15 Manfaat Daun Selasih yang Bikin Penasaran dan Jarang Diketahui

jurnal


manfaat daun selasih

Daun selasih atau yang memiliki nama ilmiah Ocimum basilicum adalah tanaman herba yang berasal dari daerah tropis Asia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan maupun kecantikan.

Daun selasih mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan magnesium. Kandungan nutrisi inilah yang membuat daun selasih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Daun selasih dapat membantu meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, meredakan sakit kepala, dan menurunkan demam. Selain itu, daun selasih juga bermanfaat untuk kecantikan karena dapat membantu mempercantik kulit dan rambut.

Daun selasih dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan. Daun selasih dapat ditambahkan ke dalam sup, salad, atau dijadikan sebagai lalapan. Daun selasih juga dapat dijadikan sebagai teh atau jus.

Manfaat Daun Selasih

Daun selasih memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, antara lain:

  • Meningkatkan nafsu makan
  • Melancarkan pencernaan
  • Meredakan sakit kepala
  • Menurunkan demam
  • Mengatasi batuk
  • Mengatasi masuk angin
  • Meredakan nyeri haid
  • Menjaga kesehatan kulit
  • Menjaga kesehatan rambut
  • Menyegarkan tubuh
  • Meningkatkan daya tahan tubuh
  • Mencegah penyakit kanker
  • Mengurangi kadar kolesterol
  • Mengontrol gula darah
  • Menurunkan tekanan darah

Manfaat daun selasih tersebut dapat diperoleh dengan mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, daun selasih juga dapat diolah menjadi teh atau jus. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi daun selasih secara teratur.

Meningkatkan Nafsu Makan

Salah satu manfaat daun selasih adalah meningkatkan nafsu makan. Hal ini karena daun selasih mengandung zat pahit yang dapat merangsang produksi air liur dan asam lambung. Air liur dan asam lambung berperan penting dalam proses pencernaan makanan, sehingga nafsu makan pun meningkat.

Meningkatnya nafsu makan sangat penting bagi orang yang mengalami penurunan nafsu makan, seperti pada saat sakit atau setelah operasi. Dengan mengonsumsi daun selasih secara teratur, nafsu makan dapat meningkat sehingga kebutuhan nutrisi tubuh dapat terpenuhi.

Selain itu, daun selasih juga mengandung zat besi yang dapat membantu mengatasi anemia. Anemia merupakan salah satu penyebab turunnya nafsu makan. Dengan mengatasi anemia, nafsu makan pun dapat meningkat.

Melancarkan pencernaan

Manfaat daun selasih lainnya adalah melancarkan pencernaan. Hal ini karena daun selasih mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus. Serat juga dapat membantu menyerap air sehingga feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Pencernaan yang lancar sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pencernaan yang lancar dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih baik. Selain itu, pencernaan yang lancar juga dapat membantu mencegah terjadinya sembelit dan diare.

Untuk mendapatkan manfaat daun selasih dalam melancarkan pencernaan, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus.

Meredakan sakit kepala

Daun selasih memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan sakit kepala. Daun selasih mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang memiliki efek analgesik dan antispasmodik. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri.

Untuk meredakan sakit kepala, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus. Anda juga dapat mengoleskan minyak daun selasih pada bagian kepala yang sakit.

Mengonsumsi daun selasih secara teratur dapat membantu mencegah sakit kepala. Hal ini karena daun selasih dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan, yang merupakan salah satu penyebab umum sakit kepala.

Menurunkan demam

Daun selasih memiliki sifat antipiretik, yang dapat membantu menurunkan demam. Daun selasih mengandung senyawa yang disebut asam salisilat, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antipiretik. Senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan demam.

Untuk menurunkan demam, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus. Anda juga dapat mengoleskan minyak daun selasih pada bagian tubuh yang terasa panas.

Mengonsumsi daun selasih secara teratur dapat membantu mencegah demam. Hal ini karena daun selasih dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi yang menyebabkan demam.

Mengatasi batuk

Daun selasih memiliki sifat ekspektoran dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi batuk. Daun selasih mengandung senyawa yang disebut cineole, yang memiliki efek ekspektoran dan dapat membantu mengencerkan dahak. Selain itu, daun selasih juga mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan.

  • Sebagai ekspektoran

    Daun selasih dapat membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan. Hal ini karena daun selasih mengandung senyawa yang disebut cineole, yang memiliki efek ekspektoran. Cineole bekerja dengan cara merangsang produksi lendir dan mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

  • Sebagai anti-inflamasi

    Daun selasih juga dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan. Hal ini karena daun selasih mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang memiliki efek anti-inflamasi. Eugenol bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan.

Untuk mengatasi batuk, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus. Anda juga dapat menghirup uap dari rebusan daun selasih.

Mengatasi Masuk Angin

Masuk angin adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Gejala masuk angin meliputi bersin, hidung tersumbat, pilek, batuk, dan sakit tenggorokan. Masuk angin dapat disebabkan oleh virus atau bakteri.

  • Sebagai antivirus

    Daun selasih mengandung senyawa yang disebut eugenol, yang memiliki efek antivirus. Eugenol bekerja dengan cara menghambat replikasi virus, sehingga virus tidak dapat berkembang biak dan menginfeksi sel-sel tubuh.

  • Sebagai antibakteri

    Daun selasih juga mengandung senyawa yang disebut timol, yang memiliki efek antibakteri. Timol bekerja dengan cara merusak membran sel bakteri, sehingga bakteri tidak dapat bertahan hidup.

  • Sebagai ekspektoran

    Daun selasih mengandung senyawa yang disebut cineole, yang memiliki efek ekspektoran. Cineole bekerja dengan cara merangsang produksi lendir dan mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.

  • Sebagai anti-inflamasi

    Daun selasih juga mengandung senyawa yang disebut asam salisilat, yang memiliki efek anti-inflamasi. Asam salisilat bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan.

Untuk mengatasi masuk angin, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus. Anda juga dapat menghirup uap dari rebusan daun selasih.

Meredakan Nyeri Haid

Nyeri haid atau dismenore merupakan keluhan umum yang dialami wanita selama masa menstruasi. Nyeri haid disebabkan oleh kontraksi otot rahim yang berlebihan untuk meluruhkan dinding rahim. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, kram, dan ketidaknyamanan pada perut bagian bawah.

Daun selasih memiliki sifat antispasmodik dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Senyawa yang terkandung dalam daun selasih, seperti eugenol dan cineole, bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan kontraksi otot rahim.

  • Efektif sebagai Pereda Nyeri

    Daun selasih terbukti efektif dalam meredakan nyeri haid. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa pemberian ekstrak daun selasih selama tiga hari berturut-turut dapat mengurangi intensitas nyeri haid secara signifikan.

  • Mengurangi Peradangan

    Selain meredakan nyeri, daun selasih juga dapat mengurangi peradangan pada rahim. Peradangan merupakan salah satu faktor penyebab nyeri haid. Senyawa anti-inflamasi dalam daun selasih, seperti eugenol dan asam salisilat, bekerja dengan cara menghambat produksi sitokin, yaitu zat kimia yang memicu peradangan.

  • Mengatasi Kram Perut

    Daun selasih mengandung senyawa antispasmodik, seperti cineole dan linalool, yang dapat membantu mengatasi kram perut saat menstruasi. Senyawa ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot rahim, sehingga mengurangi intensitas kram.

  • Mengurangi Mual dan Muntah

    Nyeri haid terkadang disertai dengan gejala lain, seperti mual dan muntah. Daun selasih memiliki sifat antiemetik yang dapat membantu meredakan mual dan muntah. Senyawa dalam daun selasih, seperti eugenol dan timol, bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga mengurangi rasa mual.

Untuk meredakan nyeri haid, Anda dapat mengonsumsi daun selasih secara langsung, sebagai lalapan atau campuran masakan. Selain itu, Anda juga dapat mengolah daun selasih menjadi teh atau jus. Anda juga dapat mengoleskan minyak daun selasih pada perut bagian bawah untuk meredakan kram.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru