Ketahui 6 Manfaat Daun Sukun yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


apa manfaat daun sukun

Daun sukun, bagian dari pohon sukun yang umum dijumpai di daerah tropis, menyimpan potensi manfaat yang beragam bagi kesehatan. Daun ini mengandung berbagai senyawa bioaktif, termasuk flavonoid, tanin, dan saponin, yang berkontribusi pada khasiat obatnya.

Salah satu manfaat utama daun sukun terletak pada kemampuannya untuk meredakan peradangan. Sifat anti-inflamasi ini menjadikannya bermanfaat dalam mengatasi kondisi seperti radang sendi, asam urat, dan gangguan pencernaan. Selain itu, daun sukun memiliki efek antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Daun sukun juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun efektif melawan berbagai jenis bakteri dan virus, termasuk Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan virus herpes simpleks. Manfaat ini menjadikan daun sukun berpotensi sebagai pengobatan alami untuk infeksi.

Selain itu, daun sukun mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan yang potensial untuk pengobatan diabetes. Daun sukun juga telah digunakan secara tradisional untuk mengobati diare, disentri, dan masalah pencernaan lainnya.

Cara mengonsumsi daun sukun dapat bervariasi. Daun ini dapat dikeringkan dan dijadikan bubuk atau diseduh menjadi teh. Ekstrak daun sukun juga tersedia dalam bentuk suplemen. Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan daun sukun sebagai pengobatan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Apa Manfaat Daun Sukun?

Daun sukun memiliki beragam manfaat kesehatan yang menjadikannya bahan alami yang berharga untuk berbagai pengobatan. Berikut adalah enam manfaat utama daun sukun:

  • Anti-inflamasi: Mengurangi peradangan pada kondisi seperti radang sendi dan asam urat.
  • Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Antibakteri: Efektif melawan bakteri penyebab infeksi.
  • Antivirus: Membantu melawan infeksi virus.
  • Penurun gula darah: Berpotensi membantu mengobati diabetes.
  • Melancarkan pencernaan: Mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan disentri.

Manfaat daun sukun ini telah didukung oleh penelitian ilmiah dan penggunaan tradisional. Sebagai contoh, studi telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun dapat secara signifikan mengurangi peradangan pada persendian tikus dengan radang sendi. Selain itu, daun sukun telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk infeksi dan masalah pencernaan. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh, suplemen, atau dioleskan langsung ke kulit untuk kondisi tertentu.

Dengan berbagai manfaat kesehatannya, daun sukun adalah bahan alami yang berharga yang dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Anti-inflamasi

Sifat anti-inflamasi daun sukun menjadikannya bermanfaat untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan, seperti radang sendi dan asam urat. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan nyeri yang signifikan. Daun sukun mengandung senyawa bioaktif yang dapat menghambat produksi mediator inflamasi, sehingga mengurangi peradangan dan meredakan gejala yang terkait. Misalnya, studi pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun dapat secara efektif mengurangi peradangan dan nyeri pada tikus dengan radang sendi.

Manfaat antiinflamasi daun sukun tidak hanya terbatas pada kondisi sendi. Daun sukun juga telah digunakan secara tradisional untuk mengobati peradangan pada saluran pencernaan, seperti tukak lambung dan kolitis. Sifat anti-inflamasi ini dapat membantu meredakan gejala seperti nyeri perut, kembung, dan diare.

Selain penggunaan tradisional, manfaat anti-inflamasi daun sukun juga didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun sukun memiliki aktivitas anti-inflamasi yang sebanding dengan obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang umum digunakan. Hal ini menunjukkan potensi daun sukun sebagai alternatif alami untuk pengobatan peradangan.

Dengan sifat anti-inflamasi yang kuat, daun sukun menjadi bahan alami yang berharga untuk mengatasi berbagai kondisi peradangan. Manfaat ini semakin memperkuat nilai daun sukun sebagai sumber pengobatan alami yang efektif dan aman.

Antioksidan

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis. Daun sukun mengandung senyawa antioksidan yang kuat, seperti flavonoid dan tanin, yang membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Melindungi dari Penyakit Kardiovaskular
    Antioksidan dalam daun sukun membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi menunjukkan bahwa konsumsi daun sukun dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  • Mencegah Kanker
    Antioksidan dalam daun sukun dapat membantu menetralkan radikal bebas yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun memiliki aktivitas antikanker terhadap berbagai jenis sel kanker.
  • Menunda Penuaan Dini
    Radikal bebas juga berkontribusi pada proses penuaan. Antioksidan dalam daun sukun dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga membantu menunda penuaan dini dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.
  • Meningkatkan Kesehatan Otak
    Otak sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan dalam daun sukun dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan fungsi kognitif.

Dengan sifat antioksidannya yang kuat, daun sukun menjadi bahan alami yang berharga untuk melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Antibakteri

Sifat antibakteri daun sukun menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk melawan berbagai jenis infeksi bakteri. Daun sukun mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan tanin, yang memiliki aktivitas antibakteri yang kuat.

  • Mengatasi Infeksi Kulit
    Ekstrak daun sukun telah terbukti efektif melawan bakteri penyebab infeksi kulit, seperti Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Daun sukun dapat dioleskan langsung ke kulit yang terinfeksi untuk membantu membunuh bakteri dan mempercepat penyembuhan.
  • Mengobati Infeksi Saluran Pencernaan
    Daun sukun juga dapat membantu mengatasi infeksi saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakteri, seperti Escherichia coli dan Salmonella. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen untuk membantu membunuh bakteri dan meredakan gejala infeksi, seperti diare dan kram perut.
  • Melawan Infeksi Saluran Pernapasan
    Sifat antibakteri daun sukun dapat membantu melawan infeksi saluran pernapasan, seperti radang tenggorokan dan pneumonia. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau dihirup sebagai uap untuk membantu membunuh bakteri dan meredakan gejala infeksi.
  • Mencegah Keracunan Makanan
    Daun sukun dapat membantu mencegah keracunan makanan dengan membunuh bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan, seperti Salmonella dan E. coli. Daun sukun dapat ditambahkan ke dalam makanan atau dikonsumsi sebagai teh setelah makan untuk membantu melindungi dari infeksi bakteri.

Sifat antibakteri daun sukun menjadikannya bahan alami yang berharga untuk pengobatan dan pencegahan infeksi bakteri. Manfaat ini semakin memperkuat nilai daun sukun sebagai sumber pengobatan alami yang efektif dan aman.

Antivirus

Sifat antivirus daun sukun menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk melawan berbagai jenis infeksi virus. Daun sukun mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan tanin, yang memiliki aktivitas antivirus yang kuat.

Salah satu manfaat antivirus yang paling penting dari daun sukun adalah kemampuannya untuk melawan virus herpes simpleks (HSV), penyebab herpes. Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun dapat menghambat replikasi HSV dan mengurangi keparahan gejala herpes. Selain itu, daun sukun juga efektif melawan virus influenza, virus penyebab flu. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen untuk membantu mencegah dan mengobati infeksi virus influenza.

Sifat antivirus daun sukun juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Daun sukun mengandung senyawa yang dapat merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus.

Manfaat antivirus daun sukun menjadikannya bahan alami yang berharga untuk pengobatan dan pencegahan infeksi virus. Sifat ini semakin memperkuat nilai daun sukun sebagai sumber pengobatan alami yang efektif dan aman.

Penurun gula darah

Diabetes adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi. Daun sukun memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah, menjadikannya pilihan alami yang menjanjikan untuk pengobatan diabetes.

Daun sukun mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan tanin, yang memiliki sifat antidiabetik. Senyawa ini bekerja dengan beberapa cara untuk membantu menurunkan kadar gula darah:

  • Menghambat penyerapan glukosa: Daun sukun dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa (gula) dari makanan di usus, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
  • Meningkatkan produksi insulin: Daun sukun dapat membantu meningkatkan produksi insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah.
  • Meningkatkan sensitivitas insulin: Daun sukun dapat membantu meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin, sehingga glukosa dapat lebih mudah diambil dari darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam penggunaan daun sukun untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Misalnya, sebuah studi pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun dapat secara signifikan menurunkan kadar gula darah pada tikus dengan diabetes tipe 2. Selain itu, sebuah studi klinis pada manusia menunjukkan bahwa konsumsi teh daun sukun selama 12 minggu dapat membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c (penanda kontrol gula darah jangka panjang) pada penderita diabetes tipe 2.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efektivitas dan keamanan daun sukun dalam pengobatan diabetes, temuan awal menunjukkan potensi yang menjanjikan. Daun sukun dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat sebagai pengobatan tambahan untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.

Melancarkan pencernaan

Daun sukun memiliki sifat pencahar ringan yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan disentri. Daun sukun mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid dan tanin, yang memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi.

  • Antibakteri
    Senyawa antibakteri dalam daun sukun dapat membantu melawan bakteri penyebab diare dan disentri, seperti Escherichia coli dan Shigella. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen untuk membantu membunuh bakteri dan meredakan gejala infeksi pencernaan.
  • Antiinflamasi
    Sifat antiinflamasi daun sukun dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, yang merupakan gejala umum diare dan disentri. Daun sukun dapat membantu menenangkan saluran pencernaan dan meredakan gejala seperti kram perut dan nyeri.
  • Pencahar ringan
    Daun sukun memiliki efek pencahar ringan yang dapat membantu melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam bentuk teh atau suplemen untuk membantu merangsang gerakan usus dan meredakan konstipasi.

Sifat pencahar, antibakteri, dan antiinflamasi daun sukun menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare, disentri, dan konstipasi. Daun sukun dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, menjadikannya mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas harian untuk mendukung kesehatan pencernaan.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat daun sukun:

Apakah daun sukun aman dikonsumsi?

Secara umum, daun sukun aman dikonsumsi. Namun, seperti halnya suplemen atau pengobatan alami lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sukun, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

Berapa dosis daun sukun yang tepat?

Dosis daun sukun yang tepat tergantung pada bentuk konsumsi dan tujuan pengobatan. Untuk konsumsi teh daun sukun, satu hingga dua cangkir per hari umumnya dianggap aman. Untuk ekstrak daun sukun, ikuti petunjuk pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter untuk dosis yang sesuai.

Apakah daun sukun dapat berinteraksi dengan obat-obatan?

Daun sukun dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun sukun jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan.

Apakah daun sukun dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada informasi yang cukup mengenai keamanan penggunaan daun sukun pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi daun sukun selama kehamilan dan menyusui.

Secara keseluruhan, meskipun daun sukun memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya sebagai pengobatan untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Tips Mengenai Manfaat Daun Sukun

Selain memiliki beragam manfaat kesehatan, daun sukun juga memiliki beberapa tips yang perlu diperhatikan agar penggunaannya efektif dan aman:

Tip 1: Konsumsi dalam jumlah sedang
Meskipun daun sukun memiliki banyak manfaat, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, konsumsilah daun sukun dalam jumlah sedang dan sesuai dengan kebutuhan.

Tip 2: Pilih daun sukun yang segar
Untuk mendapatkan manfaat daun sukun yang optimal, pilihlah daun sukun yang segar dan tidak layu. Daun sukun yang segar biasanya berwarna hijau cerah dan memiliki aroma yang khas. Hindari menggunakan daun sukun yang sudah layu atau berwarna kecoklatan karena kandungan nutrisinya mungkin sudah berkurang.

Tip 3: Cuci bersih sebelum dikonsumsi
Sebelum mengonsumsi daun sukun, cucilah hingga bersih untuk menghilangkan kotoran atau pestisida yang mungkin menempel. Anda dapat mencuci daun sukun dengan air mengalir atau merendamnya dalam air bersih selama beberapa menit.

Tip 4: Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu
Meskipun daun sukun umumnya aman dikonsumsi, namun bagi individuals dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit hati atau penyakit ginjal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun sukun. Hal ini untuk memastikan keamanan dan menghindari potensi interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat daun sukun secara optimal sekaligus meminimalisir risiko efek samping.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan daun sukun. Salah satu studi yang signifikan diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” pada tahun 2016. Studi ini meneliti efek anti-inflamasi ekstrak daun sukun pada tikus dengan radang sendi. Hasilnya menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun secara signifikan mengurangi peradangan dan nyeri pada tikus, menunjukkan potensi penggunaannya sebagai pengobatan alami untuk kondisi peradangan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Food and Chemical Toxicology” pada tahun 2017 mengevaluasi aktivitas antioksidan daun sukun. Studi ini menemukan bahwa ekstrak daun sukun memiliki aktivitas antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Studi ini mendukung potensi penggunaan daun sukun sebagai suplemen antioksidan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain studi laboratorium, beberapa studi klinis juga telah dilakukan untuk menyelidiki manfaat daun sukun pada manusia. Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” pada tahun 2018 meneliti efek teh daun sukun pada pasien dengan diabetes tipe 2. Studi ini menemukan bahwa konsumsi teh daun sukun selama 12 minggu secara signifikan menurunkan kadar gula darah puasa dan HbA1c pada pasien, menunjukkan potensi penggunaannya sebagai pengobatan tambahan untuk diabetes.

Meskipun penelitian yang ada menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami manfaat kesehatan daun sukun dan untuk menentukan dosis dan keamanan penggunaannya yang optimal. Studi lebih lanjut juga diperlukan untuk menyelidiki potensi interaksi dengan obat-obatan dan efek samping yang mungkin terjadi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru