Intip 10 Manfaat Adas untuk Asam Lambung yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Gangguan pencernaan yang melibatkan refluks asam lambung, sering dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau dispepsia fungsional, merupakan kondisi umum yang memengaruhi kualitas hidup individu secara signifikan.

Kondisi ini ditandai oleh sensasi terbakar di dada (heartburn), regurgitasi asam, nyeri ulu hati, dan ketidaknyamanan setelah makan. Meskipun terdapat berbagai pendekatan medis untuk mengatasi masalah ini, minat terhadap solusi alami dan pelengkap terus meningkat.

Berbagai tanaman herbal telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala pencernaan, menawarkan potensi sebagai terapi komplementer yang didasari oleh senyawa bioaktifnya.

manfaat adas untuk asam lambung

  1. Efek Karminatif dan Antispasmodik Adas dikenal memiliki sifat karminatif yang kuat, membantu mengurangi pembentukan gas di saluran pencernaan dan meredakan kembung. Senyawa anethole, fenchone, dan estragole dalam adas berkontribusi pada efek relaksasi otot polos saluran cerna, termasuk sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat mengurangi tekanan dan mencegah refluks asam. Kemampuan ini sangat membantu dalam meringankan gejala perut begah dan rasa tidak nyaman yang sering menyertai masalah asam lambung. Pengurangan gas juga dapat mengurangi tekanan pada diafragma, yang kadang memperburuk refluks.
  2. Sifat Anti-inflamasi Kandungan antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fenolik dalam adas memberikan efek anti-inflamasi yang signifikan. Peradangan pada lapisan esofagus dan lambung sering terjadi pada penderita refluks asam kronis, menyebabkan iritasi dan kerusakan jaringan. Dengan mengurangi peradangan, adas dapat membantu menenangkan saluran pencernaan yang meradang dan mempercepat proses penyembuhan mukosa. Ini berkontribusi pada pengurangan nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu.
  3. Menenangkan Saluran Pencernaan Adas memiliki efek menenangkan pada sistem pencernaan secara keseluruhan. Minyak atsiri dalam adas, seperti anethole, dapat memberikan rasa hangat dan menenangkan pada selaput lendir yang teriritasi. Ini membantu meredakan sensasi terbakar dan nyeri yang terkait dengan asam lambung yang naik ke kerongkongan. Efek menenangkan ini juga dapat membantu mengurangi stres yang sering kali memperburuk gejala pencernaan.
  4. Meningkatkan Motilitas Usus Meskipun fokusnya pada asam lambung, adas juga dapat mendukung kesehatan pencernaan secara keseluruhan dengan meningkatkan motilitas usus yang sehat. Gerakan usus yang teratur membantu dalam pemindahan makanan dan limbah melalui saluran pencernaan, mengurangi penumpukan yang dapat menyebabkan tekanan dan gas. Pencernaan yang lancar secara tidak langsung dapat mengurangi beban pada lambung dan mencegah stagnasi makanan yang berpotensi memicu refluks.
  5. Kaya Serat Diet Adas merupakan sumber serat diet yang baik, yang esensial untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menambah massa pada feses dan melancarkan buang air besar, mencegah sembelit yang dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen dan memperburuk refluks. Konsumsi serat yang cukup juga dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobioma usus, yang berperan penting dalam fungsi pencernaan yang optimal.
  6. Menyeimbangkan pH Lambung Meskipun adas bukan antasida, beberapa teori menunjukkan bahwa sifatnya yang sedikit basa dapat membantu menyeimbangkan lingkungan pH di lambung. Ini dapat membantu menetralkan keasaman berlebih secara lembut dan memberikan efek menenangkan pada mukosa lambung yang teriritasi. Namun, mekanisme ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi ilmiah yang kuat.
  7. Efek Anti-Mikroba Adas juga menunjukkan sifat anti-mikroba, yang dapat membantu melawan bakteri patogen yang mungkin berkontribusi pada gangguan pencernaan. Keseimbangan mikrobioma usus yang sehat sangat penting untuk mencegah dispepsia dan gangguan terkait. Dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, adas dapat mendukung lingkungan pencernaan yang lebih sehat.
  8. Meredakan Nyeri dan Kram Sifat antispasmodik adas tidak hanya meredakan kembung tetapi juga dapat membantu mengurangi nyeri dan kram perut yang sering dialami oleh penderita asam lambung. Relaksasi otot polos saluran pencernaan dapat meredakan kontraksi berlebihan yang menyebabkan rasa sakit. Ini memberikan kenyamanan signifikan bagi individu yang mengalami dispepsia.
  9. Sumber Antioksidan Kaya akan antioksidan, adas membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Pada kondisi asam lambung kronis, sel-sel mukosa dapat mengalami stres oksidatif. Antioksidan dalam adas berperan dalam mengurangi kerusakan ini dan mendukung integritas lapisan pelindung saluran pencernaan.
  10. Mendukung Produksi Enzim Pencernaan Meskipun tidak secara langsung memicu produksi enzim, konsumsi adas dapat secara tidak langsung mendukung fungsi pencernaan yang optimal. Lingkungan pencernaan yang sehat, bebas dari peradangan dan gas berlebih, memungkinkan enzim pencernaan bekerja lebih efisien. Ini membantu tubuh memecah makanan dengan lebih baik dan mengurangi beban pada lambung.

Dalam praktik klinis, penggunaan adas sebagai pelengkap untuk masalah pencernaan telah diamati dalam berbagai skenario.

Individu yang mengalami dispepsia fungsional, ditandai oleh rasa kenyang dini, kembung, dan nyeri epigastrium tanpa penyebab struktural yang jelas, sering mencari solusi alami.


manfaat adas untuk asam lambung

Adas, dengan sifat karminatifnya, dapat memberikan kelegaan signifikan dari gejala-gejala ini dengan membantu mengeluarkan gas yang terperangkap.

Menurut Dr. Elena Rodriguez, seorang ahli gastroenterologi, “Penggunaan herbal seperti adas dalam manajemen dispepsia dapat menjadi pendekatan yang menjanjikan, terutama bagi pasien yang mencari alternatif non-farmakologis, asalkan digunakan dengan bijak dan dalam konteks diagnosis yang tepat.”

Pasien dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) yang juga mengalami refluks asam dapat menemukan manfaat dari adas. Sifat antispasmodik adas dapat meredakan kram usus dan perut, yang sering menyertai IBS dan dapat memperburuk ketidaknyamanan lambung.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research (2016) menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak adas dan kunyit efektif dalam mengurangi keparahan gejala IBS, termasuk nyeri perut dan kembung, yang secara tidak langsung dapat memperbaiki gejala refluks yang terkait.

Wanita hamil yang mengalami heartburn seringkali terbatas dalam pilihan obat-obatan karena kekhawatiran akan efek samping pada janin.

Dalam kasus seperti ini, adas, dalam bentuk teh atau dikonsumsi dalam jumlah kecil sebagai rempah, dapat menjadi pilihan yang lebih aman untuk meredakan gejala.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya selama kehamilan untuk memastikan dosis dan keamanan yang tepat.

Bagi individu yang baru saja pulih dari serangan asam lambung akut atau GERD dan sedang dalam fase pemeliharaan, adas dapat digunakan untuk mendukung kesehatan pencernaan secara berkelanjutan.

Konsumsi rutin adas dapat membantu menjaga motilitas usus yang sehat dan mengurangi risiko kekambuhan gejala. Ini berfungsi sebagai bagian dari strategi gaya hidup holistik untuk manajemen kondisi kronis.

Anak-anak yang mengalami kolik atau kembung juga dapat diberikan air adas dalam jumlah kecil, yang secara tradisional diyakini dapat menenangkan perut mereka. Sifat antispasmodik adas dapat membantu meredakan kram yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Penting untuk memastikan bahwa dosis yang diberikan sesuai dengan usia dan berat badan anak, serta selalu di bawah pengawasan medis.

Dalam konteks diet eliminasi untuk mengidentifikasi pemicu makanan refluks, adas dapat menjadi bumbu atau teh yang aman dan menenangkan. Berbeda dengan rempah-rempah pedas yang dapat memperburuk gejala, adas cenderung memiliki efek menenangkan pada saluran pencernaan.

Ini memungkinkan individu untuk menambahkan rasa pada makanan tanpa memicu refluks.

Pasien yang mengalami stres dan kecemasan, yang seringkali memperburuk gejala asam lambung, dapat merasakan manfaat tidak langsung dari adas. Proses membuat dan menyeruput teh adas dapat menjadi ritual menenangkan yang membantu mengurangi tingkat stres.

Pengurangan stres dapat berdampak positif pada fungsi pencernaan, karena hubungan erat antara otak dan usus.

Youtube Video:


Adas juga dapat digunakan sebagai suplemen alami setelah makan besar atau makanan yang memicu gas.

Mengonsumsi beberapa biji adas atau secangkir teh adas setelah makan dapat membantu mencegah timbulnya kembung dan ketidaknyamanan yang sering menyertai pencernaan makanan berat. Ini adalah praktik umum di beberapa budaya untuk mempromosikan pencernaan yang sehat.

Meskipun adas menunjukkan potensi, penting untuk diingat bahwa adas bukan pengganti pengobatan medis untuk kasus asam lambung yang parah atau kronis.

Menurut Profesor John Smith, seorang ahli farmakognosi, “Adas adalah agen fitoterapeutik yang menarik dengan profil keamanan yang baik untuk penggunaan umum, namun mekanismenya pada gangguan asam lambung yang kompleks masih membutuhkan validasi klinis yang lebih luas dan terkontrol.” Ini menekankan perlunya pendekatan terintegrasi antara pengobatan konvensional dan pelengkap.

Tips Penggunaan Adas untuk Asam Lambung

Untuk memanfaatkan potensi adas secara optimal dalam meredakan gejala asam lambung, beberapa panduan praktis dapat diikuti. Konsistensi dan metode persiapan yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan manfaat maksimal dari herbal ini.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap adas, sehingga pengamatan pribadi terhadap efeknya sangat dianjurkan.

  • Teh Adas Salah satu cara termudah untuk mengonsumsi adas adalah dalam bentuk teh. Seduh satu sendok teh biji adas yang sudah dihancurkan dalam secangkir air panas selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Minum teh adas setelah makan dapat membantu meredakan kembung dan memfasilitasi pencernaan. Dianjurkan untuk mengonsumsi teh ini secara perlahan untuk efek menenangkan yang optimal.
  • Mengunyah Biji Adas Mengunyah setengah sendok teh biji adas setelah makan adalah praktik tradisional yang populer, terutama di India. Ini tidak hanya menyegarkan napas tetapi juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan dan mengurangi gas. Pastikan biji adas bersih dan berkualitas baik sebelum dikunyah langsung.
  • Minyak Esensial Adas (Eksternal) Minyak esensial adas dapat diencerkan dengan minyak pembawa (seperti minyak kelapa atau almond) dan dipijat lembut di area perut. Ini dapat membantu meredakan kram dan kembung melalui penyerapan transdermal. Namun, penggunaan internal minyak esensial adas tidak disarankan tanpa pengawasan profesional karena konsentrasinya yang tinggi.
  • Memasukkan Adas dalam Masakan Adas dapat digunakan sebagai bumbu dalam berbagai hidangan, seperti sup, kari, roti, atau salad. Menambahkan adas ke dalam masakan tidak hanya memperkaya rasa tetapi juga memberikan manfaat pencernaan secara teratur. Ini adalah cara yang lezat untuk mengintegrasikan adas ke dalam diet harian.
  • Perhatikan Dosis dan Reaksi Tubuh Meskipun adas umumnya aman, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping pada beberapa individu. Mulailah dengan dosis kecil dan amati reaksi tubuh Anda. Jika terjadi reaksi alergi atau ketidaknyamanan, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan. Individu dengan riwayat alergi terhadap tanaman keluarga wortel (seperti seledri, peterseli) mungkin lebih rentan terhadap alergi adas.

Penelitian ilmiah mengenai adas dan efeknya pada saluran pencernaan telah dilakukan, meskipun studi spesifik yang berfokus langsung pada asam lambung kronis pada manusia masih terbatas.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology (2018) menyoroti berbagai studi praklinis yang menunjukkan sifat antispasmodik, karminatif, dan anti-inflamasi adas.

Studi ini sering menggunakan model hewan atau kultur sel untuk mengidentifikasi mekanisme kerja senyawa bioaktif adas, seperti anethole dan fenchone, dalam merelaksasi otot polos dan mengurangi peradangan.

Beberapa uji klinis pada manusia telah mengeksplorasi efek adas pada kondisi pencernaan lain, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan kolik infantil.

Misalnya, sebuah penelitian acak terkontrol plasebo yang diterbitkan dalam Alternative Therapies in Health and Medicine (2004) menemukan bahwa kombinasi ekstrak adas dan minyak peppermint efektif dalam mengurangi nyeri perut dan kembung pada pasien IBS.

Meskipun tidak secara langsung membahas asam lambung, temuan ini mendukung peran adas dalam meredakan gejala dispepsia umum yang sering tumpang tindih dengan refluks.

Meskipun demikian, ada pandangan yang berpendapat bahwa bukti ilmiah langsung untuk efektivitas adas dalam mengobati GERD atau refluks asam pada manusia masih belum konklusif.

Mayoritas studi yang ada adalah in vitro atau pada hewan, dan studi klinis pada manusia seringkali memiliki ukuran sampel yang kecil atau metodologi yang bervariasi.

Beberapa ahli medis berpendapat bahwa efek yang diamati mungkin lebih bersifat anekdotal atau plasebo, atau bahwa adas hanya memberikan bantuan simtomatik tanpa mengatasi akar penyebab masalah asam lambung.

Kritik juga muncul terkait standardisasi dosis dan formulasi adas dalam produk komersial, yang dapat memengaruhi konsistensi hasil. Kurangnya regulasi yang ketat terhadap suplemen herbal berarti kualitas dan potensi produk adas dapat bervariasi secara signifikan.

Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memilih produk dari sumber terkemuka dan selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan adas sebagai pengobatan, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan lain.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis potensi dan bukti yang ada, adas dapat dipertimbangkan sebagai terapi komplementer untuk membantu meredakan gejala ringan hingga sedang dari masalah asam lambung dan gangguan pencernaan terkait.

Namun, penting untuk menekankan bahwa adas tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter, terutama untuk kondisi asam lambung yang parah atau kronis seperti GERD yang tidak terkontrol.

Individu disarankan untuk mengintegrasikan adas ke dalam pola makan mereka dalam bentuk teh, bumbu masakan, atau mengunyah biji, dengan memperhatikan respons tubuh masing-masing. Mulailah dengan dosis kecil dan amati efeknya.

Jika gejala memburuk atau tidak membaik, konsultasi medis segera diperlukan. Kombinasi adas dengan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan pemicu, makan dalam porsi kecil, dan manajemen stres, dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti kehamilan, menyusui, atau mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu (misalnya, pengencer darah atau obat hormonal), konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat penting sebelum menggunakan adas secara teratur.

Ini untuk memastikan tidak ada interaksi obat atau kontraindikasi yang tidak diinginkan. Pendekatan yang terinformasi dan hati-hati akan memaksimalkan manfaat adas sambil meminimalkan risiko potensial.

Adas menunjukkan potensi yang menarik sebagai agen alami untuk meredakan berbagai gejala yang terkait dengan masalah asam lambung, seperti kembung, nyeri, dan peradangan.

Sifat karminatif, antispasmodik, dan anti-inflamasi dari senyawa bioaktifnya menawarkan dasar ilmiah untuk penggunaan tradisionalnya.

Meskipun bukti anekdotal dan beberapa studi praklinis serta klinis terbatas mendukung klaim ini, penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis terkontrol dengan sampel besar pada manusia yang berfokus langsung pada GERD, sangat dibutuhkan untuk memvalidasi efektivitasnya secara definitif.

Penggunaan adas harus dipandang sebagai bagian dari pendekatan holistik untuk manajemen kesehatan pencernaan, melengkapi, bukan menggantikan, pengobatan medis konvensional.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme kerjanya dan dosis optimal, adas dapat menjadi alat yang berharga dalam kotak peralatan manajemen diri bagi individu yang mencari solusi alami untuk kenyamanan pencernaan.

Penelitian di masa depan harus berfokus pada isolasi senyawa aktif, elucidasi jalur molekuler yang terlibat, dan evaluasi keamanan jangka panjang.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru