Intip 10 Bahaya Sinar UV bagi Mata yang Wajib Diintip

jurnal


bahaya sinar uv bagi mata

Bahaya sinar ultraviolet (UV) bagi mata adalah masalah kesehatan yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan jangka pendek dan jangka panjang. Sinar UV adalah gelombang elektromagnetik berenergi tinggi yang dipancarkan oleh matahari dan sumber buatan seperti lampu berjemur dan lampu tanning.

Paparan sinar UV jangka pendek dapat menyebabkan gejala seperti mata merah, nyeri, dan penglihatan kabur. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius, termasuk katarak, degenerasi makula, dan bahkan kanker mata. Anak-anak dan orang tua berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV karena mata mereka kurang mampu menyaring radiasi berbahaya.

Untuk mencegah kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai pelindung mata seperti kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Penting juga untuk menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore). Jika Anda mengalami gejala masalah mata setelah terpapar sinar UV, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

bahaya sinar uv bagi mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menimbulkan bahaya serius bagi kesehatan mata. Berikut adalah 10 bahaya utama yang perlu diketahui:

  • Katarak
  • Degenerasi makula
  • Kanker mata
  • Mata merah
  • Nyeri mata
  • Penglihatan kabur
  • Keratitis
  • Pterigium
  • Pinguecula
  • Penuaan dini pada kulit sekitar mata

Paparan sinar UV jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Katarak, degenerasi makula, dan kanker mata adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan. Paparan sinar UV juga dapat mempercepat penuaan dini pada kulit sekitar mata, menyebabkan kerutan dan kulit kendur.

Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan yang dapat dicegah di seluruh dunia, dan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan katarak.

  • Kerusakan DNA

    Sinar UV dapat merusak DNA di sel-sel lensa mata, yang dapat menyebabkan terbentuknya katarak. Paparan sinar UV yang berkepanjangan, seperti yang terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata, dapat meningkatkan risiko katarak.

  • Stres oksidatif

    Sinar UV juga dapat menyebabkan stres oksidatif di lensa mata, yang dapat merusak sel-sel lensa dan menyebabkan pembentukan katarak. Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, sementara antioksidan adalah molekul yang menetralkan radikal bebas.

  • Peradangan

    Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan peradangan di mata, yang dapat merusak lensa dan menyebabkan pembentukan katarak. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat merusak jaringan yang sehat.

  • Penumpukan protein

    Sinar UV dapat menyebabkan penumpukan protein di lensa mata, yang dapat menyebabkan pembentukan katarak. Protein-protein ini dapat menggumpal dan membentuk kekeruhan pada lensa, yang dapat menghalangi cahaya masuk ke mata dan menyebabkan penglihatan kabur.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan katarak, dan penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala katarak, seperti penglihatan kabur, silau, atau kesulitan melihat pada malam hari, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Degenerasi makula

Degenerasi makula adalah kerusakan pada makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan penglihatan warna. Degenerasi makula merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa di atas usia 50 tahun, dan paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk mengembangkan degenerasi makula.

  • Kerusakan DNA

    Sinar UV dapat merusak DNA di sel-sel makula, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kematian sel. Paparan sinar UV yang berkepanjangan, seperti yang terjadi pada orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata, dapat meningkatkan risiko degenerasi makula.

  • Stres oksidatif

    Sinar UV juga dapat menyebabkan stres oksidatif di makula, yang dapat merusak sel-sel makula dan menyebabkan degenerasi makula. Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel, sementara antioksidan adalah molekul yang menetralkan radikal bebas.

  • Peradangan

    Paparan sinar UV juga dapat menyebabkan peradangan di mata, yang dapat merusak makula dan menyebabkan degenerasi makula. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat merusak jaringan yang sehat.

  • Penumpukan drusen

    Sinar UV dapat menyebabkan penumpukan drusen di makula. Drusen adalah deposit kecil yang terdiri dari lemak, protein, dan kalsium. Penumpukan drusen dapat mengganggu fungsi makula dan menyebabkan degenerasi makula.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk pengembangan degenerasi makula, dan penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala degenerasi makula, seperti penglihatan kabur di bagian tengah, penglihatan warna yang terdistorsi, atau kesulitan melihat dalam cahaya redup, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Kanker mata

Kanker mata adalah pertumbuhan sel-sel ganas di mata. Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker mata, termasuk melanoma mata, karsinoma sel skuamosa konjungtiva, dan karsinoma sel basal kelopak mata.

  • Melanoma mata

    Melanoma mata adalah jenis kanker mata yang paling umum. Hal ini terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen di mata (melanosit) berubah menjadi kanker. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk melanoma mata. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel melanosit, yang dapat menyebabkan terbentuknya melanoma.

  • Karsinoma sel skuamosa konjungtiva

    Karsinoma sel skuamosa konjungtiva adalah jenis kanker mata yang terjadi pada konjungtiva, lapisan bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk karsinoma sel skuamosa konjungtiva. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel konjungtiva, yang dapat menyebabkan terbentuknya karsinoma sel skuamosa.

  • Karsinoma sel basal kelopak mata

    Karsinoma sel basal kelopak mata adalah jenis kanker mata yang terjadi di kelopak mata. Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk karsinoma sel basal kelopak mata. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel kelopak mata, yang dapat menyebabkan terbentuknya karsinoma sel basal.

Paparan sinar UV yang berlebihan merupakan faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker mata. Penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam dan topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Jika Anda mengalami gejala kanker mata, seperti perubahan penglihatan, bintik hitam di mata, atau benjolan di kelopak mata, segera temui dokter mata untuk pemeriksaan dan perawatan.

Mata Merah

Mata merah adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan kemerahan.

Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat memperburuk mata merah dan menyebabkan masalah mata yang lebih serius, seperti katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan atau yang tidak memakai pelindung mata berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV.

Untuk mencegah mata merah dan kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Nyeri mata

Nyeri mata adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan nyeri.

  • Peradangan kornea

    Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kornea, lapisan bening yang menutupi bagian depan mata. Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan penglihatan kabur.

  • Konjungtivitis

    Paparan sinar UV yang berlebihan juga dapat menyebabkan konjungtivitis, atau mata merah muda. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi kelopak mata. Konjungtivitis dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan gatal.

  • Pterigium

    Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan perkembangan pterigium, pertumbuhan jaringan abnormal pada konjungtiva. Pterigium dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan iritasi.

  • Pinguecula

    Paparan sinar UV yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan perkembangan pinguecula, pertumbuhan kecil berwarna kuning pada konjungtiva. Pinguecula biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun dapat menyebabkan iritasi.

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah nyeri mata. Penting untuk melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Penglihatan kabur

Penglihatan kabur adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Sinar UV dapat merusak sel-sel di permukaan mata, menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Hal ini dapat menyebabkan penglihatan kabur, terutama di bawah sinar matahari yang cerah.

Paparan sinar UV yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan masalah mata yang lebih serius, seperti katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur, silau, dan kesulitan melihat pada malam hari. Degenerasi makula adalah kerusakan pada makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral dan penglihatan warna. Kanker mata adalah pertumbuhan sel-sel ganas di mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan.

Untuk mencegah penglihatan kabur dan kerusakan mata akibat sinar UV, penting untuk memakai kacamata hitam yang menghalangi 100% sinar UVA dan UVB, serta topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan. Anda juga harus menghindari penggunaan lampu berjemur dan lampu tanning, serta mencari keteduhan selama jam-jam puncak sinar matahari (10 pagi – 4 sore).

Penyebab Bahaya Sinar UV Bagi Mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai masalah mata, termasuk katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Sinar UV dapat merusak sel-sel di mata, menyebabkan peradangan, dan mengganggu fungsi mata yang normal.

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sinar UV bagi mata, antara lain:

  • Paparan sinar UV yang berkepanjangan

    Orang yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV. Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat merusak DNA di sel-sel mata, menyebabkan peradangan, dan meningkatkan risiko katarak, degenerasi makula, dan kanker mata.

  • Kurangnya perlindungan mata

    Orang yang tidak memakai kacamata hitam atau topi bertepi lebar saat berada di luar ruangan berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV. Kacamata hitam dan topi bertepi lebar dapat membantu memblokir sinar UV dan melindungi mata dari kerusakan.

  • Refleksi sinar UV

    Sinar UV dapat dipantulkan dari permukaan seperti air, pasir, dan salju. Hal ini berarti bahwa orang yang berada di dekat permukaan ini berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV, meskipun mereka tidak terkena sinar matahari langsung.

  • Mata berwarna terang

    Orang dengan mata berwarna terang, seperti biru atau hijau, berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan mata akibat sinar UV dibandingkan orang dengan mata berwarna gelap. Mata berwarna terang mengandung lebih sedikit melanin, pigmen yang membantu melindungi mata dari sinar UV.

  • Riwayat keluarga

    Orang dengan riwayat keluarga katarak, degenerasi makula, atau kanker mata berisiko lebih tinggi mengalami kondisi ini sendiri. Riwayat keluarga menunjukkan adanya faktor genetik yang dapat meningkatkan risiko kerusakan mata akibat sinar UV.

Dengan memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap bahaya sinar UV bagi mata, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi mata kita dan mengurangi risiko kerusakan mata.

Cara Mencegah dan Mengatasi Bahaya Sinar UV bagi Mata

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan merupakan salah satu faktor risiko utama berbagai masalah mata, termasuk katarak, degenerasi makula, dan kanker mata. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi bahaya sinar UV bagi mata.

Beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi bahaya sinar UV bagi mata antara lain:

  • Memakai kacamata hitam

    Kacamata hitam yang bagus dapat memblokir 99-100% sinar UVA dan UVB, sehingga dapat melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV. Saat memilih kacamata hitam, carilah kacamata yang memiliki label “100% perlindungan UV” atau “UV400”.

  • Memakai topi bertepi lebar

    Topi bertepi lebar dapat membantu melindungi mata dan kulit di sekitar mata dari sinar UV. Pilih topi yang memiliki pinggiran lebar minimal 7,5 cm.

  • Menghindari berada di luar ruangan pada jam-jam puncak sinar matahari

    Sinar UV paling kuat antara pukul 10 pagi dan 4 sore. Jika memungkinkan, hindari berada di luar ruangan selama jam-jam tersebut.

  • Menggunakan pelindung matahari

    Oleskan pelindung matahari di sekitar mata untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pilih pelindung matahari dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan perlindungan spektrum luas, yang berarti melindungi dari sinar UVA dan UVB.

  • Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan

    Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat membantu melindungi sel-sel mata dari kerusakan akibat sinar UV. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu melindungi mata Anda dari bahaya sinar UV dan mengurangi risiko masalah mata.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Baik, Gaji ke,13 Cair! Sri Mulyani Umumkan Anggaran Rp43 T Mulai Cair, siapkah Anda menerimanya?

Kabar gembira untuk para abdi negara! Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengumumkan bahwa gaji ke-13 untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat dan daerah, anggota TNI, Polri, serta pensiunan, mulai dicairkan. Total anggaran yang disiapkan pemerintah untuk keperluan ini mencapai Rp49,3 triliun."Gaji ke-13 mulai cair di bulan Juni ini. Anggarannya Rp49,3 triliun, mencakup ASN pusat dan daerah, TNI, Polri, dan pensiunan," ujar Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (2/6).

Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

publish oleh jurnal
Inilah Nexus Menggantikan QRIS? Simak perkembangan terbarunya sekarang!

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR yang digagas oleh Bank Indonesia, semakin populer di kalangan masyarakat. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari sisi pengguna maupun transaksi.Pada kuartal pertama tahun 2025, tercatat ada 38,1 juta merchant yang menggunakan QRIS, serta 56,28 juta konsumen. Volume transaksi mencapai 2,6 miliar, melonjak 169,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Nilai nominal transaksi pun tak kalah fantastis, mencapai Rp 262,1 triliun, atau naik 148,2% dari kuartal pertama 2024. Target pengguna QRIS di tahun 2025 ini adalah 58 juta orang.

Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

publish oleh jurnal
Inilah Penampakan New Tricity 125 2025, Yamaha Nmax Roda Tiga yang Menggoda rasa penasaran

Pecinta skutik roda tiga, bersiaplah! Yamaha baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Tricity 125. Skutik unik ini mendapat sentuhan segar untuk model tahun 2025, dan yang menarik, banyak yang menyebutnya sebagai "Nmax beroda tiga" karena basis mesinnya memang diambil dari Nmax 125.Mengutip informasi dari Yamaha Eropa, New Tricity 125 kini tampil lebih berani dengan desain yang lebih tegas dan agresif. Perubahan paling mencolok ada pada bagian depan, di mana lampu utama kini menggunakan single projector yang diapit oleh lampu LED DRL (Daytime Running Light) di bagian atas. Secara keseluruhan, tampilan depannya mengingatkan kita pada desain Tricity 300 yang lebih besar.

Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

publish oleh jurnal
Temukan, Imbas Visa Furoda, Aturan Umrah Diperketat Demi Jemaah lebih terlindungi

Kabar terbaru dari Tanah Suci membawa perubahan signifikan bagi calon jemaah haji dan umrah Indonesia. Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghentikan penerbitan visa furoda untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 2025. Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.Menurut Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M. Nur, sistem pemrosesan visa melalui platform Masar Nusuk telah ditutup. "Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini," tegasnya saat dihubungi oleh detikHikmah pada Rabu, 28 Mei 2025.

Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

publish oleh jurnal
Temukan Kabar Terbaru, Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan ke Subsidi Upah demi Kesejahteraan Pekerja

Ada perubahan penting terkait subsidi yang perlu Anda ketahui! Pemerintah memutuskan untuk membatalkan rencana diskon tarif listrik yang semula dijadwalkan untuk bulan Juni dan Juli 2025. Kabar ini mungkin membuat sebagian dari kita bertanya-tanya, "Kenapa ya?"Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena proses penganggaran untuk diskon listrik tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan. Dalam rapat bersama Presiden Prabowo, diputuskan bahwa waktu pelaksanaan yang mepet membuat diskon listrik tidak mungkin terealisasi sesuai jadwal.

Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

publish oleh jurnal
Inilah Penyebab Inter Milan Dibantai PSG 0,5 di Final Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya demi kemenangan mutlak

Impian Inter Milan untuk mengangkat trofi Liga Champions 2024/2025 pupus sudah. Mereka harus mengakui keunggulan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-5 pada laga final yang digelar Minggu (1/6) dini hari WIB. Kekalahan ini tentu menyisakan luka mendalam bagi para Interisti. Lantas, apa yang menyebabkan Nerazzurri bisa kalah telak dari Les Parisiens?PSG berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Lebih dari itu, kemenangan 5-0 ini menjadi rekor baru sebagai kemenangan terbesar di final Liga Champions, melampaui kemenangan-kemenangan telak sebelumnya. Dominasi PSG dalam laga ini tak terbantahkan.

Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

publish oleh jurnal
Inilah Pengalaman Pasien Kena Penyumbatan Pembuluh Darah Otak Pertama Kali, Kenali Gejala Awalnya agar tidak terlambat diobati

Penyumbatan pembuluh darah otak, atau yang dikenal secara medis sebagai stenosis arteri karotis, terjadi ketika plak menumpuk di arteri karotis, yaitu pembuluh darah utama yang memasok darah ke otak dan kepala. Kondisi ini, jika tidak ditangani, bisa meningkatkan risiko stroke. Seringkali, penyumbatan ini berkembang secara perlahan, tanpa disadari sampai akhirnya memunculkan gejala yang mengkhawatirkan.Gejala awal penyumbatan pembuluh darah otak bisa berupa stroke itu sendiri, atau serangan iskemik sementara (TIA), yang sering disebut sebagai "mini stroke". TIA terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti sementara. Mari kita simak cerita dari dua pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah otak, dan bagaimana mereka menyadari gejala awalnya:

Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

publish oleh jurnal
Inilah Jetour T1 Lahir, Penantang Serius Ford Everest Siap Mengaspal di Indonesia!

Kabar gembira datang dari dunia otomotif! Jetour, pabrikan mobil asal China, baru saja memperkenalkan SUV Urban Off-road andalan mereka, Jetour T1, di Panama, Amerika Tengah. Mobil yang dirancang untuk menaklukkan berbagai medan ini langsung digadang-gadang sebagai rival berat bagi Ford Everest di benua Amerika.Dalam keterangan resminya, Jetour menegaskan bahwa peluncuran Jetour T1 ini merupakan bagian dari strategi ekspansi jaringan mereka di kawasan Amerika Latin. Jetour T1 hadir sebagai SUV off-road urban lite inovatif yang siap mendefinisikan ulang arti keserbagunaan sebuah kendaraan bagi para pengemudi modern.

Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

publish oleh jurnal
Temukan Kemudahan Pengembangan AI dengan Akamai Cloud Inference permudah adopsi teknologi masa depan

Di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat, Akamai hadir dengan solusi inovatif bernama Akamai Cloud Inference. Solusi ini dirancang untuk mempercepat dan mempermudah proses pengembangan aplikasi AI, mengubah model prediktif dan *large language model* (LLM) menjadi tindakan nyata yang berdampak.Adam Karon, COO dan GM Cloud Technology Group di Akamai, menjelaskan bahwa meskipun pelatihan LLM yang kompleks akan tetap dilakukan di pusat data *hyperscale*, inferensi AI yang bisa ditindaklanjuti justru akan banyak terjadi di *edge*. "Di sinilah platform yang telah kami bangun selama lebih dari dua dekade menjadi sangat penting untuk masa depan AI, dan inilah yang membedakan kami dari penyedia *cloud* lainnya," ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Sabtu (31/5/2025).

Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

publish oleh jurnal
Inilah Kebersamaan Langka! Prabowo,Gibran dan Megawati Tertangkap Kamera, Kumpul Sebelum Upacara Pancasila jadi sorotan publik

Jakarta – Sebuah momen penting terjadi sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-5 RI, dan Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden, terlihat berkumpul bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan pembacaan teks Pancasila. Presiden Prabowo, yang bertindak sebagai inspektur upacara, menekankan pentingnya menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Artikel Terbaru