7 Rahasia tentang Angka Romawi 10 yang Bikin Kamu Penasaran

jurnal


angka romawi 10

Angka Romawi 10, yang ditulis sebagai “X”, adalah simbol angka yang mewakili nilai sepuluh. Angka Romawi merupakan sistem bilangan yang digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan masih digunakan sampai sekarang, terutama dalam penomoran bab, penanggalan, dan penamaan tokoh sejarah.

Angka Romawi 10 memiliki peran penting dalam matematika dan kehidupan sehari-hari. Dalam matematika, angka Romawi digunakan untuk menyatakan bilangan besar, seperti pada penomoran abad atau tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, angka Romawi sering digunakan pada jam, kalender, dan dokumen resmi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang angka Romawi 10, termasuk sejarah, penggunaannya, dan pentingnya dalam berbagai bidang.

Angka Romawi 10

Angka Romawi 10, yang disimbolkan dengan “X”, memiliki beberapa aspek penting yang perlu diketahui:

  • Nilai
  • Simbol
  • Sejarah
  • Penggunaan
  • Matematika
  • Budaya
  • Relevansi

Nilai angka Romawi 10 adalah sepuluh. Simbol “X” yang digunakan berasal dari huruf Yunani “chi” yang melambangkan angka 10. Angka Romawi 10 memiliki sejarah panjang, digunakan oleh bangsa Romawi kuno dan masih digunakan hingga saat ini. Angka ini banyak digunakan dalam penomoran, penanggalan, dan penamaan, serta memiliki peran penting dalam matematika sebagai bilangan besar. Selain itu, angka Romawi 10 juga memiliki makna budaya yang kuat, seperti pada penggunaan simbol “X” sebagai tanda silang atau tanda tangan.

Nilai

Nilai angka Romawi 10 adalah sepuluh. Nilai ini sangat penting dalam sistem bilangan Romawi, karena merupakan salah satu angka dasar yang digunakan untuk membentuk angka-angka lainnya. Angka 10 dalam angka Romawi ditulis sebagai “X”, yang berasal dari huruf Yunani “chi” yang juga melambangkan angka 10.

  • Penggunaan dalam Penomoran

    Angka Romawi 10 banyak digunakan dalam penomoran, seperti pada penomoran abad, tahun, dan bab dalam buku. Misalnya, abad ke-10 ditulis sebagai “X”, tahun 1990 ditulis sebagai “MCMXC”, dan bab ke-10 ditulis sebagai “X”.

  • Penggunaan dalam Matematika

    Dalam matematika, angka Romawi 10 digunakan untuk menyatakan bilangan besar, seperti pada operasi perkalian dan pembagian. Misalnya, 10 x 10 = C (100), dan 100 10 = X (10).

  • Penggunaan dalam Budaya

    Angka Romawi 10 juga memiliki makna budaya yang kuat. Misalnya, simbol “X” sering digunakan sebagai tanda silang atau tanda tangan. Selain itu, angka 10 dianggap sebagai angka yang sempurna dalam beberapa budaya, seperti budaya Tionghoa.

Dengan demikian, nilai angka Romawi 10 sangat penting dalam berbagai bidang, mulai dari penomoran hingga matematika dan budaya. Angka ini merupakan bagian integral dari sistem bilangan Romawi dan masih banyak digunakan hingga saat ini.

Simbol

Simbol angka Romawi 10 adalah “X”. Simbol ini berasal dari huruf Yunani “chi” (), yang juga melambangkan angka 10. Bangsa Romawi mengadopsi simbol ini ke dalam sistem bilangan mereka, dan sejak saat itu simbol “X” telah menjadi simbol universal untuk angka 10 dalam angka Romawi.

Simbol “X” memainkan peran penting dalam sistem bilangan Romawi. Simbol ini digunakan untuk mewakili nilai 10, dan dapat dikombinasikan dengan simbol lainnya untuk membentuk angka yang lebih besar. Misalnya, angka 20 dalam angka Romawi ditulis sebagai “XX”, yang berarti dua kali 10. Angka 100 dalam angka Romawi ditulis sebagai “C”, yang berasal dari kata Latin “centum” yang berarti 100. Dengan menggabungkan simbol “X” dengan simbol lainnya, bangsa Romawi dapat mewakili angka apa pun menggunakan sistem bilangan Romawi.

Simbol “X” juga memiliki makna budaya yang kuat. Misalnya, simbol “X” sering digunakan sebagai tanda silang atau tanda tangan. Selain itu, angka 10 dianggap sebagai angka yang sempurna dalam beberapa budaya, seperti budaya Tionghoa. Dalam budaya Romawi kuno, angka 10 dianggap sebagai angka keberuntungan, dan sering digunakan dalam arsitektur dan seni.

Dengan demikian, simbol “X” sebagai representasi angka Romawi 10 memiliki peran penting dalam matematika, budaya, dan kehidupan sehari-hari. Simbol ini merupakan bagian integral dari sistem bilangan Romawi, dan masih banyak digunakan hingga saat ini.

Sejarah

Sistem angka Romawi, termasuk angka 10 yang disimbolkan dengan “X”, memiliki sejarah panjang dan kaya yang memengaruhi perkembangan matematika dan pencatatan waktu.

  • Asal-usul

    Sistem angka Romawi berasal dari bangsa Etruscan, sebuah peradaban kuno di Italia tengah. Bangsa Romawi mengadopsi sistem ini sekitar abad ke-5 SM dan mengembangkannya lebih lanjut.

  • Penggunaan Awal

    Angka Romawi awalnya digunakan untuk mencatat angka pada monumen, prasasti, dan mata uang. Lambat laun, angka tersebut juga digunakan dalam penanggalan dan pencatatan sejarah.

  • Perkembangan Abad Pertengahan

    Pada Abad Pertengahan, angka Romawi menjadi sistem penomoran yang dominan di Eropa. Angka tersebut digunakan dalam segala hal, mulai dari matematika hingga perdagangan dan pemerintahan.

  • Penggunaan Modern

    Meskipun sistem angka Arab telah menjadi sistem penomoran standar di sebagian besar dunia, angka Romawi masih banyak digunakan dalam konteks tertentu, seperti penomoran bab dalam buku, penanggalan pada monumen, dan penamaan tokoh sejarah.

Dengan demikian, sejarah angka Romawi, termasuk angka 10, mencerminkan perkembangan matematika, pencatatan waktu, dan komunikasi manusia selama berabad-abad.

Penggunaan

Angka Romawi 10, yang disimbolkan dengan “X”, memiliki berbagai macam penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penggunaannya yang paling umum adalah dalam penomoran, seperti penomoran bab dalam buku, penanggalan pada monumen, dan penamaan tokoh sejarah. Misalnya, kita dapat menemukan angka Romawi 10 (X) digunakan dalam penomoran bab kesepuluh sebuah buku atau pada tanggal yang tertera pada sebuah monumen yang dibangun pada tahun 1990 (MCMXC).

Selain itu, angka Romawi 10 juga digunakan dalam matematika, terutama untuk menyatakan bilangan besar. Misalnya, angka 100 dapat ditulis sebagai “C” dalam angka Romawi, dan angka 1000 dapat ditulis sebagai “M”. Angka-angka ini sering digunakan dalam operasi matematika, seperti perkalian dan pembagian, untuk memudahkan penulisan dan pembacaan bilangan besar.

Penggunaan angka Romawi 10 juga meluas ke bidang budaya dan agama. Misalnya, angka 10 memegang peran penting dalam budaya Tionghoa, yang menganggapnya sebagai angka yang sempurna dan membawa keberuntungan. Dalam agama Kristen, angka 10 sering dikaitkan dengan Sepuluh Perintah Allah, yang merupakan dasar moral dan etika dalam agama tersebut.

Dengan demikian, pemahaman tentang penggunaan angka Romawi 10 sangat penting untuk memahami berbagai bidang, mulai dari penomoran hingga matematika dan budaya. Penggunaan angka ini memberikan kemudahan dan efisiensi dalam penulisan dan pembacaan bilangan, serta memiliki makna simbolis yang kuat dalam berbagai konteks.

Matematika

Dalam matematika, angka Romawi 10, yang disimbolkan dengan “X”, memegang peranan penting dalam berbagai aspek.

  • Nilai dan Operasi

    Angka Romawi 10 memiliki nilai sepuluh dan digunakan dalam operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya, X + V = XV (10 + 5 = 15), dan XX : V = IV (20 : 5 = 4).

  • Bilangan Besar

    Angka Romawi 10 juga digunakan untuk menyatakan bilangan besar, yang sering ditemukan dalam konteks perkalian dan pembagian. Misalnya, angka 100 dapat ditulis sebagai “C” (10 x 10) dan angka 1000 dapat ditulis sebagai “M” (10 x 10 x 10).

  • Sistem Penomoran

    Angka Romawi 10 merupakan bagian dari sistem penomoran Romawi, yang memiliki aturan penulisan dan penggunaan simbol yang unik. Sistem ini masih digunakan dalam penomoran tertentu, seperti penomoran bab dalam buku dan penanggalan pada monumen.

  • Sejarah dan Perkembangan

    Angka Romawi 10 memiliki sejarah panjang dalam matematika. Sejak digunakan oleh bangsa Romawi kuno, angka ini telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan, sehingga dapat digunakan untuk menyatakan bilangan yang lebih kompleks.

Dengan demikian, angka Romawi 10 memiliki hubungan yang erat dengan matematika, memberikan kemudahan dalam penulisan dan pembacaan bilangan, terutama dalam konteks bilangan besar dan sistem penomoran. Pemahaman tentang angka Romawi 10 sangat penting untuk menguasai konsep matematika dasar dan sejarah perkembangannya.

Budaya

Dalam konteks angka Romawi, budaya memainkan peran penting dalam penggunaan dan interpretasi angka 10 (“X”).

  • Lambang Kesempurnaan

    Dalam beberapa budaya, seperti budaya Cina, angka 10 dianggap sebagai angka yang sempurna dan membawa keberuntungan. Hal ini tercermin dalam penggunaan angka Romawi 10 dalam berbagai aspek budaya, seperti arsitektur, seni, dan perayaan.

  • Penanda Peringatan

    Angka Romawi 10 sering digunakan pada monumen dan prasasti untuk menandai peringatan penting, seperti hari jadi atau peristiwa bersejarah. Penggunaan ini menunjukkan peran angka 10 sebagai penanda waktu dan pengingat peristiwa masa lalu.

  • Simbol Keagamaan

    Dalam agama Kristen, angka 10 dikaitkan dengan Sepuluh Perintah Allah, yang merupakan dasar moral dan etika dalam agama tersebut. Angka Romawi 10 (“X”) dapat ditemukan dalam simbol dan dekorasi gereja, mewakili kesepuluh perintah tersebut.

  • Pengaruh Astronomi

    Dalam budaya Romawi kuno, angka 10 memiliki hubungan dengan astronomi. Angka ini melambangkan jumlah planet yang dikenal pada saat itu, yang memengaruhi penggunaan angka Romawi 10 dalam kalender dan pencatatan waktu.

Dengan demikian, angka Romawi 10 tidak hanya berfungsi sebagai simbol numerik, tetapi juga memiliki makna dan interpretasi budaya yang beragam. Pemahaman tentang aspek-aspek budaya ini sangat penting untuk mengapresiasi penggunaan angka 10 dalam berbagai konteks.

Relevansi

Angka Romawi 10 (“X”) memiliki relevansi yang kuat dalam kehidupan modern karena beberapa alasan penting.

Pertama, angka Romawi 10 masih digunakan dalam penomoran konvensional, seperti penomoran bab dalam buku, penanggalan pada monumen, dan penamaan tokoh sejarah. Hal ini menunjukkan relevansi angka Romawi 10 sebagai sistem penomoran yang diakui dan digunakan secara luas.

Kedua, angka Romawi 10 memainkan peran penting dalam matematika, terutama dalam konteks bilangan besar dan sistem penomoran Romawi. Pemahaman tentang angka Romawi 10 sangat penting untuk menguasai konsep matematika dasar dan sejarah perkembangannya.

Ketiga, angka Romawi 10 memiliki makna budaya yang beragam. Dalam budaya Cina, angka 10 dianggap sebagai angka kesempurnaan dan keberuntungan. Dalam agama Kristen, angka 10 dikaitkan dengan Sepuluh Perintah Allah. Pemahaman tentang aspek budaya ini sangat penting untuk mengapresiasi penggunaan angka Romawi 10 dalam berbagai konteks.

Dengan demikian, angka Romawi 10 tetap relevan hingga saat ini karena penggunaannya yang luas dalam penomoran, peranannya dalam matematika, dan maknanya dalam budaya. Memahami relevansi angka Romawi 10 sangat penting untuk menguasai berbagai bidang, mulai dari sejarah hingga matematika dan budaya.


Pertanyaan Umum tentang Angka Romawi 10

Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum dan kesalahpahaman tentang angka Romawi 10, memberikan informasi yang jelas dan ringkas.

Pertanyaan 1: Apa nilai angka Romawi 10?

Nilai angka Romawi 10 adalah sepuluh.

Pertanyaan 2: Mengapa angka Romawi 10 disimbolkan dengan “X”?

Simbol “X” berasal dari huruf Yunani “chi” (), yang juga melambangkan angka 10.

Pertanyaan 3: Bagaimana cara menggunakan angka Romawi 10 dalam penomoran?

Angka Romawi 10 digunakan untuk menyatakan angka 10, seperti dalam penomoran bab buku (Bab X) atau penanggalan monumen (tahun MCMXC).

Pertanyaan 4: Apa saja kegunaan angka Romawi 10 di luar penomoran?

Angka Romawi 10 juga digunakan dalam matematika (untuk bilangan besar), budaya (melambangkan kesempurnaan dalam budaya Cina), dan agama (mewakili Sepuluh Perintah Allah dalam agama Kristen).

Kesimpulan:

Angka Romawi 10 merupakan sistem penomoran yang masih relevan saat ini, digunakan dalam berbagai konteks dan memiliki makna budaya yang beragam. Memahami angka Romawi 10 sangat penting untuk menguasai sejarah matematika, apresiasi budaya, dan kefasihan numerik.

Tips Tambahan:

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang angka Romawi 10, Anda dapat merujuk ke sumber daya seperti buku teks matematika, ensiklopedia, atau situs web pendidikan.


Tips Mempelajari Angka Romawi 10

Untuk memudahkan pemahaman dan penggunaan angka Romawi 10, berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Pahami Nilai dan Simbol
Hafalkan nilai angka Romawi 10, yaitu sepuluh, dan simbolnya, yaitu “X”. Memahami hubungan antara nilai dan simbol sangat penting sebagai dasar.

Tip 2: Berlatih Menulis dan Membaca
Berlatihlah menulis angka Romawi 10 berulang kali untuk membiasakan diri dengan bentuknya. Selain itu, latihlah membaca angka Romawi 10 untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami nilainya.

Tip 3: Gunakan Sumber Belajar
Manfaatkan berbagai sumber belajar yang tersedia, seperti buku teks, situs web, atau aplikasi pendidikan. Sumber-sumber ini dapat memberikan penjelasan lebih rinci, latihan soal, dan contoh penggunaan angka Romawi 10.

Tip 4: Hubungkan dengan Konteks
Cobalah untuk menghubungkan angka Romawi 10 dengan konteks penggunaannya, seperti penomoran bab dalam buku atau penanggalan pada monumen. Hal ini akan membantu Anda memahami makna dan relevansi angka Romawi 10 dalam kehidupan nyata.

Mempelajari angka Romawi 10 tidaklah sulit jika Anda mengikuti tips-tips ini secara konsisten. Dengan pemahaman dan latihan yang cukup, Anda dapat menguasai sistem penomoran ini dan menggunakannya dengan percaya diri.


Kesimpulan

Pembahasan mengenai angka Romawi 10 dalam artikel ini telah mengupas nilai, simbol, sejarah, penggunaan, keterkaitan matematika, makna budaya, dan relevansi angka tersebut. Angka Romawi 10 memiliki peran penting dalam penomoran, matematika, dan budaya, serta masih banyak digunakan hingga saat ini.

Pemahaman tentang angka Romawi 10 sangat penting untuk menguasai konsep dasar matematika, mengapresiasi warisan budaya, dan meningkatkan kefasihan numerik. Dengan terus melatih pemahaman dan penggunaan angka Romawi 10, kita dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan kita tentang sistem penomoran yang unik dan bersejarah ini.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru