Ketahui Rahasia Bantuan Pangan Non Tunai yang Jarang Kamu Tahu

jurnal


bantuan pangan non tunai

Bantuan pangan nontunai (BPNT) adalah program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan dalam bentuk uang elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok di e-warong yang telah ditetapkan.

BPNT dinilai penting karena dapat membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin untuk membeli bahan pangan, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, BPNT juga dapat membantu meningkatkan konsumsi bahan pangan yang bergizi, sehingga dapat memperbaiki status gizi masyarakat miskin.

Dalam sejarahnya, BPNT pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 sebagai pengganti program beras untuk keluarga miskin (raskin). Sejak saat itu, BPNT terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh manfaat dari program ini.

Bantuan Pangan Non Tunai

Bantuan pangan non tunai (BPNT) merupakan salah satu program perlindungan sosial yang penting bagi masyarakat miskin dan rentan di Indonesia. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait BPNT:

  • Jenis bantuan: Uang elektronik
  • Penerima: Masyarakat miskin dan rentan
  • Tujuan: Membeli bahan pangan pokok
  • Penyaluran: Melalui e-warong
  • Manfaat: Mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan konsumsi bahan pangan bergizi
  • Sejarah: Diluncurkan pada tahun 2016
  • Dampak: Membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin

Ketujuh aspek tersebut saling berkaitan dan berkontribusi pada efektivitas program BPNT. Misalnya, jenis bantuan yang berupa uang elektronik memudahkan penerima untuk membeli bahan pangan pokok sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Penyaluran melalui e-warong memastikan bahwa penerima dapat mengakses bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau. Sementara itu, manfaat yang diterima oleh masyarakat miskin dapat mengurangi beban pengeluaran mereka dan meningkatkan konsumsi bahan pangan bergizi, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Jenis Bantuan

Jenis bantuan BPNT yang berupa uang elektronik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bantuan dalam bentuk tunai atau natura. Pertama, uang elektronik lebih aman dan praktis karena tidak dapat dipalsukan atau hilang. Kedua, uang elektronik dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok sesuai dengan kebutuhan dan preferensi penerima. Ketiga, uang elektronik dapat digunakan di e-warong mana saja yang telah bekerja sama dengan pemerintah, sehingga penerima tidak perlu khawatir kehabisan stok bahan pangan di satu e-warong tertentu.

  • Efisiensi dan Efektivitas: Uang elektronik dapat mempercepat dan menyederhanakan proses penyaluran bantuan, sehingga bantuan dapat diterima oleh penerima dengan lebih cepat dan efisien.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Penggunaan uang elektronik memungkinkan pemerintah untuk memantau dan mengevaluasi penyaluran bantuan secara lebih transparan dan akuntabel.
  • Pemberdayaan Penerima: Uang elektronik memberikan keleluasaan kepada penerima untuk memilih dan membeli bahan pangan pokok sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka, sehingga meningkatkan pemberdayaan mereka.
  • Peningkatan Inklusi Keuangan: Penggunaan uang elektronik dapat memperkenalkan penerima BPNT pada sistem keuangan formal dan meningkatkan inklusi keuangan mereka.

Dengan demikian, jenis bantuan BPNT yang berupa uang elektronik merupakan pilihan yang tepat karena memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis bantuan lainnya. Uang elektronik dapat membantu memastikan bahwa bantuan tepat sasaran, efisien, transparan, akuntabel, memberdayakan penerima, dan meningkatkan inklusi keuangan.

Penerima

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara khusus ditujukan kepada masyarakat miskin dan rentan. Hal ini dikarenakan masyarakat miskin dan rentan memiliki keterbatasan akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Mereka seringkali menghadapi kendala ekonomi, sosial, dan geografis yang membuat mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka.

BPNT berperan penting dalam membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan pangan mereka. Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang elektronik dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, dan sayuran. Dengan demikian, BPNT membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan untuk membeli pangan, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau usaha ekonomi.

Selain itu, BPNT juga dapat membantu meningkatkan konsumsi bahan pangan yang bergizi, sehingga dapat memperbaiki status gizi masyarakat miskin dan rentan. Dengan memiliki akses terhadap bahan pangan yang cukup dan bergizi, masyarakat miskin dan rentan dapat hidup lebih sehat dan produktif. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memiliki tujuan utama untuk menyediakan bantuan pangan pokok bagi masyarakat miskin dan rentan. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk uang elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, telur, dan sayuran.

  • Pemenuhan Kebutuhan Pangan Dasar: BPNT membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan pangan dasar mereka dengan menyediakan akses terhadap bahan pangan pokok yang cukup dan terjangkau.
  • Pengurangan Beban Pengeluaran: BPNT berperan dalam mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan untuk membeli pangan, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau usaha ekonomi.
  • Peningkatan Konsumsi Bahan Pangan Bergizi: BPNT mendorong masyarakat miskin dan rentan untuk mengonsumsi bahan pangan yang lebih bergizi, sehingga dapat memperbaiki status gizi dan kesehatan mereka secara keseluruhan.
  • Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Secara keseluruhan, BPNT berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan dengan memastikan mereka memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi.

Dengan demikian, tujuan BPNT untuk menyediakan bantuan pangan pokok bagi masyarakat miskin dan rentan sangat relevan dan penting. Program ini membantu mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Penyaluran

Penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui e-warong merupakan mekanisme penting untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan dapat diakses oleh masyarakat miskin dan rentan. E-warong adalah toko atau warung yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyalurkan BPNT kepada penerima.

  • Jangkauan Luas: Penyaluran BPNT melalui e-warong memungkinkan pemerintah untuk memperluas jangkauan bantuan kepada masyarakat miskin dan rentan di seluruh Indonesia, termasuk di daerah terpencil dan tertinggal.
  • Aksesibilitas dan Kemudahan: E-warong biasanya berlokasi di dekat tempat tinggal penerima, sehingga memudahkan mereka untuk mengakses bantuan. Selain itu, proses penyaluran melalui e-warong dirancang agar sederhana dan mudah dipahami oleh penerima.
  • Akuntabilitas dan Transparansi: Penyaluran BPNT melalui e-warong dilakukan secara elektronik, sehingga setiap transaksi tercatat dan dapat dipantau oleh pemerintah. Hal ini meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam penyaluran bantuan.
  • Peningkatan Ekonomi Lokal: Penunjukan e-warong untuk menyalurkan BPNT juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. E-warong dapat memperoleh tambahan pendapatan dan meningkatkan penjualan mereka, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Dengan demikian, penyaluran BPNT melalui e-warong merupakan mekanisme yang efektif dan efisien untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran, dapat diakses, akuntabel, dan berdampak positif pada masyarakat miskin dan rentan serta perekonomian lokal.

Manfaat

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat miskin dan rentan dengan mengurangi beban pengeluaran mereka untuk membeli pangan dan meningkatkan konsumsi bahan pangan yang bergizi.

  • Pengurangan Beban Pengeluaran: BPNT membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin dan rentan untuk membeli pangan, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau usaha ekonomi. Hal ini sangat penting karena masyarakat miskin dan rentan seringkali memiliki pendapatan yang terbatas dan sulit memenuhi kebutuhan dasar mereka.
  • Peningkatan Konsumsi Bahan Pangan Bergizi: BPNT mendorong masyarakat miskin dan rentan untuk mengonsumsi bahan pangan yang lebih bergizi, sehingga dapat memperbaiki status gizi dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Dengan memiliki akses terhadap bahan pangan yang cukup dan bergizi, masyarakat miskin dan rentan dapat hidup lebih sehat dan produktif

Dengan demikian, manfaat BPNT dalam mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan konsumsi bahan pangan bergizi sangat relevan dan penting. Program ini berkontribusi pada pengurangan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejarah

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memiliki sejarah yang penting dalam konteks penanggulangan kemiskinan dan ketahanan pangan di Indonesia. Program ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi program bantuan sosial.

  • Transformasi Program Bantuan Pangan: BPNT merupakan transformasi dari program Bantuan Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) yang sebelumnya diterapkan. BPNT dinilai lebih efektif karena memberikan bantuan dalam bentuk uang elektronik yang lebih fleksibel dan efisien.
  • Perluasan Jangkauan: Sejak diluncurkan pada tahun 2016, jangkauan BPNT terus diperluas. Pada tahun 2023, program ini telah menjangkau lebih dari 18,8 juta keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.
  • Peningkatan Anggaran: Pemerintah juga terus meningkatkan anggaran untuk BPNT dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat program ini sebagai salah satu pilar utama perlindungan sosial di Indonesia.

Dengan demikian, sejarah peluncuran BPNT pada tahun 2016 merupakan tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan melalui penyediaan bantuan pangan yang lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Dampak

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) memiliki dampak yang signifikan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Pengurangan Beban Pengeluaran: BPNT membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin untuk membeli pangan, sehingga mereka dapat mengalokasikan dana yang ada untuk kebutuhan lain, seperti pendidikan, kesehatan, atau usaha ekonomi. Hal ini sangat penting karena masyarakat miskin seringkali memiliki pendapatan yang terbatas dan sulit memenuhi kebutuhan dasar mereka.
  • Peningkatan Konsumsi Bahan Pangan Bergizi: BPNT mendorong masyarakat miskin untuk mengonsumsi bahan pangan yang lebih bergizi, sehingga dapat memperbaiki status gizi dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Dengan memiliki akses terhadap bahan pangan yang cukup dan bergizi, masyarakat miskin dapat hidup lebih sehat dan produktif. Hal ini pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan mereka.
  • Pemberdayaan Ekonomi: BPNT memberikan keleluasaan kepada masyarakat miskin untuk memilih dan membeli bahan pangan pokok sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Hal ini dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang nutrisi dan pola makan sehat, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, seperti berdagang atau bertani.

Sebagai contoh, studi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa BPNT memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat miskin. Studi tersebut menemukan bahwa penerima BPNT mengalami penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan konsumsi bahan pangan bergizi, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan.

Dengan demikian, BPNT merupakan program penting yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui pengurangan beban pengeluaran, peningkatan konsumsi bahan pangan bergizi, dan pemberdayaan ekonomi. Program ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan masyarakat.


Pertanyaan Umum tentang Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Bagian ini menyajikan beberapa pertanyaan umum dan jawabannya terkait dengan BPNT, sebuah program bantuan sosial yang penting di Indonesia.

Pertanyaan 1: Apa itu BPNT dan siapa saja yang berhak menerimanya?

BPNT adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat miskin dan rentan dalam bentuk uang elektronik yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok di e-warong yang telah ditetapkan.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara mendapatkan BPNT?

Untuk mendapatkan BPNT, masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi kriteria sebagai masyarakat miskin atau rentan. Pendaftaran dapat dilakukan melalui desa/kelurahan setempat atau lembaga sosial yang ditunjuk.

Pertanyaan 3: Berapa jumlah bantuan yang diberikan melalui BPNT?

Jumlah bantuan yang diberikan melalui BPNT bervariasi tergantung pada jumlah anggota keluarga penerima manfaat. Pada tahun 2023, besaran bantuan yang diberikan adalah Rp200.000 per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat.

Pertanyaan 4: Apa saja manfaat dari BPNT?

BPNT memiliki beberapa manfaat, antara lain mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin untuk membeli bahan pangan, meningkatkan konsumsi bahan pangan bergizi, dan mendorong inklusi keuangan.

Dengan memahami pertanyaan dan jawaban umum ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang jelas dan komprehensif tentang BPNT, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain pertanyaan umum yang dibahas di atas, masih banyak aspek lain dari BPNT yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. Bagian selanjutnya akan membahas beberapa tips penting terkait dengan pemanfaatan BPNT.


Tips Pemanfaatan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program perlindungan sosial yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Agar bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal, berikut beberapa tips yang dapat diperhatikan:

Tip 1: Belanjakan Sesuai Kebutuhan

Belanjakan bantuan BPNT untuk membeli bahan pangan pokok yang sesuai dengan kebutuhan keluarga, seperti beras, minyak goreng, telur, dan sayuran. Hindari membeli barang-barang yang tidak termasuk bahan pangan pokok atau membeli berlebihan.

Tip 2: Manfaatkan untuk Peningkatan Gizi

BPNT dapat digunakan untuk membeli bahan pangan bergizi, seperti buah-buahan, daging, dan ikan. Dengan mengonsumsi makanan bergizi, kesehatan dan produktivitas keluarga dapat meningkat.

Tip 3: Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa

Saat berbelanja di e-warong, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa bahan pangan yang dibeli. Pilihlah bahan pangan yang masih dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

Tip 4: Simpan dengan Baik

Simpan bahan pangan yang dibeli dengan baik dan benar. Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan beras dan bahan pangan kering lainnya. Simpan bahan pangan di tempat yang kering dan sejuk.

Dengan mengikuti tips ini, masyarakat dapat memanfaatkan BPNT secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui pemanfaatan yang bijak, BPNT dapat berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kesehatan masyarakat.

Kesimpulannya, BPNT adalah program penting yang dapat membantu masyarakat miskin dan rentan memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dengan memahami tips pemanfaatan BPNT, masyarakat dapat mengoptimalkan manfaat dari program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.


Kesimpulan

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program perlindungan sosial yang sangat penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan di Indonesia. Program ini memberikan bantuan pangan pokok dalam bentuk uang elektronik yang dapat dibelanjakan di e-warong.

BPNT memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin untuk membeli bahan pangan, meningkatkan konsumsi bahan pangan bergizi, dan mendorong inklusi keuangan. Pemerintah terus berupaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas program BPNT agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

Dengan pemanfaatan yang optimal, BPNT dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami tujuan, manfaat, dan cara pemanfaatan BPNT agar program ini dapat memberikan dampak yang maksimal dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru