Inilah 10 Bahaya Baking Soda untuk Gigi yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya baking soda untuk gigi

Bahaya penggunaan baking soda untuk gigi adalah masalah yang perlu diperhatikan. Baking soda, atau natrium bikarbonat, sering digunakan sebagai bahan alami untuk memutihkan gigi. Namun, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan gigi.

Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat mengikis enamel gigi, lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Enamel gigi bersifat semi-permeabel, artinya dapat menyerap zat-zat tertentu, termasuk baking soda. Ketika baking soda bereaksi dengan asam dalam mulut, dapat menyebabkan hilangnya mineral pada enamel, sehingga gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Selain itu, baking soda juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan jaringan lunak di dalam mulut. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan gusi surut dan kerusakan jaringan pendukung gigi. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko bahaya bagi kesehatan gigi.

Bahaya Baking Soda untuk Gigi

Penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi memang populer, namun penting untuk memahami bahaya yang mengintai di baliknya. Berikut adalah 10 bahaya utama penggunaan baking soda untuk gigi:

  • Mengikis enamel gigi
  • Iritasi gusi
  • Gigi sensitif
  • Kerusakan jaringan gigi
  • Gusi berdarah
  • Bau mulut
  • Gigi berlubang
  • Infeksi gigi
  • Kehilangan gigi
  • Kanker mulut

Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi, lapisan terluar gigi yang melindungi gigi dari kerusakan. Enamel yang rusak membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan dan infeksi. Selain itu, baking soda juga dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan gusi surut. Dalam kasus yang parah, penggunaan baking soda jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi, seperti tulang dan ligamen, yang dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Mengikis enamel gigi

Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menyebabkan terkikisnya enamel gigi, lapisan terluar gigi yang melindungi gigi dari kerusakan. Enamel gigi bersifat semi-permeabel, artinya dapat menyerap zat-zat tertentu, termasuk baking soda. Ketika baking soda bereaksi dengan asam dalam mulut, dapat menyebabkan hilangnya mineral pada enamel, sehingga gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.

Terkikisnya enamel gigi akibat penggunaan baking soda dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:

  • Gigi sensitif
  • Gigi berlubang
  • Infeksi gigi
  • Kehilangan gigi

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko bahaya bagi kesehatan gigi.

Iritasi gusi

Iritasi gusi merupakan salah satu bahaya penggunaan baking soda untuk gigi yang perlu diwaspadai. Baking soda bersifat basa, sehingga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi. Iritasi gusi akibat penggunaan baking soda dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:

  • Gusi kemerahan dan bengkak
  • Gusi berdarah
  • Gusi surut
  • Nyeri saat menyikat gigi atau makan

Dalam kasus yang parah, iritasi gusi akibat penggunaan baking soda dapat menyebabkan kerusakan jaringan pendukung gigi, seperti tulang dan ligamen. Kerusakan ini dapat menyebabkan gigi goyang dan akhirnya tanggal.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya. Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menimbulkan risiko bahaya bagi kesehatan gigi, termasuk iritasi gusi.

Gigi Sensitif

Gigi sensitif merupakan kondisi di mana gigi terasa ngilu atau nyeri saat terkena rangsangan tertentu, seperti makanan atau minuman yang dingin, panas, manis, atau asam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi.

  • Pengikisan Enamel Gigi

    Baking soda bersifat abrasif, sehingga dapat mengikis enamel gigi jika digunakan secara berlebihan. Enamel gigi adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Ketika enamel terkikis, gigi menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan tertentu.

  • Iritasi Gusi

    Baking soda juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi, terutama jika digunakan dalam konsentrasi yang tinggi. Iritasi gusi dapat menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif karena gusi yang meradang dapat mengekspos akar gigi, yang lebih sensitif terhadap rangsangan.

  • Kehilangan Tulang Penyangga Gigi

    Dalam kasus yang parah, penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan tulang penyangga gigi. Tulang penyangga gigi berfungsi untuk menahan gigi pada tempatnya. Ketika tulang ini rusak, gigi menjadi lebih longgar dan sensitif.

  • Kerusakan Saraf Gigi

    Penggunaan baking soda yang berlebihan juga dapat merusak saraf gigi. Saraf gigi berfungsi untuk mengirimkan sensasi nyeri ke otak. Ketika saraf gigi rusak, gigi dapat menjadi lebih sensitif atau bahkan mati rasa.

Dengan demikian, penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi dapat menyebabkan gigi sensitif karena dapat mengikis enamel gigi, mengiritasi gusi, menyebabkan kehilangan tulang penyangga gigi, dan merusak saraf gigi. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko bahaya bagi kesehatan gigi.

Kerusakan Jaringan Gigi

Penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi tidak hanya dapat merusak enamel gigi, tetapi juga jaringan gigi lainnya, seperti dentin dan pulpa. Dentin adalah lapisan di bawah enamel yang membentuk sebagian besar struktur gigi. Pulpa adalah jaringan lunak di dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah.

Baking soda yang bersifat abrasif dapat mengikis dentin dan menyebabkan sensitivitas gigi. Selain itu, baking soda juga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada pulpa, sehingga menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan. Dalam kasus yang parah, kerusakan pulpa dapat menyebabkan kematian saraf gigi dan gigi menjadi mati.

Kerusakan jaringan gigi akibat penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti:

  • Gigi sensitif
  • Nyeri gigi
  • Gigi berlubang
  • Infeksi gigi
  • Kehilangan gigi

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya. Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menimbulkan risiko bahaya bagi kesehatan gigi, termasuk kerusakan jaringan gigi.

Gusi berdarah

Gusi berdarah merupakan salah satu tanda bahaya penggunaan baking soda untuk gigi. Baking soda bersifat basa, sehingga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada gusi. Iritasi gusi akibat penggunaan baking soda dapat menyebabkan gusi berdarah, kemerahan, dan bengkak. Dalam kasus yang parah, iritasi gusi dapat menyebabkan gusi surut dan kerusakan jaringan pendukung gigi.

Gusi berdarah akibat penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah, antara lain:

  • Nyeri dan ketidaknyamanan saat menyikat gigi atau makan
  • Gigi sensitif
  • Gigi berlubang
  • Infeksi gigi
  • Kehilangan gigi

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya. Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat menimbulkan risiko bahaya bagi kesehatan gigi, termasuk gusi berdarah.

Bau Mulut

Bau mulut merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang umum terjadi. Bau mulut yang tidak sedap dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi.

  • Pertumbuhan Bakteri

    Baking soda dapat mengubah pH mulut, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih asam. Lingkungan yang asam ini dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut, seperti Streptococcus mutans dan Porphyromonas gingivalis.

  • Iritasi Gusi

    Baking soda bersifat basa, sehingga dapat menyebabkan iritasi pada gusi. Iritasi gusi dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan, yang dapat memperburuk bau mulut.

  • Mulut Kering

    Baking soda dapat menyerap air dari mulut, sehingga menyebabkan mulut kering. Mulut kering dapat mengurangi produksi air liur, yang berperan penting dalam membersihkan mulut dan mencegah bau mulut.

  • Penumpukan Sisa Makanan

    Baking soda dapat menumpuk di sela-sela gigi dan gusi, sehingga menciptakan tempat yang ideal bagi sisa makanan dan bakteri untuk menempel. Penumpukan sisa makanan dan bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Dengan demikian, penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap karena dapat memicu pertumbuhan bakteri, mengiritasi gusi, menyebabkan mulut kering, dan menumpuk sisa makanan di mulut. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko bahaya bagi kesehatan gigi, termasuk bau mulut.

Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang paling umum terjadi. Kondisi ini ditandai dengan munculnya lubang atau kerusakan pada permukaan gigi. Gigi berlubang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi.

  • Pengikisan Enamel Gigi

    Baking soda bersifat abrasif, sehingga dapat mengikis enamel gigi jika digunakan secara berlebihan. Enamel gigi adalah lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Ketika enamel terkikis, gigi menjadi lebih rentan terhadap asam dan bakteri, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.

  • Iritasi Gusi

    Baking soda juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi, terutama jika digunakan dalam konsentrasi yang tinggi. Iritasi gusi dapat menyebabkan gusi menjadi lebih mudah berdarah dan meradang, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.

  • Penumpukan Plak

    Baking soda dapat menumpuk di sela-sela gigi dan gusi, sehingga menciptakan tempat yang ideal bagi plak untuk menempel. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan air liur. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, dapat mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

  • Penurunan pH Mulut

    Baking soda bersifat basa, sehingga dapat mengubah pH mulut menjadi lebih basa. Lingkungan yang basa dapat mengurangi efektivitas air liur dalam menetralkan asam dan melindungi gigi dari kerusakan. Penurunan pH mulut ini dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.

Dengan demikian, penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang karena dapat mengikis enamel gigi, mengiritasi gusi, menumpuk plak, dan menurunkan pH mulut. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya.

Infeksi gigi

Infeksi gigi adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi. Baking soda bersifat abrasif dan dapat mengikis lapisan enamel gigi, sehingga membuat gigi lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

  • Kerusakan Enamel Gigi

    Baking soda dapat mengikis enamel gigi, lapisan terluar gigi yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Ketika enamel terkikis, bakteri dapat lebih mudah masuk ke dalam gigi dan menyebabkan infeksi.

  • Iritasi Gusi

    Baking soda juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi, yang dapat menyebabkan peradangan dan pendarahan. Kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri dan meningkatkan risiko infeksi gigi.

  • Penumpukan Plak dan Karang Gigi

    Baking soda dapat menumpuk di sela-sela gigi dan gusi, menciptakan tempat yang ideal bagi plak dan karang gigi untuk menempel. Plak dan karang gigi mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi gigi jika tidak dibersihkan secara teratur.

  • Penurunan pH Mulut

    Baking soda bersifat basa dan dapat mengubah pH mulut menjadi lebih basa. Lingkungan yang basa dapat mengurangi efektivitas air liur dalam menetralkan asam dan melindungi gigi dari kerusakan, sehingga meningkatkan risiko infeksi gigi.

Dengan demikian, penggunaan baking soda yang berlebihan untuk memutihkan gigi dapat meningkatkan risiko infeksi gigi karena dapat merusak enamel gigi, mengiritasi gusi, menumpuk plak dan karang gigi, serta menurunkan pH mulut. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda secara terbatas dan berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya untuk menghindari risiko bahaya bagi kesehatan gigi.

Penyebab Bahaya Penggunaan Baking Soda untuk Gigi

Penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi memang populer, namun penting untuk memahami bahaya yang mengintai di baliknya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya penggunaan baking soda untuk gigi:

Sifat Abrasif
Baking soda bersifat abrasif, artinya dapat mengikis permukaan gigi. Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat mengikis lapisan enamel gigi, yang berfungsi melindungi gigi dari kerusakan. Enamel yang terkikis membuat gigi lebih rentan terhadap pembusukan dan infeksi.

Sifat Basa
Baking soda bersifat basa, sehingga dapat mengganggu keseimbangan pH mulut. Lingkungan mulut yang terlalu basa dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan iritasi pada gusi.

Menumpuk Plak
Baking soda dapat menumpuk di sela-sela gigi dan gusi, sehingga menciptakan tempat yang ideal bagi plak untuk menempel. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan air liur. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur, dapat mengeras menjadi karang gigi dan menyebabkan masalah gigi seperti gigi berlubang dan penyakit gusi.

Mengganggu Produksi Air Liur
Air liur berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut. Air liur membantu menetralkan asam, membersihkan sisa makanan, dan melindungi gigi dari kerusakan. Penggunaan baking soda yang berlebihan dapat mengganggu produksi air liur, sehingga mengurangi kemampuan alami mulut untuk melindungi gigi.

Mencegah Bahaya Penggunaan Baking Soda untuk Gigi

Penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi memang populer, namun penting untuk memahami bahaya yang mengintai di baliknya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah atau mengurangi bahaya penggunaan baking soda untuk gigi:

Gunakan dengan Jarang dan Terbatas
Batasi penggunaan baking soda untuk memutihkan gigi maksimal satu kali seminggu. Penggunaan yang terlalu sering dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan masalah gigi lainnya.

Encerkan dengan Air
Encerkan baking soda dengan air sebelum digunakan. Hal ini akan mengurangi sifat abrasif baking soda dan mencegah kerusakan pada gigi.

Gunakan Sikat Gigi Lembut
Gunakan sikat gigi berbulu lembut saat menggosok gigi dengan baking soda. Sikat gigi berbulu keras dapat memperparah kerusakan pada enamel gigi.

Bilas Mulut dengan Air
Setelah menggosok gigi dengan baking soda, bilas mulut dengan air bersih secara menyeluruh. Hal ini akan membantu menghilangkan sisa baking soda dan mencegah iritasi pada gusi.

Konsultasikan dengan Dokter Gigi
Sebelum menggunakan baking soda untuk memutihkan gigi, konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi dapat memberikan saran yang tepat dan membantu mencegah bahaya penggunaan baking soda untuk gigi.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru