Intip 7 Hal Penting tentang Ada Berapa Fase Bulan yang Jarang Diketahui

jurnal


ada berapa fase bulan

Bulan adalah benda langit yang mengorbit Bumi. Bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri, melainkan memantulkan cahaya Matahari. Akibatnya, kita hanya dapat melihat bagian Bulan yang diterangi oleh Matahari. Bagian Bulan yang diterangi Matahari tampak mengalami perubahan bentuk atau fase dari waktu ke waktu. Perubahan bentuk Bulan ini dikenal sebagai fase-fase Bulan.

Ada delapan fase Bulan yang berbeda, yaitu: bulan baru, bulan sabit muda, bulan sabit tua, bulan separuh pertama, bulan cembung, bulan purnama, bulan cembung tua, dan bulan sabit tua. Setiap fase Bulan berlangsung selama sekitar 2-3 hari. Fase-fase Bulan ini terjadi karena perubahan posisi Bulan terhadap Matahari dan Bumi.

Mengetahui fase-fase Bulan sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin. Selain itu, mempelajari fase-fase Bulan juga dapat menambah pengetahuan kita tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya.

Ada Berapa Fase Bulan

Mengetahui fase-fase Bulan sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin. Selain itu, mempelajari fase-fase Bulan juga dapat menambah pengetahuan kita tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya.

  • 8 Fase
  • Bulan Baru
  • Bulan Sabit
  • Bulan Separuh
  • Bulan Cembung
  • Bulan Purnama
  • Periode 2-3 Hari

Kedelapan fase Bulan tersebut terjadi karena perubahan posisi Bulan terhadap Matahari dan Bumi. Fase-fase Bulan ini berlangsung secara berurutan, mulai dari bulan baru hingga bulan purnama, kemudian kembali lagi ke bulan baru. Siklus fase-fase Bulan ini berlangsung selama sekitar 29,5 hari.

8 Fase

Dalam siklus bulanannya, Bulan mengalami delapan fase yang berbeda. Kedelapan fase ini terjadi karena perubahan posisi Bulan terhadap Matahari dan Bumi. Fase-fase Bulan ini berlangsung secara berurutan, mulai dari bulan baru hingga bulan purnama, kemudian kembali lagi ke bulan baru.

  • Bulan Baru

    Bulan baru terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga tidak terlihat dari Bumi. Fase ini biasanya berlangsung selama sekitar 2-3 hari.

  • Bulan Sabit Muda

    Setelah bulan baru, Bulan mulai terlihat sebagai sabit tipis di langit barat setelah matahari terbenam. Fase ini biasanya berlangsung selama sekitar 2-3 hari.

  • Bulan Separuh Pertama

    Ketika Bulan terus bergerak mengelilingi Bumi, bagian Bulan yang diterangi Matahari semakin besar. Pada fase ini, setengah dari Bulan terlihat diterangi.

  • Bulan Cembung

    Fase bulan cembung terjadi ketika lebih dari setengah Bulan diterangi oleh Matahari. Fase ini biasanya berlangsung selama sekitar 7-8 hari.

  • Bulan Purnama

    Bulan purnama terjadi ketika seluruh permukaan Bulan diterangi oleh Matahari. Fase ini biasanya berlangsung selama sekitar 3 hari.

  • Bulan Cembung Tua

    Setelah bulan purnama, bagian Bulan yang diterangi Matahari mulai mengecil. Pada fase ini, lebih dari setengah Bulan masih terlihat diterangi.

  • Bulan Sabit Tua

    Ketika Bulan terus bergerak mengelilingi Bumi, bagian Bulan yang diterangi Matahari semakin mengecil. Pada fase ini, Bulan terlihat sebagai sabit tipis di langit timur sebelum matahari terbit.

Mengetahui fase-fase Bulan sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin. Selain itu, mempelajari fase-fase Bulan juga dapat menambah pengetahuan kita tentang tata surya dan benda-benda langit lainnya.

Bulan Baru

Bulan baru merupakan fase pertama dalam siklus fase-fase Bulan. Fase ini terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, sehingga tidak terlihat dari Bumi. Bulan baru biasanya berlangsung selama sekitar 2-3 hari.

Bulan baru memiliki peran penting dalam siklus fase-fase Bulan. Fase ini menjadi titik awal terjadinya perubahan bentuk Bulan yang tampak dari Bumi. Setelah bulan baru, Bulan mulai terlihat sebagai sabit tipis di langit barat setelah matahari terbenam. Fase-fase Bulan selanjutnya terus berlanjut hingga mencapai bulan purnama, kemudian kembali lagi ke bulan baru.

Mengetahui fase bulan baru sangat penting untuk berbagai keperluan. Salah satu contohnya adalah dalam penentuan awal bulan dalam kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah menggunakan peredaran Bulan sebagai dasar penentuan waktu, sehingga bulan baru menjadi penanda dimulainya bulan baru dalam kalender Hijriyah.

Bulan Sabit

Bulan sabit merupakan salah satu fase Bulan yang terjadi ketika sebagian kecil Bulan diterangi oleh Matahari. Fase ini terjadi setelah bulan baru dan sebelum bulan separuh pertama. Bulan sabit dapat terlihat di langit barat setelah matahari terbenam atau di langit timur sebelum matahari terbit.

  • Tanda Perubahan

    Bulan sabit menandakan perubahan dari bulan baru ke fase-fase Bulan berikutnya. Fase ini menjadi penanda dimulainya siklus fase-fase Bulan yang berlangsung selama sekitar 29,5 hari.

  • Penentuan Waktu Ibadah

    Dalam agama Islam, penampakan bulan sabit digunakan untuk menentukan awal bulan baru dalam kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah menggunakan peredaran Bulan sebagai dasar penentuan waktu, sehingga penampakan bulan sabit menjadi sangat penting dalam penentuan waktu ibadah, seperti awal bulan puasa dan hari raya Idul Fitri.

  • Panduan Navigasi

    Pada zaman dahulu, bulan sabit digunakan sebagai panduan navigasi oleh para pelaut. Dengan mengamati posisi bulan sabit, para pelaut dapat memperkirakan arah mata angin dan menentukan posisi mereka di laut.

  • Inspirasi Seni dan Budaya

    Bentuk bulan sabit yang unik dan indah telah menjadi inspirasi bagi banyak karya seni dan budaya. Bulan sabit seringkali digambarkan dalam lukisan, puisi, dan musik sebagai simbol keindahan, harapan, dan perubahan.

, bulan sabit memiliki peran penting dalam siklus fase-fase Bulan dan memiliki berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan manusia. Mulai dari penentuan waktu ibadah, panduan navigasi, hingga menjadi inspirasi seni dan budaya.

Bulan Separuh

Bulan separuh merupakan salah satu fase Bulan yang terjadi ketika setengah dari permukaan Bulan diterangi oleh Matahari. Fase ini terjadi setelah bulan sabit dan sebelum bulan cembung. Bulan separuh dapat terlihat di langit barat setelah matahari terbenam atau di langit timur sebelum matahari terbit.

  • Penanda Pertengahan Siklus

    Bulan separuh menandai pertengahan siklus fase-fase Bulan. Fase ini menunjukkan bahwa setengah dari siklus fase-fase Bulan telah berlalu sejak bulan baru.

  • Perubahan Cahaya Bulan

    Pada fase bulan separuh, jumlah cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi mulai meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya bagian permukaan Bulan yang diterangi oleh Matahari.

  • Pengaruh pada Pasang Surut

    Bulan separuh, bersama dengan fase bulan purnama dan bulan baru, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasang surut air laut. Pada fase-fase ini, pasang surut air laut cenderung lebih tinggi dari biasanya.

  • Inspirasi Seni dan Budaya

    Bentuk bulan separuh yang unik dan indah telah menjadi inspirasi bagi banyak karya seni dan budaya. Bulan separuh seringkali digambarkan dalam lukisan, puisi, dan musik sebagai simbol harapan, perubahan, dan keseimbangan.

Dengan demikian, bulan separuh memiliki peran penting dalam siklus fase-fase Bulan dan memiliki berbagai aspek yang terkait dengan kehidupan manusia. Mulai dari penanda pertengahan siklus, perubahan cahaya Bulan, pengaruh pada pasang surut, hingga menjadi inspirasi seni dan budaya.

Bulan Cembung

Bulan cembung merupakan salah satu fase Bulan yang terjadi ketika lebih dari setengah permukaan Bulan diterangi oleh Matahari. Fase ini terjadi setelah bulan separuh dan sebelum bulan purnama. Bulan cembung dapat terlihat di langit barat setelah matahari terbenam atau di langit timur sebelum matahari terbit.

Bulan cembung memiliki peran penting dalam siklus fase-fase Bulan. Fase ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah siklus fase-fase Bulan telah berlalu sejak bulan baru. Selain itu, pada fase bulan cembung, jumlah cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin besarnya bagian permukaan Bulan yang diterangi oleh Matahari.

Bulan cembung juga memiliki pengaruh terhadap pasang surut air laut. Pada fase bulan cembung, bersama dengan fase bulan purnama dan bulan baru, pasang surut air laut cenderung lebih tinggi dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan yang lebih kuat pada fase-fase tersebut.

Dengan demikian, bulan cembung merupakan salah satu fase penting dalam siklus fase-fase Bulan. Fase ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi dan pasang surut air laut.

Bulan Purnama

Bulan purnama merupakan salah satu fase Bulan yang paling dikenal dan paling mudah diamati. Fase ini terjadi ketika seluruh permukaan Bulan diterangi oleh Matahari, sehingga Bulan terlihat bulat penuh di langit malam. Bulan purnama terjadi sekitar 14 hari setelah bulan baru, dan berlangsung selama sekitar 3 hari.

Bulan purnama memiliki peran penting dalam siklus fase-fase Bulan. Fase ini menandai puncak dari siklus, ketika Bulan berada dalam posisi yang berlawanan dengan Matahari. Pada fase bulan purnama, jumlah cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi mencapai maksimum. Hal ini membuat bulan purnama menjadi objek yang sangat terang dan mudah terlihat di langit malam.

Bulan purnama juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pasang surut air laut. Pada fase bulan purnama, bersama dengan fase bulan baru dan bulan cembung, pasang surut air laut cenderung lebih tinggi dari biasanya. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi Bulan yang lebih kuat pada fase-fase tersebut.

Selain itu, bulan purnama juga memiliki makna budaya dan spiritual bagi banyak masyarakat di dunia. Dalam beberapa budaya, bulan purnama dikaitkan dengan panen, kesuburan, dan kelahiran kembali. Bulan purnama juga sering dijadikan sebagai waktu untuk melakukan ritual dan upacara keagamaan.

Dengan demikian, bulan purnama merupakan salah satu fase Bulan yang penting, baik secara ilmiah maupun budaya. Fase ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap cahaya Bulan yang terlihat dari Bumi, pasang surut air laut, dan kehidupan manusia.

Periode 2-3 Hari

Setiap fase Bulan umumnya berlangsung selama sekitar 2-3 hari. Hal ini merupakan bagian penting dari siklus fase-fase Bulan, yang berlangsung selama sekitar 29,5 hari. Periode 2-3 hari ini menunjukkan durasi rata-rata dari setiap tahap perubahan bentuk Bulan yang terlihat dari Bumi.

Periode 2-3 hari ini sangat penting untuk memahami siklus fase-fase Bulan. Dengan mengetahui durasi setiap fase, kita dapat memperkirakan kapan fase Bulan tertentu akan terjadi. Hal ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin.

Sebagai contoh, jika kita mengetahui bahwa bulan baru terjadi pada tanggal 1 Januari, maka kita dapat memperkirakan bahwa bulan purnama akan terjadi sekitar 14 hari kemudian, yaitu pada tanggal 15 Januari. Hal ini sangat penting untuk menentukan waktu sholat, karena waktu sholat subuh dan magrib berbeda-beda tergantung pada fase Bulan.

Dengan demikian, periode 2-3 hari merupakan bagian penting dari siklus fase-fase Bulan. Periode ini menunjukkan durasi rata-rata dari setiap tahap perubahan bentuk Bulan, sehingga kita dapat memperkirakan kapan fase Bulan tertentu akan terjadi. Hal ini sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin.


Pertanyaan Umum tentang Fase-Fase Bulan

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang fase-fase Bulan beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah fase Bulan?

Jawaban: Ada delapan fase Bulan, yaitu bulan baru, bulan sabit muda, bulan sabit tua, bulan separuh pertama, bulan cembung, bulan purnama, bulan cembung tua, dan bulan sabit tua.

Pertanyaan 2: Berapa lama setiap fase Bulan berlangsung?

Jawaban: Setiap fase Bulan umumnya berlangsung selama sekitar 2-3 hari.

Pertanyaan 3: Apa yang menyebabkan terjadinya fase-fase Bulan?

Jawaban: Fase-fase Bulan terjadi karena perubahan posisi Bulan terhadap Matahari dan Bumi.

Pertanyaan 4: Apa pentingnya mengetahui fase-fase Bulan?

Jawaban: Mengetahui fase-fase Bulan sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti menentukan waktu sholat, menentukan waktu tanam, dan menentukan arah mata angin.

Dengan understanding dasar tentang fase-fase Bulan, kita dapat lebih mengapresiasi keindahan dan keteraturan alam semesta.

Selain itu, mempelajari fase-fase Bulan juga dapat membantu kita memahami pengaruh Bulan terhadap Bumi dan kehidupan di dalamnya.


Tips Mengenal Fase-Fase Bulan

Untuk lebih memahami dan mengenal fase-fase Bulan, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

Tip 1: Amati Langit Malam Secara Teratur
Cara terbaik untuk mengenal fase-fase Bulan adalah dengan mengamati langit malam secara teratur. Perhatikan bentuk dan posisi Bulan dari malam ke malam. Catat perubahan yang terjadi setiap beberapa hari.

Tip 2: Gunakan Aplikasi atau Kalender Astronomi
Tersedia berbagai aplikasi dan kalender astronomi yang dapat membantu melacak fase-fase Bulan. Aplikasi ini dapat memberikan informasi yang akurat tentang fase Bulan saat ini dan waktu terjadinya fase-fase Bulan berikutnya.

Tip 3: Pelajari tentang Siklus Synodic
Siklus synodic adalah periode waktu yang dibutuhkan Bulan untuk menyelesaikan satu putaran mengelilingi Bumi dan kembali ke fase yang sama. Siklus ini berlangsung selama sekitar 29,5 hari. Memahami siklus synodic dapat membantu memprediksi kapan fase Bulan tertentu akan terjadi.

Tip 4: Hubungkan dengan Fenomena di Bumi
Fase-fase Bulan memiliki pengaruh pada berbagai fenomena di Bumi, seperti pasang surut air laut dan perilaku hewan. Dengan menghubungkan fase-fase Bulan dengan fenomena ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang dampak Bulan terhadap Bumi dan kehidupan di dalamnya.

Dengan mengikuti tips ini, siapa pun dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang fase-fase Bulan. Pengetahuan ini tidak hanya memperkaya wawasan ilmiah kita, tetapi juga dapat membantu kita lebih menghargai keindahan dan keteraturan alam semesta.

Artikel terkait fase-fase Bulan lainnya dapat ditemukan di bagian bawah halaman ini.


Kesimpulan

Artikel ini telah membahas secara mendalam tentang fase-fase Bulan. Kita telah mengetahui bahwa Bulan mengalami delapan fase berbeda selama siklus synodic yang berlangsung sekitar 29,5 hari. Setiap fase Bulan memiliki karakteristik dan pengaruh yang unik, baik terhadap Bumi maupun kehidupan di dalamnya.

Memahami fase-fase Bulan sangat penting untuk berbagai aspek kehidupan manusia. Dari penentuan waktu sholat hingga prediksi pasang surut, pengetahuan tentang fase-fase Bulan telah membantu peradaban manusia berkembang selama berabad-abad. Selain itu, mempelajari fase-fase Bulan juga dapat menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap keindahan dan keteraturan alam semesta.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru