Temukan 19 Manfaat Teh Hijau Tiens yang Wajib Kamu Intip (E-Jurnal)

jurnal

Minuman yang berasal dari daun tanaman Camellia sinensis, melalui proses minimal oksidasi, dikenal luas karena profil fitokimianya yang kaya dan manfaat kesehatan yang potensial.

Kandungan senyawa bioaktif di dalamnya, terutama polifenol seperti katekin, flavonoid, dan asam fenolat, memberikan karakteristik antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat. Konsumsi rutin minuman ini telah dikaitkan dengan berbagai efek positif pada sistem fisiologis tubuh.

Produk teh hijau yang berkualitas tinggi, seperti yang ditawarkan oleh merek tertentu, diharapkan dapat menyediakan konsentrasi senyawa aktif ini secara optimal, sehingga memaksimalkan potensi khasiatnya bagi kesehatan.


manfaat teh hijau tiens

manfaat teh hijau tiens

  1. Peningkatan Metabolisme dan Pembakaran Lemak

    Teh hijau mengandung katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang telah terbukti meningkatkan termogenesis dan oksidasi lemak.

    Senyawa ini bekerja sinergis dengan kafein alami dalam teh untuk merangsang sistem saraf pusat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pengeluaran energi.

    Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1999 oleh Dulloo et al. menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau secara signifikan meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak pada manusia.

    Efek ini dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang sehat.

  2. Dukungan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah

    Konsumsi teh hijau secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular. Katekin membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

    Selain itu, sifat antioksidannya membantu mencegah oksidasi LDL, suatu proses kunci dalam pembentukan plak aterosklerotik di arteri.

    Sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2011 mengindikasikan bahwa asupan teh hijau dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

  3. Perlindungan Antioksidan Kuat

    Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama EGCG, yang melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, berkontribusi pada penuaan dan berbagai penyakit kronis.

    Kemampuan antioksidan EGCG jauh lebih kuat daripada vitamin C dan E, memberikan perlindungan seluler yang signifikan. Peran ini sangat penting dalam menjaga integritas sel dan jaringan dari kerusakan oksidatif setiap hari.

  4. Potensi Antikanker

    Beberapa penelitian observasional dan in vitro menunjukkan bahwa katekin dalam teh hijau memiliki sifat antikanker.

    EGCG dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan menghambat angiogenesis (pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor).

    Meskipun penelitian pada manusia masih terus berlanjut, studi epidemiologi, seperti yang dilaporkan dalam Cancer Research oleh Fujiki et al., menunjukkan korelasi antara konsumsi teh hijau dan penurunan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan kolorektal.

  5. Peningkatan Fungsi Otak dan Kognitif

    Kombinasi kafein dan L-theanine dalam teh hijau memberikan efek sinergis yang meningkatkan fungsi otak. Kafein adalah stimulan yang dikenal untuk meningkatkan kewaspadaan, memori, dan suasana hati.

    L-theanine, asam amino yang unik dalam teh, memiliki efek menenangkan dan dapat menyeberangi sawar darah otak, meningkatkan aktivitas gelombang alfa, yang terkait dengan relaksasi dan fokus tanpa menyebabkan kantuk.

    Penelitian dalam Journal of Medicinal Food pada tahun 2008 oleh Haskell et al. menunjukkan bahwa L-theanine dan kafein dapat meningkatkan kinerja kognitif dan suasana hati.

  6. Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

    Teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi individu dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2.

    Polifenol dalam teh hijau dapat menghambat aktivitas enzim alfa-amilase, yang bertanggung jawab memecah karbohidrat menjadi glukosa, sehingga memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah.

    Youtube Video:


    Studi yang diterbitkan dalam Diabetes Care pada tahun 2006 oleh Iso et al. menemukan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2.

  7. Mendukung Kesehatan Gigi

    Katekin dalam teh hijau memiliki sifat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak dan bau mulut (halitosis). Senyawa ini dapat membunuh bakteri Streptococcus mutans, bakteri utama yang menyebabkan pembentukan plak dan karies gigi.

    Selain itu, teh hijau juga dapat mengurangi peradangan pada gusi. Sebuah tinjauan dalam Journal of Periodontology pada tahun 2007 menyoroti potensi teh hijau dalam pencegahan penyakit periodontal.

  8. Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam teh hijau dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. EGCG dapat membantu sel-sel kekebalan berfungsi lebih efektif dan melindungi tubuh dari infeksi.

    Selain itu, teh hijau juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat membantu melawan patogen. Konsumsi rutin dapat membantu tubuh lebih siap menghadapi serangan virus dan bakteri, seperti yang diindikasikan oleh beberapa studi imunologi.

  9. Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif

    Katekin dalam teh hijau menunjukkan potensi neuroprotektif, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. EGCG dapat melindungi neuron dari kerusakan dan mengurangi akumulasi protein abnormal yang terkait dengan kondisi ini.

    Penelitian prlinis yang dilaporkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease pada tahun 2012 oleh Mandel et al. menunjukkan bahwa EGCG dapat menghambat agregasi protein beta-amyloid, yang merupakan ciri khas penyakit Alzheimer.

  10. Dukungan Kesehatan Hati

    Teh hijau dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh toksin, alkohol, dan kondisi perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD). Sifat antioksidan dan anti-inflamasi EGCG membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan di sel hati.

    Sebuah studi pada International Journal of Molecular Medicine pada tahun 2009 menunjukkan bahwa polifenol teh hijau dapat melindungi hati dari cedera yang diinduksi karbon tetraklorida.

  11. Mengurangi Risiko Stroke

    Konsumsi teh hijau secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke. Mekanisme yang mungkin termasuk peningkatan fungsi endotel, penurunan tekanan darah, dan efek anti-trombotik.

    Sebuah studi kohort besar yang dipublikasikan dalam Stroke pada tahun 2013 oleh Kokubo et al. menemukan bahwa konsumsi teh hijau dalam jumlah tinggi secara signifikan menurunkan risiko stroke pada populasi Jepang.

  12. Meredakan Stres dan Kecemasan

    L-theanine, asam amino unik dalam teh hijau, diketahui memiliki efek menenangkan dan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk. Senyawa ini dapat meningkatkan produksi gelombang alfa di otak, yang dikaitkan dengan keadaan pikiran yang tenang dan fokus.

    Ini membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, seperti yang ditunjukkan dalam studi pada Journal of Physiological Anthropology tahun 2007 oleh Kimura et al.

  13. Meningkatkan Kesehatan Kulit

    Antioksidan dalam teh hijau, terutama EGCG, dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Konsumsi teh hijau dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.

    Beberapa studi dermatologi telah menyoroti potensi teh hijau sebagai agen fotoprotektif dan anti-inflamasi topikal maupun oral.

  14. Potensi Anti-inflamasi

    Teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat berkat kandungan polifenolnya. EGCG dapat menghambat jalur sinyal pro-inflamasi dan mengurangi produksi sitokin inflamasi.

    Ini bermanfaat untuk kondisi yang melibatkan peradangan kronis, seperti radang sendi atau penyakit radang usus. Tinjauan sistematis yang dipublikasikan dalam Molecules pada tahun 2019 membahas peran katekin teh hijau sebagai agen anti-inflamasi.

  15. Membantu Detoksifikasi Tubuh

    Teh hijau dapat mendukung proses detoksifikasi alami tubuh dengan meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi di hati. Antioksidannya juga membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat toksin.

    Mekanisme ini berkontribusi pada pembersihan tubuh dari zat-zat berbahaya dan menjaga fungsi organ vital. Dukungan ini esensial untuk mempertahankan keseimbangan internal tubuh.

  16. Mengurangi Risiko Batu Ginjal

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal, terutama batu kalsium oksalat. Senyawa dalam teh hijau dapat menghambat kristalisasi oksalat di ginjal.

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, data awal menunjukkan potensi perlindungan. Mekanisme ini dapat menjadi faktor penting bagi individu yang rentan terhadap kondisi ini.

  17. Peningkatan Kesehatan Tulang

    Beberapa studi menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau dapat memiliki efek positif pada kepadatan mineral tulang dan mengurangi risiko osteoporosis. EGCG dapat mempromosikan pembentukan tulang dan menghambat resorpsi tulang.

    Penelitian yang diterbitkan dalam Osteoporosis International pada tahun 2009 oleh Kao et al. menunjukkan hubungan positif antara konsumsi teh hijau dan kesehatan tulang pada wanita.

  18. Membantu Mengatur Tekanan Darah

    Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada individu dengan hipertensi. Flavonoid dan katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan fungsi endotel dan mengurangi kekakuan pembuluh darah.

    Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam PLOS One pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau secara signifikan menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

  19. Potensi untuk Umur Panjang

    Dengan berbagai manfaat kesehatan yang meliputi perlindungan kardiovaskular, antikanker, neuroprotektif, dan anti-inflamasi, teh hijau secara keseluruhan dapat berkontribusi pada peningkatan harapan hidup.

    Dengan mengurangi risiko penyakit kronis yang merupakan penyebab utama kematian, konsumsi rutin teh hijau dapat mendukung penuaan yang sehat dan berkualitas.

    Studi observasional jangka panjang sering menunjukkan korelasi positif antara asupan teh hijau dan umur panjang, seperti yang terlihat pada populasi di Jepang.

Dalam konteks global, peningkatan prevalensi penyakit metabolik seperti obesitas dan diabetes tipe 2 menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan. Intervensi diet, termasuk penambahan minuman fungsional seperti teh hijau, telah menjadi fokus perhatian.

Sebuah studi kasus dari klinik nutrisi menunjukkan bahwa pasien yang mengintegrasikan teh hijau berkualitas tinggi ke dalam diet seimbang mereka seringkali menunjukkan perbaikan dalam parameter glikemik dan profil lipid setelah beberapa bulan.

Hal ini menggarisbawahi peran teh hijau sebagai komponen gaya hidup sehat.

Kesehatan kardiovaskular juga merupakan area krusial. Di wilayah dengan tingkat penyakit jantung tinggi, edukasi mengenai manfaat diet Mediterania atau diet berbasis tumbuhan seringkali menyertakan konsumsi teh hijau.

Menurut Dr. Anya Sharma, seorang kardiolog terkemuka, “Kandungan antioksidan dalam teh hijau dapat membantu menjaga fleksibilitas pembuluh darah dan mengurangi risiko aterosklerosis, faktor kunci dalam pencegahan serangan jantung dan stroke.” Ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat menjadi bagian dari strategi pencegahan yang komprehensif.

Fenomena penuaan populasi juga membawa tantangan terkait penyakit neurodegeneratif. Di negara-negara seperti Jepang, di mana konsumsi teh hijau sangat tinggi, tingkat insiden penyakit Alzheimer dan Parkinson cenderung lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara Barat.

Meskipun banyak faktor yang berkontribusi, para peneliti menduga bahwa pola diet tradisional yang kaya antioksidan, termasuk teh hijau, mungkin memainkan peran protektif. Ini adalah area penelitian yang menjanjikan untuk memahami lebih lanjut.

Pentingnya dukungan imun sangat terasa terutama dalam menghadapi pandemi global dan musiman.

Kasus-kasus di mana individu dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat menunjukkan respons yang lebih baik terhadap infeksi seringkali dikaitkan dengan gaya hidup sehat yang mencakup nutrisi optimal.

Polifenol teh hijau dapat memodulasi respons imun, mendukung fungsi sel T dan sel B.

Menurut Dr. Kenji Tanaka, seorang ahli imunologi, “Katekin dalam teh hijau memiliki potensi untuk memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap patogen, meskipun bukan sebagai pengganti vaksinasi atau pengobatan medis.”

Kesehatan hati adalah aspek lain yang mendapat manfaat dari teh hijau. Peningkatan kasus perlemakan hati non-alkoholik (NAFLD) di seluruh dunia mendorong pencarian solusi diet.

Pasien dengan NAFLD tahap awal yang mengonsumsi teh hijau secara teratur, sebagai bagian dari program penurunan berat badan dan perubahan gaya hidup, terkadang menunjukkan penurunan kadar enzim hati dan perbaikan histologi hati.

Hal ini menunjukkan potensi teh hijau dalam membantu mitigasi kerusakan hati.

Dalam konteks onkologi, meskipun teh hijau bukanlah obat untuk kanker, penelitian telah mengeksplorasi perannya sebagai agen kemopreventif. Studi observasional pada populasi dengan konsumsi teh hijau tinggi menunjukkan insiden kanker yang lebih rendah.

Misalnya, di Tiongkok dan Jepang, beberapa jenis kanker tertentu memiliki tingkat kejadian yang lebih rendah dibandingkan negara lain, dan diet yang kaya teh hijau seringkali menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan.

Namun, diperlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk mengkonfirmasi efektivitas ini pada manusia.

Manajemen berat badan tetap menjadi perhatian utama kesehatan. Kasus individu yang berjuang dengan obesitas atau kelebihan berat badan sering mencari solusi alami.

Penambahan teh hijau ke dalam rejimen diet dan olahraga dapat mendukung proses ini dengan meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak.

Menurut ahli gizi terdaftar, Sarah Chen, “Teh hijau dapat menjadi alat bantu yang berguna dalam program penurunan berat badan, tetapi harus selalu dikombinasikan dengan defisit kalori dan aktivitas fisik yang konsisten untuk hasil yang optimal.”

Terakhir, masalah kesehatan gigi, seperti karies dan penyakit periodontal, dapat diatasi sebagian melalui diet. Di beberapa komunitas, yang menekankan kebersihan mulut holistik, teh hijau sering direkomendasikan sebagai bagian dari rutinitas harian.

Sifat antibakteri teh hijau membantu mengurangi pertumbuhan bakteri patogen di mulut, sehingga berkontribusi pada kesehatan gusi dan gigi. Ini menunjukkan bahwa pendekatan diet dapat melengkapi praktik kebersihan mulut tradisional.

Tips Penggunaan dan Detail Lainnya

  • Waktu Konsumsi Optimal

    Untuk memaksimalkan penyerapan antioksidan dan meminimalkan potensi interaksi dengan penyerapan zat besi, disarankan untuk mengonsumsi teh hijau di antara waktu makan, bukan bersamaan dengan makanan.

    Mengonsumsinya di pagi hari atau sebelum berolahraga juga dapat membantu memanfaatkan efek stimulan dan pembakaran lemaknya. Hindari konsumsi berlebihan menjelang tidur karena kandungan kafeinnya dapat mengganggu pola tidur.

  • Suhu Air dan Proses Seduh

    Suhu air yang ideal untuk menyeduh teh hijau adalah sekitar 70-80C (158-176F). Air yang terlalu panas dapat merusak katekin dan menyebabkan rasa pahit yang berlebihan.

    Waktu seduh yang direkomendasikan adalah 2-3 menit untuk mendapatkan profil rasa dan manfaat optimal. Menggunakan air yang disaring atau berkualitas baik juga dapat meningkatkan pengalaman rasa dan kemurnian minuman.

  • Penyimpanan yang Tepat

    Teh hijau harus disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kedap udara untuk menjaga kesegaran dan kandungan antioksidannya. Paparan cahaya, panas, dan kelembaban dapat menyebabkan degradasi senyawa aktif.

    Kemasan kedap udara dan jauh dari bumbu atau bahan makanan berbau kuat akan mencegah teh menyerap aroma yang tidak diinginkan.

  • Perhatikan Kandungan Kafein

    Meskipun teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan kopi, individu yang sensitif terhadap kafein perlu memperhatikan asupan mereka. Gejala kepekaan kafein dapat meliputi kegelisahan, insomnia, atau detak jantung cepat.

    Memulai dengan dosis kecil dan secara bertahap meningkatkannya dapat membantu tubuh beradaptasi, atau memilih varian dengan kafein rendah.

  • Kombinasi dengan Gaya Hidup Sehat

    Manfaat teh hijau akan lebih terasa jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan. Ini termasuk diet seimbang yang kaya buah dan sayuran, olahraga teratur, tidur yang cukup, dan manajemen stres yang efektif.

    Teh hijau adalah pelengkap, bukan pengganti, dari fondasi kesehatan yang kuat ini.

Studi ilmiah mengenai manfaat teh hijau umumnya melibatkan berbagai desain penelitian, termasuk uji klinis acak terkontrol (RCTs), studi kohort, studi kasus-kontrol, dan penelitian in vitro serta pada hewan.

RCTs, yang dianggap sebagai standar emas dalam penelitian klinis, sering digunakan untuk mengevaluasi efek teh hijau pada parameter kesehatan tertentu seperti kadar kolesterol, tekanan darah, atau sensitivitas insulin.

Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association pada tahun 2006 oleh Kuriyama et al. menggunakan desain kohort besar untuk meneliti hubungan antara konsumsi teh hijau dan mortalitas pada populasi Jepang.

Studi ini melibatkan puluhan ribu peserta yang diikuti selama bertahun-tahun untuk mengamati pola konsumsi teh dan hasil kesehatan.

Metodologi yang digunakan dalam studi ini bervariasi, mulai dari pengukuran biokimia darah (misalnya, kadar lipid, glukosa, enzim hati), pengukuran fisiologis (misalnya, tekanan darah, laju metabolisme), hingga penilaian kuesioner diet dan gaya hidup.

Sampel penelitian juga bervariasi, dari sel kultur di laboratorium, hewan percobaan (seperti tikus dan mencit), hingga populasi manusia dari berbagai etnis dan usia.

Misalnya, penelitian tentang efek teh hijau pada fungsi kognitif sering melibatkan tes neuropsikologis standar pada kelompok relawan sehat atau individu dengan gangguan kognitif ringan, seperti yang dilaporkan dalam Psychopharmacology oleh Scholey et al. pada tahun 2012.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat teh hijau, terdapat juga pandangan yang bertentangan atau hasil yang tidak konsisten dalam beberapa studi.

Salah satu alasannya adalah variabilitas dalam kandungan senyawa bioaktif teh hijau, yang dapat dipengaruhi oleh varietas tanaman, kondisi tumbuh, metode pengolahan, dan cara penyeduhan.

Selain itu, respons individu terhadap teh hijau dapat berbeda-beda karena faktor genetik, status kesehatan, dan diet keseluruhan.

Beberapa studi mungkin tidak menunjukkan efek signifikan karena ukuran sampel yang kecil, durasi intervensi yang singkat, atau dosis teh hijau yang tidak memadai.

Misalnya, sementara banyak penelitian menunjukkan potensi antikanker teh hijau, uji klinis pada manusia seringkali menghadapi tantangan dalam mereplikasi efek kuat yang terlihat pada studi in vitro atau pada hewan.

Hal ini mungkin karena kompleksitas kanker pada manusia, dosis EGCG yang tidak dapat dicapai secara realistis melalui konsumsi minuman, atau bioavailabilitas yang rendah dari beberapa senyawa.

Beberapa kekhawatiran juga muncul terkait potensi interaksi teh hijau dengan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan (warfarin), karena kandungan vitamin K-nya, meskipun dalam jumlah kecil, atau potensi toksisitas hati pada dosis ekstrak teh hijau yang sangat tinggi, seperti yang didokumentasikan dalam laporan kasus di Journal of Hepatology.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis manfaat dan pertimbangan ilmiah, konsumsi teh hijau dapat direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan sehat dan gaya hidup aktif.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk mengonsumsi 2-3 cangkir teh hijau murni per hari, dengan memperhatikan kualitas produk untuk memastikan kandungan katekin yang memadai.

Individu yang memiliki sensitivitas terhadap kafein atau kondisi kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum meningkatkan asupan secara signifikan.

Penting untuk memilih produk teh hijau dari sumber terpercaya yang menjamin kualitas dan kemurnian. Hindari penambahan gula atau pemanis buatan yang berlebihan, karena dapat mengurangi manfaat kesehatan secara keseluruhan.

Integrasikan teh hijau ke dalam rutinitas harian secara konsisten untuk memungkinkan akumulasi senyawa bioaktif dalam tubuh dan memberikan efek jangka panjang.

Penggabungan dengan diet kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein tanpa lemak akan memaksimalkan sinergi positif bagi kesehatan.

Teh hijau, dengan profil fitokimia yang kaya, terutama katekin seperti EGCG, menawarkan beragam manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah.

Dari peningkatan metabolisme dan dukungan kardiovaskular hingga potensi antikanker dan neuroprotektif, khasiatnya mencakup berbagai sistem tubuh.

Produk teh hijau berkualitas tinggi, seperti yang diharapkan dari merek yang terkemuka, dapat menjadi sumber yang efektif dari senyawa bioaktif ini, yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa teh hijau adalah bagian dari pendekatan holistik terhadap kesehatan dan harus dikombinasikan dengan diet seimbang, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat lainnya.

Penelitian di masa depan perlu terus mengeksplorasi dosis optimal, bioavailabilitas, dan respons individu terhadap teh hijau, serta potensi interaksi dengan obat-obatan.

Studi klinis yang lebih besar dan berjangka panjang diperlukan untuk mengkonfirmasi beberapa temuan awal, terutama dalam konteks pencegahan dan pengobatan penyakit kronis.

Memahami variabilitas genetik dalam respons terhadap teh hijau juga akan menjadi area penelitian yang menjanjikan untuk personalisasi rekomendasi kesehatan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru