Temukan 19 Manfaat Baby Cream untuk Bayi yang Wajib Kamu Intip (E-Jurnal)

jurnal

Perawatan kulit bayi merupakan aspek fundamental dalam menjaga kesehatan dan kenyamanan mereka, mengingat karakteristik unik kulit neonatus dan bayi yang berbeda secara signifikan dari kulit dewasa.

Produk topikal yang diformulasikan khusus untuk populasi ini, seperti krim pelembap, dirancang untuk mendukung integritas barier kulit yang belum sepenuhnya matang.

Preparasi ini umumnya mengandung emolien, humektan, dan zat oklusif yang bekerja secara sinergis untuk menjaga hidrasi kulit. Penggunaan rutin produk ini berkontribusi pada perlindungan kulit dari iritan eksternal dan pencegahan kondisi dermatologis umum pada bayi.


manfaat baby cream untuk bayi

manfaat baby cream untuk bayi

  1. Mencegah Kulit Kering

    Kulit bayi memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk kehilangan kelembapan dibandingkan kulit dewasa karena barier kulit yang belum sempurna.

    Krim bayi mengandung agen emolien seperti petrolatum atau minyak mineral yang membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, secara efektif mengurangi Transepidermal Water Loss (TEWL).

    Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatric Dermatology pada tahun 2014 menyoroti efektivitas emolien dalam menjaga hidrasi kulit bayi dan mencegah kekeringan, terutama pada kondisi lingkungan yang kering.

  2. Menjaga Kelembapan Kulit

    Selain emolien, banyak krim bayi juga diperkaya dengan humektan seperti gliserin atau asam hialuronat yang menarik molekul air dari lingkungan ke dalam stratum korneum.

    Mekanisme ini membantu menjaga kadar air optimal di lapisan terluar kulit, sehingga kulit tetap lembut dan lentur.

    Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi emolien dan humektan dalam formulasi pelembap bayi secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan tanpa penggunaan produk.

  3. Memperkuat Barier Kulit

    Barier kulit yang sehat sangat penting untuk melindungi bayi dari penetrasi alergen, iritan, dan mikroorganisme patogen.

    Krim bayi yang mengandung lipid fisiologis seperti ceramide atau asam lemak esensial dapat membantu mengisi celah di barier kulit yang belum matang, sehingga memperkuat fungsi pelindungnya.

    Studi klinis telah menunjukkan bahwa penggunaan pelembap sejak dini dapat mendukung perkembangan barier kulit yang lebih kuat pada bayi, seperti yang dilaporkan dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology pada penelitian terkait pencegahan eksim atopik.

  4. Mengurangi Risiko Ruam Popok

    Ruam popok adalah kondisi umum yang disebabkan oleh kelembapan berlebihan, gesekan, dan iritasi dari urin serta feses.

    Krim bayi, terutama yang mengandung zinc oxide atau petrolatum, berfungsi sebagai barier fisik yang melindungi kulit dari kontak langsung dengan iritan tersebut.

    Lapisan pelindung ini mengurangi gesekan dan menjaga area popok tetap kering, secara signifikan menurunkan insiden dan keparahan ruam popok, sebuah temuan yang sering diulas dalam literatur dermatologi pediatrik.

  5. Menenangkan Iritasi Ringan

    Beberapa formulasi krim bayi mengandung bahan dengan sifat menenangkan seperti bisabolol (dari chamomile) atau ekstrak oat. Bahan-bahan ini memiliki efek anti-inflamasi ringan yang dapat membantu meredakan kemerahan dan gatal akibat iritasi kulit ringan.

    Penggunaan krim ini dapat memberikan rasa nyaman instan pada kulit bayi yang sensitif atau sedikit meradang, seperti setelah terpapar angin atau udara dingin.

  6. Melindungi dari Faktor Eksternal

    Lapisan oklusif yang dibentuk oleh krim bayi bertindak sebagai perisai terhadap faktor lingkungan yang merugikan seperti angin kencang, suhu ekstrem, atau polusi.

    Youtube Video:


    Perlindungan ini membantu menjaga keutuhan kulit dan mencegah kerusakan yang dapat menyebabkan kekeringan atau iritasi.

    Fungsi protektif ini sangat relevan terutama bagi bayi yang sering berada di luar ruangan atau di lingkungan dengan kondisi cuaca yang bervariasi.

  7. Mencegah Gatal-gatal

    Kulit kering dan iritasi seringkali menyebabkan sensasi gatal yang dapat mengganggu kenyamanan bayi. Dengan menjaga hidrasi kulit yang optimal dan menenangkan iritasi, krim bayi secara efektif dapat mencegah dan mengurangi rasa gatal.

    Hal ini berkontribusi pada tidur bayi yang lebih nyenyak dan mengurangi risiko bayi menggaruk kulit, yang dapat memperparah iritasi atau menyebabkan infeksi sekunder.

  8. Membantu Proses Penyembuhan Kulit

    Beberapa krim bayi mengandung bahan seperti dexpanthenol (provitamin B5) yang dikenal memiliki sifat regeneratif dan mendukung proses perbaikan sel kulit.

    Bahan ini dapat mempercepat penyembuhan mikrolesi atau iritasi ringan pada kulit bayi, seperti yang sering terjadi akibat gesekan pakaian atau kontak dengan permukaan kasar. Dexpanthenol berperan dalam pembentukan lipid kulit dan stimulasi proliferasi sel.

  9. Mengurangi Kemerahan

    Kemerahan pada kulit bayi seringkali merupakan indikasi peradangan atau iritasi. Dengan sifat menenangkan dan anti-inflamasi ringan dari beberapa bahan aktif, krim bayi dapat membantu meredakan kemerahan yang tidak disebabkan oleh kondisi medis serius.

    Penggunaan rutin pada area yang rentan, seperti lipatan kulit atau area popok, dapat mencegah akumulasi iritasi yang memicu kemerahan.

  10. Membuat Kulit Lebih Halus

    Hidrasi yang optimal adalah kunci untuk tekstur kulit yang halus dan lembut. Dengan menyediakan kelembapan yang cukup dan mengurangi kekeringan, krim bayi secara langsung berkontribusi pada peningkatan kehalusan kulit bayi.

    Kulit yang terhidrasi dengan baik juga memiliki kemampuan refleksi cahaya yang lebih baik, memberikan tampilan yang lebih sehat.

  11. Meningkatkan Elastisitas Kulit

    Meskipun kulit bayi secara alami sangat elastis, menjaga hidrasi yang baik sangat penting untuk mempertahankan karakteristik ini. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih lentur dan kurang rentan terhadap retakan atau kerusakan.

    Krim bayi mendukung elastisitas kulit dengan memastikan sel-sel kulit tetap terisi air dan memiliki struktur yang kuat.

  12. Mendukung Mikrobioma Kulit Sehat

    Beberapa formulasi modern krim bayi kini menyertakan prebiotik atau postbiotik yang dirancang untuk mendukung keseimbangan mikrobioma kulit. Mikrobioma kulit yang seimbang adalah pertahanan alami pertama terhadap patogen dan iritan.

    Dengan mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, krim ini dapat berkontribusi pada ekosistem kulit yang lebih sehat dan resisten terhadap gangguan.

  13. Membantu Tidur Bayi Lebih Nyenyak

    Rutinitas pijatan dengan krim bayi sebelum tidur dapat menciptakan efek relaksasi yang signifikan bagi bayi.

    Sentuhan lembut dan keharuman menenangkan dari beberapa krim (jika tidak mengandung parfum iritatif) dapat membantu menenangkan bayi, mengurangi agitasi, dan memfasilitasi transisi ke kondisi tidur yang lebih dalam dan nyenyak.

    Praktik ini juga memperkuat ikatan antara pengasuh dan bayi.

  14. Mencegah Kulit Pecah-pecah

    Pada kondisi lingkungan yang sangat kering atau dingin, kulit bayi sangat rentan mengalami pecah-pecah, terutama di area yang terpapar seperti tangan dan kaki.

    Penggunaan krim bayi secara teratur dapat memberikan hidrasi intensif dan lapisan pelindung yang mencegah kulit kehilangan kelembapan secara drastis, sehingga mengurangi risiko kulit pecah-pecah yang menyakitkan.

  15. Mengurangi Sensasi Tarikan pada Kulit

    Kulit kering seringkali disertai dengan sensasi tarikan atau kekakuan. Dengan mengembalikan kelembapan dan elastisitas kulit, krim bayi dapat menghilangkan sensasi tidak nyaman ini.

    Bayi akan merasa lebih nyaman dan bebas bergerak tanpa adanya rasa kaku pada kulit, yang dapat memengaruhi suasana hati dan aktivitas mereka.

  16. Mencegah Eksim Atopik

    Bagi bayi dengan riwayat keluarga alergi atau eksim, penggunaan pelembap sejak dini dapat menjadi strategi pencegahan yang efektif.

    Dengan memperkuat barier kulit, krim bayi membantu mencegah penetrasi alergen yang dapat memicu respons imun dan perkembangan eksim atopik.

    Beberapa penelitian, seperti studi yang diterbitkan di The Lancet pada tahun 2014, telah mengeksplorasi potensi ini, meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk rekomendasi yang lebih kuat.

  17. Menyediakan Nutrisi Kulit

    Beberapa krim bayi diformulasikan dengan tambahan vitamin, seperti vitamin E atau provitamin B5, yang berperan sebagai antioksidan atau mendukung regenerasi sel kulit.

    Nutrisi ini membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, melindunginya dari kerusakan oksidatif, dan mendukung fungsi seluler yang optimal. Meskipun dalam jumlah kecil, kontribusi ini penting untuk kulit yang sedang berkembang.

  18. Mempermudah Pijatan Bayi

    Tekstur krim yang lembut dan licin membuat proses pijatan bayi menjadi lebih mudah dan nyaman. Krim mengurangi gesekan antara tangan pengasuh dan kulit bayi, memungkinkan gerakan pijatan yang lancar dan menenangkan.

    Pijatan bayi sendiri memiliki banyak manfaat, termasuk stimulasi perkembangan sensorik dan motorik.

  19. Memberikan Rasa Nyaman

    Secara keseluruhan, kulit yang terhidrasi, lembut, dan bebas iritasi memberikan rasa nyaman yang signifikan bagi bayi. Bayi yang merasa nyaman cenderung lebih tenang, kurang rewel, dan lebih mudah berinteraksi dengan lingkungannya.

    Ini menciptakan lingkungan yang positif untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka secara keseluruhan.

Integritas barier kulit pada neonatus dan bayi merupakan fokus utama dalam dermatologi pediatrik.

Kulit bayi yang belum matang memiliki stratum korneum yang lebih tipis dan fungsi barier yang belum sepenuhnya berkembang, membuatnya lebih rentan terhadap Transepidermal Water Loss (TEWL) dan penetrasi zat asing.

Penggunaan krim bayi yang tepat dapat secara signifikan mengurangi TEWL, sehingga membantu menjaga hidrasi kulit yang esensial.

Menurut Dr. Alan Irvine, seorang dermatolog pediatrik terkemuka, “Mempertahankan hidrasi kulit yang optimal pada bayi adalah langkah krusial untuk mencegah disfungsi barier dan mengurangi risiko perkembangan kondisi kulit seperti dermatitis atopik.”

Salah satu aplikasi klinis paling menonjol dari krim bayi adalah dalam pencegahan dan penanganan ruam popok.

Kandungan seperti zinc oxide dan petrolatum dalam krim membentuk lapisan pelindung yang efektif antara kulit bayi dan iritan dari urin serta feses.

Sebuah studi observasional di fasilitas perawatan bayi menunjukkan bahwa bayi yang secara rutin diaplikasikan krim barier memiliki insiden ruam popok yang secara signifikan lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol.

Hal ini menegaskan peran protektif krim dalam menjaga kesehatan area popok.

Pada kasus eksim atopik ringan, krim bayi dengan formulasi emolien tinggi sering direkomendasikan sebagai bagian dari manajemen dasar. Meskipun bukan obat, pelembap ini membantu mengurangi kekeringan dan gatal, yang merupakan gejala utama eksim.

Menurut Dr. Lawrence Eichenfield, seorang ahli dermatologi anak, “Emolien adalah fondasi perawatan untuk dermatitis atopik pada bayi, membantu memperbaiki barier kulit yang rusak dan mengurangi peradangan.” Penggunaan rutin dapat mengurangi frekuensi dan keparahan flare-up.

Pemilihan bahan dalam krim bayi menjadi sangat penting karena kulit bayi memiliki rasio luas permukaan terhadap berat badan yang lebih besar, meningkatkan potensi penyerapan topikal.

Oleh karena itu, formulasi yang hipoalergenik dan bebas dari parfum, pewarna, serta paraben yang berpotensi iritan sangat dianjurkan.

Konsensus para ahli dermatologi menyarankan untuk memilih produk dengan daftar bahan yang minimal dan telah teruji secara dermatologis untuk bayi.

Terdapat diskusi mengenai efek jangka panjang dari penggunaan pelembap pada perkembangan mikrobioma kulit bayi. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa intervensi topikal dapat memengaruhi komposisi mikrobiota.

Namun, sebagian besar bukti mendukung bahwa manfaat hidrasi dan perlindungan barier kulit melebihi potensi risiko, terutama jika produk yang digunakan telah diformulasikan secara cermat untuk bayi.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami interaksi kompleks ini secara mendalam.

Perbedaan antara krim bayi dan krim dewasa juga merupakan poin penting. Krim dewasa seringkali mengandung bahan aktif yang lebih kuat, parfum yang lebih pekat, atau zat anti-penuaan yang tidak sesuai untuk kulit bayi yang sensitif.

Dr. Sheila Fallon Friedlander menekankan bahwa “Kulit bayi jauh lebih tipis dan permeabel, sehingga memerlukan formulasi yang sangat lembut dan spesifik untuk menghindari iritasi atau reaksi yang tidak diinginkan.”

Pijatan bayi dengan krim tidak hanya memberikan manfaat fisiologis tetapi juga psikologis. Sentuhan fisik yang lembut dan teratur selama aplikasi krim dapat memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi, serta membantu regulasi emosi bayi.

Ini merupakan bagian integral dari rutinitas perawatan yang holistik, yang mendukung perkembangan bayi secara keseluruhan.

Meskipun manfaatnya banyak, penting untuk menghindari penggunaan berlebihan atau aplikasi pada kulit yang terluka parah. Penggunaan yang tidak tepat dapat menghambat proses penyembuhan alami atau menyebabkan oklusi berlebihan.

Protokol aplikasi yang benar, yaitu dalam jumlah secukupnya dan pada kulit yang bersih, sangat dianjurkan untuk memaksimalkan manfaat tanpa menimbulkan efek samping.

Respons kulit individu terhadap krim bayi dapat bervariasi. Oleh karena itu, melakukan uji tempel pada area kecil kulit sebelum penggunaan luas adalah praktik yang bijaksana.

Ini membantu mengidentifikasi potensi reaksi alergi atau iritasi pada bayi tertentu. Meskipun produk diformulasikan untuk sensitivitas, variasi genetik dapat memengaruhi respons kulit.

Secara keseluruhan, penggunaan krim bayi yang tepat adalah komponen penting dalam rutinitas perawatan kulit bayi yang komprehensif.

Perannya dalam menjaga hidrasi, memperkuat barier kulit, dan mencegah kondisi umum seperti ruam popok telah didukung oleh banyak bukti ilmiah dan pengalaman klinis.

Pemahaman yang mendalam tentang formulasi dan cara aplikasi akan memaksimalkan manfaat bagi kesehatan kulit bayi.

Tips Penggunaan dan Detail Penting

Untuk memastikan penggunaan krim bayi yang optimal dan aman, beberapa tips dan detail perlu diperhatikan secara cermat. Pemilihan produk yang tepat dan cara aplikasi yang benar sangat memengaruhi efektivitas dan kenyamanan bayi.

  • Pilih Produk Hipoalergenik dan Bebas Pewangi

    Kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap iritasi dari bahan kimia tertentu.

    Produk hipoalergenik telah diformulasikan untuk meminimalkan risiko reaksi alergi, sementara produk bebas pewangi menghindari penggunaan bahan kimia yang seringkali menjadi pemicu iritasi atau alergi kontak.

    Memeriksa label produk untuk klaim ini sangat disarankan untuk melindungi kulit bayi yang rapuh.

  • Perhatikan Daftar Bahan (Ingredients List)

    Membaca daftar bahan pada kemasan produk adalah langkah penting untuk memastikan keamanan. Hindari produk yang mengandung paraben, ftalat, pewarna buatan, dan alkohol yang dapat mengeringkan atau mengiritasi kulit bayi.

    Prioritaskan bahan alami yang menenangkan dan melembapkan seperti ekstrak oat, calendula, atau minyak alami yang terbukti aman untuk bayi.

  • Lakukan Uji Tempel Terlebih Dahulu

    Meskipun produk diklaim aman, respons kulit setiap bayi bisa berbeda.

    Sebelum mengaplikasikan krim secara luas, uji tempelkan sedikit krim pada area kecil kulit bayi (misalnya di belakang telinga atau lengan bagian dalam) dan tunggu 24-48 jam.

    Jika tidak ada tanda kemerahan, gatal, atau iritasi, produk tersebut aman untuk digunakan secara menyeluruh.

  • Gunakan Setelah Mandi

    Waktu terbaik untuk mengaplikasikan krim bayi adalah segera setelah mandi, saat kulit bayi masih sedikit lembap.

    Pada saat ini, pori-pori kulit cenderung lebih terbuka, memungkinkan penyerapan krim yang lebih efektif dan membantu “mengunci” kelembapan dari air mandi. Ini memaksimalkan efek hidrasi dari krim.

  • Pijat Lembut Saat Aplikasi

    Saat mengaplikasikan krim, gunakan gerakan memijat yang lembut dan melingkar. Pijatan tidak hanya membantu krim meresap lebih baik tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah ke kulit dan memberikan efek menenangkan pada bayi.

    Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk membangun ikatan fisik dan emosional dengan bayi.

  • Jangan Aplikasikan pada Kulit Luka Terbuka

    Krim bayi diformulasikan untuk kulit yang sehat atau teriritasi ringan. Hindari mengaplikasikan krim pada luka terbuka, sayatan, atau infeksi kulit yang parah, karena dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan infeksi.

    Untuk kondisi kulit yang lebih serius, konsultasikan dengan dokter anak atau dermatolog.

  • Perhatikan Reaksi Alergi atau Iritasi

    Selalu pantau kulit bayi setelah penggunaan krim. Jika muncul tanda-tanda kemerahan, bengkak, ruam, gatal berlebihan, atau ketidaknyamanan, segera hentikan penggunaan produk.

    Konsultasikan dengan profesional medis jika reaksi berlanjut atau memburuk, karena ini mungkin menunjukkan alergi terhadap salah satu bahan.

  • Simpan di Tempat Sejuk dan Kering

    Untuk menjaga stabilitas dan efektivitas bahan aktif dalam krim, simpan produk di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung.

    Panas dan kelembapan ekstrem dapat merusak formulasi krim, mengurangi khasiatnya, atau bahkan menyebabkan kontaminasi. Pastikan tutup kemasan tertutup rapat setelah digunakan.

Penelitian ilmiah mengenai manfaat krim bayi banyak berfokus pada perannya dalam menjaga barier kulit dan mencegah kondisi dermatologis umum. Desain studi yang sering digunakan meliputi uji klinis acak terkontrol (RCTs) dan studi kohort prospektif.

Misalnya, sebuah RCT yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Dermatology pada tahun 2016 melibatkan sampel bayi baru lahir yang dibagi menjadi kelompok intervensi (menggunakan emolien harian) dan kelompok kontrol.

Metode yang digunakan mencakup pengukuran Transepidermal Water Loss (TEWL) menggunakan tewameter, penilaian hidrasi kulit dengan korneometer, serta evaluasi visual kondisi kulit oleh dermatolog.

Studi tersebut secara konsisten menemukan bahwa kelompok yang menggunakan emolien secara rutin menunjukkan penurunan signifikan pada nilai TEWL, peningkatan hidrasi kulit, dan insiden dermatitis yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol.

Temuan ini mendukung peran krusial emolien dalam memperkuat fungsi barier kulit bayi.

Jurnal Pediatric Allergy and Immunology pada tahun 2017 juga memublikasikan studi serupa yang meneliti efek emolien pada pencegahan eksim atopik pada bayi berisiko tinggi, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi insiden penyakit.

Meskipun demikian, terdapat pula pandangan yang berlawanan atau setidaknya perlu dipertimbangkan.

Beberapa ahli berpendapat bahwa penggunaan produk topikal secara berlebihan pada kulit bayi yang sehat dapat mengganggu perkembangan alami mikrobioma kulit atau berpotensi meningkatkan sensitivitas terhadap bahan tertentu di kemudian hari.

Argumen ini seringkali didasarkan pada hipotesis “hygiene hypothesis” yang menyatakan bahwa paparan terlalu sedikit terhadap mikroorganisme dapat meningkatkan risiko alergi.

Namun, sebagian besar penelitian terkini menunjukkan bahwa manfaat pelembap dalam menjaga barier kulit yang sehat pada bayi, terutama pada mereka yang memiliki risiko alergi atau kulit kering, jauh melebihi potensi risiko yang belum terbukti secara konklusif.

Metodologi penelitian juga mencakup analisis komposisi bahan krim bayi untuk memahami mekanisme kerjanya. Studi in vitro sering digunakan untuk mengevaluasi sifat anti-inflamasi atau antioksidan dari ekstrak tumbuhan yang terkandung dalam krim.

Pengujian keamanan produk juga sangat ketat, melibatkan uji iritasi kumulatif, uji sensitivitas, dan uji stabilitas untuk memastikan produk aman digunakan pada kulit bayi yang paling sensitif.

Konsensus ilmiah saat ini cenderung mendukung penggunaan pelembap yang diformulasikan khusus untuk bayi, dengan penekanan pada bahan-bahan minimal dan bebas iritan.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah mengenai manfaat krim bayi, beberapa rekomendasi dapat dirumuskan untuk praktik terbaik dalam perawatan kulit bayi.

  • Pilih Produk Khusus Bayi dengan Formulasi Teruji: Prioritaskan krim yang secara eksplisit diformulasikan untuk kulit bayi, dengan label “hipoalergenik” dan “bebas pewangi”. Pastikan produk tersebut telah melalui uji dermatologis ketat dan sesuai dengan standar keamanan untuk kulit bayi yang sensitif.
  • Prioritaskan Bahan Aman dan Esensial: Fokus pada produk yang mengandung emolien (seperti petrolatum, shea butter), humektan (gliserin), dan, jika perlu, bahan pelindung barier kulit (ceramide, zinc oxide). Hindari bahan aditif yang tidak perlu seperti pewarna, alkohol, paraben, dan ftalat yang dapat memicu iritasi.
  • Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan: Sebelum mengintroduksi produk baru, terutama jika bayi memiliki riwayat kulit sensitif, eksim, atau alergi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau dermatolog. Mereka dapat memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kulit spesifik bayi.
  • Aplikasi Rutin dan Konsisten: Untuk mendapatkan manfaat maksimal, aplikasikan krim bayi secara rutin, idealnya setelah mandi, saat kulit masih lembap. Konsistensi dalam penggunaan membantu mempertahankan hidrasi kulit dan memperkuat barier kulit secara berkelanjutan.
  • Pantau Reaksi Kulit Bayi: Meskipun produk telah dipilih dengan cermat, selalu perhatikan respons kulit bayi. Hentikan penggunaan jika terjadi tanda-tanda iritasi atau alergi dan segera cari saran medis jika diperlukan.

Secara keseluruhan, penggunaan krim bayi terbukti memberikan berbagai manfaat signifikan bagi kesehatan kulit bayi, mulai dari menjaga hidrasi, memperkuat barier kulit, hingga mencegah kondisi dermatologis umum seperti ruam popok dan potensi eksim atopik.

Bukti ilmiah mendukung peran emolien dan humektan dalam formulasi krim bayi untuk mendukung integritas barier kulit yang belum matang pada bayi.

Pemilihan produk yang tepat, dengan fokus pada formulasi hipoalergenik dan bebas iritan, serta aplikasi yang konsisten, merupakan kunci untuk memaksimalkan manfaat ini.

Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara mendalam interaksi jangka panjang antara produk topikal dan mikrobioma kulit bayi, serta untuk mengidentifikasi bahan-bahan inovatif yang dapat lebih lanjut mengoptimalkan kesehatan kulit bayi.

Studi di masa depan juga dapat mengeksplorasi efektivitas spesifik dari berbagai bahan aktif pada kondisi kulit bayi yang berbeda, memastikan rekomendasi yang semakin presisi dan berbasis bukti.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru