Inilah 10 Bahaya Cairan di Paru-paru yang Wajib Diketahui

jurnal


bahaya cairan di paru paru

Bahaya cairan di paru-paru, atau yang dikenal sebagai efusi pleura, terjadi ketika cairan menumpuk di ruang antara paru-paru dan dinding dada. Cairan ini dapat menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan batuk. Dalam kasus yang parah, efusi pleura dapat mengancam jiwa.

Ada banyak penyebab efusi pleura, termasuk infeksi, gagal jantung, dan kanker. Kondisi ini juga dapat terjadi sebagai efek samping dari beberapa obat. Dalam kebanyakan kasus, efusi pleura dapat diobati dengan mengobati penyebab yang mendasarinya. Namun, pada beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru.

Efusi pleura dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko yang diketahui, seperti merokok dan paparan asbes. Penting juga untuk mendapatkan vaksinasi terhadap infeksi yang dapat menyebabkan efusi pleura, seperti pneumonia dan tuberkulosis. Jika Anda mengalami gejala efusi pleura, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Bahaya Cairan di Paru-paru

Bahaya cairan di paru-paru, atau efusi pleura, tidak boleh dianggap remeh. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan mengancam jiwa.

  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Demam
  • Penurunan berat badan
  • Kelelahan
  • Penumpukan cairan
  • Infeksi
  • Gagal napas
  • Kematian

Efusi pleura dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, gagal jantung, dan kanker. Kondisi ini dapat diobati dengan mengobati penyebab yang mendasarinya. Namun, dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengeluarkan cairan dari paru-paru.

Penting untuk mengenali gejala efusi pleura dan segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalaminya. Deteksi dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius dan meningkatkan peluang pemulihan yang sukses.

Sesak napas

Sesak napas merupakan salah satu gejala utama bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Cairan yang menumpuk di ruang antara paru-paru dan dinding dada dapat menekan paru-paru, sehingga mengurangi kapasitas paru-paru untuk mengembang dan mengempis. Hal ini menyebabkan sesak napas, terutama saat beraktivitas atau berbaring.

Sesak napas yang disebabkan oleh efusi pleura dapat memburuk secara bertahap seiring dengan bertambahnya jumlah cairan di paru-paru. Dalam kasus yang parah, sesak napas dapat mengancam jiwa karena dapat menyebabkan gagal napas.

Jika Anda mengalami sesak napas, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, batuk, atau demam, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Diagnosis dan pengobatan dini efusi pleura dapat membantu mencegah komplikasi serius, termasuk gagal napas.

Nyeri dada

Nyeri dada merupakan gejala umum dari bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Nyeri ini disebabkan oleh iritasi pada pleura, yaitu selaput tipis yang melapisi paru-paru dan dinding dada. Cairan yang menumpuk di rongga pleura dapat meregangkan dan mengiritasi pleura, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

  • Nyeri pleuritik

    Nyeri pleuritik adalah jenis nyeri dada yang tajam dan menusuk, biasanya diperburuk oleh batuk atau bernapas dalam. Nyeri ini disebabkan oleh iritasi pada pleura akibat peradangan atau penumpukan cairan.

  • Nyeri tumpul

    Nyeri tumpul adalah jenis nyeri dada yang terasa seperti tekanan atau sesak di dada. Nyeri ini biasanya tidak setajam nyeri pleuritik, tetapi dapat lebih persisten dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Nyeri menjalar

    Nyeri menjalar adalah nyeri yang menjalar dari dada ke bagian tubuh lain, seperti bahu, punggung, atau perut. Nyeri ini disebabkan oleh iritasi pada saraf yang mempersarafi dada dan bagian tubuh lainnya.

  • Nyeri yang memburuk saat berbaring

    Pada beberapa kasus, nyeri dada akibat efusi pleura dapat memburuk saat berbaring. Hal ini terjadi karena cairan yang menumpuk di rongga pleura menekan paru-paru dan menyebabkan sesak napas.

Nyeri dada akibat efusi pleura dapat bervariasi dalam hal intensitas dan lokasi, tergantung pada jumlah cairan yang menumpuk dan lokasi efusi. Jika Anda mengalami nyeri dada, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, batuk, atau demam, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Batuk

Batuk merupakan salah satu gejala umum bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Batuk ini dapat disebabkan oleh iritasi pada selaput paru-paru (pleura) akibat penumpukan cairan. Cairan tersebut dapat menekan pleura, sehingga menyebabkan peradangan dan iritasi.

  • Batuk Kering

    Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak disertai dengan produksi dahak. Batuk ini biasanya disebabkan oleh iritasi pada tenggorokan atau saluran udara. Dalam kasus efusi pleura, batuk kering dapat terjadi akibat iritasi pada pleura yang disebabkan oleh penumpukan cairan.

  • Batuk Berdahak

    Batuk berdahak adalah jenis batuk yang disertai dengan produksi dahak. Dahak biasanya berwarna bening, putih, atau kuning. Dalam kasus efusi pleura, batuk berdahak dapat terjadi jika cairan yang menumpuk di paru-paru masuk ke saluran udara dan menyebabkan iritasi.

  • Batuk Berdarah

    Batuk berdarah adalah jenis batuk yang disertai dengan produksi darah. Batuk berdarah dapat terjadi jika penumpukan cairan di paru-paru menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di paru-paru. Darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut dapat masuk ke saluran udara dan menyebabkan batuk berdarah.

Batuk akibat efusi pleura dapat bervariasi dalam hal frekuensi, intensitas, dan jenisnya. Jika Anda mengalami batuk, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti sesak napas, nyeri dada, atau demam, penting untuk segera mencari pertolongan medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Demam

Demam merupakan salah satu gejala yang sering menyertai bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Demam terjadi ketika suhu tubuh meningkat di atas suhu normal, biasanya di atas 38 derajat Celcius. Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi, peradangan, dan reaksi alergi.

  • Dehidrasi

    Demam dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan cairan melalui keringat dan penguapan. Dehidrasi dapat memperburuk gejala efusi pleura, seperti sesak napas dan nyeri dada.

  • Gangguan Elektrolit

    Demam juga dapat menyebabkan gangguan elektrolit, seperti hiponatremia (kadar natrium rendah) dan hiperkalemia (kadar kalium tinggi). Gangguan elektrolit dapat mengganggu fungsi jantung dan paru-paru, sehingga memperburuk gejala efusi pleura.

  • Syok Septik

    Pada kasus yang parah, demam akibat efusi pleura dapat menyebabkan syok septik. Syok septik adalah kondisi yang mengancam jiwa yang terjadi ketika infeksi menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan tekanan darah turun drastis. Syok septik dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian.

Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami demam bersamaan dengan gejala efusi pleura lainnya, seperti sesak napas, nyeri dada, atau batuk. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi serius, termasuk syok septik.

Penurunan berat badan

Penurunan berat badan merupakan salah satu gejala yang dapat menyertai bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Penurunan berat badan terjadi ketika tubuh kehilangan massa, biasanya karena asupan nutrisi yang tidak adekuat atau peningkatan pengeluaran energi. Dalam konteks efusi pleura, penurunan berat badan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

  • Kehilangan Nafsu Makan

    Efusi pleura dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan karena penumpukan cairan di paru-paru dapat menekan diafragma dan menyebabkan sesak napas. Sesak napas dapat membuat makan menjadi tidak nyaman dan menyebabkan penurunan nafsu makan.

  • Peningkatan Metabolisme

    Efusi pleura dapat menyebabkan peningkatan metabolisme karena tubuh berusaha untuk melawan infeksi atau peradangan yang mendasarinya. Peningkatan metabolisme dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran energi dan penurunan berat badan.

  • Malabsorpsi

    Efusi pleura dapat menyebabkan malabsorpsi karena penumpukan cairan di paru-paru dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Malabsorpsi dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan penurunan berat badan.

  • Kanker

    Efusi pleura dapat disebabkan oleh kanker, seperti kanker paru-paru atau kanker payudara. Kanker dapat menyebabkan penurunan berat badan karena dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, peningkatan metabolisme, dan malabsorpsi.

Penurunan berat badan akibat efusi pleura dapat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan tingkat keparahan efusi. Penurunan berat badan yang signifikan dan tidak disengaja harus selalu menjadi perhatian medis, terutama jika disertai dengan gejala efusi pleura lainnya seperti sesak napas, nyeri dada, atau batuk. Diagnosis dan pengobatan dini efusi pleura dapat membantu mencegah komplikasi serius, termasuk penurunan berat badan yang parah.

Kelelahan

Kelelahan merupakan gejala yang sering dikaitkan dengan bahaya cairan di paru-paru (efusi pleura). Kelelahan terjadi ketika tubuh merasa sangat lemas, sehingga sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kelelahan pada efusi pleura dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Sesak Napas

    Efusi pleura dapat menyebabkan sesak napas karena penumpukan cairan di paru-paru dapat menekan paru-paru dan mengurangi kapasitasnya untuk mengembang. Sesak napas dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk bernapas.

  • Anemia

    Efusi pleura dapat menyebabkan anemia karena penumpukan cairan di paru-paru dapat mengganggu produksi sel darah merah. Anemia dapat menyebabkan kelelahan karena berkurangnya jumlah sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.

  • Gangguan Tidur

    Efusi pleura dapat menyebabkan gangguan tidur karena sesak napas dan nyeri dada dapat membuat sulit untuk tidur nyenyak. Gangguan tidur dapat menyebabkan kelelahan karena tubuh tidak dapat beristirahat dan memulihkan diri dengan baik.

  • Peradangan

    Efusi pleura dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru dan selaput paru-paru. Peradangan dapat melepaskan zat kimia yang dapat menyebabkan kelelahan.

Kelelahan akibat efusi pleura dapat bervariasi tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan tingkat keparahan efusi. Kelelahan yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Diagnosis dan pengobatan efusi pleura yang tepat dapat membantu meredakan kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Penyebab atau Faktor yang Berkontribusi terhadap Bahaya Cairan di Paru-paru

Bahaya cairan di paru-paru, atau efusi pleura, dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa penyebab atau faktor yang berkontribusi terhadap bahaya cairan di paru-paru:

  • Infeksi
    Infeksi, seperti pneumonia dan tuberkulosis, dapat menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di rongga pleura. Infeksi ini dapat menyebabkan efusi pleura empiema, yaitu penumpukan nanah di rongga pleura.
  • Gagal Jantung
    Gagal jantung dapat menyebabkan penumpukan cairan di seluruh tubuh, termasuk di paru-paru. Kondisi ini disebut efusi pleura transsudatif, yang terjadi ketika tekanan di pembuluh darah paru-paru meningkat dan menyebabkan cairan keluar ke rongga pleura.
  • Kanker
    Kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara, dapat menyebabkan efusi pleura karena penyebaran sel kanker ke rongga pleura. Sel kanker dapat menghalangi aliran cairan limfatik dan menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
  • Penyakit Autoimun
    Penyakit autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan peradangan pada selaput paru-paru dan penumpukan cairan di rongga pleura.
  • Cedera Dada
    Cedera dada, seperti trauma atau operasi, dapat merusak pembuluh darah atau saluran limfatik di paru-paru, sehingga menyebabkan kebocoran cairan ke rongga pleura.

Faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko terjadinya efusi pleura dan memperburuk gejala yang terkait, seperti sesak napas, nyeri dada, dan batuk. Diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk penyebab yang mendasarinya sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan prognosis efusi pleura.

Pencegahan dan Mitigasi Bahaya Cairan di Paru-paru

Pencegahan dan mitigasi bahaya cairan di paru-paru, atau efusi pleura, sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru dan mencegah komplikasi serius.

Berikut adalah beberapa metode pencegahan dan mitigasi yang direkomendasikan:

  • Vaksinasi
    Vaksinasi terhadap infeksi seperti pneumonia dan tuberkulosis dapat membantu mencegah terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan efusi pleura.
  • Pengelolaan Penyakit Kronis
    Pengelolaan penyakit kronis seperti gagal jantung dan penyakit autoimun dapat membantu mengurangi risiko efusi pleura dengan mengendalikan gejala dan mencegah komplikasi.
  • Hindari Merokok
    Merokok merupakan faktor risiko utama penyakit paru-paru, termasuk efusi pleura. Berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko dan mencegah kerusakan paru-paru lebih lanjut.
  • Gaya Hidup Sehat
    Menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dapat membantu meningkatkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan dan mengurangi risiko efusi pleura.

Dengan menerapkan metode pencegahan dan mitigasi ini, individu dapat secara signifikan mengurangi risiko bahaya cairan di paru-paru dan menjaga kesehatan pernapasan mereka.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru