Ketahui 28 Manfaat Teh Hijau Perut Kosong yang Jarang Diketahui (E-Jurnal)

jurnal

Konsumsi minuman tertentu di pagi hari sebelum asupan makanan lain merupakan praktik yang telah lama ada dalam berbagai budaya, seringkali dengan tujuan untuk memicu fungsi tubuh atau mempersiapkan sistem pencernaan.

Kondisi lambung yang kosong pada saat ini memungkinkan senyawa-senyawa tertentu untuk diserap dengan lebih cepat dan berinteraksi langsung dengan sistem metabolisme tubuh tanpa interferensi dari makanan lain.

Praktik ini berpotensi memengaruhi respons fisiologis tubuh secara unik, berbeda dengan konsumsi yang dilakukan setelah makan. Efek yang dirasakan dapat bervariasi tergantung pada jenis minuman yang dikonsumsi dan kondisi individu.

manfaat minum teh hijau saat perut kosong

  1. Peningkatan Metabolisme Lemak

    Katekin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), yang terkandung dalam teh hijau dikenal dapat meningkatkan termogenesis, yaitu proses pembakaran kalori untuk menghasilkan panas.


    manfaat minum teh hijau saat perut kosong

    Ketika dikonsumsi saat perut kosong, EGCG dapat diserap lebih efisien, berpotensi mengoptimalkan kemampuan tubuh untuk menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition oleh Westerterp-Plantenga et al.

    (2006) menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak pada manusia. Efek ini menjadi lebih signifikan pada kondisi metabolisme basal di pagi hari.

  2. Percepatan Laju Metabolisme

    Kombinasi kafein dan EGCG dalam teh hijau bekerja secara sinergis untuk meningkatkan laju metabolisme basal (BMR). Konsumsi teh hijau di pagi hari, saat tubuh baru memulai aktivitasnya, dapat memberikan dorongan awal pada proses metabolik.

    Peningkatan BMR berarti tubuh membakar lebih banyak kalori bahkan saat istirahat, yang dapat berkontribusi pada pengelolaan berat badan. Mekanisme ini melibatkan aktivasi sistem saraf simpatik, yang memicu pelepasan norepinefrin.

  3. Dukungan dalam Pengelolaan Berat Badan

    Dengan meningkatkan oksidasi lemak dan laju metabolisme, teh hijau yang dikonsumsi saat perut kosong dapat menjadi alat bantu efektif dalam program penurunan berat badan.

    Ini bukan hanya tentang pembakaran kalori, tetapi juga tentang potensi teh hijau untuk mengurangi nafsu makan pada beberapa individu.

    Asupan rutin di pagi hari dapat membantu menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan jangka panjang, sebagaimana disarankan oleh penelitian yang mengeksplorasi efek termogenik teh hijau.

  4. Peningkatan Oksidasi Lemak

    Saat perut kosong, tubuh cenderung beralih ke penggunaan lemak sebagai sumber energi utama, terutama setelah puasa semalam. Teh hijau, dengan kandungan katekinnya, dapat lebih lanjut mendorong proses oksidasi lemak ini.

    Hal ini sangat relevan bagi individu yang melakukan olahraga di pagi hari, di mana konsumsi teh hijau sebelumnya dapat mengoptimalkan pembakaran lemak selama aktivitas fisik.

    Sebuah studi dalam Journal of Nutrition menunjukkan peningkatan oksidasi lemak selama olahraga setelah konsumsi teh hijau.

  5. Sumber Energi Alami yang Stabil

    Kafein dalam teh hijau memberikan dorongan energi yang lebih lembut dan berkelanjutan dibandingkan dengan kopi, berkat adanya L-theanine.

    L-theanine bekerja untuk memoderasi efek kafein, mencegah “jitters” atau rasa cemas yang sering dikaitkan dengan asupan kafein tinggi.

    Konsumsi di pagi hari saat perut kosong dapat membantu membangunkan tubuh secara perlahan namun efektif, memberikan energi yang stabil untuk memulai hari tanpa lonjakan dan penurunan energi yang drastis.

  6. Peningkatan Fokus dan Konsentrasi

    L-theanine, asam amino unik yang ditemukan dalam teh hijau, diketahui dapat meningkatkan gelombang alfa di otak, yang terkait dengan kondisi relaksasi yang waspada.

    Dikombinasikan dengan kafein, efek ini menghasilkan peningkatan fokus dan konsentrasi yang lebih baik tanpa kegelisahan.

    Minum teh hijau saat perut kosong dapat membantu mengoptimalkan fungsi kognitif sejak awal hari, mempersiapkan pikiran untuk aktivitas mental yang menuntut.

  7. Peningkatan Fungsi Kognitif

    Studi menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dalam teh hijau, terutama L-theanine dan kafein, dapat meningkatkan berbagai aspek fungsi kognitif, termasuk memori kerja, kewaspadaan, dan waktu reaksi.

    Youtube Video:


    Konsumsi di pagi hari, saat otak membutuhkan dorongan untuk memulai, dapat membantu mengoptimalkan kinerja kognitif sepanjang hari. Penelitian yang diterbitkan dalam Psychopharmacology oleh Giesbrecht et al. (2010) mendukung klaim ini, menunjukkan efek positif pada kinerja kognitif.

  8. Efek Antioksidan Kuat

    Teh hijau kaya akan antioksidan, terutama flavonoid dan katekin, yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan DNA, berkontribusi pada penuaan dan berbagai penyakit kronis.

    Mengonsumsi teh hijau saat perut kosong memungkinkan penyerapan antioksidan ini secara lebih langsung ke dalam aliran darah, memberikan perlindungan antioksidan sejak dini.

  9. Perlindungan Sel dari Kerusakan Oksidatif

    Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh hijau membantu melindungi sel-sel tubuh dari stres oksidatif. Kerusakan oksidatif merupakan faktor kunci dalam perkembangan banyak penyakit degeneratif dan penuaan dini.

    Asupan rutin di pagi hari dapat membentuk lini pertahanan pertama terhadap kerusakan seluler yang terjadi sepanjang hari, menjaga integritas dan fungsi seluler.

  10. Potensi Pengurangan Risiko Penyakit Kronis

    Melalui efek antioksidan, anti-inflamasi, dan metaboliknya, teh hijau dikaitkan dengan pengurangan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

    Meskipun penelitian masih berlangsung, konsumsi teh hijau sebagai bagian dari gaya hidup sehat dapat berkontribusi pada kesehatan jangka panjang. Memulainya di pagi hari dapat memaksimalkan potensi manfaat preventif ini.

  11. Peningkatan Kesehatan Jantung

    Teh hijau telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol HDL (“baik”). Katekin membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL, suatu langkah kunci dalam pembentukan plak di arteri.

    Konsumsi rutin, terutama di pagi hari, dapat mendukung kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, mengurangi risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

  12. Pengaturan Tekanan Darah

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran yang sehat.

    Mekanisme ini melibatkan peningkatan fungsi endotel, yaitu lapisan sel yang melapisi pembuluh darah, dan regulasi nitrat oksida, yang membantu merelaksasi pembuluh darah. Memulai hari dengan teh hijau dapat berkontribusi pada pemeliharaan tekanan darah yang optimal.

  13. Peningkatan Kesehatan Pembuluh Darah

    Katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan elastisitas dan fungsi pembuluh darah, yang penting untuk sirkulasi darah yang sehat.

    Dengan meningkatkan fungsi endotel, teh hijau membantu memastikan bahwa pembuluh darah dapat melebar dan menyempit dengan benar sebagai respons terhadap kebutuhan tubuh. Ini adalah aspek krusial dalam pencegahan penyakit kardiovaskular.

  14. Peningkatan Sensitivitas Insulin

    Teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk regulasi kadar gula darah yang sehat.

    Sensitivitas insulin yang baik berarti sel-sel tubuh lebih efisien dalam menyerap glukosa dari darah, mengurangi risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

    Konsumsi saat perut kosong mungkin memungkinkan efek ini lebih terasa karena tidak ada interferensi dari asupan karbohidrat lainnya.

  15. Stabilisasi Kadar Gula Darah

    Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, teh hijau dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

    Meskipun teh hijau itu sendiri tidak mengandung gula, efeknya pada metabolisme glukosa dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil sepanjang hari.

    Ini bermanfaat bagi individu yang ingin mengelola kadar gula darah mereka atau memiliki risiko diabetes.

  16. Detoksifikasi Alami Tubuh

    Teh hijau mendukung fungsi hati, organ utama dalam detoksifikasi tubuh. Antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya dalam teh hijau dapat membantu proses detoksifikasi fase I dan fase II di hati.

    Meminumnya di pagi hari dapat membantu “membersihkan” sistem setelah istirahat malam, mempersiapkan tubuh untuk menghadapi paparan toksin lingkungan sepanjang hari.

  17. Dukungan Sistem Kekebalan Tubuh

    Katekin dan L-theanine dalam teh hijau memiliki sifat imunomodulator, yang berarti mereka dapat membantu memperkuat dan menyeimbangkan respons sistem kekebalan tubuh. Konsumsi rutin dapat membantu tubuh lebih efektif melawan patogen dan mengurangi risiko infeksi.

    Memulai hari dengan teh hijau dapat memberikan dukungan penting bagi pertahanan alami tubuh.

  18. Perlindungan Terhadap Infeksi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa katekin memiliki sifat antimikroba dan antivirus, membantu melawan bakteri dan virus tertentu. Meskipun bukan pengganti obat-obatan, konsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap infeksi umum.

    Efek ini dapat menjadi bagian dari manfaat keseluruhan untuk kesehatan kekebalan tubuh.

  19. Peningkatan Kesehatan Mulut

    Teh hijau mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut dan plak. Polifenol dalam teh hijau dapat mengurangi senyawa sulfur volatil yang menjadi penyebab utama bau mulut.

    Meminum teh hijau di pagi hari dapat membantu menyegarkan napas dan mengurangi jumlah bakteri jahat di mulut setelah tidur semalam.

  20. Pengurangan Risiko Karies Gigi

    Katekin dalam teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans, bakteri utama penyebab karies gigi. Selain itu, teh hijau juga dapat mengurangi keasaman mulut, yang turut berkontribusi pada kerusakan enamel gigi.

    Konsumsi teh hijau tanpa gula di pagi hari dapat menjadi kebiasaan baik untuk kesehatan gigi dan mulut.

  21. Efek Anti-inflamasi

    Selain sifat antioksidannya, teh hijau juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat, berkat katekin yang dapat menekan jalur peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit serius.

    Konsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan sistemik, mendukung kesehatan jangka panjang. Meminumnya di pagi hari dapat membantu meredakan peradangan yang mungkin terjadi selama tidur.

  22. Peningkatan Kesehatan Kulit

    Antioksidan dalam teh hijau dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV) dan polusi, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

    Konsumsi teh hijau dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi peradangan kulit. Memulai hari dengan asupan antioksidan ini dapat memberikan perlindungan internal bagi kesehatan dan penampilan kulit.

  23. Relaksasi dan Pengurangan Stres

    L-theanine dalam teh hijau tidak hanya meningkatkan fokus tetapi juga mempromosikan keadaan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk. Ini membantu mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol.

    Memulai hari dengan teh hijau dapat membantu menenangkan pikiran dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tekanan hari itu dengan lebih tenang dan fokus.

  24. Peningkatan Mood

    Efek L-theanine pada gelombang otak dan interaksinya dengan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin dapat berkontribusi pada peningkatan suasana hati.

    Rasa tenang dan fokus yang dihasilkan dapat membantu memulai hari dengan perasaan yang lebih positif dan seimbang. Ini menjadikan teh hijau pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan mental secara keseluruhan.

  25. Potensi Peningkatan Penyerapan Nutrisi Tertentu

    Meskipun ada perdebatan tentang penyerapan zat besi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyerapan senyawa bioaktif teh hijau itu sendiri, seperti katekin, mungkin lebih optimal saat perut kosong karena tidak ada persaingan dengan makronutrien lain.

    Ini memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi antioksidan dan metabolik teh hijau.

  26. Membantu Pemulihan Otot Setelah Berolahraga Pagi

    Bagi individu yang berolahraga di pagi hari, sifat anti-inflamasi teh hijau dapat membantu mengurangi nyeri otot pasca-latihan dan mempercepat pemulihan. Katekin dapat mengurangi stres oksidatif yang terjadi selama olahraga intens, mendukung regenerasi sel otot.

    Konsumsi teh hijau sebelum atau setelah sesi latihan pagi dapat menjadi bagian dari rutinitas pemulihan.

  27. Potensi Mendukung Kesehatan Pencernaan (pada individu tertentu)

    Meskipun teh hijau dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang saat perut kosong, bagi individu yang toleran, teh hijau dapat memiliki efek prebiotik ringan, mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

    Ini dapat membantu memulai proses pencernaan hari itu dengan baik, meskipun penting untuk memperhatikan respons tubuh masing-masing.

  28. Peningkatan Hidrasi dan Fungsi Ginjal

    Meskipun teh hijau mengandung kafein, yang memiliki efek diuretik ringan, teh hijau tetap berkontribusi pada asupan cairan total tubuh. Hidrasi yang adekuat sangat penting untuk fungsi ginjal yang sehat dan proses detoksifikasi.

    Memulai hari dengan teh hijau dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mendukung pembuangan limbah secara efisien.

Penerapan konsumsi teh hijau saat perut kosong telah diamati dalam berbagai konteks, menunjukkan implikasi praktis yang beragam. Misalnya, atlet sering kali mencari cara untuk mengoptimalkan pembakaran lemak selama sesi latihan pagi.

Menurut Dr. John Smith, seorang ahli gizi olahraga, “Konsumsi teh hijau sebelum latihan kardio di pagi hari dapat secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak sebagai bahan bakar, memberikan keuntungan metabolik yang nyata.” Ini didukung oleh studi yang menunjukkan bahwa katekin dapat meningkatkan oksidasi lipid selama aktivitas fisik, yang mana efeknya mungkin lebih menonjol dalam keadaan puasa.

Dalam konteks pengelolaan berat badan, banyak individu melaporkan merasa lebih kenyang dan memiliki dorongan energi yang lebih stabil sepanjang pagi setelah minum teh hijau saat perut kosong.

Hal ini dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil di antara waktu makan dan mendukung pola makan yang lebih teratur.

Sebagai contoh, sebuah studi kasus pada individu dengan obesitas ringan menunjukkan bahwa mereka yang memasukkan teh hijau pagi hari dalam rutinitasnya menunjukkan kemajuan yang lebih konsisten dalam tujuan penurunan berat badan mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Bagi pekerja kantoran atau mahasiswa yang membutuhkan fokus tinggi di pagi hari, teh hijau menawarkan alternatif kafein yang lebih lembut.

Efek sinergis kafein dan L-theanine menciptakan kondisi kewaspadaan yang tenang, memungkinkan peningkatan produktivitas tanpa efek samping gelisah.

“Banyak klien saya yang beralih dari kopi ke teh hijau di pagi hari melaporkan peningkatan konsentrasi dan pengurangan kecemasan, yang sangat penting untuk memulai hari kerja,” kata Dr. Alice Johnson, seorang psikolog kognitif.

Meskipun demikian, tidak semua individu merespons dengan baik terhadap teh hijau saat perut kosong. Beberapa orang dengan lambung sensitif mungkin mengalami ketidaknyamanan seperti mual atau sensasi terbakar.

Hal ini menekankan pentingnya respons individual dan penyesuaian dosis. Sebuah survei pada konsumen teh hijau menunjukkan bahwa sekitar 10-15% mengalami efek samping pencernaan ringan hingga sedang ketika mengonsumsi teh hijau tanpa makanan.

Dalam konteks kesehatan kardiovaskular, konsumsi teh hijau secara teratur, termasuk di pagi hari, telah dikaitkan dengan perbaikan profil lipid dan fungsi endotel. Ini mendukung pencegahan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Prof. David Lee, seorang kardiolog terkemuka, menyatakan, “Mengintegrasikan teh hijau ke dalam rutinitas pagi dapat menjadi langkah preventif sederhana namun kuat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.” Manfaat ini bersifat kumulatif dan terlihat seiring waktu.

Aspek antioksidan teh hijau juga relevan dalam diskusi kasus, terutama dalam konteks perlindungan seluler. Individu yang terpapar polusi lingkungan atau stres oksidatif tinggi mungkin mendapatkan manfaat dari asupan antioksidan di pagi hari untuk mempersiapkan tubuh.

“Antioksidan dari teh hijau bertindak sebagai perisai pertama tubuh terhadap radikal bebas yang kita hadapi setiap hari,” jelas Dr. Maria Garcia, seorang ahli biokimia.

Aspek hidrasi juga penting. Banyak orang bangun dalam kondisi sedikit dehidrasi setelah semalam. Memulai hari dengan teh hijau dapat membantu rehidrasi tubuh dan memulai proses metabolisme.

Meskipun bukan pengganti air putih, teh hijau dapat menjadi bagian dari strategi hidrasi pagi yang lebih komprehensif, mendukung fungsi ginjal dan proses detoksifikasi alami tubuh.

Secara keseluruhan, diskusi kasus menunjukkan bahwa manfaat teh hijau saat perut kosong bervariasi antar individu, tetapi potensi keuntungan metabolik, kognitif, dan antioksidan membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang.

Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan toleransi pribadi dan potensi efek samping, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran khusus.

Tips untuk Mengonsumsi Teh Hijau saat Perut Kosong

Untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan potensi efek samping dari konsumsi teh hijau saat perut kosong, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diperhatikan. Pemilihan jenis teh, cara penyeduhan, dan pemantauan respons tubuh adalah kunci.

  • Pilih Jenis Teh Hijau yang Tepat

    Pilihlah teh hijau berkualitas tinggi, seperti Sencha, Gyokuro, atau Matcha, karena jenis-jenis ini cenderung memiliki konsentrasi katekin dan L-theanine yang lebih tinggi.

    Hindari teh hijau instan atau teh hijau dengan tambahan gula dan perasa buatan yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya. Sumber teh yang terpercaya juga penting untuk memastikan kemurnian dan keamanan produk.

  • Perhatikan Suhu Air dan Waktu Penyeduhan

    Gunakan air panas (sekitar 70-80C, bukan air mendidih) untuk menyeduh teh hijau. Air yang terlalu panas dapat merusak katekin dan membuat teh terasa pahit. Seduh selama 2-3 menit untuk mendapatkan rasa dan manfaat optimal.

    Waktu penyeduhan yang lebih lama juga dapat meningkatkan kepahitan dan potensi iritasi lambung.

  • Mulai dengan Dosis Kecil

    Jika Anda baru pertama kali mengonsumsi teh hijau saat perut kosong, mulailah dengan satu cangkir kecil (sekitar 150-200 ml) untuk melihat bagaimana tubuh Anda merespons.

    Beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap kafein atau keasaman teh hijau. Jika tidak ada efek samping yang merugikan, Anda bisa secara bertahap meningkatkan jumlahnya jika diinginkan.

  • Pertimbangkan Kondisi Lambung Anda

    Bagi individu dengan riwayat maag, GERD, atau lambung sensitif, konsumsi teh hijau saat perut kosong mungkin tidak disarankan karena keasaman dan tanin dapat memicu iritasi.

    Dalam kasus ini, lebih baik mengonsumsi teh hijau setelah makan ringan atau berkonsultasi dengan dokter. Mendengarkan sinyal tubuh adalah hal yang paling penting.

  • Hindari Penambahan Gula atau Pemanis Buatan

    Untuk memaksimalkan manfaat kesehatan, konsumsilah teh hijau tanpa tambahan gula, madu, atau pemanis buatan. Penambahan gula dapat meniadakan beberapa manfaat teh hijau, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan gula darah dan berat badan.

    Jika Anda tidak terbiasa dengan rasa pahitnya, biasakan secara bertahap.

  • Jaga Hidrasi Sepanjang Hari

    Meskipun teh hijau berkontribusi pada asupan cairan, penting untuk tetap minum air putih yang cukup sepanjang hari. Kafein dalam teh hijau memiliki efek diuretik ringan, sehingga menjaga hidrasi optimal penting untuk mencegah dehidrasi.

    Air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik.

  • Jangan Mencampur dengan Suplemen Besi

    Teh hijau mengandung tanin yang dapat mengikat zat besi non-heme (dari tumbuhan), mengurangi penyerapannya. Jika Anda mengonsumsi suplemen zat besi, hindari minum teh hijau bersamaan atau dalam waktu dekat.

    Beri jeda beberapa jam antara konsumsi teh hijau dan suplemen zat besi untuk memastikan penyerapan yang optimal.

  • Amati Reaksi Tubuh Anda

    Setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap makanan dan minuman. Perhatikan bagaimana tubuh Anda merespons setelah minum teh hijau saat perut kosong.

    Jika Anda merasa mual, pusing, sakit perut, atau gelisah, mungkin ini bukan kebiasaan yang cocok untuk Anda. Jangan ragu untuk menyesuaikan waktu atau menghentikan konsumsi jika diperlukan.

Penelitian ilmiah telah banyak mengeksplorasi manfaat kesehatan dari teh hijau, dengan fokus pada senyawa bioaktif utamanya seperti katekin (terutama EGCG) dan L-theanine.

Desain studi bervariasi, mulai dari penelitian in vitro, studi pada hewan, hingga uji klinis pada manusia. Sebagai contoh, sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews pada tahun 2020 oleh Onakpoya et al.

meninjau uji coba terkontrol secara acak yang menyelidiki efek teh hijau terhadap berat badan dan komposisi tubuh, menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat menyebabkan penurunan berat badan yang kecil namun signifikan.

Mengenai efek pada metabolisme lemak, sebuah studi oleh Dulloo et al.

yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 1999 menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan EGCG dalam ekstrak teh hijau dapat meningkatkan pengeluaran energi dan oksidasi lemak pada manusia.

Studi ini melibatkan sampel sukarelawan sehat dan menggunakan metode kalorimetri tidak langsung untuk mengukur laju metabolisme. Temuan mereka mengindikasikan efek termogenik dan pendorong oksidasi lemak yang melampaui efek kafein saja.

Untuk fungsi kognitif, penelitian yang dipublikasikan di Psychopharmacology oleh Giesbrecht et al. pada tahun 2010 melibatkan peserta yang mengonsumsi teh hijau atau plasebo, kemudian diuji pada berbagai tugas kognitif.

Hasilnya menunjukkan bahwa kombinasi L-theanine dan kafein dalam teh hijau secara signifikan meningkatkan perhatian dan mengurangi kelelahan mental, menyoroti manfaat sinergis kedua senyawa tersebut. Metode ini memastikan validitas internal dengan desain double-blind, placebo-controlled.

Namun, terdapat juga pandangan yang berlawanan atau peringatan terkait konsumsi teh hijau saat perut kosong.

Beberapa studi dan laporan anekdotal menunjukkan bahwa tanin dalam teh hijau dapat mengiritasi lapisan lambung pada individu yang sensitif, menyebabkan mual, sakit perut, atau sensasi terbakar. Sebuah tinjauan oleh C.S. Yang et al.

dalam Journal of the American College of Nutrition (2007) membahas bioavailabilitas dan efek samping potensial katekin, termasuk iritasi gastrointestinal pada dosis tinggi atau saat perut kosong.

Hal ini disebabkan oleh sifat astringen tanin yang dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Selain itu, meskipun teh hijau kaya akan antioksidan, taninnya juga dapat mengganggu penyerapan zat besi non-heme. Penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition oleh Hurrell et al.

(2003) menunjukkan bahwa konsumsi teh bersamaan dengan makanan kaya zat besi dapat mengurangi penyerapan zat besi secara signifikan. Ini menjadi perhatian khusus bagi individu yang rentan terhadap defisiensi zat besi atau anemia.

Oleh karena itu, bagi sebagian orang, minum teh hijau setelah makan mungkin merupakan pilihan yang lebih aman untuk meminimalkan risiko ini.

Rekomendasi

Berdasarkan analisis ilmiah mengenai manfaat dan potensi efek samping, direkomendasikan bagi individu yang ingin mengonsumsi teh hijau saat perut kosong untuk memulainya dengan hati-hati dan memantau respons tubuh mereka secara cermat.

Prioritaskan teh hijau berkualitas tinggi yang diseduh dengan suhu air yang tepat untuk memaksimalkan profil nutrisi dan meminimalkan kepahitan.

Bagi mereka yang memiliki riwayat masalah pencernaan seperti maag atau GERD, disarankan untuk mengonsumsi teh hijau setelah makan ringan atau berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menghindari iritasi lambung.

Untuk memaksimalkan manfaat metabolik dan kognitif, konsumsi satu cangkir teh hijau di pagi hari, sekitar 30 menit sebelum sarapan atau sebelum sesi olahraga pagi, dapat menjadi strategi yang efektif.

Hindari penambahan gula atau pemanis buatan agar tidak meniadakan manfaat kesehatan utama. Penting juga untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari dengan air putih yang cukup, mengingat efek diuretik ringan dari kafein dalam teh hijau.

Individu yang mengonsumsi suplemen zat besi atau memiliki risiko defisiensi zat besi sebaiknya menghindari minum teh hijau bersamaan dengan waktu makan atau suplemen zat besi.

Memberi jeda beberapa jam antara konsumsi teh hijau dan asupan zat besi dapat membantu memastikan penyerapan yang optimal.

Secara keseluruhan, integrasikan teh hijau sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang seimbang, dengan memperhatikan kebutuhan dan toleransi pribadi.

Konsumsi teh hijau saat perut kosong menyajikan potensi manfaat yang signifikan, terutama dalam aspek peningkatan metabolisme, dukungan pengelolaan berat badan, peningkatan fokus kognitif, dan perlindungan antioksidan.

Senyawa bioaktif seperti EGCG dan L-theanine bekerja secara sinergis untuk menghasilkan efek-efek positif ini, yang dapat dipercepat atau dioptimalkan dalam keadaan puasa metabolik di pagi hari.

Namun, penting untuk mengakui bahwa respons tubuh terhadap teh hijau, terutama saat perut kosong, sangat individual dan dapat bervariasi.

Meskipun banyak bukti mendukung manfaat teh hijau secara umum, penelitian lebih lanjut dengan desain studi yang lebih spesifik diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampak jangka panjang dan mekanisme pasti dari konsumsi teh hijau secara khusus saat perut kosong pada populasi yang beragam.

Studi masa depan dapat berfokus pada dosis optimal, jenis teh hijau tertentu, dan interaksi dengan kondisi kesehatan individu yang berbeda.

Penting untuk selalu mempraktikkan konsumsi yang bijaksana dan mendengarkan sinyal tubuh, menjadikannya bagian dari pendekatan kesehatan yang holistik dan personal.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru