Intip 7 Ciri Ciri Penyakit HIV yang Jarang Diketahui

jurnal


ciri ciri penyakit hiv

Ciri-ciri Penyakit HIV mengacu pada tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah terinfeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, melemahkannya dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Memahami ciri ciri penyakit HIV sangat penting karena dapat membantu individu mengenali gejala awal dan mencari pengobatan sedini mungkin. Pengobatan dini dapat membantu memperlambat perkembangan HIV dan mencegah komplikasi serius, termasuk AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai ciri ciri penyakit HIV, dari gejala awal hingga tahap akhir infeksi. Kita juga akan mengeksplorasi pentingnya deteksi dini, pilihan pengobatan, dan dampak sosial dari HIV/AIDS.

Ciri-ciri Penyakit HIV

Memahami ciri-ciri penyakit HIV sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Berikut adalah tujuh aspek penting yang perlu diketahui:

  • Demam
  • Ruam
  • Kelelahan
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Penurunan berat badan
  • Diare
  • Infeksi oportunistik

Demam, ruam, dan kelelahan sering terjadi pada tahap awal infeksi HIV. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat mengindikasikan bahwa virus telah menyebar ke seluruh tubuh. Penurunan berat badan dan diare dapat terjadi seiring perkembangan infeksi. Pada tahap lanjut, infeksi oportunistik seperti pneumonia dan kanker dapat berkembang karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Demam

Demam merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang umum terjadi pada tahap awal infeksi. Demam ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti menggigil, berkeringat, dan nyeri otot. Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus HIV.

  • Jenis demam

    Demam yang terkait dengan HIV bisa bersifat intermiten (datang dan pergi) atau menetap (terus-menerus). Pada tahap awal infeksi, demam biasanya intermiten dan mungkin disertai dengan gejala mirip flu lainnya seperti sakit tenggorokan dan pilek. Seiring perkembangan infeksi, demam bisa menjadi lebih menetap dan parah.

  • Penyebab demam

    Demam pada HIV disebabkan oleh aktivasi sistem kekebalan tubuh dalam melawan virus. Virus HIV menginfeksi dan menghancurkan sel-sel kekebalan, memicu respons peradangan yang menyebabkan demam.

  • Dampak demam

    Demam yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kelelahan, dan penurunan nafsu makan. Demam tinggi juga dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan fungsi organ jika tidak ditangani dengan baik.

  • Penanganan demam

    Penanganan demam pada HIV bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Obat penurun demam seperti parasetamol dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh. Istirahat yang cukup dan konsumsi cairan yang banyak juga penting untuk pemulihan. Dalam beberapa kasus, obat antivirus mungkin diperlukan untuk mengendalikan infeksi dan mengurangi demam.

Demam pada HIV merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi. Meskipun demam dapat diatasi dengan pengobatan, penting untuk segera mencari perawatan medis untuk diagnosis dan pengobatan HIV yang tepat.

Ruam

Ruam merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang umum terjadi pada tahap awal infeksi. Ruam ini biasanya muncul pada batang tubuh, wajah, dan lengan. Ruam pada HIV seringkali makulopapular, artinya ruam tersebut berupa bintik-bintik merah atau keunguan yang sedikit menonjol. Ruam ini dapat disertai dengan rasa gatal dan tidak nyaman.

Ruam pada HIV disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi virus. Virus HIV menginfeksi dan menghancurkan sel-sel kekebalan, memicu pelepasan zat kimia inflamasi yang menyebabkan ruam. Ruam ini biasanya muncul dalam waktu 2-4 minggu setelah infeksi HIV dan dapat berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan.

Meskipun ruam pada HIV tidak berbahaya, namun kehadirannya dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah terinfeksi HIV. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami ruam yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti demam, pembengkakan kelenjar getah bening, atau kelelahan.

Kelelahan

Kelelahan merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang paling umum dan dapat sangat memengaruhi kualitas hidup penderita. Kelelahan pada HIV disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Aktivasi sistem kekebalan tubuh: HIV menginfeksi dan menghancurkan sel-sel kekebalan tubuh, yang memicu respons peradangan yang dapat menyebabkan kelelahan.
  • Produksi sitokin: Virus HIV merangsang produksi sitokin, zat kimia yang mengatur respons kekebalan tubuh. Beberapa sitokin, seperti interleukin-1 dan tumor necrosis factor-alpha, dapat menyebabkan kelelahan.
  • Anemia: HIV dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan sesak napas.
  • Infeksi oportunistik: HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga penderita lebih rentan terhadap infeksi oportunistik. Infeksi-infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti demam, diare, dan penurunan berat badan, yang dapat memperburuk kelelahan.

Kelelahan pada HIV dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari penderita. Kelelahan dapat mengganggu aktivitas rutin, pekerjaan, dan hubungan sosial. Kelelahan juga dapat menyebabkan masalah konsentrasi, memori, dan suasana hati.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi kelelahan pada penderita HIV. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting untuk penderita HIV. Penderita harus tidur 7-8 jam setiap malam dan beristirahat sejenak sepanjang hari.
  • Olahraga teratur: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan. Penderita HIV harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
  • Pola makan sehat: Pola makan sehat yang kaya buah, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan energi dan kesehatan secara keseluruhan.
  • Pengobatan: Dalam beberapa kasus, pengobatan mungkin diperlukan untuk mengatasi kelelahan pada HIV. Obat-obatan ini dapat meliputi stimulan, antidepresan, atau obat untuk mengobati infeksi oportunistik.

Dengan mengatasi kelelahan, penderita HIV dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang umum terjadi, terutama pada tahap awal infeksi. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyaring dan melawan infeksi. Ketika tubuh terinfeksi HIV, virus akan menyerang dan menghancurkan sel-sel kekebalan tubuh, termasuk sel-sel di kelenjar getah bening. Hal ini menyebabkan kelenjar getah bening membengkak dan terasa nyeri.

Pembengkakan kelenjar getah bening pada HIV biasanya terjadi di beberapa area tubuh, seperti ketiak, leher, dan selangkangan. Pembengkakan ini dapat disertai dengan gejala lain seperti demam, ruam, dan kelelahan. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat menetap selama beberapa minggu hingga bulan, tergantung pada stadium infeksi HIV dan kondisi sistem kekebalan tubuh penderita.

Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi HIV. Meskipun pembengkakan ini tidak selalu berbahaya, namun kehadirannya dapat mengindikasikan bahwa seseorang telah terinfeksi HIV. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti demam, ruam, atau kelelahan.

Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang umum terjadi, terutama pada tahap lanjut infeksi. Penurunan berat badan pada HIV disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kehilangan nafsu makan: HIV dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, sehingga penderita tidak mendapatkan cukup nutrisi untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Diare: Diare merupakan infeksi oportunistik yang umum terjadi pada penderita HIV. Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
  • Malabsorpsi: HIV dapat merusak lapisan usus, sehingga tubuh tidak dapat menyerap nutrisi secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan kekurangan gizi.
  • Infeksi oportunistik lainnya: Infeksi oportunistik lainnya, seperti infeksi paru-paru atau jamur, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh menggunakan energi untuk melawan infeksi.

Penurunan berat badan pada HIV dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup penderita. Penurunan berat badan dapat menyebabkan kelemahan, kelelahan, dan gangguan fungsi organ. Selain itu, penurunan berat badan dapat memperburuk gejala HIV lainnya, seperti diare dan infeksi oportunistik.

Oleh karena itu, penting untuk mengatasi penurunan berat badan pada penderita HIV. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Menjaga pola makan yang sehat: Penderita HIV harus mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan kalori untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Mengobati infeksi oportunistik: Mengobati infeksi oportunistik dapat membantu mengurangi diare dan penyerapan nutrisi, sehingga mencegah penurunan berat badan.
  • Menggunakan obat penambah nafsu makan: Dalam beberapa kasus, obat penambah nafsu makan dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan mencegah penurunan berat badan.

Dengan mengatasi penurunan berat badan, penderita HIV dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Diare

Diare merupakan salah satu ciri ciri penyakit HIV yang umum terjadi, terutama pada tahap lanjut infeksi. Diare pada HIV disebabkan oleh infeksi oportunistik, yaitu infeksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Infeksi oportunistik yang paling umum menyebabkan diare pada penderita HIV adalah Cryptosporidium dan Giardia.

Diare pada HIV dapat berlangsung lama dan parah, sehingga dapat menyebabkan dehidrasi, kekurangan gizi, dan penurunan berat badan. Diare juga dapat memperburuk gejala HIV lainnya, seperti kelelahan dan mual. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasi diare pada penderita HIV.

Pengobatan diare pada HIV tergantung pada penyebabnya. Jika diare disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik. Jika diare disebabkan oleh infeksi parasit, dokter akan memberikan obat antiparasit. Selain itu, penderita HIV juga dapat diberikan obat untuk mengurangi gejala diare, seperti loperamide atau bismuth subsalisilat.

Infeksi Oportunistik

Infeksi oportunistik merupakan infeksi yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh melemah. Pada penderita HIV, sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi oportunistik. Infeksi oportunistik dapat menyebabkan berbagai gejala, tergantung pada jenis infeksinya.

  • Pneumonia: Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejala pneumonia meliputi batuk, demam, dan sesak napas.
  • Tuberkulosis (TB): TB adalah infeksi bakteri yang dapat menyerang paru-paru atau bagian tubuh lainnya. Gejala TB meliputi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam, dan penurunan berat badan.
  • Toksoplasmosis: Toksoplasmosis adalah infeksi parasit yang dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sariawan: Sariawan adalah infeksi jamur yang dapat menyebabkan bercak putih di mulut atau tenggorokan. Sariawan dapat menyebabkan nyeri dan kesulitan menelan.

Infeksi oportunistik dapat memperburuk gejala HIV dan mempersulit pengobatan. Oleh karena itu, penting bagi penderita HIV untuk mendapatkan vaksinasi dan pengobatan untuk mencegah dan mengobati infeksi oportunistik.


Pertanyaan Umum tentang Ciri-Ciri Penyakit HIV

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya tentang ciri-ciri penyakit HIV untuk membantu Anda memahami gejala dan dampaknya:

Pertanyaan 1: Apa saja ciri-ciri awal penyakit HIV?

Ciri-ciri awal HIV dapat meliputi demam, ruam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan penurunan berat badan.

Pertanyaan 2: Bisakah HIV ditularkan melalui kontak biasa?

Tidak, HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti berjabat tangan, berpelukan, atau berbagi makanan.

Pertanyaan 3: Bisakah HIV disembuhkan?

Saat ini, belum ada obat untuk HIV. Namun, pengobatan antiretroviral (ARV) dapat menekan virus dan memperlambat perkembangan penyakit.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mencegah penularan HIV?

Cara terbaik mencegah penularan HIV adalah dengan menggunakan kondom secara konsisten saat berhubungan seksual, melakukan tes HIV secara teratur, dan menghindari penggunaan narkoba suntik.

Memahami ciri-ciri penyakit HIV sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan tes HIV untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengelola dan mencegah HIV, silakan baca artikel Tips Mencegah dan Mengatasi HIV.


Tips Mencegah dan Mengatasi HIV

Memahami ciri-ciri penyakit HIV saja tidak cukup. Penting juga untuk mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:

Tip 1: Lakukan tes HIV secara teratur.
Tes HIV sangat penting untuk mendeteksi infeksi sejak dini. Semakin dini infeksi terdeteksi, semakin cepat pengobatan dapat dimulai dan semakin baik prognosisnya.

Tip 2: Gunakan kondom secara konsisten.
Kondom adalah cara yang efektif untuk mencegah penularan HIV melalui hubungan seksual. Pastikan untuk menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual, baik itu vaginal, anal, maupun oral.

Tip 3: Hindari penggunaan narkoba suntik.
Penggunaan narkoba suntik adalah salah satu faktor risiko utama penularan HIV. Jika Anda menggunakan narkoba, carilah bantuan untuk menghentikan kecanduan Anda.

Tip 4: Ikuti pengobatan antiretroviral (ARV) jika Anda HIV-positif.
ARV adalah obat yang dapat menekan virus HIV dan memperlambat perkembangan penyakit. Jika Anda HIV-positif, penting untuk mengikuti pengobatan ARV sesuai petunjuk dokter.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu mencegah dan mengatasi HIV. Ingatlah bahwa pencegahan adalah kunci, dan pengobatan dini sangat penting untuk hasil yang optimal.

Untuk informasi lebih lanjut tentang HIV, silakan baca artikel Ciri-Ciri Penyakit HIV.


Kesimpulan

Ciri-ciri penyakit HIV merupakan tanda dan gejala yang dapat mengindikasikan adanya infeksi virus HIV. Pemahaman mengenai ciri-ciri ini sangat penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang efektif.

Artikel ini telah membahas berbagai ciri ciri penyakit HIV, mulai dari gejala awal hingga tahap akhir infeksi. Kita juga telah mengeksplorasi pentingnya deteksi dini, pilihan pengobatan, dan dampak sosial dari HIV/AIDS.

Dengan memahami ciri ciri penyakit HIV, kita dapat meningkatkan kesadaran tentang infeksi ini dan membantu mencegah penyebarannya. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan harapan hidup penderita HIV.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru