Buah talas merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan. Selain itu, buah talas juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh.
Manfaat buah talas sangat beragam, di antaranya adalah:
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah kanker
Buah talas dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti kolak, keripik, dan bubur. Buah talas juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan tepung. Tepung talas memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
Manfaat Buah Talas
Buah talas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah 15 manfaat buah talas yang perlu Anda ketahui:
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah sembelit
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menjaga kesehatan jantung
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mencegah kanker
- Sumber energi
- Kaya vitamin dan mineral
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan kulit
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan nafsu makan
- Mengatasi masalah pencernaan
- Menurunkan risiko penyakit kronis
- Meningkatkan fungsi otak
Buah talas dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti kolak, keripik, dan bubur. Buah talas juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan tepung. Tepung talas memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu.
Melancarkan pencernaan
Buah talas merupakan sumber serat yang baik. Serat berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
Buah talas juga mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, buah talas juga mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan memperlancar proses pencernaan.
Mencegah sembelit
Buah talas dapat mencegah sembelit karena mengandung serat yang tinggi. Serat merupakan bagian dari tumbuhan yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak. Hal ini dapat membantu memperlancar BAB dan mencegah sembelit.
-
Jenis serat dalam buah talas
Buah talas mengandung dua jenis serat, yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat larut dapat menyerap air dan membentuk gel yang dapat memperlambat penyerapan makanan di usus. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah sembelit.
-
Jumlah serat dalam buah talas
Buah talas mengandung sekitar 2 gram serat per 100 gram. Jumlah serat ini cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lainnya. Misalnya, apel hanya mengandung sekitar 1 gram serat per 100 gram.
-
Cara mengonsumsi buah talas untuk mencegah sembelit
Buah talas dapat dikonsumsi dalam berbagai cara untuk mencegah sembelit. Buah talas dapat direbus, dikukus, atau digoreng. Buah talas juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan tepung atau bubur.
Dengan mengonsumsi buah talas secara teratur, Anda dapat mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaan Anda.
Menurunkan kadar kolesterol
Buah talas mengandung serat larut yang dapat mengikat kolesterol di usus dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh. Serat larut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa konsumsi buah talas secara teratur dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL pada orang dengan kadar kolesterol tinggi. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa buah talas dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Selain serat larut, buah talas juga mengandung fitosterol, yaitu senyawa tanaman yang mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap ke dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Dengan mengonsumsi buah talas secara teratur, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Menjaga kesehatan jantung
Buah talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena mengandung serat, kalium, dan antioksidan yang tinggi.
-
Serat
Serat dalam buah talas dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Hal ini dapat membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
-
Kalium
Kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke. Buah talas merupakan sumber kalium yang baik, dengan sekitar 250 mg kalium per 100 gram.
-
Antioksidan
Buah talas mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan vitamin E. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi buah talas secara teratur, Anda dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah talas bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi.
-
Vitamin C
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Buah talas merupakan sumber vitamin C yang baik, dengan sekitar 10 mg vitamin C per 100 gram.
-
Vitamin E
Vitamin E adalah antioksidan lain yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Buah talas juga merupakan sumber vitamin E yang baik, dengan sekitar 1 mg vitamin E per 100 gram.
-
Zinc
Zinc adalah mineral penting yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Zinc membantu menjaga kesehatan sel-sel kekebalan tubuh dan memproduksi antibodi. Buah talas merupakan sumber zinc yang baik, dengan sekitar 0,5 mg zinc per 100 gram.
-
Selenium
Selenium adalah mineral penting lainnya yang berperan dalam fungsi kekebalan tubuh. Selenium membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dan memproduksi antibodi. Buah talas merupakan sumber selenium yang baik, dengan sekitar 1 mcg selenium per 100 gram.
Dengan mengonsumsi buah talas secara teratur, Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.
Mencegah kanker
Buah talas memiliki sifat antikanker karena mengandung antioksidan, serat, dan senyawa bioaktif lainnya.
-
Antioksidan
Buah talas mengandung antioksidan, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
-
Serat
Serat dalam buah talas dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar. Serat dapat mempercepat waktu transit makanan di usus besar, sehingga mengurangi waktu kontak antara karsinogen (zat penyebab kanker) dengan sel-sel usus besar.
-
Senyawa bioaktif lainnya
Buah talas juga mengandung senyawa bioaktif lainnya, seperti saponin dan diosgenin. Senyawa ini memiliki sifat antikanker dan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Dengan mengonsumsi buah talas secara teratur, Anda dapat membantu mencegah kanker dan menjaga kesehatan tubuh Anda.
Sumber energi
Buah talas merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi yang tahan lama. Buah talas juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hal ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah kelelahan.
Manfaat buah talas sebagai sumber energi sangat penting bagi orang yang aktif atau berolahraga. Buah talas dapat memberikan energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas fisik tanpa menyebabkan lonjakan atau penurunan gula darah yang tiba-tiba.
Selain itu, buah talas juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, vitamin B6, dan kalium. Vitamin dan mineral ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat membantu meningkatkan kinerja fisik dan mental.
Youtube Video:
