
Bacaan tasyahud akhir merupakan bacaan yang diucapkan pada saat duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir dalam shalat. Bacaan tasyahud akhir ini berbunyi:
Bacaan tasyahud akhir memiliki beberapa keutamaan dan manfaat, di antaranya:
- Menjadi tanda bahwa shalat telah memasuki rakaat terakhir.
- Sebagai pengingat akan pentingnya bersaksi dan berserah diri kepada Allah SWT.
- Memohon keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT.
Bacaan tasyahud akhir juga memiliki sejarah yang panjang. Bacaan ini sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan diajarkan kepada para sahabatnya. Dalam perkembangannya, bacaan tasyahud akhir mengalami beberapa perubahan dan penyempurnaan hingga menjadi seperti yang kita kenal sekarang.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang bacaan tasyahud akhir, mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara membaca, hingga sejarahnya.
Bacaan Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir merupakan bagian penting dalam shalat. Bacaan ini memiliki beberapa aspek penting, yaitu:
- Pengucapan
- Waktu
- Tata Cara
- Makna
- Keutamaan
- Sejarah
- Hukum
Pengucapan bacaan tasyahud akhir harus jelas dan benar. Waktu membacanya adalah pada rakaat terakhir setelah sujud kedua. Tata caranya adalah dengan duduk iftirash dan membaca bacaan tasyahud akhir. Makna bacaan tasyahud akhir adalah untuk bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya, serta memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT. Keutamaan membaca bacaan tasyahud akhir adalah dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang besar. Sejarah bacaan tasyahud akhir berawal dari zaman Rasulullah SAW dan telah mengalami perkembangan hingga seperti yang kita kenal sekarang. Hukum membaca bacaan tasyahud akhir adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca.
Pengucapan
Pengucapan bacaan tasyahud akhir memiliki peran yang sangat penting. Pengucapan yang jelas dan benar akan membuat bacaan tasyahud akhir menjadi sah dan bernilai ibadah. Sebaliknya, jika pengucapannya salah atau tidak jelas, maka bacaan tasyahud akhir tersebut tidak sah dan tidak bernilai ibadah.
Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim untuk memperhatikan pengucapan bacaan tasyahud akhir. Cara terbaik untuk mempelajari pengucapan yang benar adalah dengan mendengarkan bacaan tasyahud akhir dari seorang qari’ atau guru ngaji yang terpercaya.
Selain itu, pengucapan bacaan tasyahud akhir juga harus sesuai dengan makharijul huruf. Makharijul huruf adalah tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah. Pengucapan yang sesuai dengan makharijul huruf akan membuat bacaan tasyahud akhir menjadi lebih fasih dan indah.
Waktu
Waktu membaca bacaan tasyahud akhir adalah pada rakaat terakhir setelah sujud kedua. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
-
Sebelum Rakaat Terakhir
Tidak diperbolehkan membaca bacaan tasyahud akhir sebelum rakaat terakhir. Jika terlanjur membaca, maka shalatnya batal.
-
Setelah Rakaat Terakhir
Membaca bacaan tasyahud akhir setelah rakaat terakhir diperbolehkan, tetapi tidak dianjurkan. Hal ini karena bacaan tasyahud akhir merupakan tanda bahwa shalat telah selesai.
-
Setelah Sujud Kedua
Waktu yang paling tepat untuk membaca bacaan tasyahud akhir adalah setelah sujud kedua pada rakaat terakhir. Hal ini karena pada saat itulah shalat telah mendekati selesai.
-
Sebelum Salam
Bacaan tasyahud akhir harus dibaca sebelum salam. Jika terlanjur salam sebelum membaca bacaan tasyahud akhir, maka shalatnya tidak sah.
Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk membaca bacaan tasyahud akhir, kita dapat melaksanakan shalat dengan benar dan sempurna.
Tata Cara
Tata cara membaca bacaan tasyahud akhir memiliki beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Ketentuan-ketentuan tersebut antara lain:
-
Duduk Iftirash
Duduk iftirash adalah duduk dengan posisi kedua kaki ditekuk ke belakang dan kedua telapak kaki menghadap ke kiblat.
-
Membaca Doa Iftitah
Sebelum membaca bacaan tasyahud akhir, disunnahkan untuk membaca doa iftitah terlebih dahulu.
-
Membaca Bacaan Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud akhir dibaca dengan suara yang jelas dan tartil.
-
Mengangkat Kedua Telunjuk
Saat membaca kalimat “asyhadu alla ilaha illallah”, disunnahkan untuk mengangkat kedua telunjuk.
Dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan tersebut, kita dapat membaca bacaan tasyahud akhir dengan benar dan sempurna.
Makna
Bacaan tasyahud akhir memiliki makna yang sangat mendalam. Makna tersebut dapat dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu:
-
Kesaksian
Kalimat “asyhadu alla ilaha illallah” merupakan kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Ini adalah dasar dari keimanan seorang muslim.
-
Pengakuan Kenabian
Kalimat “wa asyhadu anna muhammadar rasulullah” merupakan pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ini adalah bagian dari rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim.
-
Permohonan Keselamatan
Kalimat “allahumma shalli ala Muhammad” merupakan permohonan kepada Allah agar memberikan keselamatan kepada Nabi Muhammad. Ini adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
-
Permohonan Syafaat
Kalimat “wa ala alihi wa shahbihi” merupakan permohonan kepada Allah agar memberikan syafaat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya. Syafaat adalah pertolongan yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya di akhirat.
Dengan memahami makna bacaan tasyahud akhir, kita dapat menghayati ibadah shalat dengan lebih baik. Makna-makna tersebut dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu beriman kepada Allah, mengikuti ajaran Rasulullah SAW, dan memohon pertolongan kepada Allah SWT.
Keutamaan
Membaca bacaan tasyahud akhir memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
-
Menghapus Dosa-Dosa Kecil
Membaca bacaan tasyahud akhir dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan.
-
Mendapatkan Pahala yang Besar
Membaca bacaan tasyahud akhir akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.
-
Menjadi Tanda Shalat yang Sempurna
Membaca bacaan tasyahud akhir merupakan tanda bahwa shalat telah dilakukan dengan sempurna.
-
Mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad SAW
Orang yang membaca bacaan tasyahud akhir akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan membaca bacaan tasyahud akhir, semoga kita semakin semangat untuk membaca bacaan tersebut setiap kali shalat.
Sejarah
Sejarah bacaan tasyahud akhir tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan shalat itu sendiri. Shalat merupakan ibadah yang sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS dan telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan hingga seperti yang kita kenal sekarang.
Bacaan tasyahud akhir sendiri baru muncul pada zaman Nabi Muhammad SAW. Pada awalnya, bacaan tasyahud akhir hanya berupa kalimat “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh” yang diucapkan pada saat duduk di antara dua sujud. Namun seiring berjalannya waktu, bacaan tasyahud akhir ditambah dengan kalimat-kalimat lainnya hingga menjadi seperti yang kita baca sekarang.
Sejarah bacaan tasyahud akhir menunjukkan bahwa ibadah shalat terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan. Perkembangan ini didasarkan pada tuntunan dari Allah SWT melalui Rasulullah SAW. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus selalu mengikuti tuntunan tersebut agar ibadah shalat kita menjadi sah dan diterima oleh Allah SWT.
Hukum
Hukum membaca bacaan tasyahud akhir adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca. Hukum ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Membaca bacaan tasyahud akhir memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat menghapus dosa-dosa kecil dan mendapatkan pahala yang besar. Selain itu, membaca bacaan tasyahud akhir juga merupakan tanda bahwa shalat telah dilakukan dengan sempurna.
Meskipun hukumnya sunnah muakkad, namun sangat dianjurkan untuk membaca bacaan tasyahud akhir setiap kali shalat. Hal ini karena banyak keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan membaca bacaan tersebut.
Pertanyaan Umum Seputar Bacaan Tasyahud Akhir
Artikel ini akan membahas beberapa pertanyaan umum seputar bacaan tasyahud akhir, yaitu bacaan yang dibaca saat duduk di antara dua sujud pada rakaat terakhir dalam shalat.
Pertanyaan 1: Apakah hukum membaca bacaan tasyahud akhir?
Hukum membaca bacaan tasyahud akhir adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dibaca. Hukum ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.
Pertanyaan 2: Apa saja keutamaan membaca bacaan tasyahud akhir?
Keutamaan membaca bacaan tasyahud akhir antara lain: dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, menjadi tanda bahwa shalat telah dilakukan dengan sempurna, dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara membaca bacaan tasyahud akhir?
Tata cara membaca bacaan tasyahud akhir adalah sebagai berikut: duduk iftirash, membaca doa iftitah, membaca bacaan tasyahud akhir, mengangkat kedua telunjuk saat membaca kalimat “asyhadu alla ilaha illallah”, dan membaca salam.
Pertanyaan 4: Apa makna bacaan tasyahud akhir?
Bacaan tasyahud akhir memiliki makna yang sangat mendalam, yaitu:
- Kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
- Pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah
- Permohonan keselamatan kepada Nabi Muhammad
- Permohonan syafaat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya
Dengan memahami makna bacaan tasyahud akhir, kita dapat menghayati ibadah shalat dengan lebih baik.
Kesimpulan
Bacaan tasyahud akhir merupakan bagian penting dalam shalat. Membaca bacaan tasyahud akhir memiliki banyak keutamaan dan makna yang mendalam. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca bacaan tasyahud akhir setiap kali shalat.
Tips
Untuk mempelajari bacaan tasyahud akhir dengan benar, disarankan untuk mendengarkan bacaan dari seorang qari’ atau guru ngaji yang terpercaya. Selain itu, penting juga untuk memahami makna dari bacaan tasyahud akhir agar dapat menghayati ibadah shalat dengan lebih baik.
Tips Mempelajari Bacaan Tasyahud Akhir
Untuk mempelajari bacaan tasyahud akhir dengan benar, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan, yaitu:
Mendengarkan bacaan dari qari’ atau guru ngaji
Mendengarkan bacaan tasyahud akhir dari seorang qari’ atau guru ngaji yang terpercaya dapat membantu kita mempelajari pengucapan yang benar dan sesuai dengan makharijul huruf.
Memahami makna dari bacaan tasyahud akhir
Memahami makna dari bacaan tasyahud akhir dapat membantu kita menghayati ibadah shalat dengan lebih baik. Kita dapat mencari tahu makna bacaan tasyahud akhir dari buku-buku agama atau bertanya kepada ustadz atau guru ngaji.
Berlatih membaca bacaan tasyahud akhir secara rutin
Berlatih membaca bacaan tasyahud akhir secara rutin dapat membantu kita menghafal dan membacanya dengan lancar. Kita dapat berlatih membaca bacaan tasyahud akhir saat shalat atau di waktu-waktu lainnya.
Memperhatikan tata cara membaca bacaan tasyahud akhir
Membaca bacaan tasyahud akhir memiliki tata cara yang benar, seperti duduk iftirash, mengangkat kedua telunjuk saat membaca kalimat “asyhadu alla ilaha illallah”, dan membaca salam. Memahami dan memperhatikan tata cara membaca bacaan tasyahud akhir dapat membantu kita membaca bacaan tersebut dengan benar dan sempurna.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kita dapat mempelajari bacaan tasyahud akhir dengan baik dan benar. Semoga kita semua dapat membaca bacaan tasyahud akhir dengan lancar dan penuh penghayatan dalam setiap shalat kita.
Kesimpulan
Bacaan tasyahud akhir merupakan bagian penting dalam shalat yang memiliki banyak keutamaan dan makna yang mendalam. Membaca bacaan tasyahud akhir dapat menghapus dosa-dosa kecil, mendapatkan pahala yang besar, menjadi tanda bahwa shalat telah dilakukan dengan sempurna, dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca bacaan tasyahud akhir setiap kali shalat. Dengan membaca bacaan tasyahud akhir, kita dapat menghayati ibadah shalat dengan lebih baik dan mendapatkan banyak manfaat dari bacaan tersebut.