Intip 7 Hal Penting tentang Nama Bulan Hijriyah yang Jarang Diketahui

jurnal


nama bulan hijriyah

Nama bulan Hijriyah adalah sebutan bagi pembagian waktu dalam penanggalan Islam. Penanggalan ini didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi.

Nama-nama bulan Hijriyah memiliki makna penting dalam sejarah dan budaya Islam. Setiap bulan memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri. Kalender Hijriyah juga digunakan untuk menentukan waktu ibadah seperti puasa, haji, dan Idul Fitri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai topik terkait nama bulan Hijriyah, mulai dari asal-usul, makna, hingga penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Nama Bulan Hijriyah

Nama bulan Hijriyah merupakan bagian penting dari penanggalan Islam. Berikut adalah tujuh aspek penting terkait nama bulan Hijriyah:

  • Berdasarkan peredaran bulan
  • Memiliki makna historis dan budaya
  • Menentukan waktu ibadah
  • Digunakan dalam kalender Hijriyah
  • Terdiri dari 12 bulan
  • Setiap bulan memiliki keunikan
  • Dipakai oleh umat Islam di seluruh dunia

Nama-nama bulan Hijriyah memiliki makna yang dalam. Misalnya, Muharram berarti “diharamkan”, karena pada bulan ini umat Islam dilarang berperang. Ramadhan berarti “panas terik”, karena pada bulan ini umat Islam berpuasa di siang hari yang terik. Dzulhijjah berarti “bulan haji”, karena pada bulan ini umat Islam melaksanakan ibadah haji ke Mekah.

Nama bulan Hijriyah tidak hanya penting dalam ritual keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Kalender Hijriyah digunakan untuk menentukan tanggal pernikahan, kelahiran, dan peristiwa penting lainnya. Nama bulan Hijriyah juga sering digunakan sebagai nama orang dan tempat.

Berdasarkan Peredaran Bulan

Nama bulan Hijriyah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi. Hal ini menjadikannya kalender (berdasarkan bulan), berbeda dengan kalender matahari yang digunakan dalam kalender Masehi.

  • Siklus Peredaran Bulan

    Bulan membutuhkan waktu sekitar 29,5 hari untuk mengelilingi bumi. Nama bulan Hijriyah disesuaikan dengan siklus peredaran bulan ini, sehingga setiap bulan terdiri dari 29 atau 30 hari.

  • Penentuan Awal Bulan

    Awal bulan Hijriyah ditentukan dengan melihat hilal (bulan sabit muda) setelah matahari terbenam. Jika hilal terlihat, maka hari tersebut ditetapkan sebagai awal bulan baru. Jika hilal tidak terlihat, maka bulan tersebut dianggap masih berlangsung.

  • Perbedaan Durasi Bulan

    Karena siklus peredaran bulan tidak selalu tepat 29,5 hari, maka durasi bulan Hijriyah dapat bervariasi antara 29 dan 30 hari. Hal ini menyebabkan perbedaan jumlah hari dalam setiap bulan.

Sistem penanggalan Hijriyah yang berdasarkan peredaran bulan ini telah digunakan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Penanggalan ini masih digunakan hingga sekarang untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa dan haji, serta untuk menentukan tanggal-tanggal penting dalam sejarah Islam.

Memiliki Makna Historis dan Budaya

Nama-nama bulan Hijriyah memiliki makna sejarah dan budaya yang mendalam bagi umat Islam. Setiap bulan dikaitkan dengan peristiwa atau praktik penting dalam sejarah Islam.

  • Peristiwa Sejarah

    Beberapa bulan Hijriyah dinamai berdasarkan peristiwa sejarah yang terjadi pada bulan tersebut. Misalnya, Muharram dinamai demikian karena pada bulan tersebut terjadi peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Ramadhan dinamai demikian karena pada bulan tersebut turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

  • Praktik Keagamaan

    Bulan-bulan Hijriyah juga dikaitkan dengan praktik keagamaan tertentu. Misalnya, Ramadhan adalah bulan puasa bagi umat Islam. Dzulhijjah adalah bulan haji, di mana umat Islam melaksanakan ibadah haji ke Mekah.

  • Tradisi dan Adat

    Nama-nama bulan Hijriyah juga mencerminkan tradisi dan adat istiadat masyarakat Arab pada masa lalu. Misalnya, bulan Shafar dinamai demikian karena pada bulan tersebut orang-orang Arab biasa melakukan perjalanan untuk mencari nafkah.

  • Pengaruh Bahasa

    Nama-nama bulan Hijriyah juga menunjukkan pengaruh bahasa Arab. Misalnya, bulan Rajab berasal dari kata “rajaba” yang berarti “menghormati”. Bulan Sya’ban berasal dari kata “syi’b” yang berarti “jurang”, karena pada bulan ini orang-orang Arab biasa menggali jurang untuk mencari air.

Dengan memahami makna sejarah dan budaya di balik nama-nama bulan Hijriyah, umat Islam dapat lebih mengapresiasi pentingnya penanggalan ini dan kaitannya dengan praktik keagamaan, tradisi, dan sejarah Islam.

Menentukan waktu ibadah

Nama bulan Hijriyah memainkan peran penting dalam menentukan waktu ibadah dalam Islam. Penanggalan Hijriyah digunakan untuk menentukan kapan ibadah-ibadah tertentu harus dilaksanakan, seperti puasa, haji, dan Idul Fitri.

Puasa Ramadhan, misalnya, selalu jatuh pada bulan Ramadhan. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah. Sementara itu, Idul Fitri dirayakan pada tanggal 1 Syawal. Dengan mengetahui nama-nama bulan Hijriyah, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah-ibadah tersebut dengan tepat waktu.

Selain ibadah-ibadah wajib, nama bulan Hijriyah juga digunakan untuk menentukan waktu ibadah-ibadah sunnah, seperti puasa sunnah dan shalat tarawih. Mengetahui nama-nama bulan Hijriyah memungkinkan umat Islam untuk memanfaatkan waktu-waktu yang penuh berkah untuk beribadah.

Dengan demikian, nama bulan Hijriyah memiliki makna dan fungsi yang penting dalam kehidupan keagamaan umat Islam. Dengan memahami nama-nama bulan Hijriyah, umat Islam dapat menentukan waktu ibadah dengan tepat dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah-ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya.

Digunakan dalam Kalender Hijriyah

Nama bulan Hijriyah merupakan komponen penting dalam kalender Hijriyah. Kalender Hijriyah adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu ibadah, hari raya, dan peristiwa penting lainnya.

Tanpa adanya nama bulan Hijriyah, kalender Hijriyah tidak dapat berfungsi dengan baik. Nama-nama bulan tersebut menunjukkan urutan bulan dalam setahun dan menjadi acuan untuk menentukan tanggal-tanggal penting. Misalnya, bulan Ramadhan selalu jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah, dan Idul Fitri dirayakan pada tanggal 1 Syawal.

Dengan memahami hubungan antara nama bulan Hijriyah dan kalender Hijriyah, umat Islam dapat menentukan waktu ibadah dan hari raya dengan tepat. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa ibadah dilakukan pada waktu yang benar dan hari raya dirayakan sesuai dengan tuntunan agama.

Terdiri dari 12 Bulan

Penanggalan Hijriyah terdiri dari 12 bulan, yang masing-masing memiliki nama dan makna yang berbeda. Urutan bulan-bulan tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Muharram
  2. Safar
  3. Rabiul Awal
  4. Rabiul Akhir
  5. Jumadil Awal
  6. Jumadil Akhir
  7. Rajab
  8. Sya’ban
  9. Ramadhan
  10. Syawal
  11. Dzulqa’dah
  12. Dzulhijjah

Setiap bulan memiliki durasi 29 atau 30 hari, yang ditentukan berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi. Sistem penanggalan 12 bulan ini telah digunakan oleh umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan masih digunakan hingga sekarang.

Dengan memahami urutan dan durasi bulan-bulan dalam penanggalan Hijriyah, umat Islam dapat menentukan waktu ibadah dan hari raya dengan tepat. Kalender Hijriyah juga digunakan untuk mencatat peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Setiap Bulan Memiliki Keunikan

Setiap bulan dalam penanggalan Hijriyah memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi sejarah, makna, maupun praktik keagamaan yang terkait dengannya.

Sebagai contoh, bulan Muharram dikenal sebagai bulan haram, di mana peperangan dilarang. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana umat Islam menjalankan ibadah puasa. Bulan Dzulhijjah adalah bulan haji, ketika umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekah untuk melaksanakan ibadah haji.

Keunikan setiap bulan Hijriyah ini menjadikannya penting dalam kehidupan umat Islam. Dengan memahami keunikan masing-masing bulan, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan agama dan menghayati makna sejarah yang terkandung di dalamnya.

Dipakai oleh Umat Islam di Seluruh Dunia

Nama-nama bulan Hijriyah digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk menandai waktu-waktu penting dalam kalender keagamaan mereka. Penggunaan ini memiliki beberapa implikasi penting:

  • Persatuan Umat

    Penggunaan nama-nama bulan Hijriyah yang sama oleh umat Islam di seluruh dunia menciptakan rasa persatuan dan identitas bersama. Kalender Hijriyah menjadi titik referensi bersama yang menyatukan umat Islam dari berbagai budaya dan latar belakang.

  • Penentuan Waktu Ibadah

    Nama-nama bulan Hijriyah digunakan untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa Ramadhan, haji, dan Idul Fitri. Penggunaan nama-nama bulan yang sama memastikan bahwa umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah pada waktu yang sama.

  • Pengaturan Kalender

    Nama-nama bulan Hijriyah membentuk dasar kalender Hijriyah, yang digunakan untuk menandai peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Islam dan kehidupan sehari-hari. Kalender Hijriyah digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia untuk merencanakan kegiatan dan menjadwalkan acara.

  • Warisan budaya

    Penggunaan nama-nama bulan Hijriyah melestarikan warisan budaya Islam. Nama-nama bulan ini telah digunakan selama berabad-abad dan mencerminkan praktik dan kepercayaan umat Islam dari generasi ke generasi.

Dengan demikian, penggunaan nama bulan Hijriyah oleh umat Islam di seluruh dunia memiliki implikasi yang luas dalam hal persatuan, ibadah, pengaturan waktu, dan pelestarian warisan budaya.


Pertanyaan Umum tentang Nama Bulan Hijriyah

Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai nama bulan Hijriyah untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

Pertanyaan 1: Apa dasar penentuan nama bulan Hijriyah?

Jawaban: Nama bulan Hijriyah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi. Setiap bulan dimulai saat hilal terlihat setelah matahari terbenam.

Pertanyaan 2: Apakah semua bulan Hijriyah memiliki jumlah hari yang sama?

Jawaban: Tidak, durasi bulan Hijriyah bervariasi antara 29 dan 30 hari karena siklus peredaran bulan tidak selalu tepat 29,5 hari.

Pertanyaan 3: Apa makna di balik nama-nama bulan Hijriyah?

Jawaban: Nama-nama bulan Hijriyah memiliki makna sejarah, budaya, dan keagamaan. Misalnya, Muharram berarti “diharamkan”, karena pada bulan ini peperangan dilarang.

Pertanyaan 4: Bagaimana nama bulan Hijriyah digunakan dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Nama bulan Hijriyah digunakan untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa Ramadhan dan haji. Selain itu, kalender Hijriyah yang menggunakan nama bulan Hijriyah digunakan untuk menandai tanggal penting dan merencanakan acara.

Dengan memahami jawaban atas pertanyaan umum ini, Anda dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang nama bulan Hijriyah dan penggunaannya dalam konteks kehidupan beragama dan sosial umat Islam.

Lanjutkan ke bagian selanjutnya untuk mendapatkan tips tentang cara memanfaatkan nama bulan Hijriyah dalam kehidupan sehari-hari.


Tips dalam Menggunakan Nama Bulan Hijriyah

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk memanfaatkan nama bulan Hijriyah dalam kehidupan sehari-hari:

Pahami Makna dan Sejarahnya
Memahami makna dan sejarah di balik nama bulan Hijriyah akan membantu Anda mengapresiasi pentingnya penanggalan ini dan kaitannya dengan praktik keagamaan, tradisi, dan sejarah Islam.

Manfaatkan untuk Ibadah
Nama bulan Hijriyah dapat digunakan untuk menentukan waktu ibadah, seperti puasa, haji, dan Idulfitri. Dengan memahami nama-nama bulan Hijriyah, Anda dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah pada waktu yang tepat.

Gunakan Kalender Hijriyah
Gunakan kalender Hijriyah yang mencantumkan nama bulan Hijriyah untuk menandai tanggal-tanggal penting, merencanakan kegiatan, dan mengatur jadwal Anda.

Ajar pada Generasi Muda
Ajarkan nama bulan Hijriyah dan maknanya kepada generasi muda untuk melestarikan warisan budaya Islam dan menumbuhkan kesadaran tentang penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memperoleh manfaat dari nama bulan Hijriyah baik dalam kehidupan keagamaan maupun sosial budaya.

Ketahui lebih lanjut tentang nama bulan Hijriyah dengan membaca bagian selanjutnya, yang membahas tentang cara menghormati penanggalan ini.


Kesimpulan

Nama bulan Hijriyah merupakan bagian penting dari penanggalan Islam yang memiliki makna sejarah, budaya, dan keagamaan yang mendalam. Nama-nama bulan ini digunakan untuk menentukan waktu ibadah, mengatur kalender, dan menandai peristiwa penting dalam kehidupan umat Islam di seluruh dunia.

Dengan memahami dan memanfaatkan nama bulan Hijriyah, kita dapat lebih menghargai warisan budaya Islam, menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih terorganisir. Marilah kita terus melestarikan dan menghormati penanggalan ini sebagai bagian dari identitas dan praktik keagamaan kita.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

publish oleh jurnal
Perbandingan NMAX dan XMAX, Lebih Unggul Mana? Kupas Tuntas Perbedaan Spesifikasinya

Bingung memilih antara Yamaha NMAX dan XMAX? Wajar saja! Keduanya merupakan skuter maxi andalan Yamaha, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan membantumu menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu.XMAX, dengan mesin 250cc (bahkan 300cc untuk varian tertentu), jelas unggul dalam hal performa. Tenaga dan torsinya yang besar membuatnya nyaman di segala medan. NMAX, dengan mesin 155cc dan teknologi VVA, memiliki akselerasi responsif yang cocok untuk lalu lintas perkotaan. Jika prioritasmu adalah kelincahan di dalam kota, NMAX bisa jadi pilihan tepat. Namun, untuk perjalanan jauh atau performa yang lebih bertenaga, XMAX adalah juaranya.

Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

publish oleh jurnal
Anti,Pikun, 3 Sayuran Ini Cocok Rutin Dikonsumsi Jelang Usia 50,an untuk Daya Ingat Tajam

Memasuki usia 50-an, kadang kita merasa jadi lebih pelupa. Tenang, itu hal yang wajar! Seiring bertambahnya usia, kapasitas memori memang cenderung menurun. Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari berkurangnya jumlah neuron dan aliran darah ke otak, sampai perubahan struktur otak itu sendiri. Gaya hidup juga berpengaruh, lho. Kurang tidur dan stres bisa memperparah kondisi ini.Tapi, jangan khawatir! Kita bisa mengoptimalkan daya ingat dengan pola makan yang tepat. Salah satunya dengan mengonsumsi sayuran sehat. Yuk, simak beberapa sayuran yang bisa jadi "sahabat otak" kita!

Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

publish oleh jurnal
Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal untuk Kesehatan Anda

Air kelapa, minuman yang begitu familiar di Indonesia, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Bukan sekadar pelepas dahaga, air kelapa kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, serta mineral alami seperti kalsium, fosfor, zat besi, natrium, dan kalium. Kandungan kalori yang rendah juga menjadikannya pilihan tepat bagi yang sedang menjalani program diet. Namun, tahukah Anda, waktu minum air kelapa ternyata berpengaruh pada penyerapan manfaatnya? Sebelum membahas waktu terbaik minum air kelapa, mari kita ulas beberapa manfaatnya:

Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

publish oleh jurnal
Tak Cuma BUMN, GBK dan Aset Setneg Lain Bakal Dikendalikan Danantara, Apa Dampaknya bagi Publik?

Gelora Bung Karno (GBK) dan aset-aset negara lainnya yang berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akan segera dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) atau Danantara. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, setelah Town Hall Meeting di JCC Senayan, Jakarta.Rosan menjelaskan bahwa arahan untuk mengelola aset Kemensetneg, termasuk GBK, datang langsung dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. "Jadi GBK dan seluruh lokasi yang ada di sini, pesan beliau (Prabowo) akan dimasukkan ke dalam Danantara," ungkap Rosan.

Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

publish oleh jurnal
Redmi Projector 3 Lite, Proyektor Terbaru dari Xiaomi dengan Harga Terjangkau?

Buat kamu yang hobi nonton film di rumah, Xiaomi baru saja merilis proyektor terbaru mereka, Redmi Projector 3 Lite. Dengan harga terjangkau, proyektor ini menjanjikan pengalaman sinematik yang memuaskan, lengkap dengan desain modern dan performa yang jauh lebih baik dari pendahulunya. Penasaran? Yuk, kita bahas lebih lanjut!Redmi Projector 3 Lite tampil dengan desain simpel nan stylish yang tetap terlihat premium. Mesin optiknya tertutup rapat, membuatnya tahan debu dan lebih awet. Lensa kaca penuhnya juga memastikan proyeksi gambar yang jernih dan tajam. Ditenagai chipset Amlogic T950S Quad-Core 1.5GHz, RAM 1GB, dan memori internal 32GB, proyektor ini siap memutar film, game, dan berbagai konten media favoritmu dengan lancar dan berkualitas tinggi.

3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

publish oleh jurnal
3 Daun untuk Kesehatan Mata, Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan dan Cegah Rabun Jauh

Mata kita, jendela dunia, begitu penting untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sayangnya, berbagai masalah bisa saja menyerang, mulai dari iritasi ringan hingga ancaman kebutaan. Selain pengobatan medis, alam juga menawarkan solusi. Tahukah Anda ada beberapa daun yang dipercaya mampu menjaga kesehatan mata kita? Yuk, kita simak!Daun sirih telah lama dikenal sebagai obat tradisional, termasuk untuk mengatasi masalah mata. American Journal of Clinical and Experimental Immunology bahkan memuat sebuah studi yang menunjukkan kemampuan antibakteri daun sirih dalam melawan bakteri Staphylococcus, penyebab utama konjungtivitis (radang selaput mata). Namun, penggunaan langsung rebusan daun sirih ke mata masih kontroversial. Studi tersebut menggunakan metode swab, bukan tetes mata. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mencoba pengobatan ini untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

publish oleh jurnal
11 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Apa Saja? Kenali Gejalanya Sejak Dini

Tahukah Anda, kulit kita bisa menjadi jendela bagi kesehatan tubuh, termasuk memberi sinyal adanya diabetes tipe 2? Masalah kulit yang sudah ada bisa diperburuk oleh diabetes, lho. Ini karena diabetes memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, alias gula. Ketika tubuh kesulitan memproduksi cukup insulin, gula darah menumpuk, dan dalam jangka panjang, kondisi ini (hiperglikemia) dapat merusak berbagai organ, termasuk kulit.Diabetes dapat mengganggu pembuluh darah dan saraf di kulit, mengurangi sirkulasi dan aliran darah. Akibatnya, kolagen pun terdampak, mengubah tekstur, tampilan, dan kemampuan kulit untuk pulih. Sistem kekebalan tubuh juga melemah, membuat kita rentan terhadap infeksi. Lalu, apa saja tanda-tanda diabetes yang muncul di kulit dan perlu kita waspadai?

Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

publish oleh jurnal
Memacu Inovasi Layanan Publik dengan Hyperscale Cloud untuk Indonesia Maju

Teknologi terus melaju kencang, terutama dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI), yang semakin mendorong digitalisasi layanan publik. Bayangkan, studi menunjukkan digitalisasi bisa menghemat waktu pelayanan hingga 50%! Ini tentu kabar gembira bagi masyarakat.Di Indonesia, program seperti Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sudah mulai mempercepat layanan administrasi, kesehatan, dan berbagai layanan publik lainnya. Namun, pertanyaan pentingnya adalah: bagaimana kita bisa menghadirkan layanan publik yang inovatif, sekaligus aman dan terpercaya?

Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

publish oleh jurnal
Emiten Ketok Dividen Rp 268 per Saham, Cek Kabar Terkini

Kabar gembira bagi para pemegang saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)! Perusahaan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024 dan mengumumkan pembagian dividen dalam public expose tahunan yang digelar setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Menara Astra, Senin (28/4/2025).RUPST menyetujui penggunaan laba bersih perusahaan sebesar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2024. Dari jumlah tersebut, disepakati pembagian dividen sebesar Rp 515,8 miliar, setara dengan Rp 268 per lembar saham.

Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

publish oleh jurnal
Direktur JakTV Jadi Tahanan Kota karena Sakit Jantung, Dikenai Wajib Lapor dan Harus Rutin Memeriksakan Diri

Mantan Direktur JakTV, Tian Bahtiar (TB), yang menjadi tersangka dalam kasus perintangan penyidikan terkait kasus suap vonis lepas korupsi ekspor minyak goreng, kini berstatus tahanan kota. Kejaksaan Agung (Kejagung) memutuskan untuk mengalihkan status penahanannya karena alasan kesehatan.Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa Tian menderita penyakit jantung yang cukup serius. "Beliau memiliki riwayat sakit jantung, sudah terpasang delapan ring, juga ada kolesterol dan masalah pernapasan," ungkap Harli di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Artikel Terbaru