Peppermint, dengan nama ilmiah Mentha × piperita, adalah tanaman hibrida hasil persilangan antara spearmint dan watermint. Daunnya dikenal luas karena aroma mentolnya yang menyegarkan dan rasa yang khas. Daun peppermint telah lama digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari kuliner hingga pengobatan tradisional. Kehadirannya memberikan sensasi dingin dan efek menenangkan, membuatnya menjadi bahan populer dalam berbagai produk.
Foto: Emas batangan. (AP Photo) Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik dari perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China ternyata membawa dampak kurang menyenangkan bagi investor emas. Harga emas dunia terpantau mengalami penurunan seiring dengan meredanya ketegangan antara dua negara ekonomi raksasa tersebut.
Kabar baik untuk kita semua! Mulai 1 Mei 2025, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kompak mengalami penurunan. Penurunan harga ini berlaku untuk berbagai jenis BBM yang dijual oleh penyedia seperti Pertamina, Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia.Penurunan harga ini tentu menjadi angin segar bagi para pemilik kendaraan. Mari kita lihat contohnya di wilayah DKI Jakarta. Harga Pertamax (RON 92), misalnya, turun menjadi Rp 12.400 per liter dari sebelumnya Rp 12.500 per liter. Begitu juga dengan Pertamax Turbo yang kini dibanderol Rp 13.300 per liter, lebih murah dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 13.500 per liter.
Selain mempercantik ruangan, tahukah kamu kalau tanaman hias ternyata menyimpan makna simbolis yang mendalam? Beberapa jenis tanaman dipercaya membawa keberuntungan, kemakmuran, bahkan kedamaian ke dalam rumah. Jadi, daripada sekadar memilih tanaman yang indah, kenapa tidak memilih yang juga bisa membawa energi positif?Memilih tanaman hias dengan makna positif bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kualitas hidup di rumah. Apalagi, tanaman-tanaman ini umumnya mudah dirawat, sehingga cocok juga sebagai hadiah yang bermakna untuk orang tersayang. Yuk, kita intip 5 tanaman hias yang dipercaya membawa keberuntungan dan energi positif, dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (13/5/2025)!
Kabar baik untuk warga Sleman dan sekitarnya! Kabupaten Sleman akan segera memiliki solusi canggih untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin kompleks. Sebuah insinerator modern, yang mampu membakar hingga 1.000 ton sampah per hari, direncanakan akan mulai beroperasi penuh selama 24 jam pada bulan September 2025 mendatang.Menurut keterangan dari [Nama Pejabat/Sumber Informasi], proyek ambisius ini didanai sepenuhnya oleh investor dalam negeri dengan total investasi mencapai Rp 225 miliar. "Investornya dari Indonesia saja, bukan dari pihak asing," ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati Sleman pada hari Rabu (14/5).
Kabar kurang sedap datang dari Thailand Open 2025. Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, harus mengakhiri perjuangan mereka di babak pertama turnamen yang digelar di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, pada Rabu (14/5/2025).Dejan/Fadia berhadapan dengan unggulan keenam asal tuan rumah, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Sayangnya, mereka harus mengakui keunggulan lawan dalam dua gim langsung dengan skor 21-23, 13-21. Pertandingan ini berlangsung selama 42 menit yang cukup menegangkan.
Kabar terbaru datang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang memutuskan untuk melakukan perubahan jadwal pada pekan ke-34 Liga 1 2024/2025. Tepatnya, lima pertandingan dimajukan demi kelancaran perayaan juara Persib Bandung!Awalnya, sembilan pertandingan di pekan pamungkas Liga 1 ini direncanakan serentak digelar pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Tujuannya adalah untuk menentukan siapa yang berhak mengangkat trofi juara dan tim mana saja yang harus rela turun kasta ke Liga 2.
Manajer Oxford United, Gary Rowett, baru-baru ini menyampaikan pesan penting kepada pemilik klub, Erick Thohir, terkait strategi transfer tim untuk jendela transfer tengah musim ini. Pesan ini mengindikasikan arah yang ingin diambil Oxford United dalam membangun skuad yang lebih kompetitif.Setelah menyelesaikan musim 2024/2025 di divisi Championship dengan menempati posisi ke-17 dan mengumpulkan 53 poin, Oxford United kini bersiap untuk menghadapi tantangan musim depan. Finish di posisi tersebut membuat The U's berjarak empat poin dari zona degradasi, sebuah selisih yang tentu ingin mereka perlebar di musim mendatang.
“Bos-bos di kantor kami itu dipilih partai, Mas. Ya, wajar dong kalau kami ikut 'bermain' di Pilkada,” celetuk seorang ASN sambil menyeruput kopi di sebuah kafe sederhana di Sumatra Utara. Pengakuan ini, meski terdengar blak-blakan, sebenarnya mencerminkan realitas yang sering kita temui dalam birokrasi kita.Bukannya menjadi pilar netralitas, tak sedikit ASN yang justru terlibat dalam strategi politik, khususnya saat pemilu dan pilkada. Mereka bukan sekadar korban, tapi seringkali memilih untuk menjadi pemain aktif, dengan segala risiko yang menyertainya.
Memasuki tahun 2025, desain rumah minimalis 1 lantai diprediksi akan semakin digemari. Bukan hanya karena tampilannya yang modern dan simpel, tapi juga karena kepraktisannya, terutama bagi yang memiliki lahan terbatas. Desainer dan arsitek berlomba-lomba menciptakan desain yang menggabungkan fungsi, kenyamanan, dan estetika visual yang menarik.Rumah minimalis 1 lantai menawarkan fleksibilitas desain yang luar biasa. Anda bisa menyesuaikannya dengan gaya hidup dan kebutuhan keluarga. Apakah Anda mencari hunian yang tenang dengan ruang terbuka, atau rumah yang mendukung gaya hidup sehat dengan sentuhan alam, semua bisa diwujudkan. Keunggulan lainnya adalah perawatannya yang mudah dan biaya pembangunannya yang relatif lebih efisien.
Kabar kurang sedap datang dari sektor pariwisata Yogyakarta. Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat di awal tahun 2025 ternyata berdampak signifikan bagi industri perhotelan dan restoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mengumumkan bahwa sekitar 5.000 karyawan dari 458 hotel dan restoran anggotanya terpaksa dirumahkan."Saat ini, kami baru merumahkan karyawan, belum sampai pada pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, dampaknya sudah terasa, dengan sekitar 5.000 karyawan yang terdampak," ungkap Deddy Pranowo Eryono, Ketua PHRI DIY, saat dihubungi pada Selasa (13/5/2025).
