Ketahui Taraweh Berapa Rakaat yang Jarang Diketahui

jurnal


taraweh berapa rokaat

Taraweh adalah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya. Sholat ini dilakukan secara berjamaah dan biasanya terdiri dari 8, 10, 12, atau 20 rakaat.

Sholat taraweh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Tata cara sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, terdapat beberapa perbedaan, di antaranya adalah adanya bacaan witir pada akhir sholat dan jumlah rakaat yang lebih banyak.

taraweh berapa rokaat

Sholat taraweh adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat taraweh memiliki beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Jumlah rakaat
  • Waktu pelaksanaan
  • Tata cara pelaksanaan
  • Keutamaan
  • Hukum
  • Sejarah
  • Dalil

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat beberapa perbedaan, seperti adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Keutamaan sholat taraweh sangat banyak, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sejarah sholat taraweh berawal dari zaman Nabi Muhammad SAW, yang pada awalnya dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi.

Jumlah rakaat

Jumlah rakaat sholat taraweh merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

Bagi yang baru pertama kali melaksanakan sholat taraweh, disarankan untuk melakukan 8 atau 10 rakaat terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menghindari kelelahan dan menjaga kekhusyukan dalam beribadah. Seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat dapat ditambah secara bertahap hingga mencapai 20 rakaat.

Jumlah rakaat sholat taraweh juga mempengaruhi bacaan witir yang dilakukan pada akhir sholat. Bacaan witir dilakukan sebanyak 3 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 8 rakaat, 2 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 10 atau 12 rakaat, dan 1 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 20 rakaat.

Waktu pelaksanaan

Waktu pelaksanaan sholat taraweh merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaannya. Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah:

  • Waktu yang tersedia
  • Kondisi fisik
  • Khusyuk dalam beribadah

Bagi yang memiliki waktu yang cukup dan kondisi fisik yang prima, disarankan untuk melaksanakan sholat taraweh pada sepertiga malam terakhir. Sebab, pada waktu tersebut suasana lebih tenang dan khusyuk, sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi dalam beribadah.

Namun, bagi yang memiliki keterbatasan waktu atau kondisi fisik yang kurang memungkinkan, dapat melaksanakan sholat taraweh pada waktu yang lebih awal, seperti setelah sholat Isya atau setelah sholat tarawih. Yang terpenting adalah tetap menjaga kekhusyukan dalam beribadah.

Tata cara pelaksanaan

Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, namun terdapat beberapa perbedaan, di antaranya adalah adanya bacaan witir pada akhir sholat dan jumlah rakaat yang lebih banyak.

  • Jumlah rakaat

    Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

  • Bacaan witir

    Bacaan witir dilakukan pada akhir sholat taraweh sebanyak 3 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 8 rakaat, 2 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 10 atau 12 rakaat, dan 1 rakaat bagi yang melakukan sholat taraweh 20 rakaat.

  • Waktu pelaksanaan

    Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, di antaranya adalah waktu yang tersedia, kondisi fisik, dan kekhusyukan dalam beribadah.

  • Tata cara sholat taraweh

    Tata cara sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Dengan memahami tata cara pelaksanaan sholat taraweh yang benar, diharapkan dapat membantu umat Islam dalam melaksanakan ibadah sunnah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan

Sholat taraweh memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Keutamaan-keutamaan ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk melaksanakan sholat taraweh dengan sebaik-baiknya.

Pahala yang berlipat ganda merupakan salah satu keutamaan yang paling utama dari sholat taraweh. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang artinya, “Barang siapa yang melaksanakan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Selain itu, sholat taraweh juga dapat menghapus dosa-dosa kecil. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat lima waktu, sholat Jumat ke sholat Jumat berikutnya, dan sholat taraweh di bulan Ramadhan, merupakan penghapus dosa-dosa kecil di antara keduanya, selama dosa-dosa besar dijauhi.” (HR. Muslim)

Dengan melaksanakan sholat taraweh, umat Islam juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, sholat taraweh merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Amalan yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam (taraweh).” (HR. Muslim)

Memahami keutamaan-keutamaan sholat taraweh dapat memotivasi umat Islam untuk melaksanakan ibadah tersebut dengan sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan sholat taraweh, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hukum

Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

  • Dari Aisyah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan, baik ketika beliau sehat maupun sakit.” (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melaksanakan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.'” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berdasarkan hadits-hadits tersebut, dapat disimpulkan bahwa sholat taraweh merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Para ulama sepakat bahwa hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dan mendapatkan pahala yang besar bagi yang melaksanakannya.

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini tidak mempengaruhi hukum sholat taraweh, karena yang terpenting adalah melaksanakannya dengan niat yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dengan memahami hukum sholat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan sebaik-baiknya dan memperoleh pahala yang berlipat ganda.

Sejarah

Sejarah sholat taraweh tidak dapat dipisahkan dari perkembangan syariat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW. Sholat taraweh pertama kali dilaksanakan pada tahun kedua hijriyah, setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Pada awalnya, sholat taraweh dilakukan secara berjamaah di Masjid Nabawi dengan jumlah rakaat yang bervariasi, tergantung pada kemampuan dan kondisi umat Islam saat itu.

Seiring berjalannya waktu, jumlah rakaat sholat taraweh gradually distandarisasi menjadi 20 rakaat, sebagaimana yang dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan menyatukan umat Islam dalam melaksanakan sholat taraweh.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah rakaat sholat taraweh yang dilakukan pada masa Rasulullah SAW tidak selalu tetap pada angka 20 rakaat. Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah melaksanakan sholat taraweh dengan jumlah rakaat yang lebih sedikit, seperti 8 rakaat atau 12 rakaat.

Memahami sejarah sholat taraweh dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan syariat Islam dan praktik keagamaan umat Islam. Selain itu, dengan mengetahui sejarah sholat taraweh, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih baik dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Dalil

Dalil merupakan dasar hukum dalam Islam yang menjadi rujukan dalam menetapkan sebuah hukum. Dalam hal sholat taraweh, terdapat beberapa dalil yang menjadi landasan pelaksanaannya, di antaranya:

  • Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 184

    Dalam ayat ini Allah SWT berfirman, “Pada bulan Ramadhan itu diturunkan (Al-Qur’an), sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai bukti-bukti yang jelas dari petunjuk dan Furqan.” Ayat ini menjadi dalil bahwa sholat taraweh merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam bulan Ramadhan.

  • Hadits Rasulullah SAW

    Banyak hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang sholat taraweh, di antaranya hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam (taraweh) pada bulan Ramadhan, baik ketika beliau sehat maupun sakit.” Hadits ini menunjukkan bahwa sholat taraweh merupakan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

  • Ijma’ sahabat

    Seluruh sahabat Rasulullah SAW sepakat tentang disunnahkannya sholat taraweh pada bulan Ramadhan. Ijma’ sahabat ini menjadi dalil yang kuat dalam menetapkan hukum sholat taraweh sebagai sunnah muakkad.

Dengan memahami dalil-dalil tentang sholat taraweh, umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan lebih yakin dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.


Pertanyaan Umum tentang Sholat Taraweh

Sholat taraweh merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dilaksanakan pada bulan Ramadhan. Terdapat beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait sholat taraweh, antara lain:

Pertanyaan 1: Berapa jumlah rakaat sholat taraweh?

Jumlah rakaat sholat taraweh yang paling umum dilakukan adalah 20 rakaat, namun ada juga yang melakukan 8, 10, atau 12 rakaat. Pemilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti kemampuan fisik dan waktu yang tersedia.

Pertanyaan 2: Kapan waktu pelaksanaan sholat taraweh?

Waktu pelaksanaan sholat taraweh adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sholat Subuh. Pemilihan waktu pelaksanaan ini didasarkan pada beberapa faktor, seperti waktu yang tersedia, kondisi fisik, dan kekhusyukan dalam beribadah.

Pertanyaan 3: Bagaimana tata cara pelaksanaan sholat taraweh?

Tata cara pelaksanaan sholat taraweh pada dasarnya sama dengan sholat sunnah lainnya, yaitu dimulai dengan niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan adanya bacaan witir pada akhir sholat.

Pertanyaan 4: Apa hukum sholat taraweh?

Hukum sholat taraweh adalah sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Hukum ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW yang menjelaskan keutamaan dan pahala besar bagi orang yang melaksanakan sholat taraweh.

Demikian beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya terkait sholat taraweh. Dengan memahami hal-hal tersebut, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah sholat taraweh dengan lebih baik dan khusyuk, sehingga dapat meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selanjutnya, artikel ini akan membahas beberapa tips dalam melaksanakan sholat taraweh agar lebih optimal dan bermakna.


Tips Melaksanakan Sholat Taraweh

Untuk mengoptimalkan pelaksanaan sholat taraweh dan memperoleh manfaatnya secara maksimal, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Menjaga Kekhusyukan dan Konsentrasi
Kekhusyukan dan konsentrasi merupakan kunci dalam melaksanakan sholat taraweh. Upayakan untuk menyingkirkan segala pikiran dan gangguan selama sholat, sehingga dapat fokus dan khusyuk dalam beribadah.

Tip 2: Memperhatikan Waktu dan Kemampuan Fisik
Pemilihan waktu pelaksanaan sholat taraweh hendaknya disesuaikan dengan waktu dan kemampuan fisik masing-masing individu. Bagi yang memiliki waktu dan kondisi fisik yang prima, dianjurkan untuk melaksanakan sholat taraweh pada sepertiga malam terakhir, karena pada waktu tersebut suasana lebih tenang dan khusyuk.

Tip 3: Menjaga Keistiqamahan
Istiqomah dalam melaksanakan sholat taraweh sangat penting. Meskipun jumlah rakaat yang dilakukan sedikit, namun konsisten melaksanakan sholat taraweh setiap malam memiliki keutamaan yang besar. Upayakan untuk tidak meninggalkan sholat taraweh meskipun hanya satu rakaat.

Tip 4: Mengoptimalkan Bacaan dan Zikir
Selain kekhusyukan, mengoptimalkan bacaan Al-Qur’an dan berzikir selama sholat taraweh juga sangat dianjurkan. Perbanyaklah membaca surat-surat pendek dan berzikir kepada Allah SWT, karena hal tersebut dapat menambah pahala dan kedekatan kepada-Nya.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, diharapkan pelaksanaan sholat taraweh dapat lebih optimal dan bermakna, sehingga umat Islam dapat meraih pahala yang berlipat ganda dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Kesimpulan

Sholat taraweh merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan memahami hukum, dalil, tata cara, serta tips dalam melaksanakan sholat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk, sehingga dapat memperoleh manfaat dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Kesimpulan

Shalat taraweh merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan sangat besar. Pelaksanaan shalat taraweh sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Ramadhan. Dengan memahami jumlah rakaat, waktu pelaksanaan, tata cara, hukum, dalil, dan tips dalam melaksanakan shalat taraweh, diharapkan umat Islam dapat melaksanakan ibadah ini dengan baik dan khusyuk.

Melalui shalat taraweh, umat Islam dapat memperoleh pahala yang berlipat ganda, menghapus dosa-dosa kecil, mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadhan. Marilah kita bersama-sama memaksimalkan pelaksanaan shalat taraweh untuk meraih keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat' Bikin Geger Publik Tanah Air

publish oleh jurnal
Harga Yamaha NMAX Naik Setara XMAX Bekas, Mesin 'Disunat' Bikin Geger Publik Tanah Air

Yamaha NMAX 2025 baru saja menggebrak pasar otomotif Jepang. Bukan cuma desain dan fiturnya yang mencuri perhatian, tapi juga harganya yang bikin banyak orang tercengang. Bayangkan saja, di Negeri Sakura, skutik populer ini dibanderol 389.400 Yen, atau sekitar Rp 46,1 juta! Harga segitu di Indonesia sudah bisa bawa pulang XMAX bekas, lho! XMAX bekas tahun 2018 saja bisa didapatkan dengan harga Rp 38-50 jutaan. Padahal, XMAX itu skuter bongsor yang secara dimensi, performa, dan fitur berada di atas NMAX.Yang bikin geleng-geleng kepala, NMAX versi Jepang ini hadir dengan mesin yang jauh lebih kecil, cuma 124 cc. Beda banget dengan versi Indonesia yang sudah kita kenal dengan mesin 155 cc-nya yang bertenaga. Tapi, jangan keburu underestimate dulu! Meski mesinnya lebih mungil, Yamaha tetap membekalinya dengan spesifikasi teknis yang cukup mumpuni. Mesin SOHC 1-silinder, 4-tak, 4 katup, dan pendingin cairan, tetap bisa memberikan performa optimal, terutama untuk mobilitas harian di perkotaan.

7 Platform Membeli Emas Tepercaya untuk Investasi yang Menguntungkan Anda

publish oleh jurnal
7 Platform Membeli Emas Tepercaya untuk Investasi yang Menguntungkan Anda

Investasi emas dulu terkesan ribet? Sekarang nggak lagi! Bayangkan, kini kamu bisa berinvestasi emas hanya dengan smartphone. Nggak perlu repot-repot ke toko perhiasan atau bank, cukup pilih platform investasi emas digital yang aman, tersertifikasi, dan bisa dicetak fisik kapan saja.Buat kamu yang baru mulai, memilih platform yang tepat itu penting banget. Tenang, artikel ini akan mengulas tujuh platform tepercaya dan populer di tahun 2025. Siap menemukan platform yang paling cocok buatmu?

Pasien Indonesia Banyak Berobat Kanker ke Malaysia, Mencari Harapan Kesembuhan

publish oleh jurnal
Pasien Indonesia Banyak Berobat Kanker ke Malaysia, Mencari Harapan Kesembuhan

Semakin banyak pasien kanker dari Indonesia yang memilih Malaysia sebagai tujuan pengobatan, terutama untuk kanker payudara dan serviks. Tren ini diungkapkan oleh Dr. Madan Mohan Vasandani, CEO HealthMetrics Indonesia, saat peluncuran perusahaan di Jakarta. Malaysia dianggap menawarkan kualitas layanan yang baik dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan negara tetangga seperti Singapura.“Dulu Singapura menjadi pilihan utama, namun kini Malaysia semakin populer karena lebih murah,” jelas Dr. Madan. Kanker payudara dan serviks menjadi dua jenis kanker yang paling banyak mendorong pasien Indonesia mencari pengobatan di negeri jiran.

Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya

publish oleh jurnal
Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya dan Cara Mengatasinya

Munculnya uban seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia. Produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, memang cenderung berkurang seiring berlalunya waktu. Makanya, wajar saja kalau banyak orang berusia 30-an ke atas mulai menemukan uban di kepala mereka.Tapi, usia bukan satu-satunya faktor. Genetika, stres, kekurangan vitamin, bahkan kebiasaan merokok juga bisa memicu munculnya uban lebih awal. Kabar baiknya, uban bisa kembali hitam atau ke warna asli rambut, asalkan penyebabnya bukan faktor genetika. Yuk, simak penjelasannya!

Kejanggalan Perusahaan Penahan Ijazah Bikin Wamenaker Emosi Usai Sidak, Praktik Tak Manusiawi Terungkap

publish oleh jurnal
Kejanggalan Perusahaan Penahan Ijazah Bikin Wamenaker Emosi Usai Sidak, Praktik Tak Manusiawi Terungkap

Suasana memanas di sebuah gudang suku cadang kendaraan bermotor di Surabaya. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, melakukan sidak mendadak ke UD Sentoso Seal menyusul dugaan penahanan ijazah mantan karyawan. Sama seperti Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sebelumnya, Noel pun dibuat geram oleh sambutan yang kurang menyenangkan.Perjalanan jauh dari Jakarta ke gudang yang berlokasi di Jalan Margomulyo 44, Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai, Blok H-14, Surabaya, ternyata tak berjalan mulus. Di bawah terik matahari Surabaya, Noel yang didampingi Wawali Armuji dan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Ari Bayu Aji, justru nyaris tak dibukakan pintu. Gerbang utama gudang UD Sentoso Seal terkunci rapat.

Toyota Siap Luncurkan 15 Mobil Listrik, Dominasi Pasar Dimulai Sekarang

publish oleh jurnal
Toyota Siap Luncurkan 15 Mobil Listrik, Dominasi Pasar Dimulai Sekarang

Toyota, raksasa otomotif Jepang, tengah menggenjot langkahnya di dunia elektrifikasi. Tak tanggung-tanggung, mereka siap meluncurkan 15 model mobil listrik baru dalam dua tahun ke depan. Meskipun Toyota merupakan pionir dalam elektrifikasi dengan Prius di era 90-an, mereka sempat terlihat tertinggal dalam tren mobil listrik murni belakangan ini.Kini, Toyota berambisi mengejar ketertinggalan tersebut. Dilansir dari Carscoops, Toyota berencana menghadirkan 15 model mobil listrik baru, termasuk Lexus, hingga tahun 2027. Targetnya? Menaikkan produksi hingga 1 juta unit di tahun yang sama. Sebuah lompatan besar!

80.000 Koperasi Merah Putih Tidak Masuk Radar OJK, Ini Alasannya dan Solusinya Apa?

publish oleh jurnal
80.000 Koperasi Merah Putih Tidak Masuk Radar OJK, Ini Alasannya dan Solusinya Apa?

Pemerintah punya rencana besar: membentuk 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pertanyaannya, apakah koperasi-koperasi ini akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)? Ternyata, tidak semuanya.Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan OJK, Agusman, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih hanya akan diawasi OJK jika mereka beroperasi di sektor jasa keuangan atau open loop. Artinya, jika koperasi tersebut menghimpun dana dari luar anggota atau menyalurkan pinjaman ke pihak non-anggota.

7 Rekomendasi Sunscreen Cegah Penuaan Dini, Harga Mulai Rp30 Ribuan untuk Kulit Awet Muda

publish oleh jurnal
7 Rekomendasi Sunscreen Cegah Penuaan Dini, Harga Mulai Rp30 Ribuan untuk Kulit Awet Muda

Paparan sinar matahari memang terasa hangat dan menyenangkan, tapi tahukah kamu kalau sinar UV bisa mempercepat penuaan kulit? Sinar ultraviolet (UV) bisa merusak kolagen dan elastin, penyebab utama munculnya keriput, garis halus, dan bintik hitam. Makanya, pakai sunscreen setiap hari itu wajib hukumnya kalau mau kulit tetap awet muda!Bingung pilih sunscreen yang tepat? Tenang, kami sudah merangkum 7 rekomendasi sunscreen yang ampuh mencegah penuaan dini, dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp30 ribuan saja.

Alih,Alih Membayar, Kini Yayasan MBN Justru Tagih Rp400 Juta ke Mitra Dapur MBG Kalibata, Kisruh Semakin Memanas

publish oleh jurnal
Alih,Alih Membayar, Kini Yayasan MBN Justru Tagih Rp400 Juta ke Mitra Dapur MBG Kalibata, Kisruh Semakin Memanas

Jakarta - Kisruh antara Yayasan MBN dan pengelola dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) Kalibata, Ira, semakin pelik. Bukannya membayar, Yayasan MBN justru menagih Ira sebesar Rp400 juta di tengah proses hukum dugaan penggelapan dana operasional dapur MBG senilai hampir Rp1 miliar yang dilaporkan Ira ke Polres Metro Jakarta Selatan.Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengungkapkan kebingungannya atas tagihan tersebut. "Aneh sekali. Klien saya melaporkan dugaan penggelapan dana, eh malah ditagih balik," ujarnya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama, Siap,siap Merogoh Kocek!

publish oleh jurnal
Ini Perkiraan Harga iPhone Lipat Pertama, Siap,siap Merogoh Kocek!

Desas-desus tentang iPhone lipat bergaya buku kembali berhembus kencang. Kabar terbaru? Harganya diprediksi bakal menguras kantong, lebih mahal dari ponsel lipat sejenis yang sudah beredar di pasaran.Menurut bocoran dari tipster Instant Digital di Weibo, iPhone lipat yang diduga bernama iPhone 18 Fold ini akan dibanderol sekitar 2.100 - 2.300 dolar AS (Rp 35,3 juta - Rp 38,7 juta). Wow! Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Z Fold 6, ponsel lipat bergaya buku terbaru Samsung, dijual dengan harga 1.899 dolar AS (Rp 31,9 juta) di AS. Artinya, iPhone 18 Fold berpotensi lebih mahal sekitar Rp 3,3 juta hingga Rp 6,7 juta.

Artikel Terbaru