Intip 10 Bahaya Memakan Durian Terlalu Banyak yang Jarang Diketahui

jurnal


bahaya memakan durian terlalu banyak

Konsumsi durian berlebihan atau “bahaya memakan durian terlalu banyak” dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Buah durian yang kaya akan nutrisi seperti kalium, vitamin C, dan serat, namun mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, peningkatan kadar gula darah, dan reaksi alergi.

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, dan diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam durian, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas di dalam perut. Selain itu, durian juga mengandung senyawa sulfur yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

Bagi penderita diabetes, konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Durian mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Peningkatan kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.

Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi durian. Reaksi alergi dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan, hingga kesulitan bernapas. Reaksi alergi terhadap durian umumnya jarang terjadi, tetapi dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Untuk mencegah risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi durian berlebihan, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Batasi konsumsi durian tidak lebih dari satu atau dua potong per hari. Selain itu, hindari mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan atau minuman yang tinggi gula atau lemak.

bahaya memakan durian terlalu banyak

Konsumsi durian berlebihan atau “bahaya memakan durian terlalu banyak” dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang patut diwaspadai. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Gangguan pencernaan
  • Peningkatan gula darah
  • Reaksi alergi
  • Kenaikan berat badan
  • Kerusakan gigi
  • Gangguan fungsi jantung
  • Masalah ginjal
  • Peningkatan tekanan darah
  • Kerusakan hati
  • Kematian (dalam kasus yang jarang terjadi)

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga kondisi yang lebih serius seperti kerusakan organ. Kandungan serat yang tinggi dalam durian dapat menyebabkan kembung dan sembelit, sementara kadar gulanya yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang berbahaya bagi penderita diabetes. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap durian, yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Mengonsumsi durian secara berlebihan juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, kerusakan gigi, dan gangguan fungsi jantung. Kandungan lemak dan kalori yang tinggi dalam durian dapat menyebabkan penambahan berat badan, sementara kandungan gulanya yang tinggi dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dalam kasus yang jarang terjadi, konsumsi durian berlebihan bahkan dapat menyebabkan masalah ginjal, peningkatan tekanan darah, kerusakan hati, hingga kematian.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang untuk menghindari risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi berlebihan.

Gangguan Pencernaan

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan berbagai gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, dan diare. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang tinggi dalam durian, yang dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas di dalam perut. Selain itu, durian juga mengandung senyawa sulfur yang dapat mengiritasi saluran pencernaan.

  • Kembung

    Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan perut kembung karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat tersebut dapat menyerap air dan mengembang di dalam perut, sehingga menyebabkan perut terasa penuh dan kembung.

  • Sembelit

    Kandungan serat yang tinggi dalam durian juga dapat menyebabkan sembelit. Serat dapat memperlambat pergerakan usus, sehingga tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

  • Diare

    Meskipun jarang terjadi, konsumsi durian berlebihan juga dapat menyebabkan diare. Hal ini dapat terjadi jika saluran pencernaan teriritasi oleh senyawa sulfur dalam durian.

  • Iritasi Saluran Pencernaan

    Senyawa sulfur dalam durian dapat mengiritasi saluran pencernaan, menyebabkan gejala seperti mual, muntah, dan sakit perut.

Gangguan pencernaan akibat konsumsi durian berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang untuk menghindari risiko gangguan pencernaan.

Peningkatan Gula Darah

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang signifikan, terutama pada penderita diabetes. Durian mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Peningkatan kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.

  • Hiperglikemia

    Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah terlalu tinggi. Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan hiperglikemia, terutama pada penderita diabetes yang tidak dapat memproduksi atau menggunakan insulin secara efektif.

  • Kerusakan Pembuluh Darah

    Kadar gula darah yang tinggi dalam jangka waktu yang lama dapat merusak pembuluh darah. Kerusakan pembuluh darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

  • Retinopati Diabetik

    Retinopati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah di retina mata. Retinopati diabetik dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.

  • Nefropati Diabetik

    Nefropati diabetik adalah kerusakan pada pembuluh darah di ginjal. Nefropati diabetik dapat menyebabkan gagal ginjal.

Peningkatan gula darah akibat konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang, terutama bagi penderita diabetes.

Reaksi alergi

Konsumsi durian berlebihan dapat memicu reaksi alergi pada beberapa individu. Reaksi alergi terhadap durian dapat berkisar dari ringan hingga berat, bahkan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

  • Gatal-gatal dan ruam

    Gejala reaksi alergi yang paling umum adalah gatal-gatal dan ruam pada kulit. Gatal-gatal dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, leher, dada, dan tangan.

  • Pembengkakan

    Reaksi alergi terhadap durian juga dapat menyebabkan pembengkakan pada bibir, lidah, atau tenggorokan. Pembengkakan ini dapat menyulitkan bernapas dan menelan.

  • Sesak napas

    Dalam kasus yang lebih parah, reaksi alergi terhadap durian dapat menyebabkan sesak napas. Sesak napas terjadi ketika saluran udara menyempit, sehingga sulit bernapas.

  • Anafilaksis

    Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan mengancam jiwa. Gejala anafilaksis meliputi kesulitan bernapas, penurunan tekanan darah, dan kehilangan kesadaran. Anafilaksis akibat konsumsi durian jarang terjadi, namun dapat terjadi pada individu yang sangat alergi.

Reaksi alergi terhadap durian dapat dipicu oleh protein tertentu yang terdapat dalam buah durian. Protein ini dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE). Ketika seseorang yang alergi terhadap durian mengonsumsi buah tersebut, IgE akan berikatan dengan protein durian dan melepaskan histamin dan zat kimia lainnya yang menyebabkan gejala alergi.

Penting untuk mengetahui apakah Anda alergi terhadap durian sebelum mengonsumsinya. Jika Anda mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi durian, segera cari pertolongan medis.

Kenaikan Berat Badan

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan. Durian merupakan buah yang tinggi kalori dan lemak. Satu potong durian ukuran sedang (sekitar 200 gram) mengandung sekitar 300 kalori dan 15 gram lemak.

Selain itu, durian juga mengandung gula yang tinggi. Satu potong durian ukuran sedang mengandung sekitar 30 gram gula. Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, karena tubuh akan menyimpan kelebihan gula sebagai lemak.

Kenaikan berat badan akibat konsumsi durian berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang untuk menghindari risiko kenaikan berat badan dan masalah kesehatan terkait.

Kerusakan Gigi

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan kerusakan gigi yang signifikan. Durian mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut. Asam ini dapat mengikis email gigi, lapisan pelindung luar gigi. Ketika email gigi rusak, gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.

  • Gigi Berlubang

    Gigi berlubang adalah lubang kecil pada gigi yang disebabkan oleh kerusakan email gigi. Gigi berlubang dapat menyebabkan rasa sakit, sensitivitas, dan infeksi.

  • Penumpukan karang gigi

    Konsumsi durian berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan karang gigi. Karang gigi adalah plak yang mengeras yang menempel pada gigi. Karang gigi dapat menyebabkan iritasi gusi dan penyakit gusi.

  • Abrasi Gigi

    Durian memiliki tekstur yang berserat dan dapat mengikis permukaan gigi. Pengikisan ini dapat menyebabkan abrasi gigi, yaitu hilangnya lapisan email gigi.

  • Peningkatan Risiko Penyakit Gusi

    Konsumsi durian berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Penyakit gusi adalah infeksi pada gusi yang dapat menyebabkan gusi berdarah, bengkak, dan nyeri.

Kerusakan gigi akibat konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan mulut yang menyakitkan dan mahal untuk diperbaiki. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang dan menjaga kebersihan mulut dengan baik untuk menghindari kerusakan gigi.

Gangguan Fungsi Jantung

Konsumsi durian berlebihan dapat mengganggu fungsi jantung. Durian mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL dapat menumpuk di dinding arteri, mempersempitnya dan membatasi aliran darah ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah jantung, seperti:

  • Penyakit jantung koroner
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Gagal jantung

Selain itu, durian juga mengandung kalium yang tinggi. Meskipun kalium penting untuk kesehatan jantung, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan hiperkalemia, suatu kondisi di mana kadar kalium dalam darah terlalu tinggi. Hiperkalemia dapat mengganggu irama jantung dan menyebabkan aritmia, yang dapat berakibat fatal.

Orang dengan kondisi jantung yang sudah ada sebelumnya harus sangat berhati-hati saat mengonsumsi durian. Konsumsi durian berlebihan dapat memperburuk kondisi mereka dan meningkatkan risiko komplikasi serius.

Masalah ginjal

Konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah ginjal yang serius. Buah durian mengandung kadar kalium yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal.

  • Penumpukan kalium dalam darah (hiperkalemia)

    Ginjal yang sehat biasanya dapat mengatur kadar kalium dalam darah. Namun, pada orang dengan gangguan fungsi ginjal, konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam darah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperkalemia. Hiperkalemia dapat menyebabkan gangguan irama jantung, kelumpuhan otot, dan bahkan kematian.

  • Nefritis interstisial

    Nefritis interstisial adalah peradangan pada tubulus dan jaringan di antara tubulus di ginjal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh konsumsi durian berlebihan, karena senyawa tertentu dalam durian dapat mengiritasi dan merusak jaringan ginjal.

  • Penyakit ginjal kronis

    Konsumsi durian berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penyakit ginjal kronis, suatu kondisi di mana ginjal kehilangan kemampuannya untuk berfungsi secara normal. Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti tekanan darah tinggi, anemia, dan kerusakan tulang.

  • Gagal ginjal

    Dalam kasus yang parah, konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan gagal ginjal, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat berfungsi sama sekali. Gagal ginjal dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera, seperti dialisis atau transplantasi ginjal.

Oleh karena itu, orang dengan gangguan fungsi ginjal harus menghindari konsumsi durian berlebihan untuk mencegah masalah ginjal yang serius.

Penyebab Bahaya Mengonsumsi Durian Berlebihan

Konsumsi durian yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya mengonsumsi durian terlalu banyak antara lain:

Kandungan Gula Tinggi
Durian mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Hal ini dapat memperburuk kondisi diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi.

Kandungan Lemak Jenuh Tinggi
Durian juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Kandungan Serat Tinggi
Meskipun serat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, konsumsi serat berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, sembelit, dan diare.

Kandungan Kalium Tinggi
Durian mengandung kalium yang tinggi. Bagi orang dengan gangguan fungsi ginjal, konsumsi durian berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalium dalam darah, yang dapat berakibat fatal.

Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi durian. Reaksi alergi dapat berkisar dari ringan hingga berat, bahkan mengancam jiwa.

Faktor-faktor ini dapat memperburuk risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi durian berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi durian dalam jumlah sedang dan memperhatikan kondisi kesehatan Anda sebelum mengonsumsinya.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Mengonsumsi Durian Berlebihan

Mengonsumsi durian berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, oleh karena itu penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mengatasi dampak negatifnya.

Salah satu cara efektif untuk mencegah bahaya mengonsumsi durian berlebihan adalah dengan membatasi jumlah konsumsi. Dianjurkan untuk mengonsumsi tidak lebih dari satu atau dua potong durian per hari. Selain itu, hindari mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan atau minuman yang tinggi gula atau lemak.

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes atau gangguan fungsi ginjal, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian. Dokter dapat memberikan panduan yang tepat tentang jumlah durian yang aman dikonsumsi dan cara terbaik untuk meminimalkan risikonya.

Jika Anda mengalami gejala reaksi alergi setelah mengonsumsi durian, seperti gatal-gatal, ruam, atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis. Reaksi alergi dapat memburuk dengan cepat dan mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Saham Telkom (TLKM) Berpotensi Diburu Asing, Ini Penyebab Lonjakan Minat Investor

publish oleh jurnal
Saham Telkom (TLKM) Berpotensi Diburu Asing, Ini Penyebab Lonjakan Minat Investor

Telkom (TLKM), raksasa telekomunikasi milik negara, kembali mencuri perhatian investor, khususnya asing. Prestasi gemilang dengan raihan peringkat kredit investment grade dari tiga lembaga pemeringkat dunia (Moody's Baa1, Fitch Ratings BBB, dan Pefindo idAAA) menjadi daya tarik utama. Penghargaan ini seakan menjadi magnet, mengundang investor untuk melirik kembali potensi saham TLKM.Ingatkah Anda saat Telkom merajai kapitalisasi pasar IHSG? Kini, meski tak lagi di puncak, Telkom tetap menjadi salah satu emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, mencapai 2,3%. Dividend yield TLKM yang mencapai 6,83% juga menjadi daya pikat tersendiri, mendekati yield SBN yang notabene merupakan instrumen investasi bebas risiko. Valuasi TLKM yang terbilang rendah dengan Price Earnings Ratio 10,97x (lebih rendah dari sektor 13,14x dan industri 16,07x) semakin memperkuat daya tariknya.

Mengundurkan Diri dari Komisaris PT Pos, Rhenald Kasali Buka Suara, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

publish oleh jurnal
Mengundurkan Diri dari Komisaris PT Pos, Rhenald Kasali Buka Suara, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Jakarta - Setelah empat tahun menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Pos Indonesia (Persero), Rhenald Kasali akhirnya buka suara mengenai pengunduran dirinya. Keputusan ini, yang diambil sebelum Lebaran lalu, dikonfirmasi langsung oleh Rhenald kepada CNBC Indonesia, Senin (28/4/2025).Alasan di balik pengunduran dirinya adalah amanat baru yang diterimanya di sebuah perusahaan swasta di luar negeri. "Saya mendapat tugas baru di sektor swasta. Lokasinya di luar negeri, jadi mengharuskan saya untuk bolak-balik," jelasnya.

Campuran Tepung agar Pisang Goreng Renyah Tahan Lama, Ini Rahasianya yang Bikin Nagih

publish oleh jurnal
Campuran Tepung agar Pisang Goreng Renyah Tahan Lama, Ini Rahasianya yang Bikin Nagih

Siapa yang bisa menolak godaan pisang goreng yang renyah dan manis? Camilan klasik ini selalu jadi favorit, baik dinikmati bersama secangkir teh hangat atau kopi di sore hari. Tapi, mendapatkan tekstur renyah yang tahan lama itu ada rahasianya, lho! Kuncinya terletak pada campuran tepung yang tepat.Pisang goreng merupakan salah satu warisan kuliner Indonesia yang diwariskan turun-temurun. Rasa manis alami pisang yang dipadukan dengan kerenyahan tepung membuatnya begitu digemari. Nah, untuk menciptakan pisang goreng yang renyah dan tahan lama, kita perlu memahami jenis tepung yang tepat dan bagaimana cara mengolahnya.

Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila,gilaan dan Merusak Dompet Anda

publish oleh jurnal
Petaka Tarif Trump Menggila, Harga Barang Ecommerce Naik Gila,gilaan dan Merusak Dompet Anda

Kebijakan tarif yang diterapkan Presiden Trump beberapa waktu lalu masih berdampak hingga kini. Dunia e-commerce pun tak luput dari imbasnya. Kenaikan bea masuk produk asal China hingga 145% membuat harga barang-barang di platform seperti Amazon melonjak drastis, memukul pedagang dan konsumen.Salah satu contoh nyata adalah Zulay Kitchen, perusahaan asal Florida. Pendirinya, Aaron Cordovez, mengatakan mereka terpaksa memindahkan produksi dari China ke negara-negara seperti India dan Meksiko. Proses ini, sayangnya, diperkirakan memakan waktu satu hingga dua tahun. "Kami berusaha agar stok yang ada bisa bertahan selama mungkin," ujar Cordovez kepada CNBC Internasional.

Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan, Akankah Indonesia Untung Besar?

publish oleh jurnal
Pabrik iPhone Pindah ke Negara Tetangga, China Mulai Ditinggalkan, Akankah Indonesia Untung Besar?

Kabar mengejutkan datang dari Apple. Raksasa teknologi ini dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk memindahkan produksi iPhone untuk pasar Amerika Serikat dari China ke India. Bukan tanpa alasan, langkah ini disinyalir sebagai strategi Apple untuk menghindari lonjakan harga akibat perang dagang dan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor asal China.Financial Times, mengutip sumber internal, melaporkan bahwa Apple berencana memindahkan seluruh fasilitas produksi iPhone yang ditujukan untuk pasar AS dari China ke India tahun depan. Rencana ini muncul setelah Trump memberlakukan tarif hingga 145% untuk barang impor dari China. Sebelumnya, Apple sempat merespons perang tarif ini dengan menerbangkan 600 ton iPhone dari fasilitas produksinya di China dan India ke AS.

Tarif Listrik Mei 2025 Ditetapkan, Seberapa Besar Pengaruhnya bagi Anda?

publish oleh jurnal
Tarif Listrik Mei 2025 Ditetapkan, Seberapa Besar Pengaruhnya bagi Anda?

Kabar baik bagi pelanggan listrik! Tagihan listrik Anda di bulan Mei 2025 dipastikan tetap sama dengan bulan sebelumnya. Pemerintah memutuskan untuk tidak mengubah tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan non-subsidi dan 24 golongan pelanggan bersubsidi. Artinya, baik rumah tangga, bisnis, maupun industri, semua membayar tarif yang sama.Keputusan ini diambil meskipun ada potensi kenaikan tarif berdasarkan parameter ekonomi makro. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk melindungi daya beli masyarakat dan menjaga daya saing usaha. "Untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, diputuskan tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tetap, yaitu sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I tahun 2025, sepanjang tidak ditetapkan lain oleh pemerintah," ujarnya di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Penyelundupan Beras dan Gula dari Malaysia, Oknum Polairud Diduga Terlibat, Skandal Mengejutkan Terungkap

publish oleh jurnal
Penyelundupan Beras dan Gula dari Malaysia, Oknum Polairud Diduga Terlibat, Skandal Mengejutkan Terungkap

Drama di perairan Sei Nyamuk Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara! Bakamla RI berhasil menggagalkan penyelundupan besar-besaran beras dan gula pasir asal Malaysia pada Minggu (27/4/2025). KN Gajah Laut-404 mencegat KM Lintas Samudra 07 yang membawa 5 ton beras dan 14,6 ton gula pasir. Yang mengejutkan, muncul dugaan keterlibatan oknum Polairud sebagai pemilik kapal, meskipun belum ada bukti tertulis.Aksi penyelundupan ini terendus berkat kecanggihan Indonesia Maritime Information Center (IMIC) yang memantau pergerakan kapal secara real-time. Kolonel Bakamla Gugun SR, Pranata Humas Ahli Madya, menjelaskan bahwa IMIC mendeteksi aktivitas mencurigakan KM Lintas Samudra 07. Kejanggalan muncul karena kapal tersebut tidak memancarkan sinyal Automatic Identification System (AIS). "Kapal yang berlayar wajib memancarkan sinyal AIS. Jika tidak, kami curigai," ujar Gugun.

Rumor IPO Jumbo 2025, Ada 2 Emiten Prajogo Pangestu Siap Menggebrak Pasar?

publish oleh jurnal
Rumor IPO Jumbo 2025, Ada 2 Emiten Prajogo Pangestu Siap Menggebrak Pasar?

Desas-desus IPO anak usaha dari perusahaan yang terafiliasi dengan taipan Indonesia selalu menarik perhatian, terutama mengingat potensi keuntungan yang menggiurkan. Ingat kesuksesan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di tahun 2023? Saham yang terkait dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini melesat tinggi dalam waktu singkat, bahkan sempat menyaingi kapitalisasi pasar PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nah, kini ada dua emiten lain yang dikabarkan siap mengikuti jejak BREN. Penasaran?PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akhirnya buka suara mengenai rencana IPO anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi (PT CDI), yang fokus pada investasi infrastruktur. Meski masih dalam tahap pembahasan internal, manajemen TPIA mengakui bahwa PT CDI merupakan salah satu motor pertumbuhan Chandra Asri Group, mengingat prospek bisnis infrastruktur yang cerah. Kabarnya, Henan Putihrai Sekuritas dan BNI Sekuritas akan menjadi penjamin emisi untuk IPO ini.

5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja? Kenali Gejala & Faktor Risikonya

publish oleh jurnal
5 Kelompok Orang yang Paling Berisiko Terkena Kanker Serviks, Siapa Saja?  Kenali Gejala & Faktor Risikonya

Kanker serviks, kanker yang menyerang area serviks (leher rahim), menjadi momok bagi banyak perempuan. Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi. Penularan HPV terjadi melalui kontak langsung di area genital, hubungan seksual (Miss Vl, anal, atau oral), dan penggunaan mainan seks bersama.Bagaimana kanker serviks berkembang? Berawal dari perubahan DNA dalam sel-sel sehat di serviks. Perubahan ini memicu pertumbuhan sel yang tak terkendali, membentuk tumor yang dapat merusak jaringan sehat. Sel-sel kanker ini bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain.

Google Jual Teknologi Masa Depan ke Israel, Karyawan Bersatu Melawan Kontroversi Memanas

publish oleh jurnal
Google Jual Teknologi Masa Depan ke Israel, Karyawan Bersatu Melawan Kontroversi Memanas

Ketegangan antara Google dan sebagian karyawannya kembali memanas. Setelah kontroversi penjualan layanan cloud ke Kementerian Pertahanan Israel, kini giliran divisi kecerdasan buatan, DeepMind, yang menjadi pusat perhatian. Rencana Google untuk menjual teknologi AI ke perusahaan pertahanan Israel memicu gelombang protes baru dari dalam perusahaan.Financial Times melaporkan bahwa sekitar 300 karyawan DeepMind telah bergabung dengan Serikat Pekerja Komunikasi (CWU) sebagai bentuk perlawanan terhadap rencana tersebut. Langkah ini diambil menyusul ketidakpuasan yang meluas di kalangan karyawan Google terhadap hubungan bisnis perusahaan dengan militer Israel.

Artikel Terbaru