Intip 10 Bahaya Makan Telur Setengah Matang yang Bikin Penasaran

jurnal


bahaya makan telur setengah matang

Mengonsumsi telur setengah matang memiliki risiko tersendiri bagi kesehatan. Telur setengah matang berpotensi mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan seperti diare, muntah, dan kram perut.

Selain itu, telur setengah matang juga berisiko mengandung bakteri E. coli dan Listeria monocytogenes. Bakteri E. coli dapat menyebabkan diare berdarah, sedangkan Listeria monocytogenes dapat menyebabkan infeksi serius, terutama pada ibu hamil, bayi baru lahir, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Untuk mencegah risiko kesehatan akibat mengonsumsi telur setengah matang, disarankan untuk memasak telur hingga matang sempurna. Telur yang dimasak hingga matang memiliki tekstur yang padat dan tidak berair. Hindari mengonsumsi telur yang masih mentah atau setengah matang, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Bahaya Makan Telur Setengah Matang

Mengonsumsi telur setengah matang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, terutama karena adanya potensi kontaminasi bakteri. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu dipertimbangkan:

  • Keracunan Salmonella
  • Infeksi E. coli
  • Listeriosis
  • Diare
  • Muntah
  • Kram perut
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Dalam kasus yang parah, kematian

Kontaminasi bakteri pada telur setengah matang dapat terjadi melalui berbagai, seperti kotoran unggas yang terinfeksi, penanganan yang tidak tepat, dan penyimpanan yang tidak benar. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari gangguan pencernaan ringan hingga penyakit yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri berbahaya dan mencegah risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi telur setengah matang.

Keracunan Salmonella

Keracunan Salmonella merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai akibat mengonsumsi telur setengah matang. Bakteri Salmonella dapat mencemari telur melalui kotoran unggas yang terinfeksi, penanganan yang tidak tepat, atau penyimpanan yang tidak benar. Ketika dikonsumsi, bakteri ini dapat menyebabkan gejala keracunan makanan, seperti diare, muntah, kram perut, demam, sakit kepala, dan kelelahan.

  • Diare dan Muntah: Diare dan muntah yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak dan orang tua. Dalam kasus yang ekstrem, dehidrasi dapat mengancam jiwa.
  • Demam Tinggi: Keracunan Salmonella dapat menyebabkan demam tinggi, yang dapat memicu kejang pada anak-anak. Demam tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan organ jika tidak ditangani dengan cepat.
  • Infeksi Serius: Pada kasus yang jarang terjadi, keracunan Salmonella dapat menyebabkan infeksi serius, seperti meningitis dan sepsis. Infeksi ini dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera.
  • Kontaminasi Silang: Bakteri Salmonella dapat dengan mudah menyebar ke makanan lain jika telur setengah matang bersentuhan dengan makanan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi silang dan keracunan makanan pada orang lain.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri Salmonella dan mencegah risiko keracunan makanan. Konsumsi telur yang dimasak dengan benar dapat memberikan manfaat nutrisi tanpa risiko kesehatan yang terkait dengan telur setengah matang.

Infeksi E. Coli

Infeksi E. coli merupakan bahaya serius yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi telur setengah matang. Bakteri E. coli dapat mencemari telur melalui kotoran unggas yang terinfeksi, penanganan yang tidak tepat, atau penyimpanan yang tidak benar. Ketika dikonsumsi, bakteri ini dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa.

  • Diare Berdarah: Diare berdarah merupakan gejala umum infeksi E. coli. Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius, terutama pada anak-anak dan orang tua.
  • Sindrom Hemolitik Uremik (HUS): HUS adalah komplikasi serius yang dapat disebabkan oleh infeksi E. coli. HUS dapat menyebabkan kerusakan ginjal, anemia, dan trombositopenia (jumlah trombosit yang rendah). HUS dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis segera.
  • Sepsis: Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi E. coli dapat menyebabkan sepsis, yaitu infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh. Sepsis dapat mengancam jiwa dan memerlukan perawatan medis intensif.
  • Kematian: Infeksi E. coli dapat berakibat fatal, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, orang tua, dan orang dengan penyakit kronis.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna untuk membunuh bakteri E. coli dan mencegah risiko infeksi yang terkait dengan konsumsi telur setengah matang.

Listeriosis

Listeriosis merupakan infeksi serius yang dapat disebabkan oleh konsumsi telur setengah matang. Bakteri Listeria monocytogenes, penyebab listeriosis, dapat mencemari telur melalui kotoran unggas yang terinfeksi, penanganan yang tidak tepat, atau penyimpanan yang tidak benar.

  • Infeksi Ibu Hamil

    Listeriosis pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi pada bayi baru lahir. Infeksi pada bayi baru lahir dapat menyebabkan sepsis, meningitis, atau kematian.

  • Infeksi pada Orang dengan Sistem Kekebalan Tubuh Lemah

    Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti lansia, penderita kanker, dan penerima transplantasi organ, berisiko tinggi terkena infeksi listeria yang parah. Infeksi dapat menyebabkan sepsis, meningitis, atau abses otak.

  • Kontaminasi Makanan Lainnya

    Bakteri Listeria dapat dengan mudah menyebar ke makanan lain jika telur setengah matang bersentuhan dengan makanan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi silang dan listeriosis pada orang lain.

Listeriosis merupakan penyakit yang jarang terjadi, namun dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat. Pencegahan terbaik adalah dengan memasak telur hingga matang sempurna dan menghindari konsumsi makanan yang berpotensi terkontaminasi Listeria, seperti telur setengah matang, susu yang tidak dipasteurisasi, dan keju lunak.

Diare

Diare merupakan salah satu bahaya utama yang mengintai akibat mengonsumsi telur setengah matang. Diare disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit pada saluran pencernaan, yang mengakibatkan pengeluaran feses yang encer dan berair. Konsumsi telur setengah matang dapat meningkatkan risiko diare karena telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Diare yang disebabkan oleh telur setengah matang dapat berkisar dari ringan hingga parah, tergantung pada jenis bakteri atau virus yang menginfeksi. Gejala diare meliputi kram perut, mual, muntah, dan dehidrasi. Dalam kasus yang parah, diare dapat mengancam jiwa, terutama pada anak-anak dan orang tua.

Untuk mencegah diare akibat konsumsi telur setengah matang, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna. Telur yang dimasak dengan benar dapat membunuh bakteri berbahaya dan mencegah risiko infeksi yang dapat menyebabkan diare.

Muntah

Muntah merupakan salah satu bahaya yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi telur setengah matang. Muntah terjadi ketika isi lambung dikeluarkan melalui mulut, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus pada saluran pencernaan. Konsumsi telur setengah matang dapat meningkatkan risiko muntah karena telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

  • Dehidrasi

    Muntah yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak-anak dan orang tua. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan elektrolit. Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, kelelahan, dan penurunan tekanan darah. Dalam kasus yang parah, dehidrasi dapat mengancam jiwa.

  • Malnutrisi

    Muntah yang berkepanjangan dapat menyebabkan malnutrisi, karena tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Malnutrisi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penurunan berat badan, kelemahan otot, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

  • Aspirasi

    Muntah yang terjadi secara tiba-tiba atau hebat dapat menyebabkan aspirasi, yaitu masuknya isi lambung ke dalam paru-paru. Aspirasi dapat menyebabkan pneumonia atau gangguan pernapasan lainnya, terutama pada orang dengan kesulitan menelan atau gangguan kesadaran.

  • Interaksi Obat

    Muntah dapat mengganggu penyerapan obat-obatan yang diminum. Hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Untuk mencegah muntah akibat konsumsi telur setengah matang, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna. Telur yang dimasak dengan benar dapat membunuh bakteri berbahaya dan mencegah risiko infeksi yang dapat menyebabkan muntah.

Kram perut

Kram perut merupakan salah satu bahaya yang dapat timbul akibat mengonsumsi telur setengah matang. Kram perut terjadi ketika otot-otot perut berkontraksi secara tiba-tiba dan kuat, menyebabkan rasa sakit yang tajam atau kram. Konsumsi telur setengah matang dapat meningkatkan risiko kram perut karena telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

  • Penyebab Infeksi Bakteri

    Bakteri yang mengontaminasi telur setengah matang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan, yang dapat memicu kram perut yang parah. Infeksi bakteri juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti diare, muntah, dan demam.

  • Peradangan Usus

    Konsumsi telur setengah matang juga dapat menyebabkan peradangan pada usus, yang dapat menyebabkan kram perut dan masalah pencernaan lainnya. Peradangan usus dapat disebabkan oleh reaksi alergi atau intoleransi terhadap telur atau komponen lain dalam telur.

  • Iritasi Lambung

    Telur setengah matang dapat mengiritasi lapisan lambung, yang dapat menyebabkan kram perut dan ketidaknyamanan pencernaan lainnya. Iritasi lambung dapat disebabkan oleh asam dalam telur atau oleh bakteri yang mengontaminasi telur.

  • Gangguan Pencernaan

    Konsumsi telur setengah matang dapat mengganggu proses pencernaan normal, yang dapat menyebabkan kram perut dan masalah pencernaan lainnya. Telur setengah matang mungkin sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung, gas, dan sembelit.

Untuk mencegah kram perut akibat konsumsi telur setengah matang, sangat penting untuk memasak telur hingga matang sempurna. Telur yang dimasak dengan benar dapat membunuh bakteri berbahaya dan mencegah risiko infeksi dan masalah pencernaan yang dapat menyebabkan kram perut.

Demam

Demam merupakan salah satu gejala umum dari keracunan makanan yang disebabkan oleh konsumsi telur setengah matang. Demam terjadi ketika suhu tubuh naik sebagai respons terhadap infeksi atau peradangan dalam tubuh.

  • Infeksi Bakteri

    Konsumsi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri, seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria, dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Infeksi bakteri ini dapat memicu demam, yang merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk melawan infeksi.

  • Peradangan

    Keracunan makanan akibat konsumsi telur setengah matang juga dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan ini dapat memicu demam sebagai respons tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

  • Dehidrasi

    Diare dan muntah yang menyertai keracunan makanan akibat konsumsi telur setengah matang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk demam dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius.

  • Sepsis

    Dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi bakteri akibat konsumsi telur setengah matang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan sepsis. Sepsis merupakan kondisi yang mengancam jiwa dan dapat menyebabkan demam tinggi, tekanan darah rendah, dan kegagalan organ.

Demam yang terjadi setelah konsumsi telur setengah matang merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau peradangan. Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami demam setelah mengonsumsi telur setengah matang, terutama jika disertai gejala lain seperti diare, muntah, atau sakit perut.

Sakit Kepala

Sakit kepala merupakan salah satu gejala yang dapat ditimbulkan oleh konsumsi telur setengah matang. Sakit kepala terjadi ketika pembuluh darah di kepala melebar, menyebabkan tekanan dan nyeri. Konsumsi telur setengah matang dapat meningkatkan risiko sakit kepala karena telur tersebut dapat terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Infeksi bakteri yang disebabkan oleh konsumsi telur setengah matang dapat memicu peradangan pada tubuh, termasuk pada pembuluh darah di kepala. Peradangan ini dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan menimbulkan sakit kepala.

Selain itu, dehidrasi yang diakibatkan oleh diare dan muntah yang menyertai keracunan makanan akibat konsumsi telur setengah matang juga dapat memicu sakit kepala. Dehidrasi dapat mengurangi volume darah, sehingga mengurangi aliran darah ke otak dan menyebabkan sakit kepala.

Sakit kepala yang terjadi setelah konsumsi telur setengah matang dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi atau mengalami dehidrasi. Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi telur setengah matang, terutama jika disertai gejala lain seperti demam, diare, atau muntah.

Penyebab Bahaya Makan Telur Setengah Matang

Mengonsumsi telur setengah matang dapat menimbulkan berbagai bahaya kesehatan karena beberapa faktor:

Kontaminasi Bakteri: Telur setengah matang berisiko terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria monocytogenes. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi, dan penyakit serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Penanganan dan Penyimpanan yang Tidak Tepat: Penanganan dan penyimpanan telur yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur, hindari menyimpan telur pada suhu ruangan dalam waktu lama, dan segera buang telur yang retak atau kotor.

Konsumsi Telur Mentah: Telur mentah mengandung avidin, protein yang mengikat biotin (vitamin B7) dan mencegah penyerapannya. Memasak telur dapat menonaktifkan avidin dan memastikan penyerapan biotin yang optimal.

Mencegah Bahaya Makan Telur Setengah Matang

Untuk mencegah bahaya yang terkait dengan konsumsi telur setengah matang, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang tepat:

Memasak Telur hingga Matang: Memasak telur hingga matang secara menyeluruh adalah cara paling efektif untuk membunuh bakteri berbahaya. Telur harus dimasak hingga bagian putih dan kuningnya padat, tanpa bagian yang masih mentah atau berair.

Mencuci Tangan dan Peralatan: Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah memegang telur, serta membersihkan peralatan dan permukaan yang bersentuhan dengan telur, dapat membantu mencegah kontaminasi silang bakteri.

Menyimpan Telur dengan Benar: Menyimpan telur di lemari es pada suhu kurang dari 4C dapat memperlambat pertumbuhan bakteri. Hindari menyimpan telur pada suhu ruangan atau di dekat sumber panas.

Membuang Telur yang Rusak: Buang telur yang retak, pecah, atau kotor karena berisiko lebih tinggi terkontaminasi bakteri.

Memasak Telur Segar: Gunakan telur segar dan hindari mengonsumsi telur yang sudah disimpan terlalu lama. Telur yang lebih tua lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan ini, risiko bahaya kesehatan yang terkait dengan konsumsi telur setengah matang dapat diminimalkan secara signifikan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru