Inilah 10 Bahaya Cuka yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya cuka

Cuka adalah cairan asam yang dihasilkan dari fermentasi alkohol. Cuka memiliki banyak kegunaan, termasuk sebagai bahan makanan, pembersih, dan disinfektan. Namun, cuka juga dapat berbahaya jika digunakan secara tidak benar.

Bahaya cuka yang paling umum adalah iritasi kulit dan mata. Cuka dapat menyebabkan kulit merah, gatal, dan terbakar. Jika cuka terkena mata, dapat menyebabkan rasa sakit, kemerahan, dan penglihatan kabur. Dalam kasus yang parah, cuka bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.

Selain iritasi kulit dan mata, cuka juga dapat berbahaya jika tertelan. Menelan cuka dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, menelan cuka bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan perut.

Untuk mencegah bahaya cuka, penting untuk menggunakannya dengan hati-hati. Selalu kenakan sarung tangan dan pelindung mata saat menggunakan cuka. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jika cuka terkena kulit atau mata, segera bilas dengan air. Jangan pernah menelan cuka.

Bahaya Cuka

Cuka adalah cairan asam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan, pembersih, maupun disinfektan. Namun, di balik kegunaannya tersebut, cuka juga menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai.

  • Iritasi kulit
  • Iritasi mata
  • Kerusakan mata
  • Sakit perut
  • Mual
  • Muntah
  • Kerusakan kerongkongan
  • Kerusakan perut
  • Luka bakar
  • Keracunan

Bahaya cuka yang paling umum adalah iritasi kulit dan mata. Cuka dapat menyebabkan kulit kemerahan, gatal, dan bahkan terbakar. Jika terkena mata, cuka dapat menyebabkan rasa perih, kemerahan, dan penglihatan kabur. Dalam kasus yang parah, cuka bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.

Selain iritasi kulit dan mata, cuka juga berbahaya jika tertelan. Menelan cuka dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, menelan cuka dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan dan perut. Bahkan, dalam kasus yang sangat parah, menelan cuka dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan cuka dengan hati-hati. Selalu kenakan sarung tangan dan pelindung mata saat menggunakan cuka. Hindari kontak dengan kulit dan mata. Jika cuka terkena kulit atau mata, segera bilas dengan air. Jangan pernah menelan cuka.

Iritasi Kulit

Iritasi kulit merupakan salah satu bahaya cuka yang paling umum. Cuka mengandung asam asetat, yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit. Gejala iritasi kulit akibat cuka dapat berupa kemerahan, gatal, dan terbakar.

Dalam kasus yang parah, iritasi kulit akibat cuka dapat menyebabkan kulit melepuh dan luka terbuka. Luka ini dapat terinfeksi bakteri, sehingga memperburuk kondisi kulit. Selain itu, iritasi kulit akibat cuka juga dapat menyebabkan jaringan parut permanen.

Untuk mencegah iritasi kulit akibat cuka, penting untuk menggunakan cuka dengan hati-hati. Selalu kenakan sarung tangan dan pakaian pelindung saat menggunakan cuka. Hindari kontak dengan kulit, dan segera bilas dengan air jika cuka terkena kulit.

Iritasi Mata

Iritasi mata merupakan salah satu bahaya cuka yang perlu diwaspadai. Cuka mengandung asam asetat, yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata.

  • Gejala Iritasi Mata

    Gejala iritasi mata akibat cuka dapat berupa mata merah, perih, berair, dan penglihatan kabur. Dalam kasus yang parah, iritasi mata akibat cuka dapat menyebabkan kerusakan pada kornea dan konjungtiva, bahkan kebutaan.

  • Penyebab Iritasi Mata

    Iritasi mata akibat cuka dapat terjadi ketika cuka mengenai mata secara langsung, atau ketika uap cuka terhirup. Uap cuka dapat mengiritasi selaput lendir mata, menyebabkan peradangan dan iritasi.

  • Pencegahan Iritasi Mata

    Untuk mencegah iritasi mata akibat cuka, penting untuk menggunakan cuka dengan hati-hati. Selalu kenakan pelindung mata saat menggunakan cuka, dan hindari kontak dengan mata. Jika cuka mengenai mata, segera bilas dengan air bersih selama 15-20 menit.

Iritasi mata akibat cuka dapat menimbulkan dampak yang serius, oleh karena itu penting untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Jika mengalami iritasi mata akibat cuka, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerusakan Mata

Cuka mengandung asam asetat yang bersifat korosif dan dapat menyebabkan kerusakan mata yang serius jika terkena mata. Kerusakan mata akibat cuka dapat berupa:

  • Iritasi dan peradangan pada selaput bening mata (kornea)
  • Luka bakar kimia pada kornea
  • Kebutaan permanen

Kerusakan mata akibat cuka dapat terjadi secara tidak sengaja, misalnya saat menggunakan cuka untuk membersihkan atau saat memasak. Gejala kerusakan mata akibat cuka dapat berupa:

  • Mata merah dan berair
  • Rasa perih dan nyeri pada mata
  • Penglihatan kabur

Jika cuka mengenai mata, segera bilas mata dengan air bersih selama 15-20 menit. Setelah itu, segera cari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kerusakan mata akibat cuka dapat dicegah dengan menggunakan cuka secara hati-hati dan selalu mengenakan pelindung mata saat menggunakan cuka.

Sakit Perut

Sakit perut merupakan salah satu bahaya cuka yang perlu diwaspadai. Cuka mengandung asam asetat, yang dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan sakit perut.

Selain itu, cuka juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk sakit perut pada penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD).

Jika mengalami sakit perut setelah mengonsumsi cuka, segera hentikan konsumsi dan minum banyak air. Jika sakit perut tidak membaik, segera cari pertolongan medis.

Mual

Mual merupakan salah satu bahaya cuka yang perlu diwaspadai. Cuka mengandung asam asetat, yang dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, nyeri, dan mual.

  • iritasi lambung

    Asam asetat dalam cuka dapat mengiritasi lapisan lambung, menyebabkan peradangan dan mual. Gejala iritasi lambung akibat cuka dapat berupa mual, muntah, dan sakit perut.

  • peningkatan produksi asam lambung

    Cuka juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk mual pada penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan heartburn.

  • kerusakan lapisan lambung

    Dalam kasus yang parah, konsumsi cuka yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lapisan lambung. Kerusakan ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan nyeri perut yang parah.

Jika mengalami mual setelah mengonsumsi cuka, segera hentikan konsumsi dan minum banyak air. Jika mual tidak membaik, segera cari pertolongan medis.

Muntah

Muntah merupakan salah satu bahaya cuka yang perlu diwaspadai. Cuka mengandung asam asetat, yang dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung. Hal ini dapat menyebabkan peradangan, mual, dan muntah.

Selain itu, cuka juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memperburuk muntah pada penderita penyakit refluks gastroesofagus (GERD). Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan heartburn.

Dalam kasus yang parah, konsumsi cuka yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lapisan lambung. Kerusakan ini dapat menyebabkan mual, muntah, dan nyeri perut yang parah.

Jika mengalami muntah setelah mengonsumsi cuka, segera hentikan konsumsi dan minum banyak air. Jika muntah tidak membaik, segera cari pertolongan medis.

Kerusakan Kerongkongan

Cuka adalah cairan asam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai bahan makanan, pembersih, maupun disinfektan. Namun, di balik kegunaannya tersebut, cuka juga menyimpan bahaya yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah kerusakan kerongkongan.

  • Iritasi dan Peradangan

    Asam asetat dalam cuka dapat mengiritasi dan mengikis lapisan kerongkongan, menyebabkan peradangan dan nyeri. Gejala iritasi kerongkongan akibat cuka dapat berupa rasa terbakar, nyeri saat menelan, dan kesulitan menelan.

  • Luka Bakar Kimia

    Konsumsi cuka dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kerongkongan. Gejala luka bakar kimia akibat cuka dapat berupa nyeri hebat, muntah darah, dan kesulitan bernapas.

  • Striktur Kerongkongan

    Konsumsi cuka yang berulang dapat menyebabkan jaringan parut dan penyempitan pada kerongkongan, yang dikenal sebagai striktur kerongkongan. Striktur kerongkongan dapat menyebabkan kesulitan menelan, nyeri dada, dan regurgitasi makanan.

  • Kanker Kerongkongan

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan. Asam asetat dalam cuka dapat merusak sel-sel kerongkongan dan memicu pertumbuhan sel kanker.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan cuka dengan hati-hati dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Jika mengalami gejala kerusakan kerongkongan setelah mengonsumsi cuka, segera cari pertolongan medis.

Kerusakan Perut Akibat Bahaya Cuka

Cuka, cairan asam yang umum digunakan dalam makanan dan pembersih rumah tangga, memiliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah kerusakan perut. Asam asetat yang terkandung dalam cuka dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung, menyebabkan peradangan, tukak lambung, dan bahkan pendarahan.

Konsumsi cuka yang berlebihan dapat menyebabkan gastritis, suatu kondisi peradangan pada lapisan lambung. Gejala gastritis antara lain nyeri perut, mual, muntah, dan gangguan pencernaan. Jika tidak ditangani dengan baik, gastritis dapat berkembang menjadi tukak lambung, yaitu luka pada lapisan lambung. Tukak lambung dapat menyebabkan nyeri perut yang hebat, pendarahan, dan komplikasi serius lainnya.

Dalam kasus yang parah, konsumsi cuka yang sangat pekat dapat menyebabkan perforasi lambung, yaitu robekan pada dinding lambung. Perforasi lambung merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan medis segera. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan cuka dengan hati-hati dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan untuk mencegah kerusakan perut dan komplikasi yang menyertainya.

Penyebab Bahaya Cuka

Cuka, cairan asam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, memiliki beberapa sifat yang dapat menimbulkan bahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap bahaya cuka:

Konsentrasi Asam Asetat
Cuka mengandung asam asetat, yang merupakan asam organik yang bersifat korosif. Konsentrasi asam asetat dalam cuka bervariasi tergantung pada jenis cuka. Cuka putih biasanya memiliki konsentrasi asam asetat sekitar 5%, sementara cuka sari apel memiliki konsentrasi sekitar 5-6%. Semakin tinggi konsentrasi asam asetat, semakin besar pula potensi bahayanya.

Cara Penggunaan
Cara penggunaan cuka juga dapat mempengaruhi tingkat bahayanya. Jika cuka digunakan tidak sesuai dengan petunjuk, misalnya digunakan pada kulit atau mata tanpa pengenceran, maka dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar. Mencampur cuka dengan bahan kimia tertentu juga dapat menimbulkan reaksi berbahaya.

Faktor Individu
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap bahaya cuka dibandingkan orang lain. Misalnya, orang dengan kulit sensitif atau masalah pencernaan mungkin mengalami iritasi atau masalah kesehatan lainnya saat terpapar cuka. Penting untuk mengetahui kondisi kesehatan dan keterbatasan Anda sebelum menggunakan cuka.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Cuka

Cuka merupakan cairan asam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, cuka juga memiliki potensi bahaya jika tidak digunakan dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah dan memitigasi bahaya cuka.

Berikut ini adalah beberapa metode pencegahan dan mitigasi bahaya cuka:

  • Gunakan cuka sesuai petunjuk
    Selalu baca dan ikuti petunjuk penggunaan cuka yang tertera pada label kemasan. Jangan menggunakan cuka pada kulit atau mata tanpa pengenceran.
  • Hindari mencampur cuka dengan bahan kimia tertentu
    Mencampur cuka dengan bahan kimia tertentu, seperti pemutih, dapat menimbulkan reaksi berbahaya. Selalu periksa label bahan kimia sebelum mencampurnya dengan cuka.
  • Gunakan alat pelindung diri
    Saat menggunakan cuka, selalu gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, kacamata, dan masker. Hal ini untuk mencegah kontak langsung cuka dengan kulit, mata, dan saluran pernapasan.
  • Simpan cuka di tempat yang aman
    Simpan cuka di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan. Jauhkan cuka dari bahan kimia lainnya.
  • Jika terjadi kontak dengan cuka, segera bilas dengan air
    Jika cuka mengenai kulit atau mata, segera bilas dengan air mengalir selama 15-20 menit. Jika tertelan, segera minum banyak air dan jangan dimuntahkan.

Dengan mengikuti metode pencegahan dan mitigasi di atas, Anda dapat meminimalisir risiko bahaya cuka dan menggunakannya dengan aman dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru