nyeri.

Peradangan merupakan salah satu penyebab utama nyeri. Senyawa flavonoid dalam daun lempeni dapat menghambat pelepasan zat-zat proinflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan dan meredakan nyeri. Selain itu, senyawa saponin dalam daun lempeni memiliki sifat analgetik yang dapat memblokir sinyal nyeri ke otak, sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri.

Daun lempeni dapat digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri otot, nyeri sendi, dan nyeri akibat luka. Untuk meredakan nyeri, daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau kapsul. Konsumsi daun lempeni untuk meredakan nyeri harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Mengatasi Peradangan

Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Meskipun peradangan akut penting untuk penyembuhan, peradangan kronis dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit.

  • Antiinflamasi
    Daun lempeni memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa flavonoid dalam daun lempeni dapat menghambat pelepasan zat-zat proinflamasi, seperti prostaglandin dan sitokin. Senyawa ini juga dapat meningkatkan produksi zat antiinflamasi, seperti interleukin-10.
  • Analgesik
    Selain sifat antiinflamasinya, daun lempeni juga memiliki sifat analgetik yang dapat membantu meredakan nyeri. Senyawa saponin dalam daun lempeni dapat menghambat sinyal nyeri ke otak, sehingga dapat mengurangi intensitas nyeri.

Daun lempeni dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti radang sendi, sakit punggung, dan nyeri otot. Daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau kapsul. Konsumsi daun lempeni untuk mengatasi peradangan harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Menyembuhkan Luka

Daun lempeni memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan astringen yang dapat membantu proses penyembuhan luka.

  • Antibakteri
    Daun lempeni memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu mencegah dan mengatasi infeksi pada luka. Senyawa flavonoid dan saponin dalam daun lempeni dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
  • Antiinflamasi
    Daun lempeni juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada luka. Senyawa flavonoid dalam daun lempeni dapat menghambat pelepasan zat-zat proinflamasi, sehingga dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri pada luka.
  • Astringen
    Daun lempeni memiliki sifat astringen yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengencangkan jaringan luka dan menghentikan pendarahan. Senyawa tanin dalam daun lempeni dapat membentuk lapisan pelindung pada luka, sehingga dapat melindungi luka dari infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.

Untuk menyembuhkan luka, daun lempeni dapat digunakan dengan cara dioleskan langsung pada luka atau direbus dan diminum airnya. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau salep. Penggunaan daun lempeni untuk menyembuhkan luka harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Mengatasi infeksi kulit

Daun lempeni memiliki manfaat untuk mengatasi infeksi kulit. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan astringen yang dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka pada kulit.

Infeksi kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti bakteri, jamur, atau virus. Gejala infeksi kulit dapat berupa kemerahan, bengkak, nyeri, dan gatal. Jika tidak segera diobati, infeksi kulit dapat menyebar dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius.

Daun lempeni dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis infeksi kulit, seperti jerawat, bisul, eksim, dan kurap. Daun lempeni dapat digunakan dengan cara dioleskan langsung pada kulit yang terinfeksi atau direbus dan diminum airnya. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau salep.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Daun lempeni memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini didapatkan dari kandungan senyawa aktif di dalam daun lempeni, seperti flavonoid dan saponin. Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Meningkatkan produksi sel darah putih

    Daun lempeni dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit. Sel-sel darah putih ini berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi. Dengan meningkatkan produksi sel darah putih, daun lempeni dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

  • Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami (NK)

    Sel NK merupakan sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau bakteri. Daun lempeni dapat membantu meningkatkan aktivitas sel NK, sehingga dapat lebih efektif dalam membunuh sel-sel yang terinfeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

  • Mengurangi peradangan

    Peradangan merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Daun lempeni memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Dengan mengurangi peradangan, daun lempeni dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit.

  • Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan

    Daun lempeni mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung. Dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, daun lempeni dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya penyakit.

Dengan meningkatkan daya tahan tubuh, daun lempeni dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti infeksi, flu, dan penyakit kronis. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, daun lempeni dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh. Selain itu, daun lempeni juga dapat dibuat menjadi ekstrak atau kapsul. Konsumsi daun lempeni untuk meningkatkan daya tahan tubuh harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

publish oleh jurnal
Durasi Jalan Kaki untuk Perut Buncit, Cara Sederhana Menuju Perut Rata yang Lebih Sehat

Jakarta, CNN Indonesia -- Perut buncit bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kabar baiknya, Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk mengatasinya. Jalan kaki, olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, ternyata ampuh mengecilkan perut buncit. Kuncinya? Konsistensi.Tak perlu peralatan khusus, cukup sepatu nyaman dan sedikit waktu luang, Anda sudah bisa melangkah menuju perut rata. Penasaran berapa lama dan bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

publish oleh jurnal
Gugatan Redenominasi Rp 1.000 Jadi Rp 1 di MK, Legal Standing Pemohon Disorot Menuai Kontroversi Publik

Jakarta - Seorang advokat bernama Zico menggugat redenominasi rupiah dari Rp 1.000 menjadi Rp 1 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam sidang yang digelar Selasa (22/4/2025), Hakim Konstitusi Saldi mempertanyakan kedudukan hukum dan kerugian yang dialami pemohon.Saldi menekankan pentingnya argumentasi yang kuat terkait kerugian aktual maupun potensial yang diderita pemohon akibat banyaknya angka nol pada mata uang rupiah. "Saya terus terang belum bisa meyakinkan dengan argumentasi legal standing itu," ujarnya. Ia menyarankan pemohon untuk memperkuat argumentasi terkait kerugian yang dialaminya jika redenominasi tidak dilakukan.

Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

publish oleh jurnal
Apple dan Instagram Ngamuk Mengaku Diperas, Minta Tolong Donald Trump atas Tindakan Ini

Raksasa teknologi AS seperti Apple dan Meta, induk perusahaan Facebook dan Instagram, mengadu ke Presiden Donald Trump setelah Uni Eropa menjatuhkan denda total US$800 juta (Rp 13,5 triliun). Mereka merasa diperas dan meminta intervensi AS.Meta paling keras bersuara. Joel Kaplan, Chief Global Affairs Meta, menyamakan denda dan paksaan untuk mengubah model bisnis iklan mereka dengan tarif impor. "Ini seperti tarif miliaran dolar yang memaksa kami menawarkan layanan yang lebih buruk," keluhnya, dikutip Reuters.

Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

publish oleh jurnal
Marc Marquez di Ambang Lewati Rekor Podium Lorenzo, Akankah Sejarah Tercipta?

Start gemilang Marc Marquez di MotoGP 2025 membuatnya menjadi favorit juara. Dominasinya membuka peluang besar untuk melampaui rekor podium Jorge Lorenzo.Marquez tampil nyaris sempurna di empat seri pertama MotoGP 2025. Superstar Spanyol ini memborong tujuh kemenangan dari delapan balapan, bahkan menyapu bersih pole position di setiap kualifikasi.

Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

publish oleh jurnal
Bos Apple Titip Pesan Menohok Buat Warga RI Pengguna iPhone yang Mengejutkan

Jakarta - Meskipun Apple masih berjaya di puncak pasar smartphone global, CEO-nya, Tim Cook, justru melontarkan pesan yang cukup menohok, terutama bagi pengguna iPhone di Indonesia. Di tengah laporan penjualan iPhone yang terus meningkat, termasuk kesuksesan iPhone 16e yang menyasar pasar menengah, Cook mengingatkan kita akan bahaya kecanduan gadget.Dalam wawancara terbarunya dengan GQ, Cook mengungkapkan kekhawatirannya tentang bagaimana manusia modern terlalu terpaku pada layar ponsel. "Filosofi saya, jika Anda melihat layar lebih lama ketimbang bertatapan mata dengan sesama manusia, ada yang salah dengan Anda," ungkapnya. Ia bahkan menekankan pentingnya fitur "Screen Time" di iPhone yang dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengontrol penggunaan perangkat mereka.

Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

publish oleh jurnal
Rilis Laporan ESG 2024, J&T Express Dorong Praktik Keberlanjutan di Seluruh Jaringan Logistik untuk Masa Depan Lebih Baik

J&T Express, perusahaan logistik global, baru saja merilis Laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk tahun 2024. Laporan ini menunjukkan dedikasi mereka terhadap praktik bisnis berkelanjutan, mencakup upaya pelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, tata kelola perusahaan yang baik, dan inovasi teknologi.Sebagai pemain utama di industri logistik multinasional, J&T Express terus berupaya mengoptimalkan praktik ramah lingkungan di seluruh rantai logistiknya. Salah satu pencapaian terbesar di tahun 2024 adalah pembangunan taman industri rantai pasok pintar pertama milik J&T di Baoying, Jiangsu, China. Fasilitas ini memanfaatkan panel surya atap seluas 74.000 meter persegi yang menghasilkan energi sebesar 1.089.760 kWh hingga akhir Desember 2024. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon dioksida sekitar 7.880 ton per tahun, sebuah langkah besar menuju logistik hijau.

Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

publish oleh jurnal
Genjot Rasio Pajak, Sri Mulyani Pelototi Kegiatan Ilegal yang Merugikan Negara

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak kenal lelah dalam upayanya meningkatkan rasio pajak Indonesia. Salah satu strategi yang dibidik adalah mengoptimalkan penerimaan pajak dari sektor-sektor ilegal yang selama ini luput dari pantauan.Dalam konferensi pers virtual Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pada Kamis (24/4/2025), Sri Mulyani menjelaskan, "Kami tengah gencar melakukan ekstensifikasi pajak, fokusnya pada potensi pemungutan pajak yang belum optimal selama ini."

Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

publish oleh jurnal
Google Minta Karyawan Kembali Ngantor Jika Tak Mau Dipecat atau Hadapi Konsekuensinya

Setelah lima tahun pandemi, Google mulai memperketat aturan kerja jarak jauh. Raksasa teknologi ini meminta beberapa karyawan remote untuk kembali ke kantor atau berisiko kehilangan pekerjaan.CNBC melaporkan (24/4/2025), sejumlah divisi di Google telah memberi ultimatum kepada karyawannya: kembali bekerja hybrid (minimal tiga hari di kantor per minggu) atau terancam PHK. Ironisnya, beberapa karyawan ini sebelumnya telah mendapat izin resmi untuk bekerja sepenuhnya dari rumah.

Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

publish oleh jurnal
Jarang Disadari, 5 Kebiasaan Sehari,hari yang Memicu Kanker dan Cara Menghindarinya

Kita semua mendambakan hidup sehat, tetapi terkadang lupa bahwa ancaman kesehatan bisa datang dari kebiasaan sehari-hari yang luput dari perhatian. Rutinitas yang tampak sepele, jika dilakukan berulang-ulang, dapat berdampak buruk bagi tubuh dalam jangka panjang, bahkan memicu pertumbuhan sel kanker. Kabar baiknya, kita bisa mencegahnya sejak dini dengan mengubah pola hidup. Yuk, kita kenali 5 kebiasaan sehari-hari yang diam-diam bisa memicu kanker.Merokok adalah salah satu kebiasaan paling berbahaya yang dapat menyebabkan kanker. Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa rokok mengandung 250 zat beracun dan 70 zat karsinogenik, berasal dari tembakau. Salah satu zat berbahaya tersebut adalah tar, yang dapat mengendap di paru-paru dan memicu kanker paru-paru, emfisema, serta penyakit lain seperti diabetes, penyakit jantung, dan gangguan kesuburan.

CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

publish oleh jurnal
CEO Vale Indonesia Mengundurkan Diri Setelah Sekian Lama

Febriany Eddy telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Pengunduran diri ini efektif per 21 April 2025, sesuai keterangan resmi INCO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Febriany kini menjabat sebagai Direktur di PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), atau BKI, holding operasional Badan Pengelola Investasi (BPI) yang mengelola perusahaan negara di bawah Danareksa.Keputusan ini diambil menyusul penunjukan Febriany di BKI, yang dulunya dikenal sebagai badan klasifikasi kapal, bertugas memeriksa kapal berbendera Indonesia dan kapal asing di perairan Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, melarang rangkap jabatan direksi BUMN. Aturan serupa juga terdapat dalam Anggaran Dasar Vale Indonesia.

Artikel Terbaru