7 Manfaat Rebusan Daun Kemangi yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Pemanfaatan tumbuhan herbal sebagai bagian dari pengobatan tradisional telah lama menjadi praktik yang meluas di berbagai kebudayaan, termasuk di Indonesia. Salah satu tanaman yang populer dan kerap digunakan adalah kemangi (Ocimum basilicum var. citriodorum).

Kemangi dikenal dengan aroma khasnya yang segar dan seringkali menjadi pelengkap hidangan. Konsumsi cairan yang dihasilkan dari proses perebusan daun kemangi merupakan metode tradisional untuk mendapatkan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya.

Cairan ini diyakini memiliki beragam khasiat kesehatan yang berasal dari profil fitokimia kompleks daun tersebut.


manfaat rebusan daun kemangi

manfaat rebusan daun kemangi

  1. Sebagai Sumber Antioksidan Kuat

    Rebusan daun kemangi kaya akan senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan vitamin C.

    Antioksidan ini berperan vital dalam menetralkan radikal bebas di dalam tubuh, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.

    Konsumsi rutin dapat membantu melindungi sel-sel dari stres oksidatif, sehingga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Farmakologi Tumbuhan (2018) sering menyoroti kapasitas antioksidan tinggi pada ekstrak kemangi.

  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Daun kemangi memiliki sifat karminatif dan dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan gangguan perut ringan. Senyawa seperti eugenol dalam kemangi dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mengurangi kejang pada saluran pencernaan.

    Rebusan kemangi juga dapat bertindak sebagai agen detoksifikasi ringan, membantu membersihkan saluran pencernaan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan penyerapan nutrisi dan kenyamanan setelah makan.

  3. Potensi Efek Anti-inflamasi

    Beberapa komponen bioaktif dalam daun kemangi, terutama eugenol, telah diteliti karena sifat anti-inflamasinya.

    Senyawa ini dapat menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, mirip dengan cara kerja obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), namun dengan efek samping yang lebih minim.

    Rebusan kemangi berpotensi membantu meredakan peradangan yang terkait dengan kondisi seperti artritis atau nyeri otot. Studi dalam Jurnal Etnofarmakologi (2019) sering membahas potensi ini dalam model praklinis.

  4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

    Kandungan vitamin A, C, dan K, serta berbagai mineral esensial dalam daun kemangi, berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

    Vitamin C, khususnya, dikenal sebagai peningkat kekebalan yang kuat, sementara vitamin A penting untuk integritas selaput lendir yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama tubuh.

    Konsumsi rebusan kemangi secara teratur dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Ini memberikan dukungan nutrisi yang komprehensif bagi pertahanan alami tubuh.

  5. Membantu Mengelola Stres dan Kecemasan

    Kemangi sering dikategorikan sebagai adaptogen, yaitu zat yang membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan menormalkan fungsi fisiologis.

    Aroma dan senyawa tertentu dalam kemangi diyakini memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, membantu mengurangi tingkat kortisol, hormon stres. Minum rebusan kemangi dapat memberikan sensasi relaksasi dan mengurangi gejala kecemasan ringan.

    Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi anxiolitik dari ekstrak kemangi.

  6. Berpotensi Menurunkan Kadar Gula Darah

    Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa kemangi mungkin memiliki efek hipoglikemik, membantu menurunkan kadar gula darah pada individu tertentu. Senyawa dalam kemangi dapat mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan sensitivitas insulin.

    Youtube Video:


    Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Konsultasi medis tetap diperlukan bagi penderita diabetes.

  7. Menyegarkan Napas dan Kesehatan Mulut

    Sifat antimikroba alami dari daun kemangi dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut dan infeksi pada rongga mulut. Rebusan kemangi dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk menjaga kebersihan mulut dan memberikan napas yang segar.

    Eugenol dan komponen lain dalam minyak esensial kemangi efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Ini menjadikan rebusan kemangi sebagai pelengkap kebersihan oral yang bermanfaat.

Pemanfaatan rebusan daun kemangi telah lama menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional di berbagai belahan dunia, tidak hanya di Indonesia.

Di India, misalnya, daun kemangi yang dikenal sebagai Tulsi, memiliki peran sentral dalam sistem pengobatan Ayurveda, di mana ia dihargai karena sifat adaptogenik dan penyembuhannya.

Penggunaannya seringkali melibatkan persiapan teh herbal untuk mengatasi berbagai keluhan, mulai dari stres hingga masalah pernapasan. Ini menunjukkan warisan pengetahuan yang mendalam tentang khasiat tanaman ini.

Kasus konkret dapat dilihat pada individu yang mengalami masalah pencernaan ringan seperti perut kembung atau dispepsia. Konsumsi rebusan daun kemangi hangat setelah makan sering dilaporkan memberikan kelegaan signifikan.

Sifat karminatifnya membantu mengeluarkan gas berlebih dari saluran pencernaan, mengurangi rasa tidak nyaman. Menurut Dr. Ardiansyah, seorang ahli fitofarmaka, “Kemangi memiliki senyawa yang merangsang motilitas usus dan mengurangi spasme, sangat membantu untuk gangguan pencernaan fungsional.”

Dalam konteks kekebalan tubuh, terutama selama musim perubahan atau ketika seseorang merasa rentan terhadap penyakit, rebusan kemangi sering digunakan sebagai minuman penambah daya tahan. Kandungan vitamin dan antioksidannya membantu memperkuat respons imun tubuh terhadap patogen.

Beberapa keluarga secara rutin mengonsumsi minuman ini sebagai bagian dari regimen kesehatan preventif mereka, terutama di daerah pedesaan. Praktik ini didasarkan pada pengalaman empiris turun-temurun yang menunjukkan peningkatan vitalitas.

Pengelolaan stres adalah area lain di mana rebusan kemangi menunjukkan potensi. Banyak individu modern menghadapi tingkat stres tinggi akibat tuntutan hidup.

Minum secangkir rebusan kemangi di malam hari sering dilaporkan membantu menenangkan pikiran dan memfasilitasi tidur yang lebih nyenyak. Efek relaksasi ini disebabkan oleh senyawa tertentu yang berinteraksi dengan sistem saraf pusat.

Menurut Profesor Lim, seorang peneliti neurofarmakologi, “Kemangi dapat memodulasi jalur neurokimia yang terlibat dalam respons stres.”

Bagi penderita diabetes tipe 2, beberapa laporan anekdotal dan studi awal menunjukkan bahwa rebusan kemangi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Meskipun bukan pengganti pengobatan medis, kemangi dapat menjadi suplemen pendukung.

Senyawa dalam kemangi dapat meningkatkan sensitivitas insulin atau memperlambat penyerapan glukosa dari makanan. Namun, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengintegrasikan kemangi ke dalam regimen pengobatan diabetes.

Aspek kesehatan mulut juga menjadi perhatian. Rebusan daun kemangi dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk mengatasi bau mulut kronis atau gingivitis ringan.

Sifat antimikroba kemangi efektif dalam mengurangi populasi bakteri di mulut yang bertanggung jawab atas masalah ini. Ini merupakan alternatif alami bagi mereka yang mencari solusi non-kimia untuk menjaga kebersihan dan kesegaran napas.

Penggunaan secara teratur dapat mencegah akumulasi plak.

Dalam kasus peradangan ringan, seperti nyeri sendi akibat aktivitas fisik berlebihan atau peradangan tenggorokan, kompres atau minum rebusan kemangi dapat memberikan efek meredakan. Sifat anti-inflamasi dari eugenol dalam kemangi membantu mengurangi respons inflamasi tubuh.

Ini adalah aplikasi praktis yang sering diterapkan dalam pengobatan rumah tangga. Menurut Dr. Citra, seorang praktisi herbal, “Kemangi dapat menjadi pelengkap yang baik untuk meredakan peradangan lokal.”

Beberapa kasus juga mencatat penggunaan rebusan kemangi untuk membantu mengatasi masalah pernapasan ringan, seperti batuk atau pilek. Sifat ekspektoran dan dekongestan alami kemangi dapat membantu melonggarkan dahak dan membersihkan saluran udara.

Minuman hangat ini dapat memberikan kenyamanan dan memfasilitasi pernapasan yang lebih lancar. Efek ini didukung oleh komponen volatil yang terkandung dalam daun kemangi.

Namun, penting untuk diingat bahwa respons individu terhadap rebusan kemangi dapat bervariasi. Faktor-faktor seperti kondisi kesehatan yang mendasari, dosis, dan frekuensi konsumsi dapat mempengaruhi efektivitasnya.

Oleh karena itu, pendekatan yang bijaksana dan konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum mengandalkan sepenuhnya pada pengobatan herbal. Penggunaan berlebihan juga dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan pada beberapa individu.

Sebagai contoh, seorang pasien dengan riwayat alergi terhadap tanaman dalam famili Lamiaceae (termasuk kemangi) harus berhati-hati. Meskipun jarang, reaksi alergi bisa terjadi.

Selain itu, interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah, perlu dipertimbangkan karena kemangi mengandung vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah. Diskusi terbuka dengan dokter atau apoteker adalah langkah krusial untuk memastikan keamanan penggunaan.

Ini adalah prinsip dasar dalam integrasi pengobatan komplementer.

Tips Penggunaan Rebusan Daun Kemangi

Memaksimalkan manfaat rebusan daun kemangi memerlukan perhatian pada detail dalam persiapan dan konsumsinya. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memastikan Anda mendapatkan khasiat terbaik dari minuman herbal ini:

  • Pilih Daun Kemangi Segar Berkualitas

    Untuk mendapatkan manfaat optimal, pastikan Anda menggunakan daun kemangi yang segar, tidak layu, dan bebas dari kerusakan atau hama.

    Daun segar memiliki konsentrasi senyawa bioaktif yang lebih tinggi dibandingkan daun yang sudah disimpan lama atau kering.

    Pilih daun yang berwarna hijau cerah dan memiliki aroma khas yang kuat, karena ini adalah indikator kesegaran dan kandungan minyak esensial yang baik.

  • Gunakan Air Bersih dan Peralatan Higienis

    Kualitas air sangat mempengaruhi hasil rebusan. Gunakan air minum bersih atau air suling untuk merebus daun kemangi. Pastikan panci dan peralatan yang digunakan bersih dari sisa makanan atau bahan kimia lainnya untuk menghindari kontaminasi.

    Kebersihan adalah kunci untuk menghasilkan rebusan yang aman dan efektif, serta menjaga kemurnian senyawa aktifnya.

  • Perhatikan Rasio Daun dan Air

    Rasio umum yang disarankan adalah sekitar 10-15 lembar daun kemangi untuk setiap 250-300 ml air. Rasio ini dapat disesuaikan tergantung pada preferensi kekuatan rasa dan tujuan penggunaan.

    Rasio yang tepat akan memastikan ekstraksi senyawa aktif yang memadai tanpa membuat rebusan terlalu pekat atau terlalu encer, sehingga memberikan efek terapeutik yang optimal.

  • Rebus dengan Suhu dan Durasi yang Tepat

    Setelah air mendidih, masukkan daun kemangi dan kecilkan api. Biarkan mendidih perlahan selama 5-10 menit.

    Perebusan yang terlalu lama dapat menyebabkan hilangnya beberapa senyawa volatil yang bermanfaat, sementara perebusan terlalu singkat mungkin tidak mengekstrak cukup khasiat. Pengamatan terhadap perubahan warna air menjadi sedikit kehijauan dapat menjadi indikator yang baik.

  • Saring dan Konsumsi dalam Keadaan Hangat

    Setelah proses perebusan selesai, saring daun kemangi dari airnya. Rebusan dapat langsung dikonsumsi dalam keadaan hangat untuk mendapatkan efek yang menenangkan dan meredakan.

    Menambahkan sedikit madu atau perasan lemon dapat meningkatkan rasa dan menambahkan khasiat tambahan, namun hindari gula berlebihan untuk menjaga manfaat kesehatannya.

  • Perhatikan Dosis dan Frekuensi Konsumsi

    Meskipun rebusan daun kemangi umumnya aman, konsumsi berlebihan tidak selalu meningkatkan manfaatnya dan mungkin menimbulkan efek samping pada individu tertentu. Untuk tujuan kesehatan umum, satu hingga dua cangkir per hari sudah cukup.

    Konsultasi dengan ahli herbal atau profesional kesehatan disarankan untuk dosis yang lebih spesifik, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Penelitian ilmiah mengenai khasiat daun kemangi (Ocimum basilicum) telah banyak dilakukan, terutama berfokus pada komponen fitokimia dan aktivitas biologisnya.

Banyak studi in vitro dan in vivo telah mengidentifikasi senyawa seperti eugenol, linalool, citronellol, dan berbagai flavonoid sebagai agen bioaktif utama.

Desain studi seringkali melibatkan ekstraksi senyawa dari daun kemangi menggunakan pelarut berbeda, kemudian menguji aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimikroba, atau antidiabetik pada kultur sel atau model hewan.

Misalnya, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2017 meneliti efek anti-inflamasi dari ekstrak daun kemangi pada tikus dengan peradangan yang diinduksi, menunjukkan penurunan signifikan pada penanda inflamasi.

Meskipun demikian, sebagian besar penelitian tentang rebusan daun kemangi secara spesifik (bukan ekstrak pekat atau minyak esensial) masih terbatas, terutama pada skala uji klinis manusia yang besar.

Banyak bukti yang ada bersifat anekdotal atau berasal dari studi praklinis yang menggunakan konsentrasi senyawa yang jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam rebusan rumahan.

Contohnya, studi tentang efek hipoglikemik kemangi sering menggunakan ekstrak metanolik atau aquoeus pekat. Oleh karena itu, generalisasi langsung dari hasil laboratorium ke efektivitas rebusan pada manusia perlu dilakukan dengan hati-hati.

Ini menimbulkan ruang bagi studi lebih lanjut yang menargetkan formulasi rebusan.

Beberapa pandangan yang berlawanan atau perlu dipertimbangkan muncul terkait standardisasi dosis dan potensi interaksi. Karena kemangi adalah produk alami, konsentrasi senyawa aktif dapat bervariasi tergantung pada varietas tanaman, kondisi tumbuh, dan metode pengolahan.

Ini menyulitkan standardisasi dosis yang efektif dan aman. Selain itu, meskipun umumnya aman, ada kekhawatiran tentang potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan, karena kandungan vitamin K dalam kemangi yang berperan dalam pembekuan darah.

Sebuah tinjauan dalam Phytotherapy Research (2019) menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut tentang interaksi obat-herbal ini.

Metodologi penelitian seringkali melibatkan analisis kromatografi untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi senyawa bioaktif dalam ekstrak kemangi.

Misalnya, kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS) sering digunakan untuk menganalisis komposisi minyak esensial, sementara kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) digunakan untuk flavonoid dan polifenol. Uji aktivitas antioksidan biasanya dilakukan dengan metode DPPH atau FRAP.

Meskipun metode ini akurat untuk mengukur potensi, bagaimana potensi tersebut diterjemahkan ke dalam efek nyata pada tubuh manusia yang mengonsumsi rebusan masih memerlukan jembatan penelitian klinis.

Ini menunjukkan kesenjangan antara potensi dan bukti klinis yang kuat.

Kajian tentang efek samping atau toksisitas kemangi juga penting. Umumnya, kemangi dianggap aman untuk konsumsi dalam jumlah normal. Namun, studi pada hewan dengan dosis sangat tinggi terkadang menunjukkan efek pada organ tertentu.

Misalnya, beberapa penelitian pada hewan dengan dosis ekstrak kemangi yang sangat tinggi menunjukkan potensi hepatotoksisitas atau nefrotoksisitas.

Meskipun dosis ini jauh di atas konsumsi normal manusia melalui rebusan, ini menunjukkan bahwa “alami” tidak selalu berarti tanpa risiko.

Oleh karena itu, penelitian toksikologi jangka panjang pada manusia dengan dosis yang relevan sangat dibutuhkan untuk memastikan keamanan penuh.

Rekomendasi Penggunaan dan Penelitian Lanjut

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, rebusan daun kemangi dapat dipertimbangkan sebagai pelengkap potensial dalam menjaga kesehatan sehari-hari.

Direkomendasikan untuk mengonsumsi rebusan ini secara moderat, sekitar satu hingga dua cangkir per hari, sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Penting untuk menggunakan daun kemangi segar dan memastikan proses perebusan dilakukan dengan higienis untuk memaksimalkan ekstraksi senyawa aktif dan menghindari kontaminasi.

Bagi individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau masalah pembekuan darah, atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan, konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum memasukkan rebusan kemangi ke dalam regimen harian mereka.

Hal ini untuk mencegah potensi interaksi atau efek yang tidak diinginkan.

Rebusan daun kemangi menunjukkan beragam potensi manfaat kesehatan yang didukung oleh profil fitokimia yang kaya akan antioksidan, anti-inflamasi, dan senyawa antimikroba.

Manfaat yang paling menonjol meliputi dukungan terhadap sistem kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, potensi pengurangan stres, serta sifat antioksidan yang kuat.

Meskipun banyak bukti berasal dari studi praklinis dan pengobatan tradisional, konsumsi rebusan ini dapat menjadi tambahan yang bernilai bagi mereka yang mencari solusi alami untuk meningkatkan kesejahteraan.

Namun, penting untuk mengakui bahwa penelitian lebih lanjut, khususnya uji klinis pada manusia dengan fokus pada formulasi rebusan spesifik, masih sangat dibutuhkan.

Studi masa depan harus meneliti dosis optimal, durasi konsumsi, potensi interaksi obat, dan efektivitas jangka panjang untuk memberikan rekomendasi berbasis bukti yang lebih kuat dan komprehensif.

Ini akan membantu mengintegrasikan kemangi ke dalam praktik kesehatan modern secara lebih terarah.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru