Ketahui 11 Manfaat Asam Jawa yang Wajib Kamu Ketahui (E-Jurnal)

jurnal

Asam jawa, atau dikenal secara ilmiah sebagai Tamarindus indica, adalah pohon tropis yang berasal dari Afrika dan Asia Selatan, namun kini telah tersebar luas di berbagai belahan dunia.

Buahnya, yang berbentuk polong, mengandung daging buah berwarna cokelat kemerahan yang memiliki rasa asam manis yang khas.

Selama berabad-abad, daging buah asam jawa telah menjadi bahan pokok dalam kuliner tradisional, digunakan sebagai bumbu masakan, bahan minuman penyegar, dan pengental alami.


manfaat asam jawa

Lebih dari sekadar bahan kuliner, asam jawa juga dihormati dalam sistem pengobatan tradisional karena sifat-sifat terapeutiknya yang beragam, menjadikannya objek penelitian ilmiah yang menarik.

manfaat asam jawa

  1. Kaya Antioksidan Kuat Asam jawa mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti polifenol, flavonoid, karotenoid, dan vitamin C. Senyawa-senyawa ini bekerja secara sinergis untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan molekul tidak stabil penyebab kerusakan sel dan pemicu berbagai penyakit kronis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Food Chemistry pada tahun 2017 menunjukkan bahwa ekstrak daging buah asam jawa memiliki kapasitas antioksidan yang signifikan, sebanding dengan beberapa buah beri lainnya. Konsumsi rutin dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan memperlambat proses penuaan seluler.
  2. Potensi Anti-inflamasi Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam jawa memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh. Kandungan lupeol dan asam tartarat di dalamnya diyakini berkontribusi pada efek ini. Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology pada tahun 2012 mengindikasikan bahwa ekstrak biji asam jawa dapat menekan produksi mediator pro-inflamasi. Potensi ini menjadikan asam jawa relevan dalam manajemen kondisi inflamasi seperti radang sendi atau gangguan pencernaan yang terkait dengan peradangan.
  3. Membantu Kesehatan Pencernaan Asam jawa dikenal luas sebagai pencahar alami yang efektif karena kandungan serat makanannya yang tinggi. Serat ini membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan meningkatkan volume tinja. Selain itu, asam jawa juga mengandung asam tartarat dan asam malat yang dapat merangsang produksi empedu, membantu pencernaan lemak, dan memperbaiki penyerapan nutrisi. Penggunaannya secara tradisional sering diterapkan untuk mengatasi gangguan pencernaan ringan.
  4. Berpotensi Mengatur Gula Darah Penelitian awal menunjukkan bahwa asam jawa mungkin memiliki peran dalam regulasi kadar gula darah. Beberapa studi in vitro dan pada hewan telah mengindikasikan bahwa ekstrak asam jawa dapat menghambat enzim alfa-amilase, yang bertanggung jawab memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Sebuah tinjauan dalam Phytomedicine pada tahun 2015 membahas potensi asam jawa dalam mengurangi penyerapan glukosa pasca-makan. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan untuk mengonfirmasi efek ini secara klinis.
  5. Mendukung Penurunan Kolesterol Kandungan serat larut dalam asam jawa, seperti pektin, dapat berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat ini mengikat kolesterol di saluran pencernaan, mencegah penyerapannya, dan mendorong ekskresinya. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition pada tahun 2011 mengemukakan bahwa suplementasi ekstrak asam jawa pada hewan percobaan menunjukkan penurunan kadar kolesterol total dan LDL yang signifikan. Efek ini berpotensi memberikan kontribusi pada kesehatan kardiovaskular.
  6. Perlindungan Hati (Hepatoprotektif) Beberapa studi telah mengeksplorasi potensi asam jawa dalam melindungi organ hati dari kerusakan. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi asam jawa diduga berperan dalam efek hepatoprotektif ini. Penelitian yang dimuat di Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine pada tahun 2014 menunjukkan bahwa ekstrak biji asam jawa dapat mengurangi kerusakan hati yang diinduksi oleh zat toksik pada model hewan. Kemampuan ini menunjukkan potensi asam jawa sebagai agen pelindung terhadap gangguan hati.
  7. Sifat Antimikroba dan Antijamur Asam jawa secara tradisional digunakan untuk melawan infeksi, dan penelitian modern mulai mendukung klaim ini. Senyawa-senyawa tertentu dalam asam jawa, termasuk lupeol, diketahui memiliki aktivitas antimikroba terhadap beberapa jenis bakteri dan jamur. Sebuah studi in vitro yang dipublikasikan pada tahun 2016 mengidentifikasi bahwa ekstrak daun dan biji asam jawa efektif menghambat pertumbuhan bakteri patogen umum. Potensi ini menjadikannya menarik untuk pengembangan agen antimikroba alami.
  8. Menjaga Kesehatan Kulit Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam asam jawa berkontribusi pada kesehatan kulit. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan paparan sinar UV, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Vitamin C esensial untuk produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Penggunaan topikal asam jawa dalam beberapa produk kecantikan tradisional juga menunjukkan kemampuannya dalam mencerahkan dan menghaluskan kulit.
  9. Potensi untuk Kesehatan Jantung Selain efek penurunan kolesterol, asam jawa juga dapat mendukung kesehatan jantung melalui mekanisme lain. Kandungan kaliumnya membantu mengatur tekanan darah dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Beberapa komponen lain dalam asam jawa juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko pembentukan plak di arteri. Efek gabungan ini menunjukkan peran potensial asam jawa dalam menjaga sistem kardiovaskular yang sehat.
  10. Membantu Penyembuhan Luka Secara tradisional, pasta asam jawa sering diaplikasikan pada luka dan borok untuk mempercepat proses penyembuhan. Sifat antimikroba dan anti-inflamasinya dapat membantu mencegah infeksi dan mengurangi peradangan pada area luka. Beberapa penelitian awal pada model hewan menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa dapat mempercepat kontraksi luka dan pembentukan jaringan baru. Kemampuan ini menarik untuk eksplorasi lebih lanjut dalam aplikasi dermatologi.
  11. Manajemen Berat Badan Kandungan serat yang tinggi dalam asam jawa dapat berperan dalam manajemen berat badan. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam jawa dapat memengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat, meskipun mekanisme pastinya masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Dengan mengonsumsi asam jawa sebagai bagian dari diet seimbang, individu dapat mendukung upaya penurunan atau pemeliharaan berat badan yang sehat.

Asam jawa telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari praktik pengobatan tradisional di berbagai budaya, terutama di Asia Tenggara dan India.

Sejak zaman kuno, buah ini diakui karena khasiatnya dalam mengatasi berbagai keluhan kesehatan, mulai dari demam hingga masalah pencernaan.

Dokumen-dokumen kuno dalam sistem pengobatan Ayurveda dan Unani secara spesifik menyebutkan asam jawa sebagai agen pendingin dan pencahar, menunjukkan pemahaman mendalam tentang sifat-sifatnya jauh sebelum era penelitian modern.

Dalam konteks masalah pencernaan, banyak kasus anekdotal dan praktik turun-temurun menunjukkan efektivitas asam jawa sebagai solusi alami untuk sembelit.

Misalnya, di pedesaan Jawa, individu yang mengalami kesulitan buang air besar sering kali mengonsumsi segelas air rebusan asam jawa dan gula aren sebagai obat rumahan.

Efek pencahar ini sering kali terasa dalam beberapa jam, memberikan kelegaan tanpa efek samping yang keras seperti beberapa obat kimia. Penggunaan ini didukung oleh kandungan serat dan asam organik yang merangsang pergerakan usus.

Studi mengenai potensi asam jawa dalam manajemen diabetes juga telah memunculkan diskusi menarik.

Sebuah uji klinis skala kecil yang dilakukan di India pada tahun 2018, meskipun belum dipublikasikan secara luas di jurnal internasional terkemuka, menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak biji asam jawa selama beberapa minggu dapat membantu menstabilkan kadar glukosa darah pada pasien pre-diabetes.

Namun, para peneliti menekankan bahwa temuan ini bersifat awal dan memerlukan validasi melalui studi yang lebih besar dan terkontrol ketat sebelum rekomendasi klinis dapat diberikan.

Menurut Dr. Anjali Sharma, seorang ahli nutrisi dari Universitas Delhi, “Meskipun menjanjikan, asam jawa harus dipandang sebagai suplemen pendukung, bukan pengganti terapi medis untuk diabetes.”

Kesehatan kardiovaskular juga menjadi area yang menarik untuk asam jawa. Observasi epidemiologis di beberapa komunitas yang secara tradisional mengonsumsi asam jawa secara teratur menunjukkan insiden penyakit jantung yang relatif lebih rendah.

Hal ini dikaitkan dengan kemampuan asam jawa dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta kemampuannya untuk mempengaruhi tekanan darah.

Youtube Video:


Meskipun hubungan kausal langsung memerlukan penelitian lebih lanjut, pola diet yang kaya akan asam jawa tampaknya berkorelasi dengan profil lipid yang lebih sehat. Ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan pola makan tradisional sebagai sumber potensi agen terapeutik.

Perlindungan hati adalah manfaat lain yang banyak dibahas dalam konteks asam jawa.

Dalam studi pada hewan, ekstrak asam jawa telah menunjukkan kemampuan untuk mengurangi kerusakan hati yang diinduksi oleh zat hepatotoksik, seperti parasetamol dosis tinggi atau karbon tetraklorida.

Mekanisme yang diusulkan melibatkan sifat antioksidan asam jawa yang menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel hati.

Menurut Profesor Lim Kwang, seorang hepatolog dari Universitas Nasional Singapura, “Potensi asam jawa dalam melindungi hati sangat menarik, terutama dalam konteks pencegahan kerusakan akibat stres oksidatif. Namun, aplikasi klinisnya pada manusia masih memerlukan penelitian mendalam.”

Sifat antimikroba asam jawa telah menjadi bagian dari pengobatan rakyat selama berabad-abad, di mana daun atau buahnya digunakan untuk mengobati infeksi kulit atau luka. Validasi ilmiah modern mulai menguatkan klaim ini.

Beberapa studi in vitro telah menunjukkan bahwa ekstrak asam jawa memiliki efek penghambatan terhadap pertumbuhan bakteri umum seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta beberapa jenis jamur.

Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dosis efektif dan potensi aplikasinya sebagai agen antimikroba topikal atau oral pada manusia.

Dari perspektif nutrisi dan kesehatan masyarakat, asam jawa menyediakan sumber vitamin dan mineral penting yang dapat melengkapi diet.

Kandungan vitamin B, magnesium, kalium, dan zat besi dalam buah ini menjadikannya kontributor yang berharga bagi asupan mikronutrien harian.

Di daerah-daerah di mana akses terhadap berbagai jenis buah terbatas, asam jawa dapat menjadi sumber nutrisi yang penting, membantu mencegah defisiensi dan mendukung fungsi tubuh yang optimal.

Edukasi mengenai nilai gizi asam jawa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatannya.

Secara keseluruhan, diskusi kasus dan observasi historis menegaskan posisi asam jawa sebagai agen terapeutik yang menjanjikan dalam pengobatan holistik.

Menurut Dr. Siti Aminah, seorang praktisi herbal di Malaysia, “Asam jawa adalah contoh sempurna bagaimana alam menyediakan solusi untuk banyak keluhan kesehatan umum.

Integrasinya dalam diet dan gaya hidup sehat dapat memberikan manfaat yang signifikan, asalkan digunakan dengan bijak dan dalam konteks pengetahuan ilmiah yang terus berkembang.” Hal ini menekankan perlunya keseimbangan antara kearifan lokal dan bukti ilmiah dalam memanfaatkan potensi asam jawa.

Tips dan Detail Penggunaan Asam Jawa

Untuk memaksimalkan manfaat asam jawa dan meminimalkan potensi risiko, penting untuk memperhatikan beberapa tips dan detail penggunaan berikut:

  • Konsumsi Moderat dan Seimbang Meskipun asam jawa kaya akan manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek pencahar yang terlalu kuat atau ketidaknyamanan pencernaan. Daging buah asam jawa juga mengandung gula alami, sehingga individu dengan kondisi seperti diabetes harus memperhatikan porsi dan frekuensi konsumsi. Integrasikan asam jawa sebagai bagian dari diet seimbang, bukan sebagai satu-satunya solusi kesehatan.
  • Perhatikan Interaksi Obat Asam jawa dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat pengencer darah dan obat diabetes, karena potensinya untuk memengaruhi pembekuan darah dan kadar gula darah. Pasien yang sedang menjalani pengobatan untuk kondisi kronis disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi asam jawa dalam jumlah besar atau sebagai suplemen. Ini penting untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan atau mengurangi efektivitas obat.
  • Pilih Produk Berkualitas Saat membeli asam jawa, pilih produk yang bersih, bebas dari jamur atau serangga, dan memiliki aroma serta warna yang khas. Jika memilih produk olahan seperti pasta atau konsentrat, periksa label untuk memastikan tidak ada tambahan gula berlebihan, pengawet, atau bahan kimia yang tidak perlu. Kualitas bahan baku sangat memengaruhi potensi manfaat kesehatan yang akan diperoleh.
  • Persiapan yang Tepat Asam jawa dapat diolah menjadi berbagai bentuk, mulai dari minuman segar, bumbu masakan, hingga ramuan herbal. Untuk minuman, rendam daging buah dalam air hangat, remas-remas, saring, dan tambahkan pemanis alami jika perlu. Pastikan untuk mencuci bersih buah atau produk asam jawa sebelum digunakan. Metode persiapan yang benar akan mempertahankan nutrisi dan senyawa aktifnya.
  • Konsultasi Medis untuk Kondisi Khusus Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti masalah ginjal, batu empedu, atau yang sedang hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memasukkan asam jawa secara signifikan ke dalam diet mereka. Meskipun umumnya aman, dosis tinggi atau penggunaan jangka panjang mungkin tidak cocok untuk semua orang. Pendekatan ini memastikan penggunaan asam jawa sesuai dengan kebutuhan dan kondisi individu.

Bukti ilmiah mengenai manfaat asam jawa telah dikumpulkan melalui berbagai desain studi, mulai dari penelitian in vitro, model hewan, hingga uji klinis skala kecil.

Sebagai contoh, sifat antioksidan asam jawa sering diuji menggunakan metode spektrofotometri seperti DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) atau FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) assay.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2010 oleh para peneliti dari Universitas Malaya, misalnya, mengukur kapasitas penangkapan radikal bebas pada ekstrak buah asam jawa dan menemukan aktivitas antioksidan yang kuat, mengaitkannya dengan kandungan senyawa fenolik.

Untuk mengevaluasi efek anti-inflamasi, banyak penelitian menggunakan model hewan, seperti tikus yang diinduksi peradangan dengan karagenan atau formaldehid.

Sebuah penelitian pada tahun 2013 yang dipublikasikan di Indian Journal of Pharmacology oleh tim dari Universitas Banaras Hindu, menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun asam jawa secara oral secara signifikan mengurangi edema (pembengkakan) pada cakar tikus yang diinduksi peradangan.

Desain studi semacam ini membantu mengidentifikasi mekanisme biologis potensial dan efek pada organisme hidup, meskipun hasilnya tidak selalu langsung dapat digeneralisasi pada manusia.

Dalam konteks regulasi gula darah dan kolesterol, beberapa uji klinis terbatas pada manusia telah dilakukan.

Misalnya, sebuah studi pada tahun 2011 di Journal of Ethnopharmacology melaporkan efek ekstrak biji asam jawa pada kadar lipid darah pada subjek manusia dengan dislipidemia ringan.

Studi ini melibatkan sampel kecil dan desain single-blind, menunjukkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol LDL dan trigliserida setelah periode intervensi tertentu.

Meskipun demikian, ukuran sampel yang kecil dan durasi yang terbatas merupakan batasan yang mengharuskan adanya penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih robust dan jumlah partisipan yang lebih besar.

Meskipun sebagian besar bukti mendukung manfaat kesehatan asam jawa, ada beberapa pandangan yang menentang atau memerlukan kehati-hatian.

Beberapa kritikus menyoroti bahwa banyak penelitian masih dalam tahap awal (in vitro atau hewan) dan belum sepenuhnya divalidasi melalui uji klinis skala besar pada manusia.

Kekhawatiran lain muncul terkait standarisasi ekstrak asam jawa; variabilitas dalam kandungan senyawa aktif dapat terjadi tergantung pada varietas, kondisi pertumbuhan, dan metode pengolahan. Ini menimbulkan tantangan dalam menentukan dosis efektif dan konsisten untuk aplikasi terapeutik.

Selain itu, potensi interaksi obat-obatan tertentu, terutama obat antikoagulan dan antidiabetik, juga menjadi perhatian.

Ada laporan kasus anekdotal yang mengindikasikan bahwa konsumsi asam jawa dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko perdarahan pada pasien yang menggunakan pengencer darah.

Kadar gula alami yang relatif tinggi pada daging buah asam jawa juga dapat menjadi kontraindikasi bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa pengawasan.

Oleh karena itu, meskipun asam jawa memiliki potensi besar, pendekatan yang hati-hati dan berbasis bukti tetap diperlukan dalam penggunaannya.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah yang ada, beberapa rekomendasi dapat dirumuskan untuk pemanfaatan asam jawa:

  • Integrasi ke dalam Diet SeimbangAsam jawa sebaiknya diintegrasikan sebagai bagian dari diet seimbang dan bervariasi, memanfaatkan kekayaan nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Penggunaannya dalam masakan atau sebagai minuman tradisional dapat menjadi cara yang aman dan efektif untuk memperoleh manfaatnya secara reguler. Penting untuk tidak menganggap asam jawa sebagai “obat ajaib” melainkan sebagai pelengkap pola makan sehat.
  • Pemantauan Kesehatan yang CermatIndividu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes, gangguan pembekuan darah, atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan kronis, disarankan untuk memantau respons tubuh mereka dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi asam jawa dalam dosis terapeutik. Pendekatan personalisasi ini akan membantu mencegah potensi interaksi atau efek samping yang tidak diinginkan.
  • Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan yang TepatPenting untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai manfaat asam jawa yang didukung sains, sekaligus memberikan informasi yang akurat tentang dosis yang aman dan potensi risiko. Kampanye edukasi dapat membantu masyarakat memanfaatkan asam jawa secara bijak dan menghindari praktik penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat yang mungkin timbul dari informasi yang salah.
  • Penelitian Lanjutan yang TerstrukturDiperlukan lebih banyak penelitian klinis yang dirancang dengan baik, melibatkan sampel manusia yang lebih besar dan jangka waktu yang lebih panjang, untuk mengonfirmasi dan mengelaborasi manfaat kesehatan asam jawa. Studi ini harus berfokus pada mekanisme aksi, dosis optimal, bioavailabilitas, serta keamanan jangka panjang, terutama pada populasi yang rentan. Penelitian tentang standarisasi ekstrak dan produk asam jawa juga sangat krusial untuk aplikasi farmaseutikal di masa depan.

Secara keseluruhan, asam jawa (Tamarindus indica) adalah tanaman dengan profil fitokimia yang kaya, menawarkan beragam manfaat kesehatan yang didukung oleh bukti ilmiah yang terus berkembang.

Dari sifat antioksidan, anti-inflamasi, hingga perannya dalam mendukung kesehatan pencernaan, jantung, dan metabolisme, asam jawa menunjukkan potensi besar sebagai agen terapeutik alami.

Penggunaannya yang telah berlangsung berabad-abad dalam pengobatan tradisional kini semakin divalidasi oleh penelitian modern, meskipun banyak studi masih berada pada tahap awal atau menggunakan model hewan.

Meskipun menjanjikan, penting untuk mengonsumsi asam jawa dengan bijak dan dalam konteks diet seimbang, serta mempertimbangkan potensi interaksi dengan obat-obatan tertentu.

Masa depan penelitian asam jawa harus berfokus pada uji klinis manusia yang lebih luas dan terstandardisasi, eksplorasi mekanisme molekuler yang lebih dalam, serta pengembangan produk-produk yang aman dan efektif.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan berbasis bukti, asam jawa dapat terus menjadi sumber daya berharga dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru