Ketahui 12 Manfaat Pisang untuk Tubuh yang Bikin Kamu Penasaran (E-Jurnal)

jurnal

Aspek-aspek menguntungkan dari konsumsi buah-buahan tertentu telah lama menjadi fokus penelitian gizi dan kesehatan masyarakat. Buah-buahan merupakan sumber alami berbagai vitamin, mineral, serat, dan senyawa fitokimia yang esensial bagi fungsi tubuh yang optimal.

Memahami kontribusi spesifik dari setiap jenis buah dapat membantu dalam merancang pola makan yang seimbang dan mendukung kesehatan jangka panjang.

Analisis ilmiah terhadap komponen nutrisi dan efek fisiologisnya memberikan dasar kuat untuk merekomendasikan integrasi sumber makanan alami ini ke dalam diet sehari-hari.


manfaat pisang untuk tubuh kita

manfaat pisang untuk tubuh kita

  1. Sumber Energi Instan

    Pisang kaya akan karbohidrat, terutama glukosa, fruktosa, dan sukrosa, yang menyediakan energi cepat dan berkelanjutan. Kandungan gula alami ini, dikombinasikan dengan serat, memastikan pelepasan energi yang stabil, menghindari lonjakan gula darah yang drastis.

    Oleh karena itu, pisang sering direkomendasikan sebagai camilan pra-latihan atau pasca-latihan untuk atlet.

    Sebuah studi yang diterbitkan dalam PLoS One pada tahun 2012 menunjukkan bahwa pisang dapat menjadi sumber energi yang sama efektifnya dengan minuman olahraga karbohidrat untuk kinerja bersepeda.

  2. Mendukung Kesehatan Pencernaan

    Kandungan serat pangan yang tinggi dalam pisang, baik serat larut maupun tidak larut, sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan. Serat tidak larut membantu menambah massa feses dan melancarkan pergerakan usus, mencegah konstipasi.

    Sementara itu, serat larut, khususnya pektin (yang meningkat seiring pisang matang), bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus besar.

    Penelitian dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology (2018) menyoroti peran prebiotik dalam menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan meningkatkan kesehatan saluran cerna.

  3. Menjaga Kesehatan Jantung

    Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik, mineral penting yang berperan krusial dalam menjaga kesehatan jantung. Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam sel, serta mendukung fungsi otot jantung.

    Asupan kalium yang cukup juga berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung koroner. Sebuah tinjauan sistematis oleh Aburto et al. dalam BMJ (2013) menunjukkan bahwa peningkatan asupan kalium dapat menurunkan risiko stroke dan penyakit kardiovaskular.

  4. Membantu Mengatur Tekanan Darah

    Kandungan kalium yang tinggi pada pisang, berpadu dengan kadar natrium yang rendah, menjadikannya makanan yang ideal untuk membantu mengelola tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh, membantu relaksasi dinding pembuluh darah.

    American Heart Association merekomendasikan peningkatan asupan kalium sebagai strategi untuk mengurangi tekanan darah. Konsumsi pisang secara teratur dapat berkontribusi pada pencegahan hipertensi.

  5. Meningkatkan Suasana Hati dan Mengurangi Stres

    Pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang diubah tubuh menjadi serotonin, neurotransmitter yang dikenal sebagai ‘hormon kebahagiaan’.

    Serotonin berperan dalam mengatur suasana hati, tidur, dan nafsu makan, sehingga konsumsi pisang dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan.

    Selain itu, vitamin B6 dalam pisang juga mendukung produksi neurotransmitter lain yang penting untuk fungsi otak. Efek ini telah dibahas dalam beberapa studi tentang nutrisi dan kesehatan mental.

  6. Mendukung Kesehatan Ginjal

    Sebagai sumber kalium yang baik, pisang dapat berkontribusi pada kesehatan ginjal, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang moderat bagi individu tanpa kondisi ginjal yang sudah ada.

    Youtube Video:


    Kalium membantu dalam ekskresi natrium berlebih dan mendukung fungsi ginjal dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.

    Namun, perlu dicatat bahwa bagi penderita penyakit ginjal kronis, asupan kalium perlu dipantau ketat di bawah pengawasan medis, seperti yang sering ditekankan dalam pedoman diet nefrologi.

  7. Manajemen Berat Badan

    Pisang dapat menjadi bagian efektif dari program manajemen berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat membantu meningkatkan rasa kenyang, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan, dan memperlambat pencernaan.

    Meskipun pisang memiliki kalori dan karbohidrat, indeks glikemiknya bervariasi tergantung tingkat kematangan, dengan pisang yang lebih hijau memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Studi oleh Slavin et al.

    dalam Nutrients (2013) membahas bagaimana serat dapat berkontribusi pada kontrol berat badan melalui peningkatan rasa kenyang.

  8. Kesehatan Tulang

    Meskipun bukan sumber utama kalsium, pisang mengandung mangan dan magnesium, dua mineral penting untuk kesehatan tulang. Mangan terlibat dalam pembentukan tulang dan metabolisme kalsium, sementara magnesium berperan dalam menjaga kepadatan tulang.

    Fruktooligosakarida (FOS) dalam pisang juga dapat meningkatkan penyerapan kalsium dari makanan lain. Penelitian tentang nutrisi tulang seringkali menyoroti sinergi antara berbagai mineral untuk kekuatan tulang yang optimal.

  9. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Pisang mengandung antioksidan, termasuk vitamin C dan dopamin, yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin C juga esensial untuk produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.

    Asupan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin dan antioksidan dari buah-buahan seperti pisang, berkorelasi dengan kulit yang lebih sehat dan bercahaya. Dermatologi nutrisi sering menekankan pentingnya diet kaya antioksidan untuk kesehatan kulit.

  10. Pemulihan Otot dan Pencegahan Kram

    Kandungan elektrolit penting seperti kalium dan magnesium dalam pisang menjadikannya makanan yang sangat baik untuk pemulihan otot setelah aktivitas fisik. Elektrolit ini hilang melalui keringat selama olahraga intens, dan kekurangannya dapat menyebabkan kram otot.

    Mengonsumsi pisang membantu mengganti elektrolit yang hilang, mempercepat pemulihan, dan mengurangi risiko kram. Literatur dalam kedokteran olahraga sering merekomendasikan pisang sebagai bagian dari strategi nutrisi pasca-latihan.

  11. Pengendalian Gula Darah (Pisang Hijau)

    Pisang hijau (belum matang) mengandung pati resisten dalam jumlah tinggi, jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna di usus kecil dan berfungsi seperti serat.

    Pati resisten memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Ini dapat bermanfaat bagi pengelolaan gula darah, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.

    Studi yang dipublikasikan di Journal of Nutrition (2002) telah mengeksplorasi potensi pati resisten dalam meningkatkan sensitivitas insulin.

  12. Meningkatkan Imunitas

    Pisang adalah sumber vitamin C dan vitamin B6 yang baik, keduanya penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh yang sehat.

    Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan, sementara vitamin B6 berperan dalam produksi sel-sel kekebalan. Konsumsi rutin buah-buahan kaya vitamin ini dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

    Imunonutrisi seringkali menekankan peran mikronutrien dalam mendukung respons imun.

Dalam konteks atletik, pisang telah lama menjadi makanan pokok bagi para pelari maraton dan pesepeda. Kandungan karbohidratnya yang mudah dicerna memberikan pasokan energi cepat yang esensial selama latihan intensif atau kompetisi.

Menurut Dr. David Nieman, seorang peneliti nutrisi olahraga dari Appalachian State University, pisang tidak hanya menyediakan energi tetapi juga elektrolit penting yang membantu mencegah kram otot, menjadikannya pilihan alami yang superior dibandingkan banyak minuman olahraga komersial.

Bagi individu yang berjuang dengan tekanan darah tinggi, integrasi pisang ke dalam diet harian dapat menjadi strategi non-farmakologis yang efektif.

Kekayaan kalium dalam pisang membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang merupakan faktor kunci dalam regulasi tekanan darah.

Sebuah kasus studi pada pasien hipertensi yang mengadopsi Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang kaya buah-buahan dan sayuran termasuk pisang, sering menunjukkan penurunan tekanan darah yang signifikan dalam beberapa minggu, seperti yang dilaporkan dalam Archives of Internal Medicine.

Kesehatan pencernaan adalah area lain di mana pisang menunjukkan dampak positif yang substansial. Bagi penderita sembelit, serat dalam pisang dapat membantu melancarkan buang air besar secara alami.

Sebaliknya, pisang juga merupakan bagian dari diet BRAT (Bananas, Rice, Applesauce, Toast) yang sering direkomendasikan untuk mengatasi diare, menunjukkan kemampuannya untuk menenangkan sistem pencernaan. Dr. William B.

White, seorang gastroenterolog terkemuka, sering menekankan bahwa sifat prebiotik pisang mendukung mikrobioma usus yang sehat, yang merupakan fondasi pencernaan yang baik.

Dalam upaya manajemen berat badan, pisang dapat menjadi camilan yang memuaskan dan bergizi. Seratnya yang tinggi berkontribusi pada rasa kenyang yang lebih lama, mengurangi kemungkinan ngemil berlebihan.

Meskipun mengandung gula, porsinya yang wajar dan kombinasi dengan serat membuatnya lebih baik daripada camilan olahan yang tinggi gula tambahan dan rendah nutrisi.

Program diet yang sukses sering kali menyertakan buah-buahan utuh sebagai pengganti makanan ringan olahan.

Aspek kesehatan mental juga mendapat perhatian, di mana konsumsi pisang dapat berperan dalam meningkatkan suasana hati. Kandungan triptofan dan vitamin B6 dalam pisang mendukung produksi serotonin, neurotransmitter ‘rasa nyaman’ di otak.

Individu yang melaporkan peningkatan konsumsi buah-buahan secara umum, termasuk pisang, sering menunjukkan tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah.

Menurut penelitian oleh Dr. Andrew Weil, pendekatan holistik terhadap kesehatan mental seringkali mencakup perhatian pada nutrisi, dengan pisang sebagai contoh makanan yang mendukung keseimbangan kimia otak.

Pada populasi lansia, kesehatan tulang menjadi perhatian utama, dan pisang dapat memberikan kontribusi. Meskipun bukan sumber kalsium utama, kandungan mangan dan magnesiumnya penting untuk menjaga kepadatan tulang.

Studi nutrisi geriatri sering menyoroti pentingnya spektrum mineral yang luas untuk mencegah osteoporosis. Mengintegrasikan pisang ke dalam diet lansia dapat menjadi cara mudah untuk memastikan asupan mikronutrien penting ini.

Bagi anak-anak, pisang adalah makanan pendamping ASI yang populer dan sumber nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan.

Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya membuatnya mudah diterima, sementara kandungan vitamin dan mineralnya mendukung perkembangan kognitif dan fisik.

Orang tua sering mengamati bahwa anak-anak yang mengonsumsi pisang secara teratur cenderung memiliki tingkat energi yang stabil dan pencernaan yang lebih baik.

Ahli gizi anak, seperti Dr. Sarah Hampl, merekomendasikan pisang sebagai bagian penting dari diet seimbang untuk balita.

Pertimbangan khusus diperlukan bagi penderita diabetes terkait konsumsi pisang. Tingkat kematangan pisang memengaruhi indeks glikemiknya; pisang yang lebih hijau memiliki pati resisten yang lebih tinggi dan indeks glikemik lebih rendah.

Pasien diabetes disarankan untuk memilih pisang yang belum terlalu matang dan mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol sebagai bagian dari diet seimbang. Endokrinolog sering menyarankan pemantauan respons glikemik individu terhadap berbagai makanan.

Dalam konteks pemulihan pasca-sakit, pisang dapat menjadi makanan yang mudah dicerna dan bergizi untuk membantu memulihkan kekuatan.

Kandungan elektrolitnya membantu menggantikan yang hilang akibat muntah atau diare, sementara karbohidratnya menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh untuk proses penyembuhan. Banyak rumah sakit dan klinik merekomendasikan pisang sebagai bagian dari diet pemulihan untuk pasien.

Ini menunjukkan nilai pisang sebagai makanan pemulihan yang lembut namun efektif.

Secara global, pisang merupakan salah satu buah yang paling banyak dikonsumsi, memainkan peran penting dalam ketahanan pangan di banyak negara berkembang.

Kemudahan budidaya, ketersediaan sepanjang tahun, dan nilai nutrisinya yang tinggi menjadikannya sumber kalori dan mikronutrien yang vital.

Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) sering menyoroti peran pisang dalam mengurangi malnutrisi dan mendukung mata pencarian petani kecil di seluruh dunia.

Tips dan Detail Konsumsi Pisang

Untuk memaksimalkan manfaat pisang, beberapa pertimbangan praktis dapat diterapkan dalam kebiasaan konsumsi sehari-hari.

  • Pilih Tingkat Kematangan yang Tepat

    Tingkat kematangan pisang memengaruhi profil nutrisi dan indeks glikemiknya. Pisang hijau lebih kaya pati resisten, yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan pengendalian gula darah, serta lebih rendah gula.

    Sebaliknya, pisang kuning yang matang memiliki lebih banyak gula sederhana dan lebih mudah dicerna, menjadikannya sumber energi cepat. Pemilihan tergantung pada tujuan kesehatan individu dan preferensi rasa.

  • Variasi Konsumsi

    Pisang dapat dinikmati dalam berbagai bentuk untuk menghindari kebosanan dan memaksimalkan asupan nutrisi. Selain dimakan langsung sebagai buah utuh, pisang bisa ditambahkan ke smoothie, oatmeal, sereal, atau yogurt.

    Pisang juga bisa digunakan dalam resep makanan panggang yang lebih sehat sebagai pengganti gula atau lemak, seperti dalam roti pisang atau pancake. Kreativitas dalam konsumsi membantu mempertahankan pisang sebagai bagian reguler dari diet.

  • Porsi yang Wajar

    Meskipun pisang adalah buah yang sehat, penting untuk mengonsumsinya dalam porsi yang wajar, terutama bagi individu yang memantau asupan kalori atau gula. Satu buah pisang ukuran sedang umumnya mengandung sekitar 100 kalori dan 14 gram gula.

    Memperhatikan porsi membantu menjaga keseimbangan energi dan mencegah asupan gula berlebih yang tidak diinginkan, terutama bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan.

  • Kombinasi dengan Makanan Lain

    Untuk nutrisi yang lebih seimbang, pisang sebaiknya dikombinasikan dengan sumber protein atau lemak sehat.

    Misalnya, mengonsumsi pisang dengan selai kacang, segenggam kacang-kacangan, atau yogurt Yunani dapat membantu memperlambat penyerapan gula, meningkatkan rasa kenyang, dan menyediakan spektrum nutrisi yang lebih lengkap.

    Kombinasi ini sangat berguna sebagai camilan di antara waktu makan utama.

  • Penyimpanan yang Benar

    Penyimpanan pisang yang tepat dapat memperpanjang kesegarannya dan mempertahankan nutrisinya. Pisang sebaiknya disimpan pada suhu kamar hingga matang, kemudian dapat disimpan di lemari es untuk memperlambat proses pematangan lebih lanjut.

    Untuk penyimpanan jangka panjang, pisang matang dapat dikupas dan dibekukan, cocok untuk smoothie atau makanan panggang. Praktik penyimpanan yang baik mengurangi pemborosan dan memastikan ketersediaan buah yang sehat.

Berbagai studi ilmiah telah mendukung klaim manfaat kesehatan pisang, dengan metodologi yang beragam untuk menguji hipotesis spesifik. Sebagai contoh, peran kalium dalam regulasi tekanan darah telah banyak didokumentasikan melalui studi kohort prospektif.

Sebuah analisis besar yang diterbitkan dalam Hypertension pada tahun 2017, melibatkan ribuan peserta, menemukan bahwa asupan kalium yang lebih tinggi secara signifikan berkorelasi dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.

Desain studi ini memungkinkan identifikasi hubungan jangka panjang antara diet dan hasil kesehatan.

Mengenai kesehatan pencernaan, penelitian tentang pati resisten dalam pisang hijau sering menggunakan Randomized Controlled Trials (RCTs) pada sampel sukarelawan manusia.

Misalnya, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2000 meneliti efek pati resisten dari pisang hijau pada flora usus dan fungsi pencernaan, menunjukkan peningkatan produksi asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi kolon.

Metode ini memberikan bukti kausal yang kuat mengenai dampak konsumsi pisang pada mikrobiota usus.

Terdapat pula studi observasional yang lebih luas, seperti yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2015, yang mengeksplorasi hubungan antara konsumsi buah secara keseluruhan, termasuk pisang, dan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 atau penyakit kardiovaskular.

Studi-studi ini menganalisis pola makan ribuan individu selama bertahun-tahun, memberikan gambaran populasi tentang manfaat diet kaya buah. Meskipun tidak dapat membuktikan kausalitas langsung, mereka menunjukkan asosiasi yang signifikan.

Namun, penting untuk membahas pandangan yang berlawanan, terutama terkait dengan kandungan gula pisang.

Kritikus sering menyoroti bahwa pisang, terutama yang sangat matang, memiliki indeks glikemik yang relatif tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah. Ini menjadi perhatian khusus bagi penderita diabetes.

Basis pandangan ini adalah data komposisi nutrisi dan respons glikemik pasca-prandial. Namun, argumen ini sering diimbangi dengan fakta bahwa pisang juga mengandung serat yang moderat, yang membantu memoderasi penyerapan gula.

Selain itu, porsi dan kombinasi makanan juga memengaruhi respons glikemik keseluruhan, seperti yang diuraikan oleh American Diabetes Association.

Penelitian lanjutan juga berfokus pada senyawa bioaktif spesifik dalam pisang, seperti antioksidan dan fitokimia. Studi in-vitro dan in-vivo telah mengeksplorasi potensi efek anti-inflamasi dan anti-kanker dari ekstrak pisang.

Meskipun hasil awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut dengan uji klinis skala besar diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat ini pada manusia.

Misalnya, Journal of Agricultural and Food Chemistry sering mempublikasikan penelitian tentang identifikasi dan karakterisasi senyawa bioaktif dalam buah-buahan.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang komprehensif, integrasi pisang ke dalam pola makan sehari-hari sangat direkomendasikan sebagai strategi untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

Bagi individu sehat, konsumsi satu hingga dua buah pisang ukuran sedang per hari dapat secara signifikan berkontribusi pada asupan serat, kalium, vitamin, dan antioksidan yang esensial.

Hal ini mendukung fungsi pencernaan yang optimal, menjaga kesehatan jantung, dan menyediakan sumber energi berkelanjutan.

Untuk populasi dengan kebutuhan nutrisi khusus, seperti atlet, pisang dapat menjadi pilihan camilan pra-latihan atau pasca-latihan yang efektif untuk pemulihan energi dan elektrolit.

Bagi individu yang berisiko atau menderita hipertensi, peningkatan asupan kalium melalui pisang dapat membantu dalam manajemen tekanan darah, namun selalu dalam konteks diet rendah natrium secara keseluruhan. Fleksibilitas pisang memungkinkan adaptasi ke berbagai kebutuhan diet.

Penting untuk mempertimbangkan tingkat kematangan pisang sesuai dengan tujuan kesehatan. Pisang hijau lebih disarankan bagi individu yang ingin mengelola gula darah atau meningkatkan asupan pati resisten untuk kesehatan usus.

Sementara itu, pisang matang lebih cocok untuk sumber energi cepat. Variasi dalam konsumsi dan kombinasi dengan makanan lain, seperti protein atau lemak sehat, akan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan respons glikemik.

Meskipun pisang menawarkan banyak manfaat, moderasi adalah kunci. Konsumsi berlebihan, terutama pisang yang sangat matang, dapat berkontribusi pada asupan gula yang tidak diinginkan bagi sebagian individu, khususnya penderita diabetes.

Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sangat dianjurkan untuk menyesuaikan asupan pisang dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan diet pribadi, memastikan manfaat maksimal tanpa risiko yang tidak perlu.

Secara keseluruhan, pisang merupakan buah yang luar biasa dengan spektrum manfaat kesehatan yang luas, didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Dari perannya sebagai sumber energi cepat dan pemulih elektrolit bagi atlet, hingga kontribusinya pada kesehatan pencernaan, jantung, dan mental, pisang menunjukkan nilai nutrisi yang signifikan.

Kandungan kalium, serat, vitamin, dan antioksidannya menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet seimbang, mendukung berbagai fungsi fisiologis penting dalam tubuh manusia.

Kemampuan pisang untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan diet, mulai dari manajemen berat badan hingga dukungan imunitas, menegaskan posisinya sebagai makanan pokok yang serbaguna dan mudah diakses.

Meskipun ada beberapa pertimbangan terkait kandungan gulanya, terutama bagi penderita diabetes, pemahaman tentang tingkat kematangan dan porsi yang tepat memungkinkan sebagian besar individu untuk menikmati manfaatnya tanpa kekhawatiran yang tidak perlu.

Pisang tetap menjadi salah satu contoh terbaik dari bagaimana makanan alami dapat menjadi alat yang ampuh untuk mempromosikan kesehatan.

Untuk penelitian di masa depan, eksplorasi lebih lanjut mengenai senyawa bioaktif spesifik dalam pisang dan mekanisme kerjanya pada tingkat seluler akan sangat berharga.

Studi longitudinal yang lebih besar pada populasi beragam dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang dampak jangka panjang konsumsi pisang pada pencegahan penyakit kronis.

Selain itu, penelitian tentang varietas pisang yang berbeda dan pengaruhnya terhadap profil nutrisi serta respons fisiologis dapat membuka potensi manfaat baru dan aplikasi diet yang lebih spesifik.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru