Ketahui Taraweh Berapa Rakaat yang Jarang Diketahui

jurnal


taraweh berapa rokaat

Taraweh adalah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya. Sholat ini dilakukan secara berjamaah dan biasanya terdiri dari 8, 10, 12, atau 20 rakaat.

Sholat taraweh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata cara sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan, di antaranya adalah adanya bacaan witir pada akhir sholat dan jumlah rakaat yang lebih banyak.

taraweh berapa rokaat

Sholat taraweh adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat taraweh memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hukum
  • Sejarah
  • Dalil

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Keutamaan sholat taraweh sangat banyak, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sejarah sholat taraweh berawal dari zaman Nabi Muhammad SAW, yang pada awalnya dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat sholat taraweh merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

Bagi yang baru pertama kali melaksanakan sholat taraweh, disarankan untuk melakukan 8 atau 10 rakaat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelelahan dan menjaga kekhusyukan dalam beribadah. Seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat dapat ditambah secara bertahap hingga mencapai 20 rakaat.

Jumlah rakaat sholat taraweh juga mempengaruhi bacaan witir yang dilakukan pada akhir sholat. Bacaan witir dilakukan sebanyak 3 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 8 rakaat, 2 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 10 atau 12 rakaat, dan 1 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 20 rakaat.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat taraweh merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Waktu yang tersedia
  • Kondisi fisik
  • Khusyuk dalam beribadah

Bagi yang memiliki waktu yang cukup dan kondisi fisik yang prima, disarankan untuk melaksanakan sholat taraweh pada sepertiga malam terakhir. Sebab, pada waktu tersebut suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi dalam beribadah.

Namun, bagi yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik yang kurang memungkinkan, dapat melaksanakan sholat taraweh pada waktu yang lebih awal, seperti setelah sholat Isya atau setelah sholat tarawih. Yang terpenting adalah tetap menjaga kekhusyukan dalam beribadah.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat beberapa perbedaan, di antaranya adalah adanya bacaan witir pada akhir sholat dan jumlah rakaat yang lebih banyak.

  • Jumlah rakaat

    Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

  • Bacaan witir

    Bacaan witir dilakukan pada akhir sholat taraweh sebanyak 3 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 8 rakaat, 2 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 10 atau 12 rakaat, dan 1 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 20 rakaat.

  • Waktu pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah waktu yang tersedia, kondisi fisik, dan kekhusyukan dalam beribadah.

  • Tata cara sholat taraweh

    Tata cara sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan sholat taraweh yang benar, diharapkan dapat membantu umat Islam dalam melaksanakan ibadah sunnah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan

Sholat taraweh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat taraweh dengan sebaik-baiknya.

Pahala yang berlipat ganda merupakan salah satu keutamaan yang paling utama dari sholat taraweh. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang melaksanakan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, sholat taraweh juga dapat menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat lima waktu, sholat Jumat ke sholat Jumat berikutnya, dan sholat taraweh di bulan Ramadhan, merupakan penghapus dosa-dosa kecil di antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

Dengan melaksanakan sholat taraweh, umat Islam juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, sholat taraweh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Amalan yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam (taraweh).” (HR. Muslim)

Memahami keutamaan-keutamaan sholat taraweh dapat memotivasi umat Islam untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan sholat taraweh, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hukum

Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

  • Dari Aisyah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan, baik ketika beliau sehat maupun sakit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melaksanakan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa sholat taraweh merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Para ulama sepakat bahwa hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dan mendapatkan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya.

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini tidak mempengaruhi hukum sholat taraweh, karena yang terpenting adalah melaksanakannya dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dengan memahami hukum sholat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Sejarah

Sejarah sholat taraweh tidak dapat dipisahkan dari perkembangan syariat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW. Sholat taraweh pertama kali dilaksanakan pada tahun kedua hijriyah, setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Pada awalnya, sholat taraweh dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi dengan jumlah rakaat yang bervariasi, tergantung pada kemampuan dan kondisi umat Islam saat itu.

Seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat sholat taraweh gradually distandarisasi menjadi 20 rakaat, sebagaimana yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan menyatukan umat Islam dalam melaksanakan sholat taraweh.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah rakaat sholat taraweh yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW tidak selalu tetap pada angka 20 rakaat. Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat taraweh dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 8 rakaat atau 12 rakaat.

Memahami sejarah sholat taraweh dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan syariat Islam dan praktik keagamaan umat Islam. Selain itu, dengan mengetahui sejarah sholat taraweh, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dalil

Dalil merupakan dasar hukum dalam Islam yang menjadi rujukan dalam menetapkan sebuah hukum. Dalam hal sholat taraweh, terdapat beberapa dalil yang menjadi landasan pelaksanaannya, di antaranya:

  • Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 184

    Dalam ayat ini Allah SWT berfirman, “Pada bulan Ramadhan itu diturunkan (Al-Qur’an), sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti-bukti yang jelas dari petunjuk dan Furqan.” Ayat ini menjadi dalil bahwa sholat taraweh merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan.

  • Hadits Rasulullah SAW

    Banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang sholat taraweh, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan, baik ketika beliau sehat maupun sakit.” Hadits ini menunjukkan bahwa sholat taraweh merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

  • Ijma’ sahabat

    Seluruh sahabat Rasulullah SAW sepakat tentang disunnahkannya sholat taraweh pada bulan Ramadhan. Ijma’ sahabat ini menjadi dalil yang kuat dalam menetapkan hukum sholat taraweh sebagai sunnah muakkad.

Dengan memahami dalil-dalil tentang sholat taraweh, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih yakin dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.


Pertanyaan Umum tentang Sholat Taraweh

Sholat taraweh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Terdapat beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait sholat taraweh, antara lain:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat taraweh?

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat taraweh?

Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti waktu yang tersedia, kondisi fisik, dan kekhusyukan dalam beribadah.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan sholat taraweh?

Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Pertanyaan 4: Apa hukum sholat taraweh?

Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan dan pahala besar bagi orang yang melaksanakan sholat taraweh.

Demikian beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait sholat taraweh. Dengan memahami hal-hal tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah sholat taraweh dengan lebih baik dan khusyuk, sehingga dapat meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas beberapa tips dalam melaksanakan sholat taraweh agar lebih optimal dan bermakna.


Tips Melaksanakan Sholat Taraweh

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan sholat taraweh dan memperoleh manfaatnya secara maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Menjaga Kekhusyukan dan Konsentrasi
Kekhusyukan dan konsentrasi merupakan kunci dalam melaksanakan sholat taraweh. Upayakan untuk menyingkirkan segala pikiran dan gangguan selama sholat, sehingga dapat fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Tip 2: Memperhatikan Waktu dan Kemampuan Fisik
Pemilihan waktu pelaksanaan sholat taraweh hendaknya disesuaikan dengan waktu dan kemampuan fisik masing-masing individu. Bagi yang memiliki waktu dan kondisi fisik yang prima, dianjurkan untuk melaksanakan sholat taraweh pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut suasana lebih tenang dan khusyuk.

Tip 3: Menjaga Keistiqamahan
Istiqomah dalam melaksanakan sholat taraweh sangat penting. Meskipun jumlah rakaat yang dilakukan sedikit, namun konsisten melaksanakan sholat taraweh setiap malam memiliki keutamaan yang besar. Upayakan untuk tidak meninggalkan sholat taraweh meskipun hanya satu rakaat.

Tip 4: Mengoptimalkan Bacaan dan Zikir
Selain kekhusyukan, mengoptimalkan bacaan Al-Qur’an dan berzikir selama sholat taraweh juga sangat dianjurkan. Perbanyaklah membaca surat-surat pendek dan berzikir kepada Allah SWT, karena hal tersebut dapat menambah pahala dan kedekatan kepada-Nya.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan pelaksanaan sholat taraweh dapat lebih optimal dan bermakna, sehingga umat Islam dapat meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Kesimpulan

Sholat taraweh merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami hukum, dalil, tata cara, serta tips dalam melaksanakan sholat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh manfaat dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Kesimpulan

Shalat taraweh merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan sangat besar. Pelaksanaan shalat taraweh sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Dengan memahami jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, tata cara, hukum, dalil, dan tips dalam melaksanakan shalat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk.

Melalui shalat taraweh, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan. Marilah kita bersama-sama memaksimalkan pelaksanaan shalat taraweh untuk meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru